Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Branding Stategy of Blacksmith Small and Medium Enterprise in Sukosari Village, Jember Rokhani Rokhani; Nurul Dwi Novikarumsari; Sofia Sofia; Anik Suwandari
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.902 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2493

Abstract

The community services was conducted in Sukosari Village, Jember Regency. This activity was held due to the marketing activities of SMEs in Sukosari Village are still using conventional marketing strategy, with potential markets in the Jember itself and outside cities such as Banyuwangi and Bali. The customers who have often ordered products from these subscription craftsmen, while new customers only get information by other customers. These buyers are collectors and polish craftsmen. Most of the craftsmen produce items such as knives, sickles, and wedung every day. However, there is one craftsman who specializes in producing sharp weapons with special quality as ordered by the buyer. Regarding that background, the community services team from Universitas Jember were formulated program to: Recognition of MSMEs by marking the location of the blacksmith business, which includes marking the location by marking the location on google maps for the Pandebesi MSME area in Sukosari Village, Sukowono District, Jember 2. Related assistance (Branding Development) by way of mentoring and fostering MSMEs related to digital branding Pandebesi in Sukosari Village, Sukowono District, Jember Regency. Keywords: branding, iron craft, SMSE, e-commerce
Kualitas Hidup ODHA Setelah 10 Tahun Dengan HIV/AIDS Rokhani Rokhani; Mustofa Mustofa
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 1 (2018): Hilirisasi & Komersialisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjadi orang terinfeksi HIV-AIDS tidaklah mudah, ditengah stigma dan diskriminasi yang ada ditengah-tengah masyarakat, ancaman kematian yang selalu menghinggapi juga harus bisa mempertahankan kehidupannya dan mampu meningkatkan kualitas hidupnya agar bisa hidup sehat seperti manusia normal dan mempertahankanangka harapan hidup yang tinggi. Penerimaan akan status HIV/AIDS membuat seorang ODHA menjalani kehidupannya dengan ikhlas tanpa adanya beban akan membantu ODHA menjalani kehidupannya dengan lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk melihat kualitas hidup ODHA setelah 10 tahun dengan HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan explanatory research dengan pendekatan cross-sectional study. Data diperoleh dengan teknik wawancara terpimpin pada 80 pasien yang terinfeksi HIV/AIDS pada layanan kesehatan di Balai KesehatanMasyarakat (Balkesmas) Wilayah Semarang.Sebanyak 80 responden ditemui satu persatu untuk diwawancara dengan menggunakan kuesioner dan kesediaan menjadi wawancara dibuktikan dengan lembar inform konsen. Data dianalisa  dengan univariat menggunakan distribusi frequensi. dan analisa bivariat dengan Chi-square. Hasil penelitian menemukan adanya hubungan yang signifikan antara kualitas hidup dengan lama hidup yang dimiliki oleh ODHA.Kata kunci: kualitas hidup, lama hidup, ODHA
Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dengan Pendekatan Komunikasi dan Konseling Ibu Hamil Untuk Meningkatkan Cakupan K-1 Murni, di Desa Trisari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Rokhani Rokhani; Sayono Sayono; Achmad Solikhan
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 2 (2019): Tantangan Implementasi Hasil Riset Perguruan Tinggi untuk Industrialisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian ibu merupakan masalah kesehatan masyarakat serius setiap negara, tingginya angka kematian ibu disebabkan adanya keterlambatan penanganan akibat tidak adanya penatalaksanaan sejak dini pada ibu hamil. Kader sebagai ujung tombak belum memiliki ketrampilan dalam melakukan komunikasi dan konseling ibu hamil. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi dan konseling kepada ibu hamil sehingga cakupan K-1 murni bisa meningkat. Metode yang digunakan dengan pre-test dan post-test non control group design, dengan mengukur kapasitas kader sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil dari pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader dalam berkomunikasi dan melakukan konseling sebagai bekal untuk menemukan ibu hamil baru. sebelum perlakuan nilai rata-rata (π) sebesar 53 poin berubah menjadi 77 poin setelah diberikan perlakuan. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader dari pengetahuan rendah menjadi berpengetahuan tinggi.Kata Kunci: Peningkatan kapasitas, kader posyandu, komunikasi dan konseling, K-1 murni.
PERAN GENDER DALAM KEGIATAN AGRICULTURE PADA SUKU TENGGER DI DESA NGADISARI KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO Wulansari, Desy Fitria; Sofia, Sofia; Novikarumsari, Nurul Dwi; rokhani, Rokhani
Jurnal Bisnis Tani Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Bisnis Tani Volume 9 Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v9i2.8654

