Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

NILAI PEROLEHAN EMAS MENGGUNAKAN METODE AMALGAMASI DENGAN VARIASI WAKTU PENGOLAHAN: THE VALUE OF GOLD OBTAINED USING AMALGAMATION METHOD PROCESSING WITH TIME VARIATIONS Virgiyanti, Lisa; Hutajulu, Yossa Yonathan; Taruna, Yulian; Ulah, Hidayat
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 24 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v24i2.14545

Abstract

Metode amalgamasi adalah proses pengolahan emas dengan mencampurkan larutan reagen tertentu pada material umpan. Panning adalah kegiatan pengolahan emas secara tradisional dengan menggunakan alat sederhana yaitu berupa dulang yang terbuat dari kayu. Kedua kegiatan ini bertujuan untuk memisahkan mineral emas dari pengotornya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perolehan emas yang dihasilkan dengan metode amalgamasi dengan menggunakan variasi waktu pada setiap percobaan pengolahan. Tahapan identifikasi variabel-variabel yang digunakan pada percobaan pengolahan emas dengan menggunakan variasi waktu pada setiap percobaan pengolahan. Nilai perolehan emas pengolahan metode amalgamasi memiliki nilai pada range 3,95 gr/pengolahan sampai dengan 5,12 gr/pengolahan. Sedangkan nilai perolehan emas metode panning memiliki nilai pada range 1,37 gr/pengolahan sampai dengan 1,69 gr/pengolahan. Kata Kunci:  Emas, Pertambangan Rakyat, Pengolahan, Metode Amalgamasi, Panning
Analisis Biaya Penggunaan Kapur dan Tawas pada Pengolahan Air Asam Tambang di Settling Pond 03 Pit Paku PT. Rimau Andreashah Eko Prastyo; Lisa Virgiyanti; Nuansa Mare Apui Ganang; Neny Sukmawatie; Neny Fidayanti
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 10 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i10.23508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya penggunaan kapur dan tawas dalam pengolahan air asam tambang di Settling pond 03, Pit Paku, PT. Rimau Energy Mining. Air asam tambang, hasil reaksi kimia antara mineral sulfida dan air, memerlukan penanganan khusus untuk mengurangi dampak lingkungan. Penggunaan kapur dan tawas bertujuan untuk meningkatkan pH dan menurunkan kekeruhan air asam tambang. Melalui percobaan laboratorium dengan berbagai dosis kapur dan tawas, penelitian ini menemukan dosis yang paling efektif untuk menetralkan air asam tambang, meningkatkan pH, dan menurunkan kekeruhan sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis biaya yang diperlukan untuk setiap kombinasi dosis yang diuji, dengan hasil menunjukkan perbandingan biaya pengolahan berdasarkan dosis kapur dan tawas yang digunakan. Berdasarkan analisis biaya, ditemukan bahwa kombinasi dosis kapur dan tawas yang optimal menghasilkan biaya yang lebih efektif dibandingkan metode yang diterapkan sebelumnya.. Dosis yang efektif untuk menetralkan air asam tambang adalah 1 gram kapur dan 2 gram tawas per liter, yang berhasil menaikkan pH dari 3,88-4,13 menjadi 8,10-8,40, serta menurunkan kekeruhan dari 498-522 NTU menjadi 144,9-196,1 NTU.
ANALISIS GEOMETRI JALAN ANGKUT PT TOP JOBSITE CV BUNDA KANDUNG DESA PARING LAHUNG KECAMATAN MONTALAT KABUPATEN BARITO UTARA: ANALYSIS GEOMETRY OF HAULING ROAD AT PT TOP JOBSITE CV BUNDA KANDUNG PARING LAHUNG VILLAGE MONTALAT DISTRICT NORTH BARITO DISTRICT Septiani, Agrista; Sukmawatie, Neny; Fidayanti, Neny; Virgiyanti, Lisa; Andri, Yusias; Hendra Wiryanto, Yustinus
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 24 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v24i2.14916

Abstract

CV Bunda Kandung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dan berlokasi di desa Paring Lahung Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian yang menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan kelayakan Jalan Angkut yang digunakan oleh beberapa perusahaan dalam mengangkut batubara, yang beresiko terhadap kecelakaan tambang. Berdasarkan hasil analisis, jalan angkut sudah memenuhi standar kelayakan menurut AASHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials), dengan lebar jalan pada jalan lurus adalah 15,59 meter, lebar jalan pada tikungan adalah 14,93 meter dan grade maksimum 11%. Permasalahan terdapat pada bangunan pelengkap jalan angkut, yaitu safety berm kurang dari 0,9 meter, guide post kurang dari 1,5 meter dan belum ada lampu penerangan pada jalan angkut, sehingga perlu dilakukan perbaikan pada safety berm, guide post dan pengadaan lampu penerangan jalan. Kata Kunci : Hauling, Keselamatan Kerja, Geometri
Analisis Lose dan Gain Produksi Overburden Berdasarkan Implementasi Plan Production Schedule Nababan, Berkat Obniel; Virgiyanti, Lisa; Inso, Yos David; Iashania, Yunida; Murati, Ferra
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.18193

