Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Bahan Pupuk Organik Cair dan Tote bag Eco print di Desa Karanganyar, Jepara Dina Tauhida; Bellachintya Reira Christata; Nafis Anggiana Putri; Devi Susilowati
Journal of Appropriate Technology for Community Services Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jattec.vol4.iss2.art8

Abstract

Desa Karanganyar, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara merupakan desa yang memiliki wilayah lahan pertanian luas. Sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani. Dalam mengelola pertanian, masyarakat masih menggunakan pupuk anorganik sebagai bahan penyubur tanaman yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Sehingga perlu pemanfaatan pupuk organik untuk memperbaiki kualitas tanah. Pupuk organik dapat dibuat dengan bahan limbah rumah tangga. Adapun limbah rumah tangga antara lain sisa makanan, air cucian beras, kotoran, dedaunan kering, dan lain sebagainya. Limbah rumah tangga cucian beras dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan pupuk organik yang ramah lingkungan. Kemudian dengan wilayah yang memiliki berbagai jenis tumbuhan, limbah tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai bahan eco print dengan nilai ekonomis lebih. Limbah tumbuhan yang dapat dimanfaatkan dari akar, batang, dan daun sebagai bahan pembuatan eco print mudah ditemukan dan dapat diolah tanpa menggunakan keahlian khusus. Oleh sebab itu, untuk membantu masyarakat mengelola limbah maka dilakukan pelatihan pembuatan pupuk organik, dan tote bag eco print. Metode pembuatan pupuk organik dengan limbah rumah tangga menggunakan bahan utama sisa air cucian beras yang difermentasi dengan gula merah cair. Sedangkan metode pembuatan totebag eco print menggunakan teknik pounding. Berdasarkan pelatihan pembuatan pupuk organik, masyarakat dapat mengurangi pencemaran lingkungan, dan mengurangi biaya pembelian pupuk karena dapat diolah sendiri. Selain itu, pembuatan tote bag eco print mampu menjadi produk usaha Desa Karanganyar.
Analisis Pengukuran Produktivitas pada Industri Kecil Bordir Kamen (UD. Bali Salvina) Anugerah Bagaskara Widoto; Dina Tauhida; Rangga Primadasa
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 24 No 1 (2023)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v24i1.4878

Abstract

Uji Linieritas Sensor Konduktivitas Pada Prototipe Pengukur Kualitas Air Tambak Imam Abdul Rozaq; Dina Tauhida; Rangga Primadasa; Febianto Setiawan
ZETROEM Vol 5 No 2 (2023): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v5i2.3122

Abstract

Permasalahan pengelolaan air tambak diperngaruhi beberapa faktor. Faktor utama terkait pengeolaan tambak adalah kualitas air tambak. Dengan mengelola air tambak dengan baik maka diharapkan dapat meningkatkan produksi tambak dan mengurangi risiko kegagalan panen karena sudah tahu kualiatas air tambak. Parameter untuk mengetahui kualitas air tambak adalah 1). Suhu, 2). Salinitas /konduktivitas 3). pH, 4) Oksigen terlarut 5). Alkalinitas 6). Bahan organic total 7). Padatan terlarut Total. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil uji linearitas pembacaan sensor konduktivitas pada alat pengukur kualitas air tambak, mengetahui persamaan regresi linear, dan mengetahui tingkat akurasi dan tingkat kesalahan pembacaan sensor konduktivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear. Metode ini menggunakan variabel dependen yaitu hasil pembacaan Analog to Digital Converter (ADC) dan independen hasil pembacaan alat ukur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hasil uji lineritas sangat kuat dengan nilai 0,99, hasil uji akurasi mendapatkan hasil rata-rata tingkat akurasi sensor konduktivitas adalah 90,98% dan rata-rata tingkat kesalahannya adalah 18,11 %.
PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCES (SCOR) STUDI KASUS: PT. DUWA ATMIMUDA Christata, Bellachintya Reira; Setiawan, Rizqi; Tauhida, Dina
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol. 6 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v6i2.85-94

