Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Order Pencampuran terhadap Propertis dan Durabilitas Campuran AC-WC menggunakan Portland Cement Sunarjono, Sri; Cendikia, Wildan Faza
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.275 KB)

Abstract

Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) adalah campuran beraspal bergradasi rapat yang digunakan untuk lapis aus, yaitu lapis perkerasan jalan paling atas yang langsung bersentuhan dengan roda kendaraan dan udara. Oleh karenanya campuran AC-WC harus memiliki nilai stabilitas dan durabilitas yang baik. Bahan Portland cement (PC) sering digunakan untuk meningkatkan kinerja campuran beraspal baik stabilitas ataupun durabilitasnya. Problem yang dihadapi adalah bahwa cara kerja PC dalam meningkatkan campuran belum diketahui sepenuhnya. Penelitian ini ditujukan untuk memecahkan problem tersebut. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan uji laboratorium. Campuran AC-WC menggunakan bahan PC diaduk dengan dua cara yaitu pencampuran kering (PK) dan basah (PB). Kemudian benda uji kedua campuran tersebut diuji Marshall dan durabilitas. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa order pencampuran berpengaruh terhadap kinerja campuran. Sistem pencampuran basah (PB) memiliki nilai stabilitas, ketahanan terhadap deformasi, kekakuan, dan durabilitas yang lebih baik bila dibanding dengan sistem pencampuran kering (PK). Pada campuran PB, bahan PC berikatan dengan aspal, menjadikan aspal lebih keras, sehingga kinerja campuran meningkat. Karena PC diikat oleh aspal maka workabilitas campuran tidak terganggu sehingga menghasilkan campuran lebih padat, rongga udara kecil, rongga antar butir agregat bertambah yang diisi oleh aspal, sehingga durabilitas campuran meningkat.
Perbandingan Perhitungan Tebal Perkerasan Kaku antara Metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 dan Metode Bina Marga 2017 (Studi Kasus Peningkatan Jalan Warureja-Kedungjati Kabupaten Tegal) Alifah, Farah Dina; Sunarjono, Sri
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Warureja-Kedungjati merupakan jalan lokal kabupaten mengalami kerusakan jalan yang mengharuskan adanya peningkatan jalan. Perkerasan yang digunakan pada Jalan Raya Warureja-Kedungjati adalah perkerasan kaku (rigid pavement). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil dari perhitungan tebal beton dengan Metode Analisa Komponen 1987 yang digunakan oleh proyek jalan tersebut dengan metode yang lebih baru yakni Metode Bina Marga 2017. Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data sekunder yang bersumber dari pihak proyek di ruas Jalan Raya Warureja-Kedungjati. Selain itu, data sekunder lainnya adalah berupa parameter-parameter yang dibutuhkan dari masing-masing metode yang digunakan. Hasil dari perhitungan perbandingan pada kedua metode yaitu Metode Bina Marga 2017 menghasilkan tebal perkerasan adalah 29 cm, sedangkan pada metode Analisa Komponen menghasilkan tebal perkerasan adalah 20 cm. Hasil dari perbandingan kedua metode ini dilihat dari parameter-parameter dari kedua metode tersebut.
Pengembangan Campuran Split Mastic Asphalt menggunakan Bahan Reclaimed Asphalt Pavement dan Ijuk Rifan, Ahmad; Sunarjono, Sri; Harnaeni, Senja Rum; Sejati, Agus Wahyu
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya penggunaan aspal pada perkerasan jalan, tentu banyak limbah-limbah sisa penggarukan aspal yang disebut dengan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). Dalam penelitian Falevi R., secara umum karakteristik RAP memenuhi persyaratan teknis, kecuali gradasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi RAP dan pengaruh penggunaan ijuk terhadap kinerja Split Mastic Asphalt (SMA). Sampel menggunakan variasi RAP 0%, 50%, 100% dari total agregat kasar, dan ijuk 0%, 0,2%, dan 0,4% sebagai bahan tambah. Berdasarkan hasil penelitian dengan fraksi agregat kasar sebanyak 70%, agregat halus 19,5%, dan filler 10,5%. Kadar Aspal Optimum (KAO) yang diperoleh sebesar 7,25%. Pada variasi benda uji menunjukkan bahwa, naiknya kadar RAP nilai VFWA dan flow cenderung naik sedangkan nilai VMA, VIM, stabilitas, dan MQ (Marshall Quotient) cenderung turun. Sedangkan naiknya kadar ijuk, maka nilai VMA, VIM, stabilitas, dan MQ (Marshall Quotient) ikut naik sedangkan nilai VFWA, dan flow akan turun. Kadar RAP yang dapat memenuhi spesifikasi SMA grading 0/11 yaitu sebesar 42% dari total campuran dengan kadar serat 0,4%.
