p-Index From 2020 - 2025
7.244
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Konstruksi Sosial Beauty Activists Terhadap Green Product The Body Shop Di Kota Batam Delsy Arya Putri; Siti Arieta; Rahma Syafitri
Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 5 (2024): September: Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/aliansi.v1i5.478

Abstract

Fenomena green consumers di Indonesia masih terus berkembang seiring dengan peningkatan kesadaran dan edukasi terkait isu-isu lingkungan. Salah satu produk yang green product yaitu produk The Body Shop. The Body Shop melakukan konstruksi pengetahuannya terhadap beauty activists sehingga beauty activists juga melakukan konstruksi pengetahuannya kepada lingkungan sosialnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi pengetahuan yang dibangun oleh beauty activists terkait green product yang ada di Kota Batam. Penelitian ini menggunakan metode peneltian kualitatif dengan informan sebanyak 10 orang yang didalamnya terdapat manager dari The Body Shop dan beauty activists yang tergabung ke dalam customer The Body Shop. Penelitian ini menggunakan teknik dan alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa di dalam penelitian ini konstruksi beauty activists sudah terbangun yaitu dengan berupa pengetahuan-pengetahuan baru untuk meciptakan adanya pengetahuan, kesadaran, kepedulian dan peningkatan rasa kepemilikan dari beauty activists terhadap produk The Body Shop. Beauty activists juga sudah melakukan konstruksi kepada lingkungan sosialnya dan beauty activists juga sudah memahami green product ini karena mereka sudah menunjukkan bahwa produk yang mereka pilih dan gunakan sudah memberikan dampak dan adanya pengetahuan-pengetahun baru yang juga disampaikan dari The Body Shop.
The Effect of Women's Perceptions on Women's Participation in Mangrove Conservation Supervised by CarbonEthics Foundation in Dompak Island, Riau Island Province, Indonesia Haria, Novi Gabriella; Arieta, Siti; Sadam, Sadam
Jurnal Archipelago Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Archipelago 
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69853/ja.v1i1.3

Abstract

Women's participation in mangrove conservation is very influential in reducing the effects of greenhouse gases that cause climate change. How much women's participation is driven by women's perceptions of mangrove conservation. The purpose of this study was to determine the perceptions and forms of women's participation in mangrove conservation on Dompak Island, Riau Archipelago. This study used quantitative methods with the help of questionnaires and interviews with selected informants based on purposive sampling method. The results showed that women's perceptions of mangrove conservation were very good and the level of women's participation in mangrove conservation was good.
GAME ONLINE DIKALANGAN MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PEMBANGUNAN KOTA TANJUNGPINANG Manurung Maria Stefany Glorya; Arieta Siti; Suryaninggsih
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i3.3965

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena kegemaran mahasiswa bermain game online di tengah padatnya kegiatan kemahasiswaan, dengan fokus pada mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku bermain game online dan dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan mahasiswa, ditinjau dari perspektif Teori Pilihan Rasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam terhadap 10 informan yang merupakan mahasiswa aktif STIE Pembangunan Tanjungpinang dan aktif bermain game online. Teori Pilihan Rasional dari James S. Coleman menjadi landasan teoritis, yang menekankan bahwa individu bertindak rasional untuk memaksimalkan utilitas atau kepuasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku bermain game online dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi pengaruh teman sebaya dan tren budaya populer yang mendorong mahasiswa mencoba dan terlibat dalam aktivitas gaming. Faktor internal mencakup rasa penasaran, motivasi afiliasi (mempererat hubungan), motivasi prestasi (kompetisi), dan motivasi instrumental (keuntungan ekonomi). Preferensi terhadap jenis game tertentu, seperti Mobile Legends, didasari oleh evaluasi rasional terhadap utilitas yang ditawarkan, seperti keseruan, fitur multiplayer, dan mekanisme permainan yang dianggap lebih praktis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Teori Pilihan Rasional relevan dalam menjelaskan perilaku bermain game online di kalangan mahasiswa, yang didasari oleh perhitungan rasional individu untuk memaksimalkan utilitas mereka dalam konteks sosial dan pribadi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi dan pendampingan bagi mahasiswa untuk mengelola waktu dan aktivitas bermain game online secara bijak, serta perlunya penelitian lanjutan untuk mengkaji dampak game online secara lebih mendalam dan spesifik di STIE Pembangunan Tanjungpinang.
The Implementation of the Marine Spatial Plan on the Identity and Rights of the Berakit Orang Suku Laut Community in Bintan Regency, Riau Islands Haria, Novi Gabriella; Humairah, Jasri Fanny; Iswahyudi; Arieta, Siti
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 12 No. 2 (2024): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22500/12202452966

