Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberdayaan Guru SD Gugus Srikandi dalam Implementasi Model Pembelajaran Inovatif Kurikulum Merdeka Sri Sukaesih; Sri Ngabekti; Saiful Ridlo; Kartika Widyaningrum; Risa Dwita Hardianti; Sumardani
Jurnal Dharma Indonesia Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Dharma Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdi.v3i2.27526

Abstract

The “Merdeka Belajar” policy and Merdeka Curriculum, initiated by the Ministry of Education and Culture, represent a significant educational innovation in Indonesia. Gugus Srikandi, located in the Gunung Pati District, is an elementary school implementing the Merdeka Curriculum. However, several challenges persist in its implementation. Notably, 67% of teachers report the need for further strengthening in the use of interactive and meaningful learning models to achieve competency and the Profile of Pancasila Students. Observations indicate that teachers have received limited socialization related to the practical implementation of learning models. Furthermore, teachers' readiness to develop and evaluate learning activities with the curriculum still requires improvement. The objective of this initiative was to enhance teachers’ understanding of innovative learning models within the Merdeka Curriculum, as well as to empower them to design and implement active learning. The methodology of this activity involved several stages: needs analysis, program development, program implementation, observation and monitoring, and reflection and evaluation. The training and workshop activities were attended by 80 participants from elementary schools in the Gugus Srikandi. The results of the workshop indicate that teachers at Gugus Srikandi have developed strong pedagogical competencies in designing, implementing, and evaluating learning in accordance with the Merdeka Curriculum. Teachers are now able to apply innovative learning models to create active and contextual learning experiences
Preliminary Analysis of Students' Problem Solving Ability and Self-Efficacy in IPAS Subject at Community Learning Center (CLC) Sabah Malaysia: Kemampuan Pemecahan Masalah dan Efikasi Diri Vela, Anisa Vita; Dewi, Novi Ratna; Sukaesih, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 4 (2025): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i4.10154

Abstract

This study aims to analyze the problem solving ability and self-efficacy of students. The results of the problem solving ability research found that students who reached the KKM limit amounted to 2 people. The highest percentage of analysis of students' problem solving ability is in the indicator of understanding the problem, namely 51.7%. The lowest percentage is in the indicator of implementing the plan which is 24.6%. In addition, it was found that the level of self-efficacy of students was in the high category with three self-efficacy variables, namely the level of difficulty of the problem (level), resilience in solving problems (strenght), and breadth (generality). After the analysis, it was found that the relationship between high student self-efficacy was not directly proportional to the problem-solving ability of elementary school students at CLC Kemajuan Insan Inanam. Therefore, a comprehensive approach is needed to overcome the difference between student self-efficacy and student problem solving ability. So as to encourage the development of students' academic potential and thinking skills.
EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS PROJECT BASED LEARNING MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMA Prihastuti, Emi; Sukaesih, Sri
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 12 (2024)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran abad 21 ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi bertujuan untuk mendorong siswa agar memiliki kemampuan literasi sains, namun kemampuan literasi sains siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa adalah dengan memotivasi siswa untuk membaca sehingga perlu mengembangkan bahan ajar yang inovatif, seperti e-modul interaktif berbasis project based learning. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan e-modul interaktif berbasis project based learning (PjBL) materi sistem ekskresi manusia yang dikembangkan terhadap kemampuan literasi sains siswa kelas XI SMA N 1 Pegandon. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang terdiri atas 10 tahapan pengembangan antara lain: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi produk, 5) revisi desain e-modul, 6) uji skala kecil, 7) revisi pertama e-modul, 8) uji pemakaian e-modul skala besar, 9) revisi kedua e-modul, dan 10) produk akhir e-modul. Pengumpulan data menggunakan angket validasi media, validasi materi, angket kepraktisan dari guru dan siswa, serta tes kemampuan literasi sains siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas e-modul dari ahli media diperoleh persentase sebesar 94% dengan kriteria sangat valid dan dari ahli materi diperoleh persentase sebesar 81,7% dengan kriteria valid. Kepraktisan e-modul berdasarkan respon dari guru dan siswa diperoleh persentase sebesar 96,43% dan 90% dengan kriteria sangat praktis. Efektivitas e-modul interaktif berbasis PjBL berdasarkan hasil tes literasi sains diperoleh nilai signifikansi dari uji t-test sebesar 0,002 (< 0,05) dengan rata-rata N-Gain skor 0,71 termasuk ke dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa e-modul interaktif berbasis PjBL materi sistem ekskresi manusia yang dikembangkan valid, memenuhi kriteria kepraktisan, dan efektif untuk meningkatkan literasi sains siswa kelas XI. Pada pembelajaran biologi dapat menerapkan e- modul yang interaktif sehingga dapat menarik minat membaca siswa dan meningkatkan kemampuan literasi sains siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DIPADU STRATEGI BIOEDUTAINMENT PADA PEMBELAJARAN SISTEM EKSKRESI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Rizki, Angela Dita; Sukaesih, Sri
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 12 (2024)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Abad ke-21 menuntut siswa untuk lebih adaptif terhadap kemajuan teknologi dan dinamika sosial melalui kemampuan berpikir kritis. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah melalui penerapan model pembelajaran flipped classroom yang dipadu strategi bioedutainment untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang stimulatif bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran flipped classroom yang dipadu dengan strategi bioedutainment terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sistem ekskresi. Penelitian ini dilakukan menggunakan nonequivalent pretest-posttest control group design. Sampel penelitian terdiri dari tiga kelas yang ditentukan melalui purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi instrumen tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, angket untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap model pembelajaran yang digunakan, serta instrumen lembar keterlaksanaan pembelajaran. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji beda rata-rata Mann whitney untuk melihat pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan siswa dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol setelah kegiatan pembelajaran. Siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi dibandingkan siswa kelas kontrol. Simpulan penelitian ini yaitu model flipped classroom yang dipadu strategi bioedutainment memiliki pengaruh terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa. Pembelajaran dengan model flipped classroom dipadu strategi bioedutainment dapat menjadi alternatif model pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada siswa.
EMBUNG PATEMON KONSERVASI YANG BERSINERGI, BERMANFAAT DAN BERKELANJUTAN Saraswati, Ufi; Bintari, Siti Harnina; Rudyatmi, Ely; Sukaesih, Sri; Mustikaningtyas, Dewi
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 12 (2024)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan Embung Patemon sekaligus merupakan upaya Konservasi Air dibawah pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Jawa Tengah. Embung Patemon memiliki bentuk berupa cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan, menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, hingga sumber pengairan. Keberadaan Embung Patemon diharapkan tidak hanya sebagai tempat konservasi air, melainkan dapat digunakan sebagai sumber ekonomi masyarakat Patemon dan sekitarnya, khususnya masyarakat yang berada di Kampung Sriging RT 01/RW 01. Mengingat lingkungan sekitar Embun Patemon memungkinkan untuk menjadi tempat berkumpul, bersantai bersama keluarga dengan menghirup udara segar di lingkungan sekitar Embung. Kelurahan Patemon tempat keberadaan Embung Patemon telah mempunyai komunitas bisnis yang tergabung dalam UMKM masyarakat Patemon. UMKM yang tergabung antara lain memproduksi aneka makanan ringan, selain adanya komunitas BSM yang menghasilkan produk komersilnya berupa sabun, ecoenzim dan turunannya serta kerajinan tangan dari perca dan kertas/kemasan produk pangan. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk memanfaatkan keberadaan Embung Patemon sebagai tempat kegiatan ekonomi masyarakat sekitar. Diperoleh hasil berupa inisiasi sinergitas antara masyarakat UMKM dengan pihak BBWS dengan tetap mengikuti rambu rambu fungsi embung untuk menyimpan air dan konservasi alam lingkungan setempat. Perhatian civitas akademika dengan demikian dalam meng aplikasikan ide, dan gagasan sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni “Embung Patemon sebagai bentuk konservasi yang bersinergi, bermanfaat dan berkelanjutan” secara mikro telah terlaksana.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DILENGKAPI JURNAL REFLEKSI TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X MATERI VIRUS Hafizhatunnisa, Aulia; Sukaesih, Sri