Pengujian Tiang Pondasi menggunakan Pile Driving Analyzer (Studi Kasus Proyek Jalur Kereta Ganda Solo Balapan-Kadipiro) Ravli, Muhammad Vaikar; Sunarjono, Sri
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Jalur Ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso Paket 5 ingin mengetahui kapasitas Pile 7 yang terletak di pile cap A2. Oleh karena itu, dilakukan pengujian yang berkaitan dengan situasi tersebut. Metode yang dipilih oleh institusi adalah pengujian Pile Driving Analyzer yang sudah termasuk dengan Case Pile Wave Analysis Program di dalamnya. Pile Driving Analyzer menggunakan beberapa instrumen seperti Drop Hammer untuk mensimulasikan tumbukan dan Sensor, seperti Transducer dan Accelerometer, untuk menangkap gelombang yang terjadi akibat tumbukan hammer. Dari data yang diperoleh dari PDA, didapatkan hasil Max. Resistance (1485 ton), Pile Integrity (100%), Max. Compression (10.4 MPa) dan Hammer Max. Energy (5,08 ton-m). Selanjutnya, setelah data diolah dengan program Case Pile Wave Analysis, dihasilkan nilai kapasitas tiang pancang (1484.9 ton) dan nilai pergerakan tiang pancang (7.39 mm).
Metode Pelaksanaan Pemasangan Steel Box Girder (SBG) menggunakan Crawler Crane (Studi Kasus Pada Pekerjaan Metode Erection Proyek KPBU Pergantian dan atau Duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa (CH PEMALI B) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah) Sayyida, Alifa Nur; Sunarjono, Sri; Subagyo, Untung
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pada situasi kondisi saat ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-D.I. Yogyakarta melaksanakan proyek pembangunan pergantian Jembatan lama (jembatan rangka baja atau truss), Proyek KPBU Pergantian dan/atau Duplikasi Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa (CH Pemali B) Pemali, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses serta membandingkan pekerjaan rencana dengan hasil pekerjaan Metode Erection pada proyek jembatan CH PEMALI B, dengan fokus pada aspek pengangkatan dan penempatan material Steel Box Girder (SBG). Metode penelitian melibatkan perbandingan antara pekerjaan rencana dan hasil pekerjaan Metode Erection. Pemahaman tahapan pekerjaan, pengukuran akurat, dan perletakan material Steel Box Girder (SBG) dengan crawler crane menjadi fokus utama dalam pelaksanaan Metode Erection pada proyek KPBU Pergantian dan/atau Duplikasi Jembatan CH di Pulau Jawa, khususnya di Kabupaten Brebes.
Pemasangan Girder Baja untuk Jembatan Bentang 18 Meter (Studi Kasus di Desa Kedungwaduk Kabupaten Sragen) Riandaya, Hanandita Putri; Sunarjono, Sri; Susilo, Aris
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan jembatan di Desa Kedungwaduk Kabupaten Sragen sering terjadi banjir. Sehingga perlu ada penggantian jembatan yang lebih lebar dan tinggi. Pada proyek Pembangunan jembatan ini menggunakan girder sebagai sebagai penghubung dua abutment. Jenis girder yang digunakan dalam proyek jembatan ini adalah I-girder. Proses pemasangan girder jembatan melibatkan beberapa tahapan penting, yang mencakup pengangkutan girder, instalasi dan pekerjaan akhir. Metode pemasangan baja girder menggunakan mobile crane dalam proses pemasangannya. Terdapat beberapa tahapan dalam pemasangan baja girder yaitu yang pertama penyambungan girder, pemasangan girder di atas penyangga atau abutment, pemasangan diafragma, pemasangan plat deck, pemasangan floor deck, pemasangan besi tulangan dan terakhir pengecoran.