Abstract

Pembangunan pertanian merupakan salah satu aspek dalam pembangunan nasional. Pembangunan pertanian dapat dilakukan melalui optimalisasi sumber daya hayati guna menciptakan ketahanan pangan salah satunya melalui usahatani kentang. Jawa Timur menjadi salah satu wilayah potensial dalam pengembangan kentang, salah satu desa yang menjadikan kentang sebagai komoditas ungulan adalah Ngadisari. Selain optimalisasi sumber daya hayai juga diperlukan optimalisasi sumber daya manusia yang tercermin dalam poin ke 5 SDGs, yakni kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran gender dan alokasi waktu dalam keluarga petani kentang di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis Miles Huberman untuk memilahkan data yang digunakan dan tidak diguakan, serta analisis Havard untuk mengetahui pembagian peran serta alokasi waktu peran gender. Hasil penelitian menujukkan bahwa peran produktif gender didominasi oleh laki-laki, peran reproduktif didominasi oleh perempuan, dan peran sosial setara. Alokasi waktu menunjukkan bahwa laki-laki menggunakan waktu untuk peran produktif sebanyak 8jam/hari, sedangkan perampuan 6jam/hari, alokasi waktu reproduktif laki-laki sebanyak 13jam/hari dengan waktu istirahat sebanyak 10jam, sedangkan perempuan sebanyak 15jam/hari dengan waktu istirahat sebanyak 7jam, alokasi peran sosial antara laki-laki dan perempuan memiliki porsi sama yakni 3jam/hari. Kata kunci : Alokasi waktu, peran gender, usahatani kentang
Difference of effectiveness between educational video media and PowerPoint on sedentary lifestyle on students’ knowledge Sadida, Tsamarah Qaulan; Salawati, Trixie; Rokhani, Rokhani; Ibrahim, Mustefa; Jatmika, Septian Emma Dwi
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 6 No. 1 (2024): February
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jcp.v6i1.9140

Abstract

Living a sedentary lifestyle entails engaging in minimal physical activity and getting insufficient exercise. One of the common repercussions of sedentary habits among adolescents is obesity. With the onset of the COVID-19 pandemic, students often studied online, spending prolonged hours in front of computer screens. This shift to remote learning exacerbated the sedentary behavior already prevalent among adolescents, potentially worsening the risk of obesity and other associated health issues. To mitigate the detrimental effects of a sedentary lifestyle, this research aimed to enhance students' comprehension of relevant information on a sedentary lifestyle. A quasi-experimental pre-test and post-test design was used in this kind of study. Using the purposive sampling technique, the study sample consisted of 72 students from class X: 36 respondents from class X-1 were assigned to the instructional video media group, while 36 respondents from class X-2 were assigned to the PowerPoint group. A pre-test questionnaire was distributed to each group, followed by interventions and a post-test questionnaire. The Mann-Whitney test was used to analyze the data between groups, while the Wilcoxon test was used to analyze each group's data. After using PowerPoint and video media as an intervention, there was a significant difference in the respondents' knowledge level, with p values being the same (p value=0.000). The treatment group that used educational video media and the group that used PowerPoint media differed in effectiveness (p value=0.015). After receiving an intervention using a PowerPoint and video, the respondents' level of knowledge increased. Compared to PowerPoint presentations, educational videos are a more effective way to enhance understanding of inactive lifestyles. A remarkable opportunity exists to enhance adolescents' understanding of the importance of leading an active lifestyle by harnessing the potential of video media as an instrumental tool.
Pengadaan Bank Sampah untuk Mengatasi Penumpukan Sampah Desa Jetis, Kabupaten Bondowoso Alfian, Moh. Ruli; Rosdianti, Annisa; Nurilma, Zakirin Manzhila; Isbach, Galuh Prasasti; Rokhani, Rokhani
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): JIPPM - Desember 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.176