Abstract

This study examine the efforts of the Bintan Regency government to relocate the Sea Nomad or Orang Suku Laut (OSL) community through the Marine Spatial Plan policy, focusing on the positive and negative impacts of this relocation on their rights and cultural identity. Employing a qualitative approach, the research investigates the implementation and impacts of the Marine Spatial Plan using data collected through in-depth interviews, observations and documentations. Findings reveal that the government strategies often rely on persuasive approaches, leveraging the proximity of the OSL’s traditional marine territory to Panglong village. By 2011, resettlement initiatives encompassed 60 families, accompanied by disciplinary administrative measures like record-keeping of ID registration and residence requirement of 5-10 years in Panglong village for housing eligibility. These measures, however, have significantly erroded the cultural identity of the OSL, distancing young generation from their maritime attachment. While the government policy seeks to assimilate the OSL to Malay communities, it poses a threat to the preservation of their authentic marine culture and contradict their right to self-determination as an indigenous people. The study underscores the importance of involving the OSL in Marine Spatial Planning, highlighting their traditional knowledge as a critical resource for achieving inclusive and sustainable development.
Analisis Tindakan Sosial Max Weber Dalam Menentukan Partisipasi Pokmaswas Pada Masyarakat Pesisir Di Desa Pulau Pinang, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan Rukiyah Yunita Rambe; Christina Rotua Silitonga; Siti Arieta
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7053

Abstract

POKMASWAS adalah singkatan dari Kelompok Masyarakat Pengawas yang terbentuk atas inisiatif masyarakat sendiri yang mayoritas anggotanya adalah berprofesi sebagai nelayan di Desa Pulau Pinang. Masyarakat di desa ini termasuk ke dalam masyarakat pesisir karena wilayah mereka dekat sekali dengan laut, luas lahan Desa Pulau Pinang lebih kecil dibandingkan luas lautnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi yang dikumpulkan oleh peneliti selama magang bersama POKMASWAS pada bulan Juli – Agustus 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja sebab-sebab yang mendasari tindakan individu untuk berpatisipasi dan yang enggan berpatisipasi di Kelompok Masyarakat Pengawas dengan menggunakan teori tindakan sosial yang dikembangkan oleh Max Weber
Exploring Class Struggles in Marine Conservation: The Live Reef Fish Trade in Natuna and the Anambas Islands Indonesia Siti Arieta
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 23 No. 3 (2024): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v23i3.5415

Abstract

This study discusses the important context related to class struggle in the context of Live Reef Fish Food Trade (LRFFT) in Natuna Regency and Anambas Islands. This area, known as a supplier of live reef fish, faces a dilemma between marine conservation policies and local economic sustainability. With the global backdrop of marine conservation targets, such as the '30 × 30' set by UNEP-WCMC in 2021, it is important to understand the dynamics of class struggle in achieving these goals. Although marine conservation is considered a solution to overcome overfishing and reduce endangered species, resistance from local communities indicates the complexity of implementing conservation policies. This study aims to fill the gap in knowledge related to the dimensions of class struggle in the context of marine conservation, focusing on LRFFT in Natuna and Anambas. Through a sociological theoretical framework, this study seeks to understand the dialectical relationship between agents (local communities and fishermen groups) and structures (conservation policies) and their impacts on the success or failure of policies. By detailing the geographical context, existing conservation policies, and challenges faced by local communities, this study hopes to provide further insights to help design more inclusive and sustainable marine conservation policies in the future. 
Stigma Masyarakat Terhadap Perempuan Berstatus Cerai Hidup di Kota Tanjungpinang Suryana, Agi; Arieta, Siti; Wahyuni, Sri
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2023): Maret (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora)
Publisher : CV Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.435 KB) | DOI: 10.57248/jishum.v1i3.121

