Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Dinamika Kelompok Dasa Wisma dalam Pengembangan Desa Wisata Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan Sholiha Afif, Via Ainun; Sugihardjo, Sugihardjo; Wibowo, Agung
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2020): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v1i2.2483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedinamisan kelompok dasa wisma melalui unsur-unsur dinamika kelompok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang disajikan dalam analisis deskriptif. Lokasi penelitian berada di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Terdapat 9 informan dalam penelitian, 3 diantaranya ditentukan secara purposive (sengaja) kemudian sisanya dipilih secara snow ball. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan data sekunder yang dihasilkan dari teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kelompok dalam Kelompok Dasa Wisma yang telah aktif yakni Melati 1, Melati 2, Melati 3, Dahlia 1, Dahlia 2, dan Dahlia 3 memiliki kedinamisan kelompok yang baik. Terlihat dari kesesuaian keadaan kelompok dengan indikator-indikator penilaian dalam setiap unsur-unsur pembentuk dinamika kelompok. Ada 9 unsur-unsur pembentuk dinamika kelompok yaitu tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas kelompok, pengembangan dan pembinaan kelompok, kekompakan kelompok, suasana kelompok, keefektifan kelompok dan maksud terselubung. Kedinamisan yang terjadi secara tidak langsung mempengaruhi kelompok untuk terlibat mendukung penyelenggaraan kegiatan wisata dalam pengembangan Desa Wisata Genilangit. Keterlibatan ini terwujud dalam kegiatan-kegiatan kelompok yaitu kerajinan pembuatan batik, kebun bibit, jasa catering, dan pembuatan jajanan rumahan.
Pemberdayaan Pokdakan Tanggul Penangkis dalam Budidaya Ikan Bandeng di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara Yulistyaningsih, Ani; Winarno, Joko; Sugihardjo, Sugihardjo
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2020): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v1i2.2737

Abstract

Pemberdayaan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh agen pemberdaya untuk tujuan perbaikan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat melalui kegiatan budidaya ikan bandeng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan Pokdakan Tanggul Penangkis dalam budidaya ikan bandeng, dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat Pokdakan Tanggul Penangkis dalam melakukan budidaya ikan bandeng di Desa Ujungwatu, Donorojo Jepara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik studi kasus, yaitu melakukan kajian yang mendalam terhadap obyek Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tanggul Penangkis di Desa Ujungwatu, Donorojo Jepara. Lokasi penelitian dan penentuan informan ini ditentukam secara purposive. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu pengurus dan anggota pokdakan Tanggul Penangkis, penyuluh perikanan, dan masyarakat setempat. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik validitas data yang digunakan adalah dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam proses pemberdayaan pokdakan Tanggul Penangkis berupa penyuluhan dan pendampingan, pelatihan, serta pengakuan legalitas badan hukum sebagai bentuk bina kelembagaan. Faktor pendukung pokdakan melakukan budidaya ikan bandeng adalah pengetahuan, motivasi, kondisi air, dan akses pasar. Faktor penghambat pokdakan dalam melakukan budidaya ikan bandeng adalah kondisi cuaca buruk, permainan harga pasar, harga pakan, hama, dan saluran air.
Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Jagung Manis di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Margawati, Ellitdha; Lestari, Eny; Sugihardjo, Sugihardjo
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2020): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v1i2.2743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji motivasi petani dalam budidaya tanaman jagung manis, mengetahui faktor-faktor pembentuk motivasi petani dalam budidaya tanaman jagung manis dan mengkaji hubungan antara faktor-faktor pembentuk motivasi dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman jagung manis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei. Cara pemilihan lokasi yaitu purposive di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dan responden di ambil sebanyak 60 petani. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman dengan program SPSS Statistics 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) faktor pembentuk motivasi yaitu umur, pendidikan non formal, pengalaman, luas lahan, jumlah anggota keluarga, pendapatan, lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi (2) Kebutuhan akan keberadaan mendominasi tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman jagung manis di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar yaitu berada pada kategori sangat tinggi. (3) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara faktor luas lahan, pendapatan, dan lingkungan sosial dengan motivasi petani dalam budidaya tanaman jagung manis. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pendidikan non formal dan jumlah anggota keluarga dengan motivasi petani dalam budidaya tanaman jagung manis, sedangkan faktor umur, pengalaman, dan lingkungan ekonomi tidak berhubungan signifikan dengan motivasi petani dalam budidaya tanaman jagung manis di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.
Relationship between Knowledge and the Use of Personal Protective Equipment in Farmers with History of Goiter Disease in Kismantoro Subdistrict Wonogiri Ramadhaningtiyas, Ahshaina; Dewi, Yulia Lanti Retno; Sugihardjo, Sugihardjo
Journal of Epidemiology and Public Health Vol. 6 No. 3 (2021)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.689 KB)

