Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Influence of Mobile Learning Based on Articulatde Storyline 3 on Colloid Materials on Students' Learning Interest Rukmana, Hardianti; Salirawati, Das
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 2 (2024): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i2.5639

Abstract

This research aims to measure students' interest in learning through the use of mobile learning based on storyline 3 on colloidal material. The type of research used is experimental research. The subjects in this research were students in class XI MIPA SMA Negeri 1 Seyagen, totaling 17 students. In this research, students' interest was measured using the Pretest-Posttest technique by administering an interest questionnaire. From the results of the analysis, it is known that there was an increase of 4 students who were promoted from high to very high. The pretest and posttest results of learning interest show that learning using articulate storyline-based learning media has increased students' learning interest by 23.40%. The results of the paired t-test stated that the use of articulate storyline-based learning media was effective in increasing students' interest in learning. This research aims to measure students' interest in learning through the use of mobile learning based on storyline 3 on colloidal material. The type of research used is experimental research. The subjects in this research were students in class XI MIPA SMA Negeri 1 Seyagen, totaling 17 students. In this research, students' interest was measured using the Pretest-Posttest technique by administering an interest questionnaire. From the results of the analysis, it is known that there was an increase of 4 students who were promoted from high to very high. The pretest and posttest results of learning interest show that learning using articulate storyline-based learning media has increased students' learning interest by 23.40%. The results of the paired t-test stated that the use of articulate storyline-based learning media was effective in increasing students' interest in learning. 
PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL HOT (HIGHER ORDER THINKING) SEBAGAI PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU Salirawati, Das
INOTEKS: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.022 KB) | DOI: 10.21831/ino.v21i1.13175

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang ciri-ciri dan cara pengembangan soal HOT (Higher Order Thinking) yang berkualitas baik, memberikan pengalaman langsung dalam mengubah soal biasa menjadi soal HOT dan dalam pengembangan soal HOT bagi guru-guru kimia SMA se-Kabupaten Sleman.Sebagai sasaran PPM adalah guru-guru kimia SMA se-Kabupaten Sleman yang dipilih secara random sampling, artinya dipilih satu dari beberapa guru kimia untuk setiap SMA yang ada di Kabupaten Sleman. Kegiatan PPM dilaksanakan pada hari Sabtu berturut-turut pada tanggal 23 April, 11 Juni, dan 23 Juli 2016 masing-masing di SMA 1 Seyegan, SMA N 1 Mlati, dan SMA N 1 Kalasan, menggunakan ceramah, diskusi, dan tanya jawab tentang permasalahan yang berkaitan pengembangan soal HOT, sekaligus latihan mengubah soal biasa menjadi HOT dan tugas kelompok berupa pengembangan soal HOT dan mempresentasikannya.Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan, meliputi penilaian sikap keaktifan, kerjasama, dan tanggung jawab secara berturut-turut berada pada kategori baik, sangat baik, dan baik. Penilaian terhadap penguasaan soal HOT melalui tugas mandiri mengubah soal biasa menjadi soal HOT maupun pengembangan soal HOT secara berkelompok menunjukkan hasil yang belum memuaskan, karena sebagian besar guru belum menguasai dengan baik, sehingga guru perlu belajar lebih giat dan lebih banyak latihan di rumah maupun dalam forum MGMP. Penilaian terhadap unjuk kerja menunjukkan hasil sangat baik. Secara umum kegiatan PPM ini berhasil dan tepat sasaran, terbukti peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dan seluruh peserta menyatakan kegiatan PPM ini bermanfaat. Harapannya, peserta yang hadir berkenan menularkan ilmunya kepada guru lain di sekolahnya maupun sekolah lainnya.
PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP SELF-EFFICACY DAN KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATERI ASAM BASA Dewi, Safira Eka; Salirawati, Das
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Riset Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v8i1.20622

