Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENDAMPINGAN KETRAMPILAN BERKOMUNIKASI BAGI KADER KOMITE KESEJAHTERAAN PERLINDUNGAN ANAK (KKPA) KALURAHAN GILANGHARJO, BANTUL Yuli Setyowati; Fadjarini Sulistyowati; Habib Muhsin
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.860-868

Abstract

KKPA merupakan organisasi yang bergerak dalam perlindungan anak dan perempuan di Kalurahan  Gilangharjo,Pandak, Kabupaten Bantul.  KKPA memberikan pendampingan bagi anak dan perempuan yang mengalami kekerasan dalam keluarga. Kader KKPA yang sering disebut Satuan Tugas (SATGAS) KKPA merupakan perwakilan dari tiap padukuhan di Kalurahan  Gilangharjo.  Dalam menjalankan tugasnya dalam memfasilitasi masyarakat, para kader membutuhkan  keterampilan berkomunikasi. Untuk itu, dibutuhkan pendampingan peningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal baik tatap muka maupun  melalui media digital. Tujuan kegiatan: 1) memberikan pemahaman kepada para kader KKPA tentang teknik-teknik komunikasi efektif agar dapat memfasilitasi masyarakat secara baik; 2) memberikan pelatihan teknik berkomunikasi interpersonal dan melalui media digital; 3) melakukan pendampingan praktik berkomunikasi secara efektif; 4) melakukan pendampingan kepada kader KKPA dalam menyusun SOP panduan berkomunikasi. Metode kegiatan dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan.  Kegiatan diawali dengan FGD dengan semua kader untuk pemetaan potensi dan problematika dalam berkomunikasi.  Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilaksanakan  dalam empat sesi yakni:   1) Pelatihan berkomunikasi interpersonal secara efektif; 2) Pelatihan berkomunikasi melalui media digital secara efektif dan 3) Pelatihan memfasilitasi masyarakat; dan 4) Pendampingan praktik fasilitasi menggunakan komunikasi interpersonal dan media digital. Hasil dari kegiatan pendampingan adalah  peningkatan pemahaman dan keterampilan berkomunikasi para kader dan tersusunnya buku saku keterampilan berkomunikasi bagi para kader KKPA.   
PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN ANALISIS MASALAH BAGI SATGAS KOMITE KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (KKPA) DALAM PENAGGULANGAN KASUS KEKERASAN ANAK DAN PEREMPUAN Habib Muhsin; Yuli Setyowati; Irsasri Irsasri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1483-1500

Abstract

Penanggulangan kasus kekerasan anak dan perempuan perlu dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Salah satu upaya nyatanya adalah dengan meningkatkan keterampilan komunikasi dan analisis permasalahan yang harus dikuasi oleh para pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan kekerasan anak dan perempuan. Pada saat ini KKPA (Komite Kesejahteraan dan Perlindungan Anak) Kalurahan Gilangharjo Kapanewon Pandak Kabupaten Bantul  Yogyakarta berkepentingan untuk memiliki kader yang terampil dalam berkomunikasi, terutama kemampuan memetakan dan menganalisis problematika kekerasan perempuan dan anak, kemampuan teknik berkomunikasi yang efektif kepada klien/korban dan kemampuan menyusun laporan tertulis secara sistematis dan informatif. Mengingat kasus kekerasan anak dan perempuan tidak semua terungkap dikarenakan sikap tertutup dari korban. Hal ini menyebabkan terhambatnya komunikasi yang dilakukan oleh satgas KKPA. Disinilah arti pentingnya KKPA dalam mengidentifikasi berbagai kasus kekerasan. Satgas KKPA  Gilangharjo berjumlah 60 orang, mayoritas mereka adalah perempuan. Tujuan pengabdian: 1) memberikan pemahaman dan kemampuan menganalisis  berbagai isu kekerasan anak dan perempuan; 2) memberikan materi pelatihan tentang praktik komunikasi yang efektif dengan pendekatan komunikasi personal sehingga dapat mengungkap setiap kasus; 3) pelatihan keterampilan menyusun laporan tertulis secara sistematis dan informatif. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu pelatihan analisis masalah, pelatihan ketrampilan teknik komunikasi personal dan pelatihan teknik meyususun laporan kasus. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Balai Kalurahan  Gilangharjo Kapanewon Pandak Kabupaten Bantul pada tanggal 4 - 6 Juni 2022. Hasil pengabdian adalah meningkatnya pemahaman dan ketrampilan  komunikasi dan analisis masalah   satgas KKPA dalam upaya menanggulangi kasus kekerasan  anak dan perempuan di Gilangharjo.
PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN ANALISIS MASALAH BAGI SATGAS KOMITE KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (KKPA) DALAM PENAGGULANGAN KASUS KEKERASAN ANAK DAN PEREMPUAN Muhsin, Habib; Setyowati, Yuli; Irsasri, Irsasri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1483-1500

Abstract

Penanggulangan kasus kekerasan anak dan perempuan perlu dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Salah satu upaya nyatanya adalah dengan meningkatkan keterampilan komunikasi dan analisis permasalahan yang harus dikuasi oleh para pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan kekerasan anak dan perempuan. Pada saat ini KKPA (Komite Kesejahteraan dan Perlindungan Anak) Kalurahan Gilangharjo Kapanewon Pandak Kabupaten Bantul  Yogyakarta berkepentingan untuk memiliki kader yang terampil dalam berkomunikasi, terutama kemampuan memetakan dan menganalisis problematika kekerasan perempuan dan anak, kemampuan teknik berkomunikasi yang efektif kepada klien/korban dan kemampuan menyusun laporan tertulis secara sistematis dan informatif. Mengingat kasus kekerasan anak dan perempuan tidak semua terungkap dikarenakan sikap tertutup dari korban. Hal ini menyebabkan terhambatnya komunikasi yang dilakukan oleh satgas KKPA. Disinilah arti pentingnya KKPA dalam mengidentifikasi berbagai kasus kekerasan. Satgas KKPA  Gilangharjo berjumlah 60 orang, mayoritas mereka adalah perempuan. Tujuan pengabdian: 1) memberikan pemahaman dan kemampuan menganalisis  berbagai isu kekerasan anak dan perempuan; 2) memberikan materi pelatihan tentang praktik komunikasi yang efektif dengan pendekatan komunikasi personal sehingga dapat mengungkap setiap kasus; 3) pelatihan keterampilan menyusun laporan tertulis secara sistematis dan informatif. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu pelatihan analisis masalah, pelatihan ketrampilan teknik komunikasi personal dan pelatihan teknik meyususun laporan kasus. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Balai Kalurahan  Gilangharjo Kapanewon Pandak Kabupaten Bantul pada tanggal 4 - 6 Juni 2022. Hasil pengabdian adalah meningkatnya pemahaman dan ketrampilan  komunikasi dan analisis masalah   satgas KKPA dalam upaya menanggulangi kasus kekerasan  anak dan perempuan di Gilangharjo.