Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PRINSIP STRUKTUR ORGANISASI PENDIDIKAN Irjus Indrawan
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/afkar.v8i1.287

Abstract

Organisasi sebagai alat dalam administrasi danmanajemen dimana pendekatan yang sifatnya strukturalmenyoroti organisasi sebagai wadah yang relatif statis.Organisasi dipandang bahwa penggambaran jaringanhubungan kerja yang sifatnya formal. Organisasidipandang sebagai rangkaian herarki kedudukan jabatanyang menggambarkan secara jelas garis wewenang dantanggung jawab, dan organisasi di pandang sebagai alatpencapaian tujuan telah ditentukan. Prinsipadalah landasan atau pijakan yang juga sering disebutsebagai referensi utama dalam memulai peaksanaankegiatan. Prinsip juga sering diartikan dengan kaidah dantitik tolak kegiatan yang tidak dapat diubah. Dalamberorganisasi pun harus ada prinsip agar pelaksanaankegiatan dapat mencapai tujuan yang diinginkan
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS AL-QUR’AN DAN AL-HADIS Nurmadiah Nurmadiah; Maimunah Maimunah; Irjus Indrawan
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 10 No 2 (2022): Article
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/afkar.v10i2.430

Abstract

Sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. SDM sebagai sumber daya terpenting organisasi yang mempunyai implikasi bahwa pengembangannya harus dianggap sebagai investasi. Sehingga penanganannya harus dilakukan seefektif mungkin. Relevansi mempelajari pengembangan SDM dapat dilihat dari sebagian besar struktur organisasi saat ini. Salah satu unsur yang cukup menentukan dalam upaya manajemen sumber daya manusia pada suatu organisasi adalah manusianya. Dengan seperangkat organ tubuh yang diberikan oleh Allah swt kepada manusia, manusia mempunyai daya atau potensi yang apabila dikembangkan akan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, dan akan menjadikan manusia yang sadar akan tanggung jawabnya, baik tanggung jawabnya sebagai hamba Allah swt dan sebagai khalifah Allah swt.
MODEL PEMBELAJARAN MENYONGSONG NEW ERA NORMAL PADA LEMBAGA PAUD DI RIAU Hadion Wijoyo; Irjus Indrawan
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 4, No 3: Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.205 KB) | DOI: 10.24114/js.v4i3.18526

Abstract

Abstract: Learning Model Welcomes the New Era of Normal in Early Childhood Institutions in Riau. The most difficult challenge for parents with the downward condition of Covid-19, of course, is the decline in their economic capacity. This can affect the attitudes and behavior of parents in supervising, guiding, training, and giving attention to their children. The dynamics that hit mainly the elderly with middle to lower economic level with the existence of the Covid-19 pandemic, it is very difficult to survive to meet the needs of daily life. Such conditions are a concern for all of us, hopefully the golden age children as part of the successor movement will continue to grow and develop as the nation's capital and assets in future development. Keywords: Learning Model, New Era Life, Early Childhood Institutions Abstrak : Model Pembelajaran Menyongsong New Era Normal Pada Lembaga Paud di Riau. Tantangan terberat bagi para orang tua dengan kondisi merebahnya Covid-19 tentunya mempengaruhi penurunan kemampuan ekonomi mereka. Hal tersebut dapat mempengaruhui sikap dan perilaku orang tua dalam mengawasi, membimbing, melatih, serta memberikan perhatian terhadap anak-anak mereka. Dinamika yang melanda utamanya para orang tua dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah dengan adanya pandemi Covid-19 ini, sangat sulit bertahan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya.  Kondisi yang demikian menjadi keprihatinan kita semua, semoga  para anak usia emas sebagai bagian dari gererasi penerus tetap dapat tumbuh dan berkembang sebagai modal dan aset bangsa dalam pembangunan di masa mendatang. Kata Kunci : Model Pembelajaran, New Era Life, Lembaga Paud
MANAJEMEN LINGKUNGAN STRATEGIK DALAM ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Irjus Indrawan; Ali Murtopo
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 11 No 01 (2023): Article
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semua organisasi hidup dalam suatu sistem yang selalu saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Maka untuk mempertahankan eksistensinya, organisasi perlu mengenal dan menguasai berbagai informasi lingkungan strategis. Untuk mendapatkan strategi yang tepat dan valid, maka penyusunan rencana strategis sebagai bentuk rencana aksi organisasi perlu didasarkan pada analisis lingkungan strategis. Manajemen strategis adalah proses yang melibatkan manajer dari semua bagian; manajer puncak organisasi, manajer menengah, dan manajer lini pertama - dalam perumusan, implementasi, dan pelaksanaan strategi dan tujuan strategis untuk memajukan tujuan organisasi., termasuk pengamatan lingkungan, perumusan strategi, (strategi atau perencanaan jangka panjang), strategi pelaksanaan, serta evaluasi dan pengendalian. Manajemen strategis menekankan pengamatan dan evaluasi peluang dan ancaman lingkungan dari sudut pandang kekuatan dan kelemahan. Lingkungan internal dan eksternal berdampak pada kehidupan dan kinerja semua komponen yang terlibat dalam pembangunan, termasuk kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan eksternal. Kata Kunci: Manajemen, Lingkungan strategik, organisasi lembaga Pendidikan Islam
PERAN PENGAWAS SEKOLAH DALAM MENDORONG KINERJA GURU DI SMKN 1 TEMBILAHAN Nita Purnamasari; Irjus Indrawan; Suryani Suryani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 11 No 02 (2023): Articel
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/al-afkar.v11i02.637