Abstract

Sampah telah menjadi permasalahan umum yang dihadapi oleh banyak daerah, termasuk Desa Jetis, Bondowoso. Salah satu akar masalah adalah kurangnya fasilitas pengolahan sampah yang berujung pada akumulasi limbah yang merugikan lingkungan. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, tim pengabdian masyarakat di Bondowoso mengambil inisiatif untuk mendirikan Bank Sampah. Proses pengolahan sampah melalui bank sampah terdiri dari dua tahapan penting, yakni tahap persiapan & koordinasi, dan tahap implementasi. Bank Sampah telah diakui sebagai solusi alternatif yang efektif untuk mengatasi masalah penumpukan sampah. Pelaksanaan operasional bank sampah ini dikendalikan oleh Asosiasi Pemuda Desa Jetis (APDIS) dan didukung oleh bimbingan dari tim pengabdian masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, implementasi bank sampah telah memberikan dampak positif dalam meminimalkan akumulasi sampah dan menumbukan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
IMPLEMENTASI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN PASAR RAKYAT BERSTATUS STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) DI KABUPATEN SITUBONDO Subroto, Tantri Wulandari; Hani, Evita Soliha; Rokhani, Rokhani
ACTON Vol 19 No 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/acton.v19i2.3214

Abstract

Penerapan SNI pasar rakyat di Indonesia masih sangat minim, dari 5.252 pasar rakyat yang telah direvitalisasi hanya ada 35 pasar yang lolos mendapatkan SNI. Kabupaten Situbondo sebagai kabupaten dengan penerap SNI terbanyak di Jawa Timur sebanyak 3 pasar diantaranya pasar Kapongan, pasar Mangaran dan pasar Curah Kalak, namun dalam implementasinya masih banyak yang belum sesuai dengan peraturan yang ada. Tujuan penelitian antara lain (1) menganalisis tingkat kesesuaian implementasi pasar rakyat dengan SNI pasar rakyat 2021, (2) mengidentifikasi atribut pelayanan yang memiliki nilai gap negatif dari persepsi pedagang dan pembeli, (3) merumuskan alternatif dan menetapkan prioritas strategi yang sesuai dan dapat direkomendasikan untuk pengembangan pengelolaan pasar rakyat di Kabupaten Situbondo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Hasil penelitian menyatakan bahwa untuk (1) menghadapi resertifikasi penilaian kesesuaian perlu dilakukan dengan mengacu pada SNI pasar rakyat 2021 sehingga pasar rakyat berstatu SNI di Kabupaten Situbondo dinyatakan belum masuk kategori mutu pasar tipe 4. (2)Tingkat kepuasan masyarakat adalah terdapat 13 atribut dari penilaian pedagang dan 7 atribut dari penilaian pembeli yang dinilai tidak memuaskan.(3) Strategi prioritas perbaikan melalui integrasi SERVQUAL dan model kano mendapatkan 11 atribut dari persepsi pedagang dan 8 dari persepsi pembeli harus di tingkatkan.
Public Speaking Training For Students of International Class Program State Islamic University Walisongo to Improve The Ability of Maharah Kalam Inayah, Inayah; Asikin, Alis; Rokhani, Rokhani; Mustavid, Alvian Varihul; Abdillah, Dzaky Hamid
Asalibuna Vol. 7 No. 01 (2023): Volume 07, Nomor 01, Juni 2023
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asalibuna.v7i01.848

