Claim Missing Document
Check
Articles

Found 89 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

Pengaruh Dosis Rhizobium dan Dosis Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Hadzafi, Muhammad Muammar; Sugito, Yogi
Produksi Tanaman Vol. 8 No. 9 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang panjang (Vigna sinensis L.) ialah salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak dikembangkan di Indonesia. Menurut data statistik tanaman sayuran di Indonesia produksi kacang panjang terus mengalami penurunan dari tahun 2013 mencapai 450.859 ton dan pada tahun 2016 mencapai 399.056 ton. Usaha peningkatan produksi kacang panjang dapat dilakukan dengan kombinasi pemberian rhizobium dan urea. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis rhizobium dan dosis urea terhadap pertumbuhan dan hasil produksi kacang panjang. Percobaan ini dilaksanakan di screen house lahan percobaan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada bulan November 2019 sampai Februari 2020. Percobaan disusun dengan menggunakan racangan acak lengkap faktorial. Faktor pertama ialah dosis rhizobium yang terbagi atas 0 g/kg, 10 g/kg, dan 20 g/kg. Faktor kedua ialah dosis urea yang terbagi atas 0 kg/ha, 50 kg/ha, dan 100 kg/ha. Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA) atau uji F hitung. Apabila terjadi perbedaan nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat interaksi pemberian dosis urea dan dosis rhizobium terhadap bobot kering per tanaman, luas daun per tanaman, relative growth rate (RGR), net assimilation rate (NAR), bobot segar kacang panjang, dan hasil panen. Pemberian dosis rhizobium 20 g/kg dan dosis urea 100 kg/ha mampu meningkatkan berat kering per tanaman, luas daun per tanaman, bobot segar kacang panjang, dan hasil panen.
Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Dosis Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Simaremare, Jen Rico; Nurlaelih, Euis Elih; Sugito, Yogi
Produksi Tanaman Vol. 8 No. 9 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Peningkatan permintaan selada harus diimbangi dengan sistem budidaya yang tepat. Aplikasi bahan kimia yang tidak terbarukan dan pengolahan tanah secara intensif dilakukan secara terus-menerus dapat mengakibatkan degradasi lahan. Penambahan bahan organik dan pengolahan tanah yang sesuai dapat mengatasi permasalahan degradasi lahan dalam kegiatan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi yang terjadi antara pengaruh pengolahan tanah dan pemberian pupuk kompos pada pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 – Mei 2020. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil Penelitian menujukkan terjadi interaksi antara sistem olah tanah dengan pemberian pupuk kompos yang berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, laju pertumbuhan relatif, berat segar tanaman, berat konsumsi, dan indeks panen tanaman selada. Sistem olah tanah dan pemberian pupuk kompos memiliki hubungan subtitusi atau saling menggantikan satu sama lain. Pengolahan lahan optimum dengan dosis pupuk kompos 20 ton ha-1 menghasilkan rerata terbaik diantara setiap kombinasi perlakuan.
Pengaruh Jarak Tanam dan Varietas Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Sinta, Dinda Clarra; Sugito, Yogi
Produksi Tanaman Vol. 8 No. 10 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai (Glycine max L. Merril) merupakan salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang termasuk dalam tanaman sayuran. Kebutuhan kedelai yang semakin meningkat per tahunnya, sehingga mengakibatkan ketidak- stabilan produksi kedelai. Hal tersebut merupakan masalah dalam pemenuhan kebutuhan kedelai di Indonesia itu sendiri. Salah satu solusi  yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai adalah dengan pengaturan jarak tanam dan varietas. Pengaturan jarak tanam menjelaskan bahwa pengaturan tata letak tanaman pada sebidang tanah dapat mempengaruhi keefisienan penggunaan cahaya, air, dan unsur hara bagi tanaman. Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan Jatimulyo Jawa Timur. Bahan yang digunakan 2 varietas kedelai, pupuk SP36, kcl dan furadan. Pecobaan menggunakan  Rancangan Petak Terbagi dengan 2 faktor. Faktor pertama merupakan varietas yaitu Dena 1, Dega 1 dan Grobogan. Faktor kedua adalah jarak tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu J1: 35 x 35 cm, J2: 20 x 20 cm dan J3: 15 x 15 cm. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Apabila hasil menunjukkan pengaruh yang nyata maka di uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5 %.