Abstract

PT Fontana Resources Indonesia is a company engaged in the coal mining business. The target amount of overburden production based on the schedule in May 2024 is 218,580.61 BCM. The production results with actual calculation are 105,469.55 BCM, while based on calculations from excavator activities the actual overburden production is 191,491.62 BCM. The difference in calculations based on production targets with mine progress is the background for conducting this research. The methods used in this research are descriptive methods and quantitative methods. The actual volume of overburden is obtained from the calculation of production by the loader (excavator), where the volume of actual overburden production calculation will be compared with the production target set in the plan production schedule. The target volume of overburden production compared to the actual overburden production volume has a deviation of 27,088.99 BCM with an achievement of 88%.
Pengaruh Pertambangan Emas Rakyat Skala Kecil (Pesk) Terhadap Kualitas Air Permukaan Sungai Kahayan di Desa Pahawan Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah Situmorang, David Benedictus; Virgiyanti, Lisa; Putrawiyanta, I Putu; Indrajaya, Fahrul; Sukmawatie, Neny
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.21074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertambangan emas rakyat terhadap kualitas air Sungai Kahayan di Desa Pahawan, Kabupaten Pulang Pisau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air di beberapa titik, terutama di area pertambangan, tidak memenuhi baku mutu air yang ditetapkan oleh pemerintah. Parameter seperti BOD, COD, Fe, dan pH menunjukkan penurunan kualitas air yang signifikan. Aktivitas pertambangan emas rakyat meningkatkan kadar logam berat, khususnya merkuri, yang berpotensi merusak ekosistem dan membahayakan kesehatan masyarakat sekitar. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya langkah mitigasi untuk mengurangi dampak negatif pencemaran air.
ANALISIS CRUSH ZONE PADA PELEDAKAN LAPISAN BATU KAPUR (LIMESTONE): Analysis of the Crush Zone in Limestone Layer Blasting Noveriady; Virgiyanti, Lisa; Novalisae; Nainggolan, Willy Kusuma
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 25 No. 2 (2025): Agustus, 2025
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v25i2.21274

Abstract

Peledakan merupakan tahapan penting dalam kegiatan penambangan terbuka yang bertujuan untuk memecah massa batuan menjadi ukuran yang sesuai untuk proses selanjutnya. Salah satu zona krusial dalam proses ini adalah zona remuk (crush zone), yaitu area di sekitar lubang ledak yang mengalami kerusakan total akibat tekanan tinggi bahan peledak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik zona remuk pada lapisan limestone berdasarkan data geometri aktual lubang ledak. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data lapangan berupa burden, spasi, kedalaman lubang, stemming, dan kolom bahan peledak, serta perhitungan muatan bahan peledak, radius zona remuk, dan volume zona remuk. Muatan bahan peledak per lubang diperoleh sebesar 43,28 kg berdasarkan powder factor desain sebesar 0,245 kg/m³ dan volume batuan sebesar 176,64 m³. Radius zona remuk dihitung menggunakan rumus empiris Konya & Walter sebesar 4 meter dengan volume sebesar 134 m³. Nilai powder factor aktual pada zona remuk sebesar 0,323 kg/m³, lebih tinggi dari nilai desain, menunjukkan adanya potensi overblasting. Hasil ini menjadi dasar penting untuk optimalisasi desain peledakan agar energi lebih efisien dan fragmentasi batuan lebih terkendali. Kata kunci: Peledakan, Zona Remuk, Powder Factor, Limestone, Fragmentasi
Perhitungan Produksi Primary Crushing terhadap Ketercapaian Produksi di PT Mega Multi Energi Pitria, Pitria; Virgiyanti, Lisa; Ferdinandus, Ferdinandus; Novalisae, Novalisae; Murati, Ferra
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 4 No. 10 (2024): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v4i10.22860

Abstract

PT. Mega Multi Energi sebuah perusahaan pertambangan yang melakukan kegiatan peremukan batubara yang merupakan salah satu penentuan dari kualitas produk yang akan dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Target produski pada unit crusher yang telah ditentukan oleh perusahaan sebesar 2000 ton/hari. Dari hasil pengamatan produksi primary crushing pada PT. Mega Multi Energi pada tanggal 15-22 November 2023 adalah 6.599,82 ton dengan waktu aktual produksi 17,74 jam kerja, rata-rata perhitungan produksi 942,83 ton/hari, jadi hasil dari perhitungan produksi aktual belum mencapai target yang telah ditatepkan perusahaan. Target produksi belum dapat tercapai terjadi dikarenakan produksi unit primary crushing masih rendah dikarenakan faktor hambatan yang mempengaruhi proses produksi, faktor hambatan yang sangat mempengaruhi kegiatan peremukan yaitu pada pengumpanan dimana sering terjadi hopper kosong dimana total waktu terbuang (loss time) akibat hal ini sebesar 37,55 jam atau 54,42% dari waktu yang dijadwalkan untuk proses peremukan. Berdasarkan analisis, hasil produksi batubara dapat meningkat jika meminimalisir waktu tunda pada pengisian hopper untuk peningkatkan produksi batubara.
Identifikasi Potensi dan Karakterisasi Kandungan Mineral dan Unsur Penyusun pada Pasir di Kelurahan Sei Gohong Virgiyanti, Lisa; Sukmawatie, Neny; Indrajaya, Fahrul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16169

