Ikan koi memiliki nilai ekonomi tinggi, namun budidayanya memerlukan perairan bersih untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhannya. Dalam menjaga kualitas air, pembudidaya seringkali menghadapi kendala, terutama dalam hal pemantauan kejernihan air karena banyak dari mereka memiliki pekerjaan paruh waktu di luar budidaya ikan. Di era digital saat ini, teknologi Internet of Things (IoT) menawarkan solusi inovatif untuk memantau dan mengontrol kualitas air secara otomatis dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem monitoring kualitas air pada akuarium ikan koi dengan menggunakan sensor pH, turbidity, dan suhu yang terhubung dengan mikrokontroler Wemos Esp32 dan modul Wi-Fi, serta aplikasi Blynk untuk pemantauan jarak jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem IoT yang dikembangkan dapat memantau parameter kualitas air seperti pH, kekeruhan, dan suhu secara real-time dan memberikan notifikasi melalui aplikasi Blynk di smartphone. Penggunaan teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pemeliharaan akuarium ikan koi, tetapi juga menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan dibandingkan dengan metode manual. Keywords: Internet of Things, akuarium ikan koi, kualitas air, sensor pH, sensor turbidity, sensor suhu, aplikasi Blynk