Pengaruh Dosis Pupuk Kascing dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Manalu, Jodi Elvin; Sugito, Yogi
Produksi Tanaman Vol. 9 No. 1 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) adalah salah satu jenis sayuran yang gemar dikonsumsi oleh masyarakat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Permasalahan yang terjadi pada lahan saat ini adalah kurangnya bahan organik yang berada di dalam tanah sehingga mengakibatan kesuburan tanah menjadi rendah dan mempengaruhi produktivitas tanaman yang dibudidayakan. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juli 2020 di lahan percobaan Universitas Brawijaya di desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu jarak tanam dan dosis pupuk kascing. Pada setiap perlakuan pada penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 36 satuan petak percobaan. Faktor pertama adalah jarak tanam dengan 3 taraf, Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode destruktif. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara dosis pupuk kascing dengan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Pemberian pupuk kascing pada dosis 10 t ha-1 telah mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy pada berbagai perlakuan jarak tanam. Pada setiap parameter pengamatan dosis pupuk kascing 15 t ha-1 dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm memberikan hasil yang tertinggi namun tidak berbeda nyatadengan dosis pupuk kascing 10 t ha-1.
Pengaruh Dosis Pupuk Kascing dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan hasil Tanaman Pokcoy (Brassica rapa L.) Manalu, Jodi Elvin; Sugito, Yogi
Produksi Tanaman Vol. 8 No. 12 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) adalah salah satu jenis sayuran yang gemar dikonsumsi oleh masyarakat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Permasalahan yang terjadi pada lahan saat ini adalah kurangnya bahan organik yang berada di dalam tanah sehingga mengakibatan kesuburan tanah menjadi rendah dan mempengaruhi produktivitas tanaman yang dibudidayakan. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juli 2020 di lahan percobaan Universitas Brawijaya di desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu jarak tanam dan dosis pupuk kascing. Pada setiap perlakuan pada penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 36 satuan petak percobaan. Faktor pertama adalah jarak tanam dengan 3 taraf, Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode destruktif. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara dosis pupuk kascing dengan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Pemberian pupuk kascing pada dosis 10 t ha-1 telah mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy pada berbagai perlakuan jarak tanam. Pada setiap parameter pengamatan dosis pupuk kascing 15 t ha-1 dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm memberikan hasil yang tertinggi namun tidak berbeda nyatadengan dosis pupuk kascing 10 t ha-1.
Pengaruh Jarak Tanam Dan Varietas Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Farrakhan, Muhammad Husni; Sugito, Yogi
Produksi Tanaman Vol. 9 No. 4 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) menjadi salah satu tanaman serealia yang memiliki kandungan gizi dan serat kasar. Tanaman jagung manis sudah menjadi salah satu bahan pangan pokok untuk masyarakat Indonesia karena tanaman jagung manis dapat tumbuh maksimal di dataran tinggi ataupun dataran rendah, Tanaman jagung manis membutuhkan budidaya pertanian yang tepat sehingga dapat mendukung pertumbuhan dari tanaman jagung manis dan hasil panen maksimal. Untuk mempertahankan hasil panen jagung manis maka perlu jarak tanam optimum dan varietas yang sesuai perlu diketahui agar hasil panen tetap stabil. Tujuan percobaan ini yaitu untuk menentukan jarak tanam yang sesuai pada setiap varietas tanaman jagung manis. Percobaan dillaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Jatikerto Kromengan, Malang pada bulan Februari – April 2020 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 kali ulangan.. Faktor pertama yaitu varietas terdiri dari 2 taraf yaitu varietas hibrida (Talenta) dan varietas lokal. Faktor kedua yaitu jarak tanam terdiri dari 3 taraf yaitu jarak tanam 40 cm x 25 cm . 60 cm x 25 cm, dan 80 cm x 25 cm perlakuan. Hasil percobaan menunjukan bahwa   Perlakuan jarak tanam 80 cm x 25 dengan varietas hibrida menunjukkan bahwa pertumbuhan paling baik dibanding varietas lokal, tetapi untuk hasil panen paling tinggi terdapat pada perlakuan jarak tanam 40 cm x 25 cm dengan varietas hibrida (Talenta)
Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urin Kelinci dan Dosis Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Azmi, Ivan Rizky; Sugito, Yogi