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) ada tidaknya pengaruh penerapan model PBL terhadap efikasi diri dan kemandirian serta (2) ada tidaknya peningkatan efikasi diri dan kemandirian peserta didik kelas XI pada materi Asam Basa di SMA Negeri di Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen yang menggunakan One-Group Pretest-Posttest dengan variabel bebas berupa model PBL, variabel terikat berupa efikasi diri dan kemandirian yang dinyatakan dalam bentuk kategori. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri di Bantul yang terdiri dari 1 kelas penelitian. Efikasi diri dan kemandirian diukur dengan menggunakan angket yang telah divalidasi oleh satu dosen ahli untuk mengetahui kelayakan instrumen. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji paired sample t-test. Analisis data menggunakan paired sample t-test diperoleh nilai signifikan sebesar 0.049 untuk efikasi diri peserta didik, artinya ada perbedaan efikasi diri awal dan akhir peserta didik yang menggunakan model PBL. Kemandirian mempunyai nilai signifikan sebesar 0.377, artinya tidak ada perbedaan kemandirian awal dan akhir peserta didik yang menggunakan model PBL.
PENGARUH PENERAPAN CHEMISTRY LEARNING COMMUNITY BERBASIS DISCOVERY TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Sari, Anggi Mei Indah; Salirawati, Das
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Riset Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v8i2.20629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat belajar dan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti penerapan Chemistry Learning Community (CLC) berbasis discovery di kelas XI SMA N 2 Ngaglik pada materi Larutan Asam Basa. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experiment dengan desain one-group pretest-posttest. Variable bebas penelitian berupa model pembelajaran yaitu CLC berbasis discovery dengan variabel terikatnya adalah minat dan hasil belajar Kimia. Pemilihan sample menggunakan teknik convenience sampling, dengan instrumen pengumpulan data berupa angket untuk minat belajar dan soal untuk hasil belajar kimia peserta didik. Analisis hasil belajar menggunakan uji Wilcoxon signed rank, sedangkan untuk minat belajar menggunakan uji Paired t-test. Hasil analisis paired sample t-test menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000 untuk minat belajar yang menunjukkan adanya perbedaan minat belajar yang signifikan antara peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran CLC berbasis discovery. Sementara hasil uji Wilcoxon signed rank sebesar 0,000 menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran.
PENGARUH EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK DAN DAUN SIRSAK SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA MINYAK GORENG Salirawati, Das; Hasanah, Hanissa Nur
Jurnal Elemen Kimia Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Elemen Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan minyak goreng yang berulang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu indikator kerusakan minyak goreng adalah tingginya nilai bilangan peroksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit pisang kepok dan daun sirsak terhadap nilai bilangan peroksida minyak goreng penggorengan satu, dua, dan tiga, serta pengaruh penambahan ekstrak sebelum dan sesudah penggorengan. Variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit pisang kepok dan daun sirsak yang digunakan adalah 0 : 1; 1 : 0; 1 : 1; 1 : 2; dan 2 : 1. Penambahan ekstrak ke dalam minyak goreng dilakukan sebelum atau sesudah digunakan untuk menggoreng terung. Kontrol yang digunakan adalah minyak goreng bekas tanpa penambahan ekstrak etanol kulit pisang kepok dan daun sirsak. Metode yang digunakan untuk mengukur nilai bilangan peroksida adalah titrasi iodometri yang mengacu pada SNI 7709:2019 dengan pengujian secara triplo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penambahan berbagai variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit pisang kepok dan daun sirsak serta perlakuan penambahan ekstrak sebelum dan sesudah penggorengan dilakukan terhadap nilai bilangan peroksida minyak goreng. Variasi terbaik dengan nilai bilangan peroksida paling rendah adalah perbandingan 2 : 1. Penambahan ekstrak terbaik dilakukan sebelum minyak goreng digunakan.
PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR DAN KULIT PISANG KEPOK SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA MINYAK GORENG Salirawati, Das; Kusuma Dewi, Fitriana Pramesthi
Jurnal Elemen Kimia Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Elemen Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak goreng merupakan kebutuhan penting dalam pengolahan makanan, dengan konsumsi yang terus meningkat. Pemanasan pada minyak goreng secara berulang dapat menimbulkan dampak negatif jika dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai pengaruh ekstrak etanol daun kelor dan kulit pisang kepok terhadap nilai bilangan peroksida pada minyak goreng dengan perlakuan variasi konsentrasi perbandingan kedua bahan tersebut, baik secara sebelum dan sesudah penggorengan. Sampel minyak goreng digunakan untuk menggoreng terung lalu diberi perlakuan penambahan ekstrak etanol daun kelor dan kulit pisang kepok dengan variasi perbandingan konsentrasi masing-masing 1 : 0; 1 : 1; 1 : 2; 2 : 1; dan 0 : 1. Pengujian bilangan peroksida menggunakan metode iodometri mengacu pada SNI 7709:2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak etanol daun kelor dan kulit pisang kepok dalam berbagai variasi konsentrasi berpengaruh terhadap nilai bilangan peroksida pada minyak goreng, baik dalam satu kali penggorengan, dua kali penggorengan, maupun tiga kali penggorengan, dan pengaruh paling baik dari kedua perlakuan terdapat pada penambahan ekstrak dengan perbandingan konsentrasi 1 : 2. Kedua perlakuan penambahan ekstrak etanol daun kelor dan kulit pisang kepok sebelum dan sesudah penggorengan berpengaruh terhadap nilai bilangan peroksida, dengan pengaruh paling baik pada perlakuan penambahan ekstrak sebelum minyak goreng digunakan.