Abstract

Background: Farmers have a great potential danger to exposure and poisoning of pesticides due to the application of occupational safety and health, which is still low because it does not use personal protective equipment (PPE). This study aimed to examine the relationship of knowledge using PPE in farmers with a history of goiter disease in the Kismantoro Subdistrict, Wonogiri Regency.Subjects dan Method: This was a cross-sectional study. Sampling techniques used purposive sampling with inclusion criteria that are willing to participate in this study, reside and become a farmer in Kismantoro Subdistrict for more than ten years, and have a history of goiter disease work actively as a farmer. The dependent variables were complete PPE and PPE masks in farmers. The independent variable was knowledgeable. Population: All farmers who were declared positively affected by goiter and recorded in the Kismantoro Subdistrict Health Center in 2020. Sample: The samples were 54 respondents. Data collection was done directly from respondents with observation techniques or observation into the field and questionnaire filling. The data were analyzed using chi-square test.Results: There was a relationship between the knowledge of farmers with a history of goiter disease with the use of complete PPE when spraying with p= 0.005 and (OR=0.77; 95%CI= 0.62 to 0.97). And there was a relationship between the knowledge of farmers with a history of goiter disease with the use of masks at the time of spraying with p= 0.002 and (OR= 6.43; 95%CI= 1.93 to 21.39).Conclusion: There is a relationship between knowledge and complete PPE and masks PPE in farmers with a history of goiter disease in Kismantoro Subdistrict, Wonogiri Regency.Keywords: knowledge, the use of PPE complete, the use of PPE mask.Correspondence:
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani dalam Adopsi Program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) di Desa Ngargotirto Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen: Factors Affecting Farmers' Decision Making in the Adoption of the New Planting Area Expansion Program (PATB) in Ngargotirto Village, Sumberlawang District, Sragen Regency M. Afif Habibullah; Sugihardjo, Sugihardjo; Putri Permatasari
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 10 No. 1 (2022): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v10i1.1486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam adopsi program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) di Desa Ngargotirto. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik survei. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling. Metode analisis penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dengan tingkat signifikansi 95% secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan petani dalam adopsi program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) di Desa Ngargotirto. Secara parsial variabel umur, pengalaman berusaha tani, dan pendidikan formal tidak berpengaruh signifikan, dengan variabel pendidikan nonformal, sumber informasi, peran pendamping, dan dukungan pemerintah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan petani dalam adopsi program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) di Desa Ngargotirto. This study aims to examine the factors that influence farmers' decision-making in the adoption of the New Planting Area Expansion (PATB) program in Ngargotirto Village. This research method is a quantitative method with survey techniques. The sampling technique of this study is proportionate stratified random sampling. This method of research analysis is multiple linear regression analysis. The results showed that factors that influence farmers' decision-making with a significance rate of 95% simultaneously had a significant effect on farmers' decision-making in the adoption of the New Planting Area Expansion (PATB) program in Ngargotirto Village. Partially, the age variables, experience of trying to farm, and formal education had no significant effect, with nonformal education variables, information sources, companion roles, and government support partially significantly affecting farmers' decision-making in the adoption of the New Planting Area Expansion (PATB) program in Ngargotirto Village.
Relationship Knowledge And Attitude Towards Stunting Prevention In Adolescent Girls Adriani, Prasanti; Lanti Retno Dewi, Yulia; Setyowati, Retno; Sugihardjo, Sugihardjo
Proceeding of the International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH) 2024: Proceeding of the 5th International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/icohetech.v5i1.4181