Abstract

Pengawasan merupakan salah satu dari fungsi manajemen. Ilmu Manajemen diperlukan agar tujuan yang hendak dicapai bisa diraih dan efisien serta efektif. Manajemen merupakan sebuah proses pemanfaatan semua sumber daya melalui bantuan orang lain dan bekerjasama dengannya, agar tujuan bersama bisa dicapai secara efektif, efesien, dan produktif. Fungsi manajemen adalah merancang, mengorganisasikan, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Aktifitas seorang pengawas dalam melakukan kegiatan supervisi harus membuat rancangan yang matang agar hasilnya lebih baik. Karena kegiatan itu merupakan “suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif”. Supervisi juga dimaknai sebagai “usaha memberi layanan kepada guru-guru baik secara kelompok maupun individual dalam memperbaiki pengajaran”. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Hasil Penelitian ini adalah Pengawas sekolah identik dengan supervisi pendidikan yang mempunyai arti khusus yaitu membantu dan turut serta dalam usaha-usaha perbaikan dan mendorong kinerja guru yang ada di SMK N 1 Tembilahan. Pengawas Sekolah sudah mulai aktif dalam mengikuti program pengembangan diri secara konsisten, Pengawas Sekolah juga sudah menfasilitasi proses pengembangan komunitas belajar dengan cukup baik, sehingga mulai memudahkan pendidik dalam menjalankan atau mendorong kinerja nya.Kata Kunci: Pengawas, Sekolah, Kinerja, Guru.
Kompetensi Pengembangan Kurikulum Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Pada Anak Tuna Runggu Rizky Rusniati; Irjus Indrawan; Suryani
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): 2023
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v1i2.56

Abstract

Kompetensi pengembangan kurikulum menjadi faktor penting bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) pada anak tuna rungu. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana kompetensi pengembangan kurikulum anak berkebutuhan khusus berkebutuhan khusus (ABK) pada anak tuna rungu, dan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dari kompetensi pengembangan kurikulum anak berkebutuhan khusus (ABK) pada anak tuna rungu. Penelitian ini mengguanakan pendekatan kualitatif deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah  1 satu orang kepala sekolah,  1 orang wakil kepala bagian kurikulum dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pengembangan kurikulum anak berkebutuhan khusus (ABK) pada anak tuna rungu sudah berjalan dengan cukup baik, akan tetapi tedapat beberapa hambatan yang terjadi. Hal ini merupakan salah satu  faktor penghambatnya, diantara faktor prnghambatnya adalah; kompetensi guru yang beragam, kondisi siswa  yang beragam, pihak orang tua yang tidak dapat diajak kerjasama dengan pihak sekolah untuk ikut serta dalam pemantauan perkembangan anaknya. Sedangkan faktor pendukungnya; manajemen sekolah, penggunaan media belajar, penggunaan strategi dan model-model pembelajaran
Efektivitas Pembinaan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Modern Al-Azkiya Desa Pengalihan Kecamatan Keritang Andi Darmia; Nurmadiah; Irjus Indrawan
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2023): 2023
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v1i2.70

Abstract

Efektivitas merupakan kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembinaan akhlak santri dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat efektivitas pembinaan akhlak santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah pimpinan pondok pesantren, sedangkan guru dan santri dijadikan sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan akhlak santri secara garis besar sudah terlaksana, akan tetapi belum secara maksimal. Karena masih seringnya santri melanggar aturan seperti kedisplinan dalam beribadah, berzikir dan kejujuran santri putra berupa merokok secara diam-diam, keluar tanpa menggunakan kaos kaki, bahkan santri yang membawa alat elektronik berupa handphone. Namun pelanggaran ini masih bersifat hal yang wajar, karena masih bisa diatasi dengan hukuman dan sebagai peringatan kepada santri bahwa tindakan ini tidak dibenarkan. cara mengatasi hambatan ini adalah adanya dukungan wali santri dalam pembinaan yang diberikan kepada santri
Gaya Penanganan Konflik di SMPN Satu Atap Teluk Kelasa Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Ana Marlina; Nurmadiah; Irjus Indrawan
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): 2023
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v1i1.71

