Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Manejemen Hubungan Masyarakat dalam Meningkatkan Citra Satuan Pendidikan Taman Kanak-kanak Irjus Indrawan
Ta'rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pendidikan Ilmu Qur'an Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.942 KB) | DOI: 10.59059/tarim.v4i1.88

Abstract

Manajemen hubungan masyarakat merupakan sebuah upaya dalam menyampaikan program-program sekolah kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan manajemen hubungan masyarakat dalam meningkatkan citra satuan pendidikan taman kanak-kanak. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Jhon. W. Creswell, Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan trianggulasi data. Hasil analisis menunjukkan bahwa manajemen hubungan masyarakat yang diterapkan adalah 4P, yakni perencanaan, perngorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, kepala sekolah sangat menguasai manajemen hubungan masyarakat, sehingga menjalankan 4P tersebut dengan sangat baik yang berdampak pada minat masyarakat untuk menitipkan anak-anaknya belajar diselolah tersebut. implikasi dari hasil penelitian ini memberikan rekomendasi kepada kepala TK yang lain untuk menerapakan 4P tersebut dengan baik, sehingga dapat meningkatkan citra sekolah yang berdampak pada minat masyarakat menitipkan anak untuk belajar disekolah tersebut.
NOBLE INDUSTRY: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PESANTREN DAN BOARDING SCHOOL (STUDI TERHADAP PESANTREN SALAFY DAN MADRASAH BERASRAMA NON-PESANTREN DI JAMBI) Maisah Maisah; M. Kamal; Irjus Indrawan; Ade Julianza; Soni Yuda Ariyanto
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2019 - Mei 2020)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v1i1.118

Abstract

Penelitian ini mejelaskan model pendidikan multikultural pada madrasah di kota Jambi, penelitian ini diharapkan mampu menjadi twanan model pendidikan mutikultural agar dapat diaplikasikan di kominitas masyarakat lainnya terutama dalam mencegah ancaman radikalisme. Dengan menggunakan model kualitatif, didapatkan hasil penelitian sebagai berikut: pertama pola internalisasi tradisi di pondok sangat di pengaruhi oleh nilai-nilai karakter sosial siswa yang ada di pondok pesantren yang dapat ditanamkan pada pendidikan boarding shcool baik di pesantren maupun di madrasah, kedua, pola tranformasi dimensi multikultural di pendidikan pesantren mempunyai ciri khas memberikan pengetahuan mengenai ilmu alat/metode, sebagai kunci untuk membaca dan memahami ilmu agama yang lebih mendalam, hal ini karena pemahaman mengenai ajaran agama dilandasi oleh pemahaman metodologis terhadap ilmu, pendidikan multikultural merupakan proses pengembangan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran, pelatihan, proses, perbuatan, dan cara-cara mendidik yang menghargai pluralitas dan heterogenitas secara humanistik
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS GURU MELALUI EVALUASI DIRI DAN PEER ASSESSMENT Irjus Indrawan; Muhammad Fajri; Nur Hasanah; Kasmi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v10i3.8942

Abstract

Peningkatan kualitas guru merupakan faktor kunci dalam pengembangan pendidikan. Penelitian ini membahas strategi peningkatan kualitas guru melalui dua pendekatan utama, yaitu evaluasi diri dan penilaian sejawat (peer assessment). Penelitian ini menggunakan metode library inquire about atau studi pustaka. metode library investigate atau studi pustaka adalah salah satu metode dalam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi melalui studi literatur atau kajian pustaka. Dengan mengintegrasikan kedua metode ini, guru dapat lebih memahami kekuatan dan kelemahan mereka, sehingga memungkinkan pengembangan profesional yang berkelanjutan. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi praktis untuk implementasi strategi tersebut di lingkungan pendidikan.
PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS CLOUD COMPUTING Irjus Indrawan; Sri Wijayanti; Putri Mailani; Ardiansyah Maulana
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 10 No. 4 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v10i4.9005

Abstract

Pengembangan sistem manajemen perpustakaan berbasis cloud computing bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan perpustakaan modern. Sistem ini memanfaatkan teknologi cloud computing untuk menyediakan akses yang lebih luas dan fleksibel, serta mengurangi biaya operasional dan infrastruktur. Dengan menggunakan cloud computing, perpustakaan dapat menyimpan, mengelola, dan memproses data dalam jumlah besar secara aman dan terpusat. Pengguna, baik staf perpustakaan maupun pemustaka, dapat mengakses layanan perpustakaan kapan saja dan di mana saja melalui perangkat yang terhubung dengan internet. Fitur-fitur utama yang disediakan meliputi katalog online, manajemen peminjaman dan pengembalian, sistem reservasi, dan pelaporan statistik. Implementasi sistem ini juga dilengkapi dengan mekanisme keamanan data yang kuat untuk melindungi informasi sensitif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem manajemen perpustakaan berbasis cloud computing mampu meningkatkan kinerja operasional perpustakaan, mempermudah akses informasi bagi pengguna, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.
KEBIJAKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN SARANA PRASARANA Irjus Indrawan; Desvi Dahlia; Surahmat Surahmat; Buana Mustikawati; Wulandari Wulandari
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurimea.v5i1.869