Abstract

Indonesia possesses the second highest prevalence of stunting globally, surpassed only by Cambodia. Stunting is a pervasive problem that impacts not only infants and expectant mothers but even teenagers. Teenage females should be educated about the perils of stunting, including its indications, and the most effective strategies to prevent it by adopting healthful eating habits. Ensuring that adolescent girls do not develop anemia is a vital first measure in effectively avoiding stunting. The prevalence of stunted growth among babies and the occurrence of early marriages remain significantly high in Purbalingga Regency. Adolescents must improve their understanding and reproductive health in order to prevent stunting. The objective of this study is to investigate the correlation between the knowledge and attitudes of teenage girls in the Purbalingga Regency region about the prevention of stunting. This study employs a quantitative research design, a cross-sectional method, with a sample size of 75 female adolescents in Senior High School. The research findings demonstrate a robust correlation between the level of knowledge and the attitudes of teenage females in the context of preventing stunting. The correlation coefficient value of 0.675 and the significance value of 0.000, which is less than 0.01, clearly indicate this.
PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT (COMMUNITY BASED TOURISM) DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA (STUDI KASUS DESA BLEBERAN KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL) Andjar Asmara, Sebening; Padmaningrum, Dwiningtyas; Sugihardjo, Sugihardjo
SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi Vol. 2 No. 4 (2023)
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/siwayang.v2i4.1170

Abstract

Bleberan Village is a tourist village developed by the Bleberan Village Government by carrying the concept of community-based tourism. This study aims to determine the management of community-based tourism in Bleberan Village and its impact on the dimensions of community life in Bleberan Village. The research approach used is qualitative with a case study method. Data collection methods include participatory observation, in-depth interviews, and documentation studies. Determination of informants using purposive sampling and snowball sampling techniques. Data analysis uses an interactive data analysis model. Data validity uses source triangulation. Based on the results of the research that has been carried out, it was concluded that the management of community-based tourism in Bleberan Village has been running quite well by referring to aspects of tourism management (attraction, accessibility, amenities, ancillary), principles of tourism development (social, economic, cultural, environmental, and political principles), and promotional efforts made. However, there are still many shortcomings, namely in facilities and infrastructure and facilities such as damaged road signs, the absence of vehicle rentals for tourists. Bleberan Tourism Village has also not collaborated with travel agents, and many souvenir craftsmen have not resumed production. Promotion efforts have not been intensified again. Efforts and support from various parties are needed, especially stakeholders, so that sustainable impacts are created in aspects of community life, namely in the social, economic, cultural, environmental, and political dimensions.
Analisis Hubungan Modal Sosial dengan Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Embung Setumpeng, Kabupaten Karanganyar Sukarno, Lingga Harzaldi; Sugihardjo, Sugihardjo; Wibowo, Agung
Journal of Tourism and Creativity Vol. 7 No. 1 (2023): Teknologi Informasi Pariwisata
Publisher : Rumah Jurnal UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jtc.v7i1.38176

Abstract

Embung Setumpeng tourism village that located in Mojogedang Regency, Karanganyar Districts is one of community development program that managed by pokdarwis independently. Tourism village development require participation and support from social capital as their main strength. This research goals are to getting know about social capital level, participation level, and the relation between social capital with society participation in developing Embung Setumpeng Tourism Village. This research used quantitative method and the location was selected purposively in Embung Setumpeng Tourism Village, Mojogedang Regency, Karanganyar Districts. Sampling method that used on this research was saturated sampling which all population became the sample. Rank Spearman was used to analyze the data by program IBM SPSS Statistics 25. This research result that high social capital level found on norms, partnership, reciprocity, responsibility, and tolerance. High participation level found on implementation, monitoring and evaluation, also result utilization. Rank Spearman analysis by trust level 95% (α=0,05) found there’s significant relation between trust, norms, relationship, partnership, responsibility, and tolerance with participation level on developing Embung Setumpeng Tourism Village.
Pariwisata berbasis Masyarakat (Community based Tourism) dalam Pengelolaan Desa Wisata: (Studi Kasus Desa Bleberan Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul) Asmara, Sebening Andjar; Padmaningrum, Dwiningtyas; Sugihardjo, Sugihardjo
Journal of Tourism and Creativity Vol. 8 No. 1 (2024): Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Rumah Jurnal UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jtc.v8i1.42980

