Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Madaniya

Pengajaran Bahasa Inggris (Instruction Text) Dalam Konteks Olahraga Sepakbola Rahmad Risan; G Hasriani; Abdul Rahman; Sulaeman Sulaeman; Mardiyanah Nasta; Asriati Asriati; Andi Atssam Mappanyukki
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.257

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai pentingnya menguasai Bahasa Inggris dalam menyampaikan arahan atau instruksi dalam memberikan pelatihan bidang olahraga khususnya olahraga Sepakbola. Adanya beberapa kosakata atau vocabulary yang harus dilafalkan dan disampaikan serta harus dipahami dengan benar oleh para peserta dalam melatih cabang olahraga agar maksud dan tujuan dalam memberikan arahan serta petunjuk bisa dipahami dengan baik oleh para atlet atau pemain olahraga. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah dengan menggunakan metode tatap muka. Hasil dari pengabdian ini adalah para peserta mendapat memahami beberapa istilah Bahasa Inggris yang digunakan dalam olahraga sepakbola, yang dalam kajian linguistik disebut dengan English for Specific Purposes dalam hal ini English for Sport. Para peserta juga dapat melafalkan dengan benar beberapa istilah dalam Bahasa Inggris dengan benar. Hal ini sangat mendukung kompetensi yang dimiliki baik itu pelatih maupun para pemain atau atlet. Apalagi olahraga sekarang ini sudah banyak mendapat sentuhan dari para pelatih maupun pemain asing. Maka sangat diperlukan kehadiran peran Bahasa Inggris dalam mempermudah transfer pengetahuan dalam proses pelatihan.
Pengucapan Akhiran -ed pada Verba Bahasa Inggris Maemuna Muhayyang; G Hasriani; Mardiyanah Nasta
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.282

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan teoritis dan pemahaman mengenai pengucapan verba lampau bahasa Inggris yang berakhiran –ed bagi mahasiswa semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. Pelatihan ini memiliki beberapa kegiatan, yaitu penyusunan materi tentang pengucapan akhiran –ed pada verba lampau bahasa Inggris, presentasi materi dalam bentuk power point, pembuatan latihan-latihan pengucapan akhiran –ed pada verba lampau bahasa Inggris baik dalam teks maupun video, dan penyiapan alat dan bahan-bahan pendukung pelatihan. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah, diskusi/tanya jawab, konsultasi individu/kelompok, dan presentasi. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa peserta (1) memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kemungkinan besar tidak berada pada level yang sama mengenai teori-teori dasar pengucapan akhiran -ed verba lampau bahasa Inggris yang meliputi fungsi akhiran –ed pada verba lampau dan aturan pengucapannnya, dan (3) sekitar 95 % mampu membaca teks rikaun dengan tepat dalam bentuk materi audiovisual dan sekitar 5% masih memiliki kesalahan karena pengaruh bahasa daerah mereka. Tim pelaksana menyimpulkan bahwa pelatihan ini bisa membantu mahasiswa semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris memperbaiki kesalahan pengucapan akhiran –ed pada verba lampau bahasa Inggris.
Pelatihan Mengajar Bahasa Inggris dengan Metode PPP Fitriyani Bakri; Sukardi Weda; Muhammad Hasbi; Abdul Halim; Mardiyanah Nasta
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.780

Abstract

Pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing di tingkat sekolah dasar (SD) di Indonesia sudah dirasakan mendesak untuk ditingkatkan implementasinya untuk menyiapkan generasi emas Indonesia yang mampu aktif terlibat dalam komunitas global. Namun demikian pengajaran bahasa Inggris di SD menghadapi banyak kendala dalam hal implementasinya. Salah satu kendala umum yang banyak dihadapi adalah kemampuan pedagogik guru yang relatif masih kurang dalam mengajarkan bahasa Inggris kepada siswa SD. Pelatihan mengajar bahasa Inggris dengan metode PPP yang diberikan kepada beberapa guru SDIT di Kota Makassar bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Pelatihan ini berlangsung dengan tiga tahapan: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini dapat memberikan solusi atas salah satu permasalahan yang dihadapi oleh guru dan sekolah khususnya dalam hal implementasi pengajaran bahasa Inggris di SD. Diharapkan kegiatan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bukan hanya kepada peningkatan kempetensi pedagogik guru tetapi juga kepada peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa sekolah dasar secara umum.
Peningkatan Literasi Membaca Siswa SD melalui Buku Cerita Bergambar Muhammad Hasbi; Abd. Halim; Fitriani Bakri; Mardiyanah Nasta; Nur Mutmainna Halim
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1265

Abstract

Literasi membaca merupakan keterampilan fundamental yang menjadi pondasi keberhasilan pembelajaran siswa di semua mata pelajaran. Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat literasi membaca siswa di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara lain. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa kelas IV SD Inpres Cambaya IV Makassar melalui penggunaan buku cerita bergambar. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama tiga bulan dengan melibatkan 22 orang siswa. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi tiga tahapan: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Implementasi kegiatan diawali dengan melakukan pengenalan dan pembiasaan membaca buku cerita bergambar. Selanjutnya para siswa diajarkan untuk melakukan aktivitas literasi interaktif berbasis buku cerita bergambar. Intervensi berupa program membaca terarah menggunakan 12 judul buku cerita bergambar yang dipilih berdasarkan tingkat keterbacaan dan kesesuaian dengan karakter siswa. Siswa dilibatkan dalam berbagai aktivitas literasi interaktif yang dikembangkan berdasarkan buku cerita bergambar yang telah dibaca. Aktivitas ini mencakup: diskusi terpandu (guided discussion), dramatisasi cerita (story dramatization), dan menulis kreatif (creative writing). Secara umum kegiatan ini dianggap berhasil di mana terdapat peningkatan signifikan rata-rata kemampuan literasi membaca siswa dari kategori rendah dan kurang lancar menjadi kategori sedang dan agak lancar. Hal ini menunjukkan adanya korelasi positif pengaruh media buku cerita bergambar terhadap peningkatan minat baca dan kemampuan literasi siswa. Hasil kegiatan ini dapat menjadi model implementasi program literasi yang efektif dan dapat direplikasi oleh sekolah-sekolah lain dengan karakteristik serupa. Lebih lanjut, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkaya basis pengetahuan mengenai strategi peningkatan literasi membaca yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa di Indonesia.