Produksi Tanaman Vol. 9 No. 6 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan tanaman legum yang cukup penting di Indonesia dan posisinya menduduki tempat ketiga setalah kedelai dan kacang tanah. Pemilihan dari kacang hijau ini berdasarkan keunggulannya dari beberapa tanaman kacang yang lain yaitu mampu hidup dan berbuah di daerah kering, selain itu pada musim kemarau kacang hijau mampu hidup dengan baik dan kacang hijau juga tahan terhadap hama dan penyakit. Upaya peningkatan produktivitas kacang hijau dapat dilakukan dengan efisiensi pemupukan yaitu dengan cara pemupukan pupuk organik cair (POC) dan pupuk kompos. Pemilihan dari kedua pupuk ini karena pupuk organik dan kompos sebagai media tanam yang dicampurkan dengan tanah dapat meningkatkan kesuburan tanah, membantu memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan kualitas hasil panen. Pupuk organik cair yang digunakan adalah pupuk organik cair urin kelinci. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Jatimulyo. Bahan yang digunakan adalah benih kacang hijau, tanah, pupuk urin kelinci, pupuk kompos. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor yang masin-masing faktor terdiri dari 3 perlakuan. Faktor pertama adalah Konsentrasi POC urin kelinci 0 ml L-1, 15 ml L-1, 30 ml L-1. Faktor kedua adalah dosis pupuk kompos 0 ton ha-1, 5 ton ha-1, 10 ton ha-1. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Apabila hasil menunjukkan pengaruh yang nyata maka di uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan ada nya interaksi pada variabel pengamatan luas daun, laju pertumbuhan relatif pada umur 35-42, panjang akar pada umur 28, 35, 42, dan bobot polong.
Pengaruh Dosis Pupuk Bekas Cacing dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Pratama, Al Ghazali Putra; Sugito, Yogi
Produksi Tanaman Vol. 9 No. 10 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penambahan bahan organik sangat diperlukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah, baik secara fisik, kimia maupun biologi tanah. Salah satu pupuk organik yang dapat digunakan yaitu pupuk bekas cacing (kascing). Di Indonesia, jagung merupakan komoditi pangan yang penting setelah padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengaruh dosis pupuk kascing dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung, serta mengetahui kombinasi perlakuan yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan di desa Modong, Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 25 September 2020. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial diulang sebanyak tiga kali. Parameter pengamatan pertumbuhan terdiri dari berat kering total (g) dan luas daun (cm2). Sedangkan parameter komponen hasil meliputi berat tongkol berkelobot (g) dan berat tongkol tanpa kelobot (g). Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5%. Jika hasil berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk kascing dan jarak tanam terhadap indeks luas daun dan hasil panen jagung berkelobot. Pemberian dosis pupuk kascing 10 t ha-1 dan 20 t ha-1 dengan jarak tanam 75 cm x 30 cm dan 75 cm x 35 cm mampu meningkatkan nilai indeks luas daun dan laju pertumbuhan tanaman jagung. Pemberian dosis pupuk kascing 20 t ha-1 mampu meningkatkan hasil panen jagung berkelobot dan tanpa kelobot. Perlakuan jarak tanam 75 cm x 25 cm, 75 cm x 30 cm dan 75 cm x 35 cm mampu aatmeningkatkan hasil panen jagung berkelobot dan hasil panen jagung tanpa kelobot.
Pengaruh Dosis Mulsa Jerami Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) Priandi, Asril; Azizah, Nur; Sugito, Yogi
Produksi Tanaman Vol. 9 No. 11 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman sawi hijau telah banyak dibudidayakan di Indonesia, namun produktivitas masih tergolong rendah. Adanya penurunan produktivitas tanaman sawi dapat disebabkan oleh beberapa kompetisi antara tanaman budidaya dengan gulma. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan tidak merusak lingkungan yaitu dengan penggunaan mulsa jerami. Penelitian ini bertujuan untuk  mempelajari pengaruh dosis mulsa jerami terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau dan mendapatkan dosis mulsa jerami yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau. Hipotesis dari penelitian ini adalah penggunaan mulsa jerami dengan dosis optimum dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau.Penelitian dilaksanakan bulan Juni-Juli di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu, Tanpa Mulsa, 3 ton ha-1,6 ton ha -1, 9 ton ha-1, 12 ton ha-1, 15 ton ha-1 dan 4 ulangan. Variabel pengamatan meliputi jumlah daun, luas daun, indeks luas daun, bobot kering total tanaman, laju pertumbuhan tanaman, dan bobot segar per hektar. Hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa aplikasi mulsa jerami berpengaruh nyata pada luas daun, indeks luas daun, bobot kering, dan bobot segar tanaman sawi per hektar seiring dengan penambahan dosis mulsa jerami sampai dengan 12 ton ha-1 dan menurun dengan penambahan dosis 15 ton ha-1. Berdasarkan hasil analisis regresi, diperoleh dosis mulsa optimum mulsa jerami untuk pertumbuhan dan hasil sawi hijau sebesar 11,43 ton ha-1 dengan persamaan y = -0,0298x2 + 0,68x + 7,56 (R2 = 0,9108).