Abstract

Desa Bleberan merupakan sebuah desa wisata yang dikembangkan oleh Pemerintah Desa Bleberan dengan mengusung konsep pariwisata berbasis masyaraka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan pariwisata dengan basis partisipasi masyarakat di Desa Bleberan serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat di Desa Bleberan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Metode pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data menggunakan analisis data interaktif Miles dan Huberman. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat di Desa Bleberan sudah berjalan cukup baik dengan berpedoman pada aspek pengelolaan pariwisata, prinsip pengembangan pariwisata, dan upaya promosi yang dilakukan. Namun masih terdapat banyak kekurangan, yaitu pada sarana dan prasarana serta fasilitas seperti plang penunjuk jalan yang rusak, belum adanya penyewaan kendaraan untuk wisatawan. Desa Wisata Bleberan juga belum bekerja sama dengan agen perjalanan, serta pengrajin souvenir banyak yang belum berproduksi kembali. Upaya promosi belum digencarkan kembali. Kata Kunci: Community Based Tourism, Pariwisata, Partisipasi Masyarakat, Pengelolaan.
Co-Authors ., Syafrizal Adriani, Prasanti Agung Wibowo Almira, Sophi Andjar Asmara, Sebening Asmara, Sebening Andjar Astari, Astin Riski Az-Zahra, Juna Fatimatuz Bambang Widarsono Darojah, Nurhayati Dewi, Yulia Lanti Ratna Dwiningtyas Padmaningrum, Dwiningtyas Eksa Rusdiyana, Eksa Emi Widiyanti Eny Lestari Feri Wibowo Firdaus, Nurus Ghifari, Muhammad Fuad Hadi Purnomo Hanifah Ihsaniyati Hanifah, Vyta Wahyu Hapsari, Sekar Widi Hestuti Eni I, Utomo Pratama Iskandar, Utomo Pratama isma yuniar Joko Winarno Kirana, Bunga KRISTIAWAN, ONIE Lanti Retno Dewi, Yulia M ROMLI, M M. Afif Habibullah Makmur, Tjuwati Mardiyana Mardiyana Margawati, Ellitdha Musthofa, Muhammad Safrudin Mustika, Delima Canda Nuraini Nuraini Nurkamelia, Nurkamelia Pasarai, Usman Putri Permatasari Putri Permatasari, Putri Putri, Cut Adira Titania Putri, Nabila Agiftananda Mulia Rahayu, Sri Astusi Rahma, Daning Luthfiah Rahman, Luthfi Abdur Ramadhaningtiyas, Ahshaina Ravik Karsidi Retno Setyowati, Retno Riyadi Riyadi Rizki, Muhammad Ivan Romli, Mohamad Rudy Kurniawan S, Herru Lastiadi Sapja Anantanyu, Sapja Saputra, Dadan DSM Saputra, Dadan DSM Sari, Cut Nanda Setiawan, Herru Lastiadi Sholiha Afif, Via Ainun Sri Kadarwati Suhartono, Rudi Sukarno, Lingga Harzaldi Sukarno, Panca W. Suliantara, Suliantara Sulistyaningrum, Dian Suminah Suminah, Suminah Sunarjanto, Djoko Supriyanto Supriyanto Suwarto Suwarto tobing, edward ML Tobing, Edward ML Tri Muji Susantoro, Tri Muji Usman Usman Widiyanti , Emi Widodo, Ananda Rizky yulia lanti retno dewi Yulistyaningsih, Ani Zulkifliani .