Abstract

PT. Duwa Atmimuda is a furniture company with metal raw materials. The company has a series of processes involving stakeholders to achieve company goals. Companies need to compile performance indicators and measure them to find out achievement of the company's goals their supply chain performance. Approach that used in assessing supply chain performance is SCOR (Supply chain Operation References) that includes plan, source, make, deliver, and return processes. The initial hierarchical model is adapted to the SCOR, each level is weighted using the AHP. The initial SCOR hierarchical model is adjusted to the company's conditions to measure its supply chain performance. The Snorm De Boer normalization is used to equate the value matrix of measurement indicator from AHP. Then grouping indicators to provide recommendations for improvement using the Traffic Light System (TLS). It was found that the company's performance assessment was 76.68 out of 13 company supply chain performance indicators. The value of supply chain performance is in good condition, but there are 10 performance indicators that still have not reached the maximum target. This is because the company does not have an optimal plan related to the process of material procurement, production, to product delivery, and coordination between stakeholders. PT. Duwa Atmimuda adalah perusahaan mebel dengan bahan baku metal. Dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan memiliki serangkaian proses yang melibatkan beberapa stake holder saling berkaitan untuk mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan perlu menyusun indikator kinerja dan mengukurnya untuk mengetahui apakah tujuan perusahaan telah tercapai dilihat pada kinerja rantai pasoknya. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam menilai kinerja rantai pasok adalah SCOR (Supply chain Operation References). SCOR merupakan pengukuran kinerja rantai pasok yang mencakup proses plan, source, make, deliver, dan return. Sebelum menggunakan SCOR dilakukan pembobotan tiap level menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Model hierarki awal SCOR disesuaikan dengan kondisi perusahaan untuk mengukur kinerja rantai pasoknya, sedangkan normalisasi Snorm De Boer digunakan untuk menyamakan nilai matriks yang digunakan sebagai indikator pengukuran. Kemudian dilakukan pengelompokan indikator untuk memberikan rekomendasi perbaikan menggunakan Traffic Light System (TLS). Dari hasil penelitian didapatkan penilaian kinerja perusahaan adalah 76,68 dari 13 indikator kinerja rantai pasok perusahaan. Nilai kinerja rantai pasok yang diperoleh termasuk dalam kondisi baik, tetapi terdapat 10 indikator kinerja yang masih belum mencapai target yang maksimal. Hal tersebut disebabkan karena perusahaan belum memiliki perancanaan yang matang terkait proses pengadaan material, produksi, hingga pengiriman produk, serta koordinasi antar stake holder belum maksimal.    
REDESAIN ALAT IRAT BAMBU BERBASIS ERGONOMI PADA PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU DI DESA JEPANG KABUPATEN KUDUS Akh Sokhibi; Dina Tauhida; Christata, Bellachintya Reira; Vikha Indira Asri; Eko Darmanto
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 24 No. 1 (2024):
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v24i1.3569

Abstract

Jepang Village, Mejobo District, Kudus Regency is a village dominated by bamboo weaving artisans. Bamboo weaving activities in Jepang villages are carried out every day as a livelihood using knife as a main tool. In their daily lives, people often complain about the use of knives as an irat tool often injuring their hands, being uncomfortable and inefficient use evidenced by the quite a long time needed in grinding bamboo. Therefore, this service aims to design ergonomics-based bamboo irat tools so that the woven craftsman community can be safe and comfortable in grinding bamboo. The stages in making ergonomics-based bamboo irat tools are taking anthropometric data, testing data adequacy and data diversity, percentile analysis, determining knife size, drawing knife designs, and making knives. In the community service in the Jepang Village, the customers in question are the bamboo weaving craftsmen in the village, and the product in question is a bamboo irat tool. The expected output of this activity is the creation of ergonomic bamboo weaving tools, so that craftsmen are able to carry out the process of making woven bamboo comfortably, safely, and get maximum output. ========================================== Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus merupakan satu desa yang didominasi oleh perajin anyaman bambu. Aktivitas menganyam bambu di Desa Jepang dilakukan setiap harinya sebagai mata pencaharian dengan alat utamanya adalah pisau. Dalam kesehariannya masyarakat sering mengeluhkan penggunaan pisau sebagai alat irat sering melukai tangan, tidak nyaman dan tidak efisien dibuktikan dengan waktu yang dibutuhkan dalam mengirat bambu menghabiskan waktu yang lama. Maka dari itu pengabdian ini bertujuan untuk merancang alat irat bambu berbasis ergonomi agar masyarakat perajin anyaman dapat aman dan nyaman dalam mengirat bambu. Tahapan dalam pembuatan alat irat bambu berbasis ergonomi adalah melakukan pengambilan data antropometri, pengujian kecukupan data dan kesragaman data, analisis persentil, menentukan ukuran pisau, menggambar desain pisau, dan membuat pisau. Pada pengabdian masyarakat di Desa Jepang, pelanggan yang dimaksud adalah para perajin anyaman bambu di desa tersebut, dan produk yang dimaksud adalah alat irat bambu. Kegiatan pengabdian ini telah menciptakan alat pengirat bambu yang ergonomis, agar para perajin mampu melakukan proses pembuatan anyaman bambu dengan nyaman, aman, dan mendapatkan output yang maksimal.
Pengendalian Kualitas Bagian Cetak Menggunakan Metode Statistical Proces Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada Percetakan Bima Saputra, Dzaki Wira; Tauhida, Dina
Journal of Engineering Environtmental Energy and Science Vol. 3 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/p7bkj742

