Rini Rita T Marpaung
Unknown Affiliation

Published : 82 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Janggan Asmoro Adhi Putranto; Rini Rita T Marpaung; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 10 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research purpose was to know the effect of discovery learning toward students critical thinking skill of SMPN 1 Gadingrejo. The design was pretest-protest non-equivalent. The sample were students of class VII2 and VII3, that were selected by purposive sampling. Data were obtained from pretest, posttest, and N-Gain, which were analyzed by t-test and u-test. Data of students activity which were obtained from observation sheet was analyzed descriptively. The result showed that N-Gain score of experimental class was 64,80 significantly different from control class which was 43,92. The average of critical thinking skill has criteria for each indicators. Giving basic explanation was very good, making basic skill was good, giving further explanation was good, and concluding was good. Therefore, it can be concluded that discovery learning was effected in improving students critical thinking skill. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMPN 1 Gadingrejo. Desain penelitian adalah pretest-posttest kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII2 dan VII3 yang dipilih secara purposive sampling. Data kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari rata-rata nilai pretest, posttest dan N-gain, dianalisis menggunakan uji-t dan uji-u. Data aktivitas dari lembar observasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa dari rata-rata N-gain kelas eksperimen sebesar 64,80 berbeda signifikan dengan kelas kontrol 43,92. Rata-rata aktivitas kemampuan berpikir kritis memiliki kriteria untuk setiap indikator. Memberikan penjelasan dasar berkriteria Sangat Baik, membangun keterampilan dasar berkriteria Baik, memberikan penjelasan lanjut berkriteria Baik, dan menyimpulkan berkriteria Baik. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model discovery learning berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Kata kunci : discovery learning, kemampuan berpikir kritis, pengaruh model
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN BAHAN LEAFLET MELALUI TIPE STAD Dian Hermawan; Pramudiyanti Pramudiyanti; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The lower students activites has effect for result learning. The result learning of scientific in 2011/2012 dispointed. Lower activities and learning result of scientific class VII in MTs Al-Furqon Rawi because of the teacher using learning is not exactly in the process. Therepon it’s needed repairing of learning process able to increase activities and students learning result.The point of scearhing describing increase activities and students learning result of scientific with learning cooperative type STAD. This search students action searching. The application learning style cooperative type STAD using leafleat media the class VII MTs Al-Furqon Rawi. Rate percentation students activities ceach cycles are raising in the cycle I 60%, cycle II raising for about 8,8% to 73,8% and cycle III 8,8% to 82,6%, while students learning result look at rates is signitify step up. In cycle I rate for 62,24, cycle II 67,86 and cycle III is 76,11. There fore this searching has success to increase activities and learning result of students.  Aktivitas siswa yang rendah berdampak pada hasil belajar siswa. Hasil belajar IPA siswa pada tahun pelajaran 2011/2012 kurang memuaskan. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPA pada kelas VII di MTs Al-Furqon Rawi rendah dikarenakan guru menggunakan model pembelajaran yang kurang tepat dalam proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini adalah Penelitian Tidakan Kelas (PTK). Penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan menggunakan bahan ajar leaflet yang dilaksanakan di kelas VII MTs Al-Furqon Rawi. Persentase rata-rata aktivitas siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I sebesar 65,0% siklus II persentase meningkat 8,8% menjadi 73,8% dan pada siklus III persentase meningat 8,8% menjadi 82,6% sedangkan hasil belajar siswa dilihat dari rata-rata mengalami kenaikan yang signifikan, pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 62,24, pada siklus II 67,86 dan pada siklus III sebesar 76,11, dengan demikian penelitian ini telah berhasil untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata Kunci :  aktivitas, bahan ajar leaflet, hasil belajar, pemebelajaraan tipe STAD
IDENTIFIKASI BUTIR SOAL IPA PADA MTS GUPPI 03 BELANGA LAMPUNG SELATAN Dwi Nur Indah Sari; Rini Rita T Marpaung; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This reseach aimed to determine the validity, reliability , level of difficulty , different power and effectiveness of question spiler . Samples of this research were qualitative data in which criteria obtained in class IX MTs Guppi 03 Belanga south Lampung were the entire answer of tests. The method used was descriptive. The research data analysis was by using descriptive in which to describe the results of data analysis with predefined criteria. The results showed that the validity of the question include: the difficulty level is moderate (70%), which is a good distractor effectiveness (82%), about the different power is good enough (62%), and reliability matter that is good (0.71). Thus, the identification of items can be used as a reference in making questions.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda dan efektivitas pengecoh soal. Sampel penilitian ini adalah data kualitatif yakni kriteria yang diperoleh pada siswa kelas IX MTs Guppi 03 Belanga Lampung Selatan seluruh jawaban tes ujian tengah semester ganjil. Metode yang digunakan merupakan deskriptif. Analisis data penelitian dengan deskriptif yakni mendeskripsikan hasil analisis data dengan kriteria yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa validitas soal meliputi: tingkat kesukaran soal adalah sedang (70%), keefektifan distraktor yakni baik (82%), daya beda soal sudah cukup baik (62%), dan reliabilitas soal yakni baik (0,71). Dengan demikian, identifikasi butir soal dapat dijadikan acuan dalam pembuatan soal.Kata kunci: identifikasi butir soal, reliabilitas soal, validitas soal
PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA Cinde Futriyah; Arwin Achmad; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 7 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was the influence of using teaching aid leaflet to improve activities and material mastery of students. This study design was pretest-postest non equivalent group. Samples were VIIA  and VIIC  that chosen by cluster random sampling. This research data the form of qualitative and quantitative data. Qualitative data obtained  form the observatin sheet of learning activities and questionnaire leaflet teaching aid interesting  were analyzed decriptive. Quantitative data obtained from the average value of test were analyzed using U test. The results showed that learning activities increase was improve with an average of 84.52% which is in high criteria. Material mastery of students is also improve with average score of pretest (63,23); posttest (84,84), and N-gain (59,28). In addition, most students were gave high interested with used of teaching aid leaflet. Thus, it could  be concluded that learning use teaching aid leaflet was influenced significan to improve activities and material mastery of students.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar leaflet terhadap aktivitas belajar dan penguasaan materi oleh siswa. Desain penelitian ini adalah pretes-postes non ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIA dan VIIC  yang dipilih secara cluster random sampling. Data penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa data aktivitas belajar dan lembar kemenarikan bahan ajar leaflet yang dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes dan postes yang dianalisis menggunakan uji-U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas belajar siswa dengan rata-rata 84,52% dengan kriteria tinggi. Penguasaan materi pada siswa juga meningkat dengan rata-rata nilai pretest (63,23), postest (84,84), dan N-gain (59,28). Sebagian besar siswa memberikan ketertarikan yang tinggi terhadap penggunaan bahan ajar leaflet. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan bahan ajar leaflet berpengaruh terhadap aktivitas belajar dan penguasaan materi oleh siswa.  Kata kunci: aktivitas belajar, bahan ajar leaflet, ekosistem, penguasaan materi 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI Aryani Dwi Kesumawardani; Rini Rita T Marpaung; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research purpose was to know the influence of TPS learning modeltowards student activities and conceptual understanding. The research used non-equivalent pretest posttest design. The samples were students of VIIG and VIID class that were selected by purposive sampling technique. Qualitative data were obtained from learning activities observation sheets and students questionnaire responses that were analyzed descriptively. Quantitative data were obtained from the average value of test that were analyzed by using t-test and U-test. The average of students learning activities percentage for all aspects in experiment class was higher than control that was 45.60%. The average of conceptual understanding in experiment class was higher than control. Most of the student (93%) gave good impression towards TPSlearning model. Therefore, TPS cooperative learning model improved students activities and conceptual understanding on subject of the characteristics of living things.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) terhadap aktivitas belajar siswa dan penguasaan materi. Desain penelitian menggunakan pretes-postes tak ekuivalen. Sampel penelitian siswa kelas VIIG dan VIID yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar dan angket tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif TPS yang dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes dianalisis menggunakan uji-t dan uji-U. Rata-rata persentase aktivitas siswa semua aspek pada kelas eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi sebesar 45,60% dibanding kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan materi pada kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Sebagian besar siswa (93%) memberikan tanggapan positif terhadap model pembelajaran TPS. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran kooperatif TPS meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan materi pokok ciri-ciri makhluk hidup.Kata kunci : aktivitas belajar, ciri-ciri makhluk hidup, model pembelajaran TPS, penguasaan materi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI SISWA Melda Yanti; Tri Jalmo; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research has goal to know the effect of learning model jigsaw toward the activity of studying students and  mastery of the material. The design of this research is pretest-posttest non equivalent. The sample of class VIIIB and VIIID are selected by clusters of random sampling. The data of this research quantitative and qualitative data. Qualitative data got by average value pretest, posttest, and N-gain that analyzed statistically using uji-u and uji-t. Qualitative data is students learning activity, student response that analyzed in descriptive. The result of study showed that the student activity has already increased, that is giving opinion aspect, work in teams, present the results of the discussion, ask a question. Mastering material also get increasing with average N-gain (0,56). In addition most of students gave positive response toward use of jigsaw model. Thus, learning process by using model of Jigsaw may increasing the activities of studying and material mastery of the student.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Jigsaw terhadap peningkatan aktivitas belajar dan penguasaan materi siswa. Desain penelitian ini pretes postes non-equivalen. Sampel penelitian adalah kelas VIIIB dan VIIID yang dipilih secara cluster random sampling.  Data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif.  Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes, dan N-gain yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-u dan uji-t. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa, dan tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa mengalami peningkatan, yaitu aspek mengemukakan pendapat, bekerjasama dalam kelompok, mempresentasikan hasil diskusi,mengajukan pertanyaan. Penguasaan materi juga mengalami peningkatan dengan rata-rata N-gain (0,56). Selain itu, sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan model Jigsaw. Dengan demikian,pembelajaran menggunakan model Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan materi oleh siswa.Kata kunci : aktivitas belajar, model jigsaw, penguasaan materi oleh siswa, sistem pencernaan pada manusia.