Abstract

This research aims to analyze school operational assistance policies towards improving facilities and infrastructure. This research uses a descriptive qualitative research type by descriptively explaining qualitative data taken from various articles. The method used is systematic literature review (SLR). The results of this research show that the procurement of school facilities and infrastructure still requires clear and sufficient funding sources. Where before procuring all the facilities and infrastructure that will be used, you must make a clear plan for the needs and expenditure of money that will be used. Facilities and infrastructure that have been met can be put to good use to support the smooth running of learning and attention must be paid to their maintenance.
ANALISIS PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN INDUSTRI Riska Angriani; Irjus Indrawan; Alridho Fransiska; Siti Naimah
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurimea.v5i1.870

Abstract

This research aims to analyze the relevance of vocational education programs in Indonesia to the challenges facing industry today. This research uses a descriptive qualitative research type by descriptively explaining qualitative data taken from various articles. The method used is systematic literature review (SLR). The research results show that there is a gap between the skills provided by vocational education institutions and actual needs in the field. For this reason, regular curriculum updates are needed, improving the quality of technology-based teaching, as well as strengthening cooperation between vocational education institutions and industry to create more effective synergies.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA EVALUASI PENDIDIKAN Desvi Dahlia; Silvia Wulandari; Haldian; Irjus Indrawan
Jotika Journal in Education Vol. 4 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya Teknik Pengumpulan Data Evaluasi Pendidikan dengan menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan. Teori dan pemikiran yang tertuang dalam sumber pustaka digunakan sebagai dasar bagi peneliti untuk mendeskripsikan dan menganalisis seputar Teknik Pengumpulan Data Evaluasi Pendidikan. Hasil analisis penulis menunjukkan bahwa teknik pengumpulan data dalam evaluasi pendidikan sangat bervariasi, mulai dari metode tradisional seperti observasi, wawancara, dan angket, hingga teknologi modern seperti platform survei daring, LMS, big data, dan aplikasi mobile. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, sehingga pemilihan teknik yang tepat harus mempertimbangkan konteks evaluasi, jenis data yang diinginkan, serta sumber daya yang tersedia.
MAISIR DALAM EKONOMI SYARI’AH SERTA KAITANNYA DENGAN PERJUDIAN Junaidi; Irjus Indrawan; Miftahul Jannah
Jotika Journal In Management and Entrepreneurship Vol. 4 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maisir adalah konsep yang diatur dalam ekonomi syariah, merujuk pada segala bentuk aktivitas spekulatif atau perjudian yang mengandung unsur ketidakpastian dan ketergantungan pada keberuntungan. Aktivitas ini dilarang dalam Islam karena bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah, seperti keadilan, transparansi, dan kepastian dalam transaksi. Maisir dianggap merugikan, baik bagi individu maupun masyarakat, karena dapat menyebabkan kerugian finansial yang tidak adil dan berpotensi menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam hubungan antara maisir dan perjudian, dengan menekankan kesamaan karakteristik keduanya, yaitu spekulasi yang melibatkan risiko tinggi dan tanpa dasar yang jelas. Perjudian dan maisir keduanya tidak berlandaskan pada kontribusi produktif atau nilai tambah yang jelas, melainkan pada hasil yang bergantung pada faktor keberuntungan atau peluang acak. Dalam konteks ekonomi syariah, aktivitas tersebut tidak hanya merugikan individu, tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan sosial secara keseluruhan. Oleh karena itu, larangan terhadap maisir bertujuan untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil, stabil, dan bermanfaat bagi semua pihak. Artikel ini juga membahas dampak negatif dari praktik maisir dan perjudian terhadap perekonomian serta pentingnya penerapan prinsip ekonomi syariah untuk menjaga keseimbangan dalam transaksi keuangan.
Kepemimpinan Dalam Organisasi Pendidikan Irjus Indrawan; Fiddian Khairudin
Quoba: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2024): 2024
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qouba.v1i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami kepemimpinan dalam organisasi pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan library research, dengan cara pengumpulan bahan pustaka, membaca, mencatat, dan memproses bahan penelitian. Melalui studi kepustakaan, didapatkan hasil bahwa; Pemimpin pendidikan harus mampu melakukan reformasi dalam proses pendidikan, dengan tekanan menciptakan sistem pendidikan yang lebih komprehensif dan fleksibel. Kepemimpinan pendidikan sekolah harus mampu menyesuaikan program pengajaran dengan kebutuhan sekolah, mempromosikan kerja tim di antara guru, terlibat dalam pemantauan, evaluasi, pengembangan profesional guru, melakukan hubungan personal dalam mengarahkan, mengorganisir, mengkoordinir dan mengawasi bawahan untuk mencapai tujuan bersama, mampu memberikan visi ke depan (visionary), memiliki gairah dan semangat yang tinggi (passionate), kreatif, fleksibel, menginspirasi, inovatif, berani, dan mengeksperimen imajinasi untuk memulai perubahan kearah yang lebih baik.