BUMDes Berkah Sentosa di Desa Pangebatan menghadapi over stok produk turunan singkong, pisang, perikanan, dan pertanian akibat pemasaran tradisional yang terbatas, sehingga mengganggu cash flow dan keberlanjutan usaha. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan pemasaran digital, memperluas jangkauan pasar, dan mereduksi over stok melalui pelatihan bagi 23 kelompok produsen. Metode mengadopsi Community-Based Participatory Action Research (CBPAR) dengan siklus plan-act-observe-reflect, melibatkan kuliah interaktif, pelatihan langsung, dan simulasi kampanye; data diperoleh via pre-post test (N=45), survei kepuasan, observasi, serta monitoring laporan BUMDes, dianalisis dengan paired t-test, analisis tematik NVivo, dan Kirkpatrick's Four-Level Model. Temuan utama menunjukkan peningkatan pengetahuan 42,7% (t(44)=14,67, p<0,001), kepuasan peserta 92,9%, adopsi digital oleh 86,7% kelompok, serta reduksi over stok 28,4% disertai kenaikan penjualan digital 35,2% dalam tiga bulan pasca-program. Program berhasil mengoptimalkan strategi pemasaran, memperkuat daya saing UMKM pedesaan, dan mencapai indeks Kirkpatrick 87,5%, dengan saran mentoring berkelanjutan serta replikasi modul e-commerce nasional.