p-Index From 2020 - 2025
7.244
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Persepsi Bunuh Diri Pada Kalangan Usia Muda di Kecamatan Sei Beduk Kota Batam Rafles Simanjuntak; Siti Arieta; Rahma Syafitri
Social Issues Quarterly Vol 1 No 4 (2023): Social Issues Quarterly (July)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This academic writing delves into the dynamic interplay between the younger generation and their societal engagement, emphasizing its relevance in influencing decision-making processes and the contemplation of suicide, as postulated by Durkheim. The research design adopts a quantitative approach, aligned with the tenets of positivist philosophy. Within this framework, a specific population or sample is scrutinized, and data is collected through research instruments, subsequently subjected to quantitative/statistical analysis. The study's focus is on the Young Adult Cohort, aged 17 to 30 years, within the Sei Beduk Subdistrict of Batam City. The selected respondents for this study amount to 200 individuals, encompassing various demographic attributes such as gender, age, highest education level, and occupation. Young adults frequently confront intricate physical, emotional, and social challenges. Prominent economic factors at the individual level encompass financial difficulties, including the inability to settle debts, both short-term and long-term unemployment, and underemployment. Amidst the backdrop of adolescent social interactions, a myriad of issues surfaces, necessitating a robust social support system. Such support is procurable from family environments, friends, and broader social circles.
PROSES PEMBENTUKAN KONFORMITAS DALAM PENDAMPINGAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI KOTA TANJUNGPINANG Venny Herdany; Siti Arieta; Suryaningsih
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): FEBRUARI - MARET 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Conformity is the behavior or actions of individuals in adjusting the positive norms and values applied in society. One of the crimes committed by children is theft. Children involved in criminal activity basically lack self-control. Children in conflict with the law are children aged 12 to 18 years who are in conflict with the law. Children who are paroled are returned to their parents and reintegrated into society. The Tanjung Unggat area is one of the places where children who commit crimes live. Children who receive prison sentences and have received parole will be returned to their parents and return to the community. So that the return of children dealing with the law experiences readjustment to the environment. Robert K. Merton defines conformity as the adjustment of individuals in heeding to society, with conformity through normative, agreement, obedience, cohesiveness and informational means.This research uses a descriptive type qualitative approach. The results of the research on the process of obedience of children accustomed to doing 5-time prayers because when they are in prison if they do not pray they will get a witness through this pressure the child becomes obedient. Children also make agreements by obeying the rules of limiting night out. Through the process of choosing to.
Economic Impact in Waste Recycling Activities by the Waste Bank Community Group in Tanjung Siambang, Dompak Vistin Gulo; Siti Arieta; Sachi Emelin Carissa
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 2 No. 11 (2023): November 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v2i11.6893

Abstract

The waste problem in Tanjungpinang City, Riau Islands Province from April 29th to May 8th 2022 reached 315, 27 tons of garbage. While the waste produced by the community reached 827,570 tons and the average per day of the waste generated by the people and residents of Tanjungpenang reached 114.2 tons. The goal is to reduce the amount of garbage dumped, by the actions of the people themselves to clean up and increase revenue. The methods used are observations, interviews and documentation. This waste management can be beneficial to managers and customers as well as the surrounding community. So the conclusion of this research is that the garbage that damages the marine ecosystem nor this environment can bring benefits of economic, social, environmental value that can add to the income of Tanjung Siambang, Dompak.
Studi Deskriptif Destinasi Wisata Berkelanjutan (Manajemen Rekayasa Panel Surya di Resort Pulau Bawah , Kabupaten Kepulauan Anambas) Eva Amalia; Dimas Akmarul Putera; Ansarullah Lawi; Siti Arieta
Jurnal Manajemen Rekayasa dan Inovasi Bisnis Vol. 2 No. 2 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62375/jmrib.v2i2.289

Abstract

Bawah Reserve berhasil memperkenalkan energi terbarukan ke pulau terpencil ini dengan menginstal panel surya di hotel. Dengan komitmen terhadap keberlanjutan, hotel ini dirancang secara cermat dengan pendekatan 'dampak minimal'. Selain itu, Bawah Reserve berdedikasi untuk pelestarian dan konservasi kedua ekosistem daratan dan laut, sambil aktif memberdayakan komunitas pulau setempat.Struktur panel surya terapung adalah cara brilian untuk mengeksploitasi kekuatan matahari di tempat-tempat yang langka tanahnya seperti pulau dan kota pesisir yang padat, memungkinkan energi surya yang hampir tak terbatas diproduksi. Dengan menyediakan akses ke energi bersih dan terbarukan ini, panel surya fotovoltaik mengurangi ketergantungan mereka pada sumber energi konvensional yang mencemari dan seringkali mahal. Bawah Reserve bangga menjadi perintis integrasi teknologi mutakhir dengan pelestarian ekologis dalam industri perhotelan. Panel energi surya mengapung dengan anggun di laguna, memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan. Dengan mengurangi jejak karbon resor dan melindungi lingkungan alam, panel-panel ini tidak hanya memberikan naungan tetapi juga berkontribusi dalam mengatur suhu air dan melindungi kehidupan akuatik.
Resiliensi Jaringan Peternakan Sapi Dalam Mengahadapi Dampak Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku Pada Ternak Di Tanjungpinang Lela Nur Shahida, Lela Nur Shahida; Siti Arieta; Nanik Rahmawati
Hasanuddin Journal of Sociology (HJS) VOLUME 5, ISSUE 2, 2023
Publisher : Department of Sociology Faculty of Social and Political Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/hjs.v5i2.28252