Abstract

The phenomenon of women with divorced status is common in Indonesia. The high divorce rate in Tanjungpinang City has an impact on the number of women who have divorced status. Women with divorced status are still attached to a number of stigmas. The strongest stigma is that women with divorced status are considered to be able to behave negatively and are followed by jokes that cover up this status, such as women who are weak and cannot be single parents, fail to take care of the household and have the potential to commit deviant behavior. This research was conducted to find out the stigma against women with divorced status. The theory used in this research is the stigma theory. There were twelve informants in this study, namely women with divorced status, families and the community of Tanjungpinang city. This type of research is qualitative and the selection of informants uses a purposive sampling technique with several predetermined criteria. The results of this study indicate that there is a social stigma against women with divorced status living in Tanjungpinang City. Stigma caused by actions that have the potential to deviate from the status of divorced women. Community stigma is inseparable from censorship and community interaction. The causes of the emergence of stigma are patriarchal culture in society, level of education, age and gender and social conditions
KEDAI KOPI SEBAGAI RUANG SOSIAL BUDAYA: STUDI TENTANG TRADISI MENGOPI DI KEDAI KOPI AMENG Amalia, Eva; Syafruddin Rais; Arieta, Siti
JURNAL MENATA Vol. 4 No. 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Puslitabmas Batam Tourism Polytecnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59193/jmt.v4i1.395

Abstract

 Keunikan kopi Indonesia yang telah menyebar ke seluruh dunia secara global dan tumbuh menjadi budaya perilaku dan gaya hidup. Kajian fenomenologi ini bertujuan untuk mengelaborasi kopi secara khusus dalam budaya Melayu. Wilayah Kepulauan Riau tidak mengalami penjajahan Inggris secara historis, sehingga tidak mengenal budaya waktu minum teh. Sebaliknya, masyarakat Melayu mengenal kopi untuk dikonsumsi karena memiliki efek memberikan semangat bekerja akibat kandungan kafein di dalamnya. Kopi juga menjadi pelengkap yang enak karena mudah disajikan, hanya perlu diseduh dengan air panas dan cocok dipadukan dengan aneka cemilan. Perilaku sosial laki-laki Melayu yang suka duduk bersama sambil menunggu melaut memberikan peluang bisnis bagi para pedagang, orang Tionghoa, yang selama ini selalu hidup berdampingan dengan orang Melayu di Kepulauan Riau. Maka dari yang awalnya hanya kumpulan orang di pinggir laut, munculah kedai kopi tiam kopi. ‘Kedai Kopi Ameng” adalah salah satu kedai kopi terkenal dengan merek kopi lokalnya bernama Kopi Ameng yang kini memiliki cabang di Batam mengikuti sejarah legenda berdirinya Kopi Ameng di Belakang Padang selama bertahun-tahun. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempertemukan berbagai usia, latar belakang suku, agama, dan profesi, tetapi juga menjadi ikon kopi Melayu dan representasi interaksi sosial budaya masyarakat Melayu
Kontrol Sosial Pondok Pesantren Al- Hijrah Bagi Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tanjungpinang Apriyanto; Arieta, Siti
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v2i2.1695