Abstract

Konflik merupakan interaksi antara dua orang yang saling bergantung namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana gaya penanganan konflik dan apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung yang dihadapi kepala sekolah mengatasi gaya penanganan konflik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, sedangkan guru dan siswa sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Taknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat diuraikan bahwa gaya penanganan konflik yakni kepala sekolah menunjukkan pemahaman tentang kompleksitas konflik dengan memberikan waktu yang sesuai tergantung pada kompleksitas dan urgensi konflik, kepala sekolah berupaya memulai proses penyelesaian konflik secepat mungkin dan memberikan cukup waktu bagi semua pihak untuk berkolaborasi dalam mencari solusi yang baik. Kepala sekolah tidak placating, dan mempertimbangkan keadilan, kebijakan sekolah, dan kesejahteraan seluruh komunitas dalam mencari solusi yang adil, kepala sekolah juga mencerminkan sikap yang menghindari gaya mendominasi dan intimidasi dalam menyelesaikan konflik. Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam gaya penanganan konflik, diantaranya adalah, faktor pendukung dalam menangani konflik mencakup komunikasi yang baik, kebijakan sekolah yang mendukung, keterampilan staf, partisipasi aktif orang tua dan siswa, serta ketersediaan sumber daya yang memadai. Faktor penghambat dalam menangani konflik mencakup kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya penyelesaian konflik secara damai, pengaruh faktor eksternal, kurangnya keterampilan dalam mengelola konflik, serta ketegangan atau perbedaan yang mendalam antara pihak-pihak yang terlibat
Manajemen Wakil Kepala Sekolah Madrasah Bidang Kesiswaan di MTS Nurul Huda KM.5 Nusantara Jaya Kecamatan Keritang Kasmawati; Nurmadiah; Irjus Indrawan
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 1 No 1 (2023): 2023
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v1i1.74

Abstract

Manajemen pada lembaga pendidikan merupakan suatu proses pengelolaan lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, dan untuk mengetahui apa faktor-faktor pendukung dan penghambat manajemen wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif, adapun informan kunci dalam penelitian ini adalah wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Hasil penelitian ini yang meliputi Planning sudah Baik karena sudah melakukan prosedur sebagaimana mestinya. Organizing dalam pelaksanaanya sudah baik karena pihak sekolah selalu melibatkan kepala madarasah, majlis guru, pembina, serta siswa dan siswi. Actuating yang dilakukan sudah cukup baik karena sudah mengikuti perencanaan yang sama-sama sudah direncanakan walaupaun ketika dalam pelaksanaan masih ada kendala yang terjadi di lapangan. Controlling yang cukup baik karena mereka melakukannya dengan langsung ikut serta terlibat dan juga langsung terjun kelapangan, walaupun masih ada guru atau pembina yang tidak ikut serta dalam pengawasan dalam kegiatan tersebut. Evaluation yang dilakukan dengan mengadakan rapat evaluasi yang diselenggarakan saat akhir kegiatan untuk mengetahui apa saja kekurangan atau kendala saat melaksanakan kegiatan tersebut. Untuk faktor pendukung ada tiga yaitu; Banyak dukungan dari para mejelis guru, Kerja keras dan dukungan dari kepala madrasah, dan kreatif serta inovatif yang dimiliki kesiswaan. Sedangkan faktor penghambatnya ada empat yaitu; Kurangnya koordinasi dan komunikasi, Sarana dan prasarana yang belum lengkap, Kondisi halaman madrasah yang sering banjir, 4) Kondisi ruangan yang masih dalam perbaikan, dan Waktu pelaksanaan tidak maksimal.
Budaya Madrasah di Madrasah Ibtidaiyah Jamiatul Jariyah Tembilahan Hulu Provinsi Riau Irjus Indrawan; M.Rosnadi; M. Ridho Faren
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v2i2.171

Abstract

Budaya madrasah sangat penting dalam kemajuan lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya madrasah di madrasah Ibtidaiyah Tembilahan Hulu. Jenis penelitian ini kualitatif. Subjek penelitian ini kepala madrasah, guru, staf sekolah dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian (1) Budaya di MI Jamiatul Jariyah Tembilahan Hulu di bidang akademik meliputi nilai budaya literasi membaca, budaya religius dan nilai penghargaan/prestasi, non akademik meliputi nilai kreativitas, nilai penghargaan/prestasi, nilai kerjasama, nilai solidaritas, nilai kedisiplinan, dan nilai kesopanan. (2) Tantangan dalam pengembangan budaya madrasah di MI Jamiatul Jariyah Tembilahan Hulu siswa yang sulit dikendalikan dalam menanamkan nilai-nilai madrasah. (3) Upaya dalam pengembangan budaya  madrasah di MI Jamiatul Jariyah Tembilahan Hulu melalui penerapan peraturan madrasah  dan melakukan pembinaan dalam penanaman nilai yang diyakini dan dihayati oleh seluruh warga sekolah/madrasah untuk menjadikan sekolah/madrasah yang berkualitas dan guru memberikan contoh kepada siswa