Dalam konteks kebutuhan tenaga medis yang terus meningkat dan jumlah pasien rawat inap di rumah sakit yang melampaui jumlah tenaga medis, terutama pada layanan perawatan 24 jam, pengawasan terhadap kondisi cairan infus pada pasien menjadi semakin menantang. Keterbatasan ini dapat mengakibatkan potensi kelalaian dalam pemantauan yang sangat penting. Biasanya, perawat harus secara manual memeriksa kondisi infus secara berkala, menghabiskan waktu yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Alat Smart Infusion yang digunakan untuk mengawasi dan mengontrol cairan infus pada kantong infus pasien. Sistem ini tidak hanya memantau dan mengontrol secara online, tetapi juga memberikan informasi terkait volume cairan infus pasien. Pengiriman notifikasi pada ruang perawat melalui website dan notifikasi telegram. Loadcell digunakan untuk mendeteksi berat cairan pada botol, selain itu menggunakan sensor LM393 Speed Arduino yang digunakan sebagai pendeteksi tetesan cairan pada selang infus, serta dibagian mekanik menggunakan servo yang berfungsi sebagai pengatur laju kecepatan cairan infusnya. Ketika volume cairan kurang dari atau sama dengan 200 mL, maka akan mengirimkan notifikasi ke telegram sebagai tanda bahaya.