Abstract

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah memberikan dampak perubahan serta tantangan baru kepada Jaringan Peternakan di Indonesia dalam menghadapinya. Salah satunya yang mengalami dampak tersebut adalah jaringan peternakan yang ada di Tanjungpinang. Meskipun demikian, tidak sedikit dari mereka yang memiliki ketahanan atau resiliensi. Mereka mampu menghadapi tantangan dan mampu berhadapan di situasi kerentanan di masa wabah PMK. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran resiliensi yang dilakukan oleh jaringan peternakan di Tanjungpinang dalam menghadapi dampak yang dari wabah PMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek dalam penelitian ini adalah jaringan peternakan yaitu instansi pemerintahan, peternak, pejual daging sapi, dan masyarakat produksi. Pengumpulan data dan teknik yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi pada jaringan peternak berdasarkan pada tiga jenis kompetensi dalam memahami konsep resiliensi diantaranya adalah kapasitas beradaptasi, kapasitas penanggulangan, kapasitas berubah. Berdasarkan ketiga konsep tersebut, gambaran resiliensi pada subjek yaitu subjek memiliki kemampuan dalam merespon perubahan, kreativitas dalam beradaptasi sesuai perubahan dan inovatif dalam melakukan perubahan untuk keberlangsungan mendatang
ANALISA PEST ARTI PENTING BATAM DAN BINTAN SEBAGAI ENTRY POINT BORDER TOURISM DENGAN SINGAPURA Amalia, Eva; Arieta, Siti; Pangestoeti, Wahyu
JURNAL MATA PARIWISATA Vol. 2 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : PUSLITABMAS - BATAM TOURISM POLYTECNIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59193/terapan_pariwisata_2

Abstract

Batam dan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau memiliki arti penting sebagai entry point border tourism yang lokasinya berbatasan langsung dengan Singapura Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aspek politik, ekonomi, sosial dan teknologi (PEST) dari keberadaan Batam dan Bintan sebagai entry point pariwisata perbatasan atau border tourism dengan Singapura. Menggunakan analisis tematik untuk menguraikan data yang melibatkan dan membaca melalui kumpulan data (seperti transkrip dari wawancara mendalam atau kelompok fokus) dan identifikasi pola dalam arti di seluruh data untuk mendapatkan tema Identifikasi arti penting kedudukan kedua destinasi tersebut dari aspek politik, ekonomi, sosial dan teknologi sebagai entry point border tourism dengan Singapura menunjukkan peran yang signifikan dan berkaitan satu dengan yang lain . Hasil penelitianmenunjukan bahwa faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi sangat besar pengaruhnya tidak saja saat ini namun juga dalam waktu jangka panjang . Kedudukan strategis Batam dan Bintan sebagai entry point border tourism dengan Singapura seyogyanya menjadi benchmark terhadap upaya pengembangan pariwisata baik secara kuantitas maupun kualitas.
Sengketa Tanah Kavling di Kawasan Senggarang Kota Tanjungpinang Tambunan, Friska Flisilia; Rahmawati, Nanik; Arieta, Siti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 25 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10426890