Gaya Belajar Berdasarkan Gender dan Hubungannya dengan Hasil Belajar IPA Whiendy Mutiara Astari; Tri Jalmo; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aim was to describe the learning style based on gender and its correlation with students learning achievement. Design research was a qualitative descriptive. The research samples were 348 students of class VIII SMP Labuhan Ratu sub-district that were selected by purposive sampling. The research data were learning styles and learning achievement, that were obtained from questionnaires and written tests, data were analyzed descriptively and statistically using different test Mann-Whitney U and Kendall's Tau correlation test. As a result, auditory learning styles more dominant than the visual and kinesthetic learning styles. On test Mann-Whitney U there was no significant difference between students learning styles of male and female students. There was no significant correlation between learning styles with learning achievement of male and female students.Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan gaya belajar berdasarkan gender dan hubungannya dengan hasil belajar siswa. Desain penelitian berupa deskriptif kualitatif. Sampel penelitian adalah 348 siswa kelas VIII SMP Se-Kecamatan Labuhan Ratu yang dipilih secara purposive sampling. Data penelitian berupa gaya belajar dan hasil belajar, diperoleh dari angket dan tes tertulis, dianalisis secara deskriptif dan statistik menggunakan uji beda Mann-Whitney U dan uji korelasi Kendalls Tau. Hasilnya, gaya belajar audiotorial lebih dominan dibandingkan gaya belajar visual dan kinestetik. Pada Uji Mann-Whitney U tidak terdapat perbedaan signifikan antara gaya belajar siswa laki-laki dan perempuan. Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar pada siswa laki-laki dan perempuan.Kata kunci: gaya belajar, gender, hasil belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Fatmala Ajeng Pekerti; Tri Jalmo; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 7 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was knowing the influence of guided inqury model in improve activities and result students learning by using design pretest-posttest equivalent. The sample of this research were the students at X1 and X2 by purposive sampling. A qualitative data was learning activity and it got by observation. A quantitative data was the result of student learning which obtained from the average score of pretest, posttest, and N-gain. The research result of students learning activity from the whole aspects of student’s ability were asking  question, writing  the idea/opinion, collecting data/information, perform analysis, writing the conclutions, and the average of high criterion. The result of students learning has increased with the average score of N-gain (57.33). Thus, it could be concluded that guided inquiry model has a significant increased activities and result students learning.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan desain pretes postes ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas X1 dan X2 yang dipilih dari populasi secara purposive sampling. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa yang diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar siswa. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes dan N-gain. Hasil penelitian aktivitas belajar dari aspek kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan, menuliskan ide/gagasan, mengumpulkan data/informasi, melakukan analisis, dan menuliskan kesimpulan berkriteria tinggi. Hasil belajar  mengalami peningkatan dengan rata-rata nilai N-gain (57,33). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh signifikan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata kunci : aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, inkuiri terbimbing, pencemaran lingkungan
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS DAN PENYIRAMAN TERHADAP KECEPATAN PERTUMBUHAN KACANG HIJAU Destra Mutia; Rochmah Agustrina; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 9 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to determine the effect of dose of compost and watering interval on the growth rate of green beans. The results of the research are used as source material for preparation Student Worksheet (SW). Research factorial was  arranged in completely randomized design (CRD) with two factors and 4 replications. The first factor, compost dose: 2.5; 5.0; and 7.5 tons / ha. The second factor, watering intervals: 0,5L/ day; 0,5L/ 2 days; and 0.5 L/ 3 days (3). Parameters measured pace of growth and viability of SW as a learning resource. Data were analyzed variants and HSD at 5% level. The results showed that the dose of compost, watering intervals and the interaction between both significantly affected the rate of green bean plant growth. Mean value of the test results of the SW application to high school students, class XII was 80.84. Thus SW is declared feasible to be used  as a learning resource.Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kompos dan interval  penyiraman terhadap kecepatan pertumbuhan kacang hijau. Hasil penelitian digunakan sebagai sumber materi penyusunan  Lembar Kerja Siswa (LKS). Penelitian disusun secara faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan 4 ulangan.  Faktor pertama, dosis kompos:  2,5 ;  5,0;  dan  7,5 Ton/Ha.  Faktor kedua, interval penyiraman: 0,5L/hari;  0,5L/2hari; dan  0,5 L/3 hari (3). Parameter yang diukur kecepatan  pertumbuhan dan kelayakan LKS sebagai sumber belajar. Data dianalisis varians dan BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk kompos, interval penyiraman dan interaksi antara keduanya berpengaruh nyata terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman kacang hijau.  Nilai rerata ujian  hasil penerapan LKS terhadap siswa  SMA kelas XII IPA adalah 80,84. Dengan demikian LKS dinyatakan layak digunakan sebagai sumber belajar.  Kata Kunci : dosis kompos, kacang hijau, kecepatan pertumbuhan, penyiraman.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Sri Andriyani Dewi Larasati; Pramudiyanti Pramudiyanti; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of audio-visual media in improving student’s learning activities and material mastery. The study design was a pretest-posttest equivalent group. The sample were XI IPA1 and XI IPA2 class which are  selected by Cluster Random Sampling. The data are quantitative and qualitative form. The quantitative data obtained from the average of pretest, posttest and N-gain that were statistically analyzed using t-test and U test. The qualitative data were description of  learning activities form and students' questionnaire responses. The results showed that the activity of teamwork, answer the question, ask the  questions, and express of ideas were increased. The mastery of students also increased, with the average value of  N-gain was (59.31). So, audio-visual media was given  influence in increasing the activity and material mastery of students of the human respiratory system. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio-visual dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Desain penelitian adalah pretes-postes kelompok ekuivalen. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA1 dan XI IPA2 yang dipilih secara Cluster Random Sampling. Data penelitian berupa kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes dan N-gain yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-t dan uji U.  Data kualitatif berupa deskripsi aktivitas belajar dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bekerja sama, menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan, dan mengemukakan ide/pendapat  mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan rata-rata N-gain (59,31). Dengan demikian, pembelajaran menggunakan media audio-visual berpengaruh dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada sub materi pokok sistem pernapasan pada manusia. Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, media audio-visual
Co-Authors A Halim Aditya Prayoga Ajeng Pratiwi Andriana Khisbul Fanani Antun Sutarya Arfiyana Destaria Tarmizi Arwin Achmad Arwin Surbakti Aryani Dwi Kesumawardani Ayu Amalia Berti Yolida Cicilia Rina Fitriani Cinde Futriyah Darlen Sikumbang Desmalina Sagita Destra Mutia Destya Norrahmah Dian Hermawan Dira Tiara Dwi Agusliani Dwi Nur Indah Sari Eka Rahmawati Eli Komariah Eli Suryani ENJELINA - HUTASOIT Enjelina Enjelina Erlis Miarti Ervin Hidayat Eva Febriyanti R Fajar Lestari Fatmala Ajeng Pekerti Febri Febri Fitri Wulandari Fauzi Hotmauli Situmorang I Gede Suliwan I Putu Yudiarta Iska Widia Renny Jaka Wijaya Janggan Asmoro Adhi Putranto Juariah Fitri Junaidi Junaidi Kinasih Cahyono laila kurniawati M.Robidinsyah M.Robidinsyah Made Puja Satyawan Maulina, Dina Mei Triani Melda Yanti Mila Vanalita Nadia Anandina Arta Nani Nani Nindy Profithasari Novi Yolanda Novy Kusuma Wardani Nurlida Tri Apria Putri nurvita sari samwar Padilah Fitriana Sari Pebriani Pebriani Pramudiyanti Pramudiyanti Puji Yanti R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rahman Azizi Raisa Ramadhani Rapenda Esantino Renita Prahastiani Reza Tihardila Ria Mustika Rika Permatasari Rini Hardiyanti Afifah Rizki Sevtyn Pratiwi Rochmah Agustrina Rohmaniar Jamaluddin Sasmita Erzana Sefty Goestira Septa Trismanita Septina Usman Singgih Primantoro Santoso Siska Meitasari SITI FATIMAH Sri Andriyani Dewi Larasati Taufik Ardiyanto Tika Wulandari Tri Jalmo Via Aini Vidya Artha Savitrie Wartini Okta Rina Wasilatul - Hikmah Whiendy Mutiara Astari Wulan Aprilia Utami Yeni Erikania