Claim Missing Document
Check
Articles

Found 85 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

Pengaruh Debit Aliran Nutrisi dan Jenis Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kale (Brassica oleracea var. acephala) pada Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) Candra, Cindy Lodya; Dwi Yamika, Wiwin Sumiya; Soelistyono, Roedy
Produksi Tanaman Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kale (Brassica oleracea var. acephala) merupakan salah satu sayuran yang mendapat perhatian karena profil kandungan nutrisinya. Kale memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sistem hidroponik menjadi solusi alternatif peningkatan kualitas dan kuantitas tanaman kale yang efisien dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pemanfaatan sumberdaya lahan. Pengelolaan nutrisi tanaman menjadi kunci keberhasilan teknik budidaya secara hidroponik sehingga perlu dikaji debit aliran nutrisi dan jenis media tanam yang dapat mendukung penyerapan nutrisi oleh tanaman pada sistem hidroponik NFT. Penelitian dilaksanakan di fasilitas Greenhouse Angkasa, Landasan Udara Abdul Rachman Saleh TNI AU, Jalan Komodor Udara Abdul Rachman Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada bulan September sampai Desember 2018. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Pola Tersarang (Nested Design). Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Parameter pengamatan hasil meliputi kandungan klorofil, panjang akar, bobot akar, bobot segar total dan bobot segar konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada parameter pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang serta parameter hasil yang meliputi kandungan panjang akar, bobot akar, bobot segar total dan bobot segar konsumsi yang lebih besar dihasilkan oleh tanaman kale dengan perlakuan jenis media tanam rockwool pada masing-masing debit aliran nutrisi. Jenis media tanam cocopeat dan spons belum mampu mendukung pertumbuhan dan hasil yang optimal bagi tanaman kale dibandingkan jenis media tanam rockwool. Sedangkan, kandungan klorofil tidak dipengaruhi oleh perlakuan.
Pengaruh Lama Pengomposan pada Berbagai Suhu Sterilisasi Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Ramdhani, Abdul Hafizh; Soelistyono, Roedy
Produksi Tanaman Vol. 8 No. 3 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur tiram putih ialah komoditas pertanian yang belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen setiap hari. Salah satu faktor yang memengaruhi budidaya jamur tiram putih yaitu media tanam jamur tiram putih. Penelitian dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kompos Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur dan CV Damar Ayu, Kabupaten Malang.  Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Mei 2019 dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial untuk melihat adanya pengaruh interaksi perlakuan. Perlakuan terdiri dari dua faktor, yaitu lama pengomposan dan suhu sterilisasi. Faktor lama pengomposan (P) terdiri dari: P0: Kontrol, P1: 2 hari , P2: 4 hari dan P3: 6 hari. Faktor suhu sterilisasi (S) terdiri dari S1: 100oC, S2: 110oC, S3: 120oC. Penelitian ini menggunakan 12 perlakuan yang diulang sebanyak 3 ulangan. Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis data (uji F) dan dilanjutkan uji BNJ dengan taraf 5%. Hasil penelitian perlakuan lama pengomposan pada berbagai suhu sterilisasi menunjukkan adanya interaksi antar perlakuan lama pengomposan pada berbagai suhu sterilisasi. Perlakuan pengomposan kontrol, 2 dan 6 hari pada suhu sterilisasi 100oC, 110oC, dan 120oC menghasilkan bobot segar jamur tiram putih yang tidak berbeda nyata, sedangkan pada perlakuan pengomposan 4 hari dengan suhu sterilisasi 110oC menghasilkan bobot segar jamur tiram putih lebih tinggi dibandingkan dengan suhu sterilisasi 100oC namun tidak berbeda nyata dengan suhu sterilisasi 120oC.