Analisis Perhitungan Kebutuhan Berat Tulangan dan Volume Beton pada Konstruksi Bored Pile (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Nyia Kulonprogo Seksi 1 Paket 1.1) Syarifah, Nur Lailatus; Sunarjono, Sri; Putra, Firman Javiri
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan tol adalah jenis jalan raya yang mengharuskan penggunanya untuk membayar biaya tol atau tarif untuk mengaksesnya. Pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo Seksi 1 Paket 1.1 berada diantara Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Dalam pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo Seksi 1 Paket 1.1 tidak luput dalam penentuan fondasi untuk memperkokoh struktur di atasnya, fondasi yang digunakan pada STA 12+195 adalah bored pile. Perlunya perhitungan berat besi dan volume beton menggunakan metode dari data sekunder yang didapat dari proyek. Hasil dari pada perhitungan berat besi pada tulangan yang dibutuhkan pada pekerjaan bored pile untuk abutment 1 dan abutment 2 sebesar 201609,61 kg. Jumlah kebutuhan beton tanpa mempertimbangkan volume tulangan pada pekerjaan bored pile di STA 12+195 sebesar 1.714,44 m3. Jumlah kebutuhan beton dengan mempertimbangkan volume tulangan pada pekerjaan bored pile di STA 12+195 sebesar 1.688,74 m3.
Evaluasi Infrastruktur Terminal Bulupitu Purwokerto Hidayati, Nurul; Al-Ghalib, Helmi Dhia; Sunarjono, Sri; Magfirona, Alfia
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 12 No. 1 (2022): Volume 12 Nomor 1, Maret 2022
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v12i1.638

Abstract

Abstrak Terminal yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan permasalahan di masyarakat. Renovasi terminal perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting Terminal Bulupitu Purwokerto, menganalisis fasilitas yang diprioritaskan, serta tingkat kepuasan penggunanya. Data observasi digunakan untuk menginvestigasi ketersediaan fasilitasnya, sedangkan data kuisioner untuk menjaring penilaian penggunanya. Metode Importance Performance Analysis digunakan untuk mengetahui fasilitas yang dianggap penting namun memiliki kinerja yang kurang memuaskan sehingga perlu ditingkatkan, sedangkan Metode Customer Satisfaction Index untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna terhadap fasilitas yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan fasilitas terminal di atas sudah memenuhi persyaratan dengan kondisi yang baik walaupun masih ada beberapa yang belum tersedia. Berdasarkan diagram kartesius IPA terdapat 6 fasilitas yang dianggap penting namun kinerjanya belum sesuai dengan harapan pengguna, sehingga perlu ditingkatkan pelayanannya. Berdasarkan Metode CSI diperoleh nilai sebesar 62,99% yang berarti para pengguna merasa cukup puas terhadap pelayanan di terminal tersebut. Kata kunci: Fasilitas Terminal, Angkutan Penumpang, Metode IPA, Metode CSI  Abstract Unmanaged terminals might cause problems in the community. Terminal renovation is required to increase the number of people who use public transportation. The purpose of this research is to determine the current state of the Bulupitu Terminal of Purwokerto, as well as to analyze the prioritized facilities and the level of user satisfaction. The availability of facilities is investigated using observation data, while user ratings are collected using questionnaire data. The Importance Performance Analysis method is used to identify facilities that are deemed important but perform poorly, indicating that they should be improved, whereas the Customer Satisfaction Index method is used to assess user satisfaction with the available facilities. The study's findings indicate that the terminal facilities listed above have met the requirements in good condition, though some are still under construction. According to the Cartesian IPA diagram, there are six facilities that are considered important, but their performance does not meet user expectations, so the service must be improved. The CSI method yields a value of 62.99 percent, indicating that users are generally pleased with the service provided at the terminal. Keywords: Terminal Facilities, Passenger Transport, IPA Method, CSI Method 