Abstract

Percetakan Bima adalah industri produksi cetak kemasan makanan tradisional dan bungkus rokok di Kabupaten Kudus dengan proses produksi dilakukan secara make to order. Perusahaan memiliki ekspektasi rata-rata kecacatan di bawah 2% (<2%) dengan 3 jenis cacat pada proses cetak dan proses lipat lem. Proses cetak memiliki persentase rata–rata kecacatan sebesar 2,4%, lebih besar dibandingkan rata-rata kecacatan proses lipat lem (0,51%). Sehingga diperlukan analisis pengendalian kualitas dengan bantuan Statistical Process Control (SPC) yang memiliki 7 (tujuh) alat bantu (seven tools) metode statistik untuk mendapatkan penyebab cacat. Kemudian memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan prioritas menggunakan Failure mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil dari SPC didapatkan persentase cacat warna yang tidak sesuai (70,1%), cacat blobor (15,24%) dan format tidak presisi (14,66%), faktor penyebab cacat dari aspek manusia, mesin, dan bahan baku. RPN tertinggi dari analisis FMEA pada cacat warna tidak sesuai (60), diikuti cacat blobor dengan (20), dan format tidak sesuai (6).
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BENANG COTTON CONE PADA PT. SARI WARNA ASLI UNIT V KUDUS Tauhida, Dina; Nefada, Aynun
Journal of Industrial Engineering and Technology Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jointech.v3i2.10158

Abstract

PT. Sari Warna Asli Unit V Kudus merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang tekstil yaitu pada produksi benang cotton dan polyester. Proses produksi benang cotton lebih sulit dikarenakan raw material yang diolah murni dari alam sehingga memerlukan proses ekstra dalam pembersihan serta pembentukan benang yang diproses pada area spinning 2. Terdapat 6 jenis cacat pada produk benang cotton: berat cones lebih dan kurang, gulungan jelek dan kotor, serta temuan tanpa ekor dan ekstra yarn. Berdasarkan data cacat dari bulan Januari – Juni 2022, terdapat 621 cacat dari sampel yang berjumlah 1.560. Sehingga perlu dilakukan analisis cacat produk menggunakan Statistical Process Chart (SPC) dan memberikan rekomendasi menggunakan Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Terdapat 4 cacat yang diprioritaskan, yaitu berat cone lebih, berat cone kurang, ekstra yarn, dan benang kotor. Rekomendasi berdasarkan Ranking Priority Number (RPN) FMEA urut dari ranking tertinggi adalah training dan pemantauan kinerja pegawai, menjadwalkan pemeliharaan mesin, dan pengecekan part mesin ring frame.
Integrasi Metode Service Quality (Servqual) dan Importance Performance Analysis (IPA) Untuk Menganalisa Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di CV. Mubarokfood Cipta Delicia Husaeni, Alfi; Tauhida, Dina; Prayogo, Adhie; Sokhibi, Akh.
Journal of Industrial Engineering and Technology Vol 4, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jointech.v4i2.12764

Abstract

Mubarokfood is a company producing typical food products, namely jenang and dodol. Facilitated with the modern-type market, Mubarokfood does not only eager to sell the products but also provides convenience for the customer while roaming around the showroom. Yet, the improvement process should be performed continuously. Especially after the earlier observation discovered some dissatisfactions among customers, including the lack of employee resposinveness in serving, lack of trolly. According to the mentioned dilemma, an assessment of the quality service and its improvements are required. A combination of servqual and Importance Performance Analysis (IPA) method were implemented within the study to asses the service quality level perceived by the customer. A questionnaire containing 5 dimensions, namely Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance and Emphaty, with detailed 25 service attributes were distributed among 100 respondents. The servqual method found out that the 5 dimensions have overall negative value while the IPA method discovered that the product placement procedure should be improved to ease the visitors, employee responsiveness improvement is required. Finally, the study suggested to initiate an intensive employee training related to the customer service and product knowledge for marketing. Also, a noticeable product label could be set on top of the layout
EVALUASI PEMESANAN BAHAN BAKU TEBU DI PG TRANGKIL MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITIY Dina Tauhida, Lailatul Musfiroh
Journal of Industrial Engineering and Technology Vol 2, No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jointtech.v2i1.7436

Abstract

PT Kebon Agung PG Trangkil merupakan industri manufaktur yang bergerak pada bidang agribisnis yang menghasilkan gula sebagai produk utama. Gula merupakan sembako yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kehabisan bahan baku bisa mengakibatkan proses giling berhenti dan tidak mencapai target. Hal tersebut bisa menyebabkan biaya produksi menjadi boros karena target tidak terpenuhi akan tetapi proses produksi semakin berlanjut. PG Trangkil mengambil bahan baku dari kebun perusahaan dan kebun petani. Persediaan bahan baku dilakukan setiap hari pada musim giling berlangsung yaitu sekitar 4-6 bulan. Dalam kasus ini peneliti mengusulkan untuk menggunakan metode EOQ untuk memastikan persediaan bahan baku seefisien mungkin serta sesuai kebijakan perusahaan.
Green Campus: Analisis Konsumsi Energi Fosil Terhadap Indoor Environmental Quality Alfarisi, Salman; Tauhida, Dina
Journal of Industrial Engineering and Technology Vol 4, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jointech.v4i2.12536

Abstract

The graphical abstract is presented in the manuscript.