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 12 (2024)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pendidikan abad 21 membekali siswa untuk menguasai berbagai keterampilan untuk hidup, diantaranya berpikir kritis dan metakognisi. Model Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang mengajarkan masalah otentik yang mengarahkan siswa membangun kemampuan metakognisi dan berpikir kritis. Tahap analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah pada model PBL dilengkapi jurnal refleksi dapat menumbuhkan kesadaran diri dalam strategi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Penelitian ini bertujuan menganalisis pembelajaran PBL dilengkapi jurnal refleksi terhadap peningkatan kemampuan metakognisi dan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitan quasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group design. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dan tes. Analisis data menggunakan uji statistik berupa Uji-t dan menganalisis peningkatan dengan Uji N-Gain. Hasil penelitian berdasarkan Uji N-Gain kemampuan metakognisi kelas eksperimen diperoleh nilai 0,50 termasuk dalam kategori sedang dan kelas kontrol 0,29 masuk dalam kategori rendah. Hasil Uji N-Gain kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen diperoleh nilai 0,66 termasuk dalam kategori sedang dan kelas kontrol 0,51 termasuk dalam kategori sedang. Hasil Uji Independent Sample t-Test menunjukkan kemampuan metakognisi dan berpikir kritis siswa diperoleh nilai sig (2-tailed) 0,00<0,05, maka Ho ditolak yang artinya Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model PBL dilengkapi jurnal refleksi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dilengkapi jurnal refleksi berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan metakognisi dan berpikir kritis pada pembelajaran materi virus di kelas X. Model PBL dapat digunakan sebagai alternatif strategi pembelajaran Biologi materi virus untuk mengembangkan kemampuan metakognisi dan berpikir kritis siswa melalui kebiasaan menulis jurnal refleksi.
REVITALISASI RUMAH PINTAR "MEKAR SARI" DALAM UPAYA PEMBEKALAN LITERASI DAN KETERAMPILAN BAGI MASYARAKAT Saptono, Sigit; Alimah, Siti; Sukaesih, Sri; Mustikaningtyas, Dewi; Mubarok, Ibnul
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 12 (2024)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan kemasyarakatan merupakan bentuk pendidikan non-formal yang dapat mendukung pendidikan formal di sekolah. Pendidikan kemasyarakatan memberikan dampak positif kepada masyarakat kelompok tertentu dalam hal literasi, keterampilan, dan wawasan. Rumah Pintar "Mekar Sari" yang berlokasi di Kelurahan Pedalangan Banyumanik kota Semarang merupakan salah satu wahana pembekalan literasi, keterampilan dan kecakapan masyarakat. Program pembekalan yang dilaksanakan antara lain pembelajaran literasi baca, tulis, dan hitung, keterampilan dan kerajinan tangan, serta penguatan karakter religius. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan melakukan revitalisasi Rumah Pintar "Mekar Sari" agar dapat difungsikan kembali dengan beberapa pengembangan program dan menjadi tempat masyarakat belajar literasi dan berkreasi. Target khusus kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah terwujudnya Rumah Pintar yang tertata, bersih, sehat, dan dapat menjalankan program pendidikan literasi dan keterampilan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui 4 (empat) tahapan, yaitu revitalisasi fasilitas sarana, peningkatan kepedulian masyarakat, implementasi program pendidikan literasi dan keterampilan, monitoring dan evaluasi. Teknik yang diterapkan adalah brainstorming dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa revitalisasi telah dilakukan pada ruang belajar Rumah Pintar “Mekar Sari” meliputi penggantian lemari buku, pengadaan buku, pengadaan meja dan kursi kecil untuk belajar, papan tulis, dan karpet untuk alas di lantai, serta penataan ulang interior ruang belajar. Warga masyarakat mitra termotivasi untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan yang pernah dilaksanakan di rumah pintar tersebut. Program kegiatan yang telah diimplementasikan setelah revitalisasi Rumah Pintar adalah belajar menulis dan literasi huruf Arab bagi anak-anak. Kegiatan lain yang telah diprogramkan adalah belajar membuat kaligrafi sederhana, keterampilan mewarnai degradasi, dan membuat kreasi kerajinan tangan.
PENGUATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIOLOGI DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DEEP LEARNING BERBASIS TIK MELALUI PELATIHAN TERPROGRAM Sukaesih, Sri; Marianti, Aditya; Saptono, Sigit; Sriyadi, Sriyadi; Lemmuela, Litania Hephzibah; Zahra, Siti Nur Fathimatuz; Ulhaq, Hasnaa’ Dhiya’; Pangastuti, Aulia Tirani; Mandaya, Yusuf Wisnu; Masrikhah, Ririn
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 13 (2025)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru merupakan pendidik profesional yang perlu meningkatkan kompetensi profesional secara berkelanjutan. Guru profesional diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang mendalam dan bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran mendalam (deep learning) menjadi pendekatan pembelajaran inovatif yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Hasil analisis permasalahan dan kebutuhan dengan Guru Biologi SMA Kota Semarang menunjukkan belum ada sosialisasi yang terprogram dari pemerintah terkait pembelajaran deep learning, guru belum memahami kerangka kerja dan penerapan deep learning dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan implementasinya dalam pembelajaran. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru MGMP Biologi SMA dalam merancang pembelajaran deep learning berbasis TIK dan implementasinya di pembelajaran biologi untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Metode kegiatan melalui Pelatihan Terprogram dengan tahapan: analisis kebutuhan di MGMP Biologi SMA, merumuskan solusi, pelaksanaan kegiatan, monitoring, dan evaluasi hasil program. Kegiatan IHT diikuti 50 orang guru Biologi. Hasil program menunjukkan guru biologi memiliki pemahaman yang baik dan sangat baik terkait pembelajaran deep learning, serta 90% guru terampil merancang pembelajaran dengan pendekatan deep learning berbasis TIK. Hasil monitoring menunjukkan guru mampu mengimplementasikan pembelajaran deep learning dalam praktik pembelajaran di kelas. Berdasarkan evaluasi dan tanggapan guru, program yang dilaksanakan sangat bermanfaat, memberi dampak positif bagi kreativitas dan inovasi pembelajaran biologi di kelas yang lebih mendalam, serta mendorong peningkatan kompetensi profesional guru secara berkelanjutan.
The Influence of the Picture and Picture Model with the JAS Approach on Cognitive Learning Outcomes and Student Creativity at SMA Negeri 1 Jakenan Suharni; Sukaesih, Sri
Journal of Biology Education Vol. 13 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The The demands of 21st century learning and the Independent Curriculum have not been fully implemented well, especially the creative abilities of students at SMA N 1 Jakenan. Based on observations made at SMA Negeri 1 Jakenan, it was found that students were less active during learning so that students' creativity was less developed. Students also still need additional learning resources apart from using LKPD and textbooks. This research aims to analyze the influence of the Picture and Picture model with the JAS approach (PICJAS) on students' cognitive and creative learning outcomes in Plantae material. This research is a type of quasi-experimental research with a Pretest-Posttest Nonequavalent Control Group Design. The samples used in this research were X3 (experimental class) and X4 (control class) which were taken using purposive sampling technique. The data collection technique in this research is using tests, product assessment, observation and giving questionnaires. Data analysis was carried out using the independent sample t-test for student cognitive learning outcomes and the Mann Whitney test for student creativity outcomes. Based on data analysis using the independent sample t-test and the Mann Whitney test, a significance value of 0.00 and 0.00 was obtained, because the sig value < α (0.05) means that there is a significant difference between the classes given the model treatment. PICJAS with classes treated with the lecture and discussion method or H0 is rejected and H1 is accepted. These results show that there is a significant influence from implementing the PICJAS learning model on improving students' cognitive learning outcomes and creativity. This influence can make the PICJAS model an alternative learning model that can improve students' cognitive learning outcomes and creativity.
Analysis of Science Learning Problems in Junior High School Community Learning Center Holy Trinity, Sabah-Malaysia Mandasari, Winda; Dewi, Novi Ratna; Sukaesih, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 10 (2025): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i10.10077

Abstract

This study is a descriptive study with a qualitative approach that aims to explore in depth the factors causing science learning difficulties in students at CLC Holy Trinity. Data collection techniques used questionnaires and interviews to obtain comprehensive data on students' learning experiences. The results of the study indicate that students' learning difficulties are influenced by several main factors, namely less varied learning methods, minimal use of interactive learning media, and a less supportive learning environment. Although some students show sufficient interest in science lessons, many of them find it difficult to understand basic concepts such as force, motion, and energy, especially during independent learning. These findings emphasize the importance of the role of teachers in creating an interactive and enjoyable learning atmosphere, as well as the need to provide relevant learning media. Collaboration between schools, teachers, and parents is needed to overcome these learning barriers. This study is expected to be an input in developing more effective and adaptive learning strategies to the needs of students in the CLC environment.