Abstract

Productive competence in language are important things in upgrading the quality of language and developing it in terms of skills. Based on interview, the students in the International Class Program (ICP) at State Islamic University of Walisongo have not attained proficiency in speaking and they need special training related to that skill. The ICP consists of 3 departments: the Department of Arabic Teaching, the Department of English Teaching, and the Department of Islamic Sciences Teaching for the fifth and third levels, with total of 114 students. Public Speaking Training passed on 3 waves of the subject,1.Public Speaking Skills and Tips, 2.Overcoming fear of Public Speaking, 3.Improve your public speaking. This research is qualitative descriptive research, in terms of public speaking training for students in ICP. The data collection method used is observation, documentation and testing with the YouTube video tool. Analyzing data with inductive qualitative analysis from Miles and Huberman's theory depending on the continuous steps are data collection, data reduction, presentation, conclusion drawing or verification. The objectives of the research are: A- How to implement public speaking training for students in the ICP? B- How is the speaking skill of students through the final exam after public speaking training? The result of the research is that the application of public speaking training in this university through experts in three classes, and that public speaking training has an important function to upgrade the competencies in the speaking skill of students in ICP at State Islamic University of Walisongo, Semarang
Problems of Arabic Teaching for Students of The Government Islamic High School Semarang Rokhani, Rokhani; Hamdi, Izdihar; Zainurrakhmah, Zainurrakhmah
Borneo Journal of Language and Education Vol 2 No 2 (2022): Borneo Journal of Language and Education, Vol.2 (No.2), Agustus 2022
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeru Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/benjole.v2i2.6141

Abstract

The Arabic language has four skills required by all non-native speaking students, especially students from the government school in Samarang, Indonesia. It is the skill of listening, speaking, reading and writing. All of these skills are necessary for non-native students to try to understand them. Although students learn it from a young age, they cannot master this language well. Rather, they face many problems, including difficulty understanding word structures and comprehension of new foreign vocabulary. This research aims to identify the problems of teaching Arabic to students of the Islamic High School in Samarang and solve their problems. This research was a field research using the qualitative approach in conjunction with the use of the current study as one of its methods. Data collection is carried out in three ways: observation, interview, and documentation. The method used to analyze research data is reduction, presentation and investigation. The result of the research was obtained that the problems faced by students of the public secondary school Smaring are of two types, namely the linguistic problem and the non-linguistic problem, and the linguistic problem is vocabulary and structures. The non-linguistic problem is the lack of motivation and enthusiasm of students and the lack of a learning environment. The solutions proposed by the researcher are 1) accustoming students to speech as much as they can, 2) using fun method and strategy such as language games and others, 3) fixing school decisions related to the motivation for their learning of the Arabic language, such as warning and excuse.
KORELASI TINGKAT PENGHINDARAN RISIKO DENGAN ECONOMIC WELLBEING PETANI PADI Rizky Yanuarti; Indah Ibanah; Lenny Lutfiyah; Laily Mutmainah; Anik Suwandari; Rokhani Rokhani
Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi Indonesia (JPSTI)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpsti.v1i2.166

Abstract

Farmers' attitudes and perspectives towards risk will be reflected in their decision-making and will be related to risk aversion levels. Recognizing farmers' attitudes towards risk will be beneficial in providing innovative product development according to farmers' needs. The development of a farmer protection system against risks has been carried out by the Indonesian government in the form of Rice Farming Insurance (AUTP). This study aims to analyze risk aversion level (RAL) and measure its relationship to farmers' economic well-being which is illustrated by the income of rice farmers in Wuluhan, Jember Regency. Multiple price list designs were used to analyze RAL and Pearson analysis was employed to measure their correlation. The results showed that farmers tend to show a relatively high level of risk aversion, in which 36.923% of farmers prefer to insure their entire land (option A). Meanwhile, only 2.308% prefer not to insure their land (option F). Pearson correlation value is 0.69, it can be interpreted that an increase in income will be followed by an increase in the RAL value meaning that the level of risk aversion decreases. The research results are useful for policymakers, especially risk in the agricultural sector to determine innovation in optimizing the implementation of AUTP