Abstract

The purpose of this research was aims to find out minerals percentage in the sand sample at Sei Gohong villages and to identify the potential and characterization of mineral content and its elements, which validated by laboratory analysis. The sample tested was the sand from the research location at Sei Gohong Village, Central Kalimantan. Based on these objectives, it is necessary to develop an identification of the characterisation and potential of sand deposits based on differences in the types of mineral deposits. The identification process was carried out using X-Ray Diffraction (XRD) analysis and X-Ray Flourescence (XRF) analysis. The results of research on 4 (four) sand samples in Sei Gohong Village show that the percentage of dominant mineral content in sand in Sei Gohong Village is Quartz (SiO2) with an average of 97,72% followed by other mineral constituents such as Calcium Oxide (CaO), Rutile (TiO2), Shcherbinaite (V2O5), Eskolaite (Cr2O3), Hematite (Fe2O3), Manganosite (MnO), Bunsenite (NiO), Tenorite (CuO), Zinc (ZnO) and Rhenium (Re2O7). The results of XRD analysis show that the dominant compound found in sand samples in Sei Gohong Village is Quartz (SiO2) Keywords: SiO2,; X-Ray Difraction (XRD); X-Ray Flourescence (XRF)
Analisis Overall Equipment Effectiveness Pada Stone Crusher CV Kalimantan Makmur Nasrullah, Nasrullah; Virgiyanti, Lisa; Noveriady, Noveriady; Novalisae, Novalisae; Putrawiyanta, I Putu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19832

Abstract

Crusher merupakan peralatan utama untuk menghancurkan batu berukuran besar menjadi lebih kecil, namun sering mengalami downtime yang menyebabkan penurunan efektivitas dan output produksi di CV Kalimantan Makmur. Penelitian ini bertujuan melihat nilai overall equipment effectiveness (OEE) mesin crusher guna mengidentifikasi area perbaikan. Metode kuantitatif digunakan dengan menganalisis tiga komponen OEE (availability, performance, dan quality) berdasarkan data operasional. Kerangka six big losses diterapkan untuk mengenali sumber utama inefisiensi. Hasil menunjukkan rata-rata OEE sebesar 23,54%, jauh di bawah standar ideal 85%. Rata-rata availability sebesar 49,63%, dipengaruhi oleh downtime dan keterlambatan pasokan material. Performance sebesar 47,44% karena kecepatan mesin yang tidak optimal. Tingkat quality mencapai 100%, menandakan tidak ada produk cacat. Penyebab kerugian terbesar adalah idling dan minor stoppage (40,5%), diikuti setup, kerusakan mesin, dan kecepatan rendah. Faktor utama meliputi kekosongan material di hopper, batu menyangkut di jaw crusher, dan gangguan operasional. Hasil ini menunjukkan perlunya perbaikan pemeliharaan dan penanganan material.
Rancangan Geometri Peledakan Pada Lapisan Limestone di PT Balangan Coal Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan Nainggolan, Willy Kusuma; Virgiyanti, Lisa; Noveriady, Noveriady; Iashania, Yunida; Andri, Yusias
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19899

Abstract

Geometri peledakan merupakan parameter utama yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil distribusi fragmentasi yang seragam dan sesuai dengan target yang diharapkan. Target Fragementasi PT Balangan Coal adalah ukuran > 6 cm kurang dari 15%, ukuran 6 – 50 cm lebih dari 40% dan ukuran > 50 cm kurang dari 45%. Berdasarkan pengukuran geometri peledakan aktual adalah spacing 6,4 m, burden 6 m, kedalaman 5,1 m, subdrill 0,5 m, stemming 2,9 m, kolom isian 2,1 m dan powder factor 0,24 kg/m dengan distribusi fragmentasi aktual hasil peledakan yang dihasilkan ukuran > 6 cm sebesar 35,7%, ukuran 6 – 50 cm sebesar 63,8%, ukuran > 50 cm sebesar 0,5%. Setelah dilakukan rancangan ulang geometri peledakan dengan teori R.L Ash adalah spacing 7,5 m, burden 6,5 m, kedalaman 5,5 m, subdrill 0,5 m, stemming 3 m, kolom isian 2 m dan powder factor 0,22 kg/m dengan distribusi fragmentasi hasil peledakan yang dihasilkan ukuran > 6 cm sebesar 14,1%, ukuran 6 – 50 cm sebesar 42,2%, ukuran > 50 cm sebesar 43,7%. Kata Kunci: Geometri Peledakan, Fragmentasi