Co-Authors Aditya Marianti Afifa Megantara, Afifa Al Hakim, M. Faris Alfiyana, Rifda Alfiyana, Rifda Amanda Putri, Vonny Andreas Priyono Budi P, Andreas Priyono Andreas Priyono Budi Prasetyo Ani Rusilowati Ari Yuniastuti Asmara Bening, Roswita Atika Ristanti, Atika Bambang Eko Susilo Bambang Priyono Dewi Mustikaningtyas Dewi, Novi Ratna Dian Ariani Dian Dwi Hapsari, Dian Dwi Djuniadi Djuniadi Dwi Listyorini Dyah Rini Indriyanti Ela Rahmawati Ely - Rudyatmi, Ely - Ely Rudyatmi, Ely Endah Peniati F. Putut Martin Herry Bodijanto, F. Putut Martin Herry Fazat Azizah, Fazat Hafizhatunnisa, Aulia Hayati, Dwi Puji Hayati, Dwi Puji Hidayatiningtyas, Kumala Hidayatiningtyas, Kumala Husna, Fina Rizqotul Ibnul Mubarok Ika Nurdayanti, Ika Indah Susilowati Indah Urwatin Wusqo KARTIKA WIDYANINGRUM Kasmui -, Kasmui Krispinus Kedati Pukan Krispinus Pukan Lemmuela, Litania Hephzibah Lisdiana Lisdiana Listiaji, Prasetyo Lutfia Nur Hadiyanti, Lutfia Nur Mandasari, Winda Margareta Rahayuningsih Nugroho Edi K Martien Herna Susanti Masrikhah, Ririn Maulana, Faith Miftah Melvina Melvina, Melvina Mila Alfana, Mila Muhammad Irsyad Muspita Dewi, Muspita Ning Setiati Novi Ratna Dewi Novian Fitri Nurani, Novian Fitri Nugrahaningsih Wahyu Harini, Nugrahaningsih Wahyu Nugroho Edi Kartijono Nuni Widiarti Nur Jazilah, Nur Nur Rahayu Utami Pangastuti, Aulia Tirani Prihastuti, Emi Prihestiyani*, Rini Probowati, Desy Pukan, Krispinus Puspita Diana Arumawati Putut Martin H.B., Putut R Susanti Rahayu, Ida Putri Rahmawati, Ela Rahmawati, Rizqi Rahmawati, Rizqi Retno Sri Iswari Rezania - Setyandari, Rezania - Rina Wahyuningsih, Rina Risa Dwita Hardianti Rizki, Angela Dita Rosba, Evriliani Saadah, Dian Nailis Sabiliriski Ishari, Achmad Saiful Ridlo Sari, Virgania Setiyanda, Karista Gadis Sigit Saptono Siti Alimah Siti Harnina Bintari Siti Marpuah, Siti Siti Rohaeni, Siti Siti Wahyuni Siti Zubaidah Sri Endhes Isthofiyani, Sri Endhes Sri Khanifah, Sri Sri Mulyani E. Susilowati, Sri Mulyani E. Sri Mulyani Endang Susilowati, Sri Mulyani Endang Sri Ngabekti Sriyadi Sriyadi, Sriyadi Suharni Sumardani Susriyati Mahanal Sutiyani, Iis Sutiyani, Iis Talitha Widiatningrum Talitha Widiatningrum Tia Ristiasari, Tia Tri Novana, Tri Trida Ridho Fariz Ufi Saraswati, Ufi Ulhaq, Hasnaa’ Dhiya’ Vela, Anisa Vita Wardana, Irfan Ihza Widi Widayat Wiwi Isnaeni WULANDARI Yusuf Anggar Sasmito, Yusuf Anggar Yusuf Wisnu Mandaya Zahra, Siti Nur Fathimatuz