Pengaruh Naungan Dan Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Paprika (Capsicum annum var. Grossum L.) Islam, Adinda Mentari; Soelistyono, Roedy
Produksi Tanaman Vol. 8 No. 3 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paprika (Capsicum annum var. Grossum L.) berasal dari wilayah subtropis Amerika Tengah dan bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Paprika digunakan sebagai bahan pangan untuk masakan.  Produktivitas tanaman paprika di Indonesia belum mencapai potensi karena beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya faktor lingkungan seperti cahaya dan air. Cahaya berperan dalam proses fotosintesis akan tetapi paprika peka terhadap intensitas cahaya yang tinggi. Salah satu upaya peningkatan produktivitas paprika adalah dengan cara rekayasa lingkungan melalui penggunaan naungan. Semakin tebal tingkat naungan maka evaporasi maupun evapotranspirasi akan lambat, sehingga ketersediaan air dapat dipertahankan. Penelitian dilakukan bulan Febrari 2019 – Juni 2019 di rumah kaca Kampus 2 STPP Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 4 kali ulangan. Petak utama adalah: Naungan (N) yang terdiri dari N0 (Tanpa Naungan), N1 (25%), dan N2 (50%). Anak petak (A) yang terdiri 2 tingkatan air yaitu: A1 (100% Kapasitas Lapang) dan A2 (50% Kapasitas Lapang). Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah bunga,  bobot segar buah, bobot segar tanaman, jumlah buah, suhu udara, kelembaban udara dan intensitas cahaya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Uji F) pada taraf 5% dan apabila didapatkan hasil beda nyata maka dilakukan pengujian BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan taraf uji 5%. Berdasarkan hasil penelitiaan perlakuan tingkat naungan 50% + pemberian air 50% kapasitas lapang menghasilkan bobot segar buah 88,94 g sehingga tidak berbeda nyata dengan perlakuan naungan 25% + air 100% kapasitas lapang sebesar 78,38 g. Jadi semakin tinggi tingkat naungan maka air yang dibutuhkan tanaman semakin sedikit.
Pengaruh Pengaturan Jarak Tanam dan Pemberian Pupuk Kandang Kambing pada Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Sitopu, Ryon Nampati; Soelistyono, Roedy
Produksi Tanaman Vol. 8 No. 6 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan jagung manis dari tahun ke tahun terus meningkat, oleh kerena itu upaya peningkatan produktivitas jagung manis perlu dilakukan dengan penerapan teknologi budidaya seperti pengaturan jarak tanam dan pemberian pupuk kandang kambing. Jarak tanam yang optimal dapat meminimalisir kompetisi antar tanaman terhadap cahaya matahari, unsur hara dan air. Selain penggunaan jarak tanam, kesuburan tanah merupakan salah satu faktor peningkatan produktivitas jagung manis, pemberian pupuk kandang kambing dapat membantu kesuburan tanah. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan jarak tanam yang optimal dan dosis pupuk kandang kambing yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Nopember 2018 sampai Januari 2019 di Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama adalah pengaturan jarak tanam yaitu J1=50x40 cm; J2=60x35 cm; J3=75x30 cm dan faktor kedua adalah dosis pupuk kandang kambing yaitu K1=Kontrol; K2=10 t ha-1; K3=20 t ha-1. Terdapat interaksi antara jarak tanam dan pupuk kandang kambing pada parameter luas daun umur 14 hst dan parameter berat kering tanaman umur 28 hst. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing 20 t ha-1 berpengaruh nyata meningkatkan berat kering tanaman pada jarak tanam 60 x 35 cm dan 75 x 30 cm serta pemberian pupuk kandang kambing 10 t ha-1 dan 20 t ha-1 berpengaruh nyata meningkatkan luas daun pada semua perlakuan jarak tanam.
Kajian Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Bawang Putih (Allium sativum L.) di Kabupaten Malang Muhammad, Cholif Fajaryan; Soelistyono, Roedy