Evaluasi umur sisa perkerasan kaku pada ruas jalan tol Solo-Ngawi Mohammad Faizal Kelan Pambudi; Sri Sunarjono; Senja Rum Harnaeni
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa 1-10
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pd.13.1.8925.1-10

Abstract

Roads are the main infrastructure that aims to accelerate the growth of a region which results in the opening of social, economic, and cultural relations between regions. A good and stable road will affect the smooth flow of traffic. One of the toll roads that is indicated to have decreased pavement function due to various factors affecting damage is the Solo-Ngawi toll road. The evaluation of the remaining life of rigid pavement on the Solo-Ngawi toll road section aims to determine how much the remaining life value of rigid pavement on the toll road section and is used as a reference in determining the maintenance method. This research uses quantitative methods based on secondary data with reference analysis based on American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO) 1993. It can be known based on the results of the evaluation analysis based on the 1993 AASHTO book, the CESAL value of the plan from the results of the analysis obtained a value of 22,913,047 ESAL, while for the Actual CESAL Based on each column, a value of 8,239,688 ESAL was obtained for the Solo-Ngawi direction and 4,270,023 ESAL for the Ngawi-Solo direction. From the two results above, it is stated that the remaining age for each route was obtained 64.04% for the Solo-Ngawi Direction and 81.37% for the Ngawi-Solo Direction. The benefits of this research can be known related to how old the remaining pavement of the Solo-Ngawi Toll Road section is so that it is expected to contribute as a reference for toll road managers to increase the road service period even more for vehicle users who choose the Solo-Ngawi toll road.
Co-Authors 'Adani, Mimma Mauritsa Abdulnaser M Al-Sabaeei Adi Indra Pratama Agus Riyanto Ahmad Rifan, Ahmad Al-Ghalib, Helmi Dhia Al-Sabaeei, Abdulnaser M Alfia Magfirona Alifah, Farah Dina Amal, Mohammad Fatkhul Andy Rosyulianta Irfan Anggraeni, Ipung Ayu Annas, Ferry Muhammad Anto Budi Listyawan Apriyani, Rani Astuti, Nurmalely Puji Bagus, Wahid Bala, Nura Baskara, Rizki Dwi Bayu Agus Mustofa Bima Hardi Anto Budi Murtiyasa Budi Priyanto Budi Setiawan Budi Setiawan Cendikia, Wildan Faza Dewi Fatmawati Dharma, Ahmad Akmal Martnanda Surya Faizatul Fitriyah, Faizatul Farosi, Farhan Fauzy, Bagas Septyan Fitrianingrum, Wahyu Ria Gotot Slamet Mulyono Gus Maelan Irfana Handayani, Fajar Sri Hari Prasetyo Harijanto, Soegeng Hasan, Ahmad Nasir Hernaeni, Senja Rum Hidayat, Fazri I Irawan, I Idris, Zilhardi Ika Setiyaningsih ikhsan arif purwoko ikhsan Laksmi, Natasya Rosita Mahendra, Irfan Alid Maulana, Nanang Sofa Miradwiyana, Bara Moch. Solikin, Moch. Mohammad Faizal Kelan Pambudi Mohammad Faizal Kelan Pambudi Mubarak, Fauzi Muh Ujianto Muslich Hartadi Sutanto Mustofa, Bayu Agus Ngafwan Ngafwan Nur Khotimah Handayani Nura Bala Nurul Hidayati Nurul Hidayati Nurul Hidayati Nurul Hidayati Prihandoko, Bayu Purwanti Sri Pudyastuti Purwosri, Visaretri Pramuktia Putra, Dhimas Adha Aji Putra, Firman Javiri Rahman, Nur Muhammad Syaifullah Rahmawati, Febriria Rama Rizana Ravli, Muhammad Vaikar Riandaya, Hanandita Putri Ristianto, Isnaini Prasetyo Romdhoni, Alif Firmansyah Rudyanto, Monica Safari, Athiah Safira, Sonia Sayyida, Alifa Nur Sejati, Agus Wahyu Senja Rum Harnaeni Shabrina, Aufi Sigit Kurniawan Solly Aryza Susilo, Aris Syakir Maghfuri Syarifah, Nur Lailatus Titik Wahyuningsih Ujianto, Muh Untung Subagyo Utomo, Pambudi Nur WAHONO, SIGIT Wibawa, Rizky Yundari, Yundari