Prevalensi diabetes melitus tipe 2 mencapai 90-95% dari semua tipe. Salah satu komplikasi diabetes melitus yaitu ulkus kaki yang beresiko 5 kali lebih mudah terjadi pada penderita diabetes melitus dibandingkan penderita tanpa diabetes melitus. Studi epidemologi menyatakan lebih dari satu juta amputasi dilakukan pada penderita diabetes melitus setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian ulkus kaki menggunakan metode deskriptif correlational. Populasi pasien diabetes melitus tipe 2 sejumlah 42 orang. Data yang dikumpulkan yaitu data sekunder menggunakan instrumen lembar pengkajian keperawatan. Analisis data menggunakan uji Chi-Square untuk menentukan hubungan antara variabel karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian ulkus kaki diabetikum. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian ulkus kaki diabetikum di Klinik Az-zahra Medika Kota Tasikmalaya yaitu: jenis kelamin (Ï = 1.000), usia (Ï = 0.608 ), Indeks Masa Tubuh (Ï = 0.799), gula darah sewaktu (Ï = 1.000), tekanan darah (Ï = 0.354), lamanya mengalami penyakit diabetes melitus tipe 2 (Ï = 0.87). Bidang keperawatan diharapkan dapat membuat protap bahwa setiap pasien diabetes melitus dengan ulkus kaki atau tidak, harus diberikan konseling tentang pencegahan terjadinya ulkus kaki diabetikum ataupun pencegahan perkembangan ulkus kaki diabetikum.