Produksi Tanaman Vol. 8 No. 9 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan iklim merupakan salah satu permasalahan terpenting saat ini yang dapat terjadi karena disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Fenomena perubahan iklim yang tidak menentu dapat berdampak terhadap sektor pertanian salah satunya sektor Bawang Putih. Salah satu penyebab rendahnya produktivitas Bawang Putih adalah perubahan iklim yang berpengaruh terhadap musim tanam Bawang Putih karena dapat berdampak pada pergeseran musim. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh perubahan iklim terhadap perubahan musim tanam Bawang Putih di Kabupaten Malang, dan juga untuk mengetahui pengaruh perubahan iklim terhadap produktivitas Bawang Putih di Kabupaten Malang.  Penelitian telah dilaksanakan di sentra produksi Bawang Putih di Kabupaten Malang, Yaitu di Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Poncokusumo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2019. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah data hasil wawancara petani Bawang Putih, data unsur-unsur iklim (curah hujan, hari hujan, suhu dan lama penyinaran) serta data produksi, data luas lahan, dan data produktivitas Bawang Putih. Penelitian dilaksanakan menggunakan tiga metode, yaitu perrtama metode penentuan lokasi. pemilihan lokasi berdasarkan sentra produksi Bawang Putih yaitu Kecamatan Pujon 67 ha, Ngantang 112 ha, dan Poncokusomo 6 ha. Analisis iklim dilakukan dengan membandingkan perubahan rata – rata iklim selama 20 tahun antara periode pertama dan kedua. Analisis untuk mengetahui pengaruh antara variabel iklim dengan produksi Bawang Putih menggunakan uji regresi linear berganda dan korelasi kemudian dilanjutkan dengan analisis deskripsi. Dari hasil uji korelasi dan uji regresi linear berganda menunjukkan terjadi perubahan iklim di kabupaten malang dan tidak mempengaruhi produktivitas Bawang Putih secara signifikan
Co-Authors Achmad Sauki Adam, Khaidir Adam, Khaidir Afifuddin, Agustia Afifuddin, Agustia Agus Suryanto Agus Suryanto Aini Nurul Aini, Nurul Al Ghifari, Mochammad Fachrurrozi Almedi, Ariojati Almedi, Ariojati Andika Fajar Darmawan Anggorowati, Dian Anggorowati, Dian Annas Setya, Ahsanul Falah Annas Setya, Ahsanul Falah Aprilianawati, Widya Sam Aprilianawati, Widya Sam Ashari, Hasim Atmasari, Ayu Atmasari, Ayu Azizah, Nur Bambang Guritno Candra, Cindy Lodya Candra, Cindy Lodya Carina Hesti Ratri, Carina Hesti Darmawan, Andika Fajar Dewi, Suci Surya Didik Hariyono Diyoprakuso, First Dwi Yamika, Wiwin Sumiya Dwijanarko, Fajar Dwijanarko, Fajar Eka Mauludina Pramasani Eli Ando, Mikky Napda Eli Ando, Mikky Napda Eriosthafilla Wayah Fauzia Hidayati Halifah, Unik Nur Hasim Ashari Heddy, Y.B Suwasono Heddy, Y.B Suwasono Herdina Pratiwi1* Huda, Maulana Nuril Indarwati, Lisa Dwifani Indarwati, Lisa Dwifani Indra Maulana, Indra Indrawan, Rahadyan Rizki Indrawan, Rahadyan Rizki Islam, Adinda Mentari Koesriharti Koesriharti Laeli Nur Fajri Laili, Nur Lilik Setyobudi Maghfoer, Mochamad Dawam Maghfour, Mochammad Dawam Maghfour, Mochammad Dawam Maulana Nuril Huda Maulana, Indra Moch Dawam Maghfoer Moch. Dawam Maghfoer Mochamad Dawam Maghfoer, Mochamad Dawam Mochammad Fachrurrozi Al Ghifari Mochmammad Dawam Maghfoer Mudji Santosa Mudji Santoso Muhammad Muslim, Muhammad Muhammad, Cholif Fajaryan Murda, Capter Soga Murda, Capter Soga Ni’matillah, Zulfa Alif Ni’matillah, Zulfa Alif Ninuk Herlina Nugraha, Yoga Sasmita Nugroho, Agung Nugroho, Agung Nungki Kusuma Astuti Nur Azizah Nur Laili Nurul Aini2 Rahman, Andyka Setya Rahman, Andyka Setya Ramdhani, Abdul Hafizh Ratri, Carina Hesti Ridlo, Rosyid Rizal, Bimayudha Bagaskara Rizal, Bimayudha Bagaskara Rohmawati, Fauziah Aini Rohmawati, Fauziah Aini Rosyid Ridlo Santoso, Mudji Sauki, Achmad Setyobudi, Lilik Setyono Yudo Tyasmoro Shoumi, Eko Rahmat Shoumi, Eko Rahmat Siregar, Erik Namora Siregar, Erik Namora Sisca Fajriani Sitopu, Ryon Nampati Suci Surya Dewi Sudiarso Sudiarso Sudiarso, Sudiarso Sunaryo Sunaryo Sunaryo, Sunaryo Suryadi Suryadi Suryadi, Suryadi Susilo, Hendrawan Susilo, Hendrawan Tamura, Panji Tamura, Panji Titin Sumarni Unik Nur Halifah Waluyo, Bhakti Waluyo, Bhakti Wangsitala, Angger Wangsitala, Angger Wayah, Eriosthafilla Wiwin Sumiya Dwi Yamika Wiwin Sumiya Dwi Yamika, Wiwin Sumiya Yaqin, Nungki Ainun Yaqin, Nungki Ainun Yoga Sasmita Nugraha Yusuf, Andi Cakra