Abstract

Dari sekian banyak masalah yang di hadapi salah satunya adalah mereka narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tanjungpinang .Dari beberapa pembinaan yang diberikan kepada warga binaan pemasyarakatan, salah satu program pembinaan tersebut adalah pembelajaran dibidang agama islam. Fokus penelitian ini adalahbagaimana upaya pondok Pesantren Al-Hijrah sebagai agen kontrol sosial bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tanjungpinang. Untuk mengetahui upaya pondok pesantren Al-hijrah sebagai agen kontrol sosial bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tanjungpinang dapat dianalisis dengan konsep teori Roucek yang meliputi konsep pengendalian secara institusional, pengendalian secara lisan dan simbolis, serta pemberian reward dan punishment. Adapun hasil adalah upaya kontrol sosial yang dilakukan pondok pesantren Al-Hijrah melalui pengendalian secara institusional terhadap narapidana. Selanjutnya kita dapat melihat upaya kontrol sosial secara lisan dan simbolis. Dan yang terakhir adalah upaya kontrol sosial melalui upaya pemberian reward and punishment kepada para anggota santri. Tujuan diberikan reward adalah agar dapat memotivasi para santri untuk melakukan kegiatan belajar
Potensi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Tanjung Siambang Humairah, Jasri Fanny; Arieta, Siti; Syahdila, Darama
Jurnal Empirika Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Master Program in Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Sriwijay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/je.v7i2.129

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melihat seberapa besar potensi ekowisata mengrove yang dapat di impelementasikan di Tanjung Siambang, Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, serta transfer knowledge kepada masayarakat sekitar tentang pentingnya menjaga dan mengembangkan potensi ekosistem mangrove dikawasan Tanjung Siambang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik social mapping dan wawancara. Pengumpulan data primer dilakukan dalam proses wawancara dengan mengajukan pertanyaan berupa indikator yang dapat menjawab pertanyaan dari topik penelitian. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah potensi ekowisata mangrove di Tanjung Siambang sangat besar. Namun, perlu peningkatan dari fasilitas wisata, kemampuan komunikasi asing masyarakat sekitar dan pengalokasian kegiatan yang dilaksanakan di Kota Tanjungpinang ke Kawasan Pantai Tanjung Siambang.
Co-Authors Abdul Roni Aditya Surya Dinata Agastia Dianfortuna Ayudya Ali Azid Aneta Annisa Valentina Annissa Valentina Ansarullah Lawi Apriyanto Atika Rokhim Audina, Dea Bambang Suhito Bonita Silalahi Casiavera Christina Rotua Silitonga Christina Rotua Silitonga Delsy Arya Putri Delsy Arya Putri Desi Kristiani manurung Dimas Akmarul Putera Diof Hafiz Eka Putri Lestari Emmy Solina Endang Simanjuntak Eva Amalia Eva Amalia Evan Augustin Fera Mardiani Ferik Juanda Fitri, Nurisa Habib Syahputra Haria, Novi Gabriella Heri Syahputra Lingga Humairah, Jasri Fanny Irma Dela Larasita Iswahyudi Kurmalasari, Tety Lela Nur Shahida, Lela Nur Shahida Manurung Maria Stefany Glorya Marisa Elsera Maulani, Santi Maya Rifqi Nasution Meilanny Budiarti Muhammad Apriansyah Daulay Muhammad Fadli Nabila Zhikri Ramadanti Nanik Rahmawati niko, Nikodemos Nikodemus Niko, Nikodemus Nur Asri Nurapitasari Nurapitasari Pangestoeti, Wahyu Pransisca, Shelvia Putri Agustina Rafles Simanjuntak Rahma Syafitri Rahma Syafitri Rahmawati, Nanik Rambe, Rukiyah Yunita Ranti Miranda Uliarta Manalu Riana Septiani Hairi Rukiyah Yunita Rambe Rupita, Rupita Sachi Emelin Carissa Sadam, Sadam Said Muhammad Khairul Nizam Sapitri, Asti Agus Shania Desvianty Silviani, Try Sofiyan Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sri Wahyuni Suryana, Agi Suryaninggsih Suryaningsih Suryaningsih Suryaningsih Syafitri, Rahma Syafruddin Rais, Syafruddin Syahdila, Darama Syarifah Ema Rahmaniah Tambunan, Friska Flisilia Taufik Hidayat Taufiqqurrachman Taufiqqurrachman Taufiqurrachman Taufiqurrachman Teguh Setiandika Igiasi Tri Samnuzulsari Venny Herdany Vistin Gulo Yusnidar Agusti