Pelatihan keterampilan pembuatan batik shibori bagi Atlet Paralimpik Sidoarjo merupakan salah satu bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UNESA yang bertujuan sebagai upaya peningkatan keterampilan vokasional. Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk membuka peluang berwirausaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian para atlet, baik atlet yang masih aktif maupun telah purna. Dalam program pelatihan ini diikuti oleh 10 atlet paralimpik yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Sidoarjo. Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, diantaranya sebagian besar atlet belum mempunyai perencanaan usaha setelah masa kejayaan sebagai atlet usai. Batik shibori dipilih sebagai salah satu produk yang dapat dikembangkan sebagai ide berwirausaha karena selain proses pembuatan yang tidak membutuhkan alat kompleks, bahan baku pembuatan batik shibori yang mudah ditemui, serta dapat dipelajari dengan mudah dari berbagai sumber. Selain itu, saat ini batik shibori banyak digemari karena motif yang unik, warna yang cenderung cerah, serta dinilai cocok digunakan oleh setiap jenjang usia. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode metode tatap muka dengan pendekatan keterampilan experimental learning dan on the job training sehingga para atlet dapat langsung mencoba bereksperiman dalam pembuatan batik shibori. Dalam pelatihan ini, para atlet juga dibekali dengan berbagai teori mengenai sejarah, cara pembuatan, serta berbagai teknik pembuatan batik shibori yang dapat menghasilkan motif yang beranekaragam. Shibori Batik Making Skills Training For Sidoarjo Paralympic Athletes The training of shibori batik making skills for Sidoarjo Paralympic Athletes is one part of the UNESA Community Service Program (PKM) which aims to improve vocational skills. This training is also intended to open entrepreneurial opportunities so as to improve the economy of athletes, both active and retired athletes. The training program was attended by 10 paralympic athletes who are members of the National Paralympic Committee (NPC) Sidoarjo. This training was motivated by several factors, including most of the athletes do not have business plans after the heyday as athletes is over. Shibori batik was chosen as one of the products that can be developed as an entrepreneurial idea because in addition to the manufacturing process that does not require complex tools, the raw materials for making shibori batik are easy to find, and can be learned easily from various sources. In addition, shibori batik is currently popular because of its unique motifs, colors that tend to be bright, and is considered suitable for use by every age level. This training is carried out using a face-to-face method with an experimental learning and on the job training skills approach so that athletes can directly try to experiment in making shibori batik. In this training, athletes are also provided with various theories about the history, how to make, and various techniques for making shibori batik that can produce diverse motifship