Dismenorea merupakan kram ataupun nyeri yang terjadi pada bagian bawah perut hingga dapat menjalar ke punggung atau tungkai. Pada beberapa kasus, dismenorea dapat menjadi parah dan berdampak negatif sehingga memerlukan perawatan medis. Secara umum, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan dismenorea pada remaja putri di SMP Negeri 1 Palang Tuban. Penelitian observasional analitik ini menggunakan rancang bangun studi cross-sectional. Besar sampel penelitian adalah 79 siswi yang diambil dengan metode probability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner mengenai pertanyaan lama menstruasi, paparan asap rokok, riwayat keluarga, dan siklus menstruasi. Selain itu, instrumen Perceived Stress Scale (PSS-10) dan Visual Analogue Scale (VAS) juga digunakan untuk mengumpulkan data mengenai stres dan dismenorea. Untuk menganalisis bagaimana variabel berhubungan satu sama lain, digunakan uji korelasi Spearman. Pada penelitian ini, didapatkan prevalensi dismenorea pada remaja putri di SMP Negeri 1 Palang Tuban adalah sebesar 73,4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama menstruasi dengan dismenorea (p-value = 0,037). Namun, tidak terdapat hubungan antara paparan asap rokok (p-value = 0,081), riwayat keluarga (p-value = 0,484), siklus menstruasi (p-value = 0,340), dan stres (p-value = 0,407) dengan dismenorea di SMP Negeri 1 Palang Tuban. Pihak sekolah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswi mengenai dismenorea dengan upaya promotif dan preventif.