PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadapi tantangan efisiensi dalam manajemen gudang persediaan akibat proses yang masih manual menggunakan kartu barang fisik, sehingga pencarian material menjadi lambat dan rentan terhadap kesalahan. Penelitian ini berfokus pada perancangan dan pengembangan sistem informasi pergudangan berbasis mobile untuk membantu meningkatkan akurasi dan efisiensi proses tersebut. Metode Waterfall digunakan dalam pengembangan sistem yang mencakup tahapan analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Data diperoleh melalui wawancara dengan manajer subdivisi Material Stock dan observasi di gudang Purwakarta serta Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu menyediakan pencarian material berdasarkan nomor, nama, atau lokasi, menampilkan stok secara real time, memperbarui data foto dan lokasi, serta mendukung identifikasi cepat melalui pemindaian QR code. Uji coba dengan metode Black Box menunjukkan bahwa fungsionalitas-fungsionalitas utama yang diuji dapat berjalan sesuai dengan skenario yang dirancang. Dengan demikian, sistem ini diharapkan dapat mempercepat pencarian, menyajikan data akurat, serta mengurangi ketergantungan pada metode manual, sehingga mendukung efisiensi operasional dan transformasi digital gudang PT KAI (Persero).