Bromhidrosis aksilaris adalah kombinasi hiperhidrosis (keringat berlebihan) dan osmidrosis (bau badan) pada ketiak karena dekomposisi produk kelenjar apokrin. Insidens bromhidrosis aksilaris tidak banyak dilaporkan, biasanya penderita mencari pengobatan karena stigma buruk. Terapi konservatif dan non-bedah kurang memuaskan dan bersifat sementara; pembedahan lebih memuaskan namun dengan risiko morbiditas tinggi termasuk komplikasi dan penyembuhan yang lama. Teknik liposuction adalah salah satu terapi bromhidrosis, terdiri dari beberapa cara yaitu; liposuction dengan kuretase, ultrasonic surgical aspiration, suction-assisted cartilage shaver, dan endoscopy-assisted ultrasonic surgical aspiration.Liposuction lebih dipilih karena kerusakan jaringan minimal, sehingga skar minimal, angka kekambuhan rendah, dan memuaskan pasien. Axillary bromhidrosis is a combination of hyperhidrosis (excessive sweating) and osmidrosis (body odor) in the armpits due to decomposition of apocrine gland products. The incidence of axillary bromhidrosis is not widely reported, consultations are usually because of negative stigma. Conservative and non-surgical therapy is less satisfactory and temporary, surgery is better but with high risk of morbidity including complications and delayed healing. Liposuction technique is an alternative, consisting of several techniques, eg; liposuction with curettage, ultrasonic surgical aspiration, suction-assisted cartilage shaver, and endoscopy-assisted ultrasonic surgical aspiration. Liposuction is preferred because of minimal tissue damage resulting in minimal scarring, low relapse rate, and more satisfaction.