Co-Authors Adi Prawoto agus suprapto Agus Suryanto Agus Suryanto Agus Suryanto Agus Suryanto Ali Djamhuri Andriani, Putri Arrosyid, Harun Arrosyid, Harun Azmi, Ivan Rizky Bambang Guritno Baswarsiati, Baswarsiati Belinda, Nia Belinda, Nia Budiadi, Fitsyadina Atria Budiadi, Fitsyadina Atria Chaerunnisa, Sita Sarah Chaerunnisa, Sita Sarah Daniswara, kevin arsya Delima, Juliana Dewi Ratih Rizki Damaiyanti Didik Hariyono Dinarti, Nindia Dinarti, Nindia Dwi Yamika, Wiwin Sumiya Effendi, Mokhtar Effendi, Mokhtar Eka Intan Kumala Putri Eko Widaryanto Fajri, Atikah Farrakhan, Muhammad Husni Febriandani, Hasna Luthfiyyan Febriandani, Hasna Luthfiyyan Fitriana, Diah Asih Fitriana, Diah Asih Garfansa, Marchel Putra Garfansa, Marchel Putra Hadi, Rahma Yunalia Hadzafi, Muhammad Muammar Halmedan, Jemy Halmedan, Jemy Haura, Putri Hasna Heddy, Y. B. Suwasono Husni Thamrin Sebayang Intan Talitha Sakti Kartika Yurlisa Kartika Yurlisa, Kartika Klarisa Sasa Bella Lilik Setyobudi Lily Agustina M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Mafula, Fitriatul Mafula, Fitriatul Manalu, Jodi Elvin Medha Baskara Medha Baskara Menak Simbolon Muasyaroh, Siti Muasyaroh, Siti Mudji Santoso Nakhmiidah, Nisa Nakhmiidah, Nisa Nihayati, Ellis Ninuk Herlina Ninuk Herlina Nugroho, Agung Nugroho, Indanus Faried Nugroho, Indanus Faried Nur Alifah, Falia Nanda Nur Alifah, Falia Nanda Nur Azizah Nurul Aini Oscar Regazzoni Oscar Regazzoni Oscar Regazzoni Pratama, Al Ghazali Putra Priandi, Asril Pribadi, Puguh Pribadi, Puguh Putri Andriani Putri, Vandanita Permata Rahma Yunalia Hadi, Rahma Yunalia Rakhman, Mukhammad Noor Arif Rakhman, Mukhammad Noor Arif Regazzoni, Oscar Rengga, Intan Aningrum Rochman, Andi Syaifur Rochman, Andi Syaifur Ruliwicaksono, Muhammad Rizky Ruliwicaksono, Muhammad Rizky S M Sitompul Sebayang, Husni Thamrin Sembiring, Melda Yuartaria Sembiring, Melda Yuartaria Setyobudi, Lilik Setyono Yudo Tyasmoro Sija, Patta Simanjuntak, Chyntia Simanjuntak, Chyntia Simaremare, Jen Rico Simbolon, Menak Sinta, Dinda Clarra Sirait, Stella Gaudensia Sisca Fajriani Sitawati Sitawati Soemarno Soemarno Sri Winarsih Sudaryono Sudaryono Sudiarso Sudiarso Sudiarso, Sudiarso Sutopo Sutopo Sutopo, Sutopo Syamsul Arifin Tarigan, Hiskia Tarigan, Hiskia Titiek Islami Ufairah, Rusydah Ufairah, Rusydah Velayati, Novel Akbar Velayati, Novel Akbar Wibowo, Mohamad Arik Wibowo, Mohamad Arik Wiwin Sumiya Dwi Yamika, Wiwin Sumiya Y. B. Suwasono Heddy Yohanes Kristantyo Yonny Koesmaryono Yuni Agung Nugroho