Kelurahan Limau Manis Selatan, Kota Padang, menghadapi permasalahan pengelolaan sampah yang serius, dengan kontribusi 42% dari total sampah kota, rendahnya kesadaran masyarakat memilah sampah, dan infrastruktur bank sampah yang belum optimal. Program pengabdian masyarakat bertajuk "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Smart Eco Waste Hub berbasis IoT" dirancang untuk mengatasi tantangan ini melalui teknologi dan edukasi. Inovasi utama berupa mesin pencacah plastik berhasil meningkatkan volume sampah plastik olahan hingga 25% per bulan, sementara seminar tentang ekonomi sirkular dan pengelolaan bank sampah meningkatkan pengetahuan peserta, memotivasi implementasi teknologi, dan meningkatkan kesadaran memilah sampah dari 20% menjadi 35%. Program ini juga menghasilkan peningkatan pendapatan bank sampah sebesar 25% per bulan, keterampilan masyarakat dalam memproduksi barang daur ulang seperti eco enzyme, publikasi di media elektronik, dan video dokumentasi di kanal YouTube. Hasil-hasil ini menunjukkan keberhasilan program dalam mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan serta mendorong penerapan ekonomi hijau di Limau Manis Selatan.