Abstract

Land issues are becoming increasingly complex. The reason is the limited land conditions along with the increasing population, causing land prices to increase rapidly with the changing conditions that occur. In reality, land disputes are generally land between individuals, legal entities or institutions that have socio-political influence and the causes of land disputes are very diverse, usually the reason is unclear land certification procedures, negligence in land management itself, so that it leads to a conflict. This research aims to know and understand the Conflict of Plot Land Disputes in the Senggarang area of Tanjungpinang City. This research uses a qualitative approach. Data collection techniques in this study used observation, documentation and interviews using Snowball Sampling techniques in accordance with predetermined informants. This research uses Lewis Coser's Conflict theory which focuses on the causes of conflict and forms of conflict. In the land dispute that occurred in the Senggarang area, there was land ownership which was claimed by two parties with the same land location, the easy transfer of land rights, especially the sale and purchase of land lots, indicating the lack of knowledge of the local community and the absence of supervision by the government regarding the transfer of land to other parties. The conclusion in this research is that there are indications of land dispute conflicts. keywords : plot land, dispute, community
INTEGRASI PEMBANGUNAN BERPERSPEKTIF EKOFEMINISME (Studi Pendahuluan Rencana Pengembangan Kawasan Pertambangan di Perbatasan Kepulauan Riau) Arieta, Siti; niko, Nikodemos; Rahmawati, Nanik; Wahyuni, Sri; Suryaningsih, Suryaningsih
Jurnal Media Sosiologi Vol 26 No 2 (2023): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi pembangunan kawasan pertambangan di perbatasan Kepulauan Riau dari perspektif ekofeminisme. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, analisis dokumen, serta observasi langsung di lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dampak dari rencana pengembangan kawasan pertambangan di perbatasan Kepulauan Riau terhadap lingkungan dan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rencana pengembangan kawasan pertambangan di perbatasan Kepulauan Riau berdampak negatif terhadap lingkungan dan perempuan. Pengerukan pasir laut yang dilakukan di sekitar pulau-pulau kecil di perbatasan Kepulauan Riau mengakibatkan kerusakan ekosistem laut dan berdampak pada keberlangsungan hidup nelayan setempat, yang mayoritas di antaranya adalah perempuan. Selain itu, rencana pengembangan pertambangan juga menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan perempuan, yang terpapar oleh zat-zat kimia berbahaya dari pertambangan. Dalam perspektif ekofeminisme, integrasi pembangunan harus mempertimbangkan aspek gender dan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah melakukan evaluasi ulang terhadap rencana pengembangan kawasan pertambangan di perbatasan Kepulauan Riau dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan perempuan. Selain itu, perlu juga dilakukan pemberdayaan perempuan dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan kawasan pertambangan. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan lebih inklusif, yang memperhatikan hak-hak perempuan dan lingkungan.
PENOLAKAN PEDAGANG ATAS PENERTIBAN PASCA RENOVASI PASAR SAWANG KABUPATEN KARIMUN Silviani, Try; Arieta, Siti; Wahyuni, Sri
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol 9, No 2 (2023): September
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v9i2.12488

Abstract

This research is to describe the traders' rejection of controlling the sawang market after the renovation. The sawang market before being renovated was in an empty condition left by the traders. This renovation policy is carried out by the PEMDA (Regional Government) which is managed by PERUSDA (Regional Company). As a form of controlling traders who sell on the side of the road. The purpose of this study was to find out the traders' rejection of the post-renovation demolition of the Sawang market. The research method used in this study is a qualitative research method with a descriptive method approach. The data sources used are data sources in the form of observations, interviews, and documentation. The data was obtained through the results of semi-structured interviews. This study to determine informants using purposive sampling or it can be said as a technique that considers certain things by first determining the criteria of the informant. The theory used in this research is the Rational Choice Theory from James S Coleman which talks about actors and resources. Where the actor is a trader who wants to maintain his wares, so the trader refuses to return to the sawang market after the renovation. Then the resource is the local government as the market manager who can only provide a renovation policy for the Sawang market as a form of responsibility in repairing a market that has been empty for a long time. As for the rejection made by traders after the renovation of the Sawang market in Sawang Village, namely the location of the Sawang market which was not strategic, unprofitable income results, types of trading, and selling hours are different for each trader.Penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang penolakan pedagang atas penertiban pasar sawang pasca renovasi. Pasar sawang sebelum direnovasi dalam kondisi kosong yang ditinggalkan oleh para pedagang. Kebijakan renovasi ini dilakukan oleh pihak PEMDA (Pemerintah Daerah) yang dikelola oleh PERUSDA (Perusahaan Daerah). Sebagai bentuk penertiban pedagang yang berjualan dipinggir jalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penolakan pedagang atas penertiban pasca renovasi pasar sawang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang didapatkan melalui hasil wawancara semi terstruktur. Dalam penelitian ini untuk menentukan informan menggunakan  purposive sampling atau dapat dikatakan sebagai  teknik yang mempertimbangkan hal tertentu dengan terlebih dahulu menentukan kriteria informan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pilihan Rasional dari James S Coleman yang berbicara tentang aktor dan sumber daya. Dimana aktor merupakan pedagang yang ingin mempertahankan dagangannya maka hal itu pedagang melakukan penolakan untuk kembali ke pasar sawang pasca renovasi. Kemudian Sumber daya merupakan pihak pemerintah daerah selaku pengelola pasar yang hanya bisa memberikan sebuah kebijakan renovasi untuk pasar sawang sebagai bentuk tanggungjawab dalam memperbaiki pasar yang telah kosong sejak lama.Adapun penolakan yang dilakukan oleh pedagang  pasca renovasi pasar sawang di Kelurahan Sawang yaitu lokasi pasar sawang  yang tidak strategis, hasil pendapatan yang tidak menguntungkan, jenis dagangan dan jam berjualan  disetiap pedagang berbeda.
Maternal and Child Health Habitus in Coastal Areas Rahma Syafitri; Sri Wahyuni; Siti Arieta; Diof Hafiz
Indonesian Journal of Medical Anthropology Vol. 5 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Medical Anthropology
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/ijma.v5i1.15194

Abstract

This research explores the health habits of mothers and children in coastal communities. Habitus is interpreted as habits carried out by mothers and children to improve health status. This research uses a qualitative approach. The aim of collecting qualitative data is to explore the health habits of mothers and children in coastal communities, especially in the Dompak sub-district area. Qualitative data collection used in-depth interview procedures with officials and native housewives (not immigrants) on Dompak Island. The selection of informants was based on purposive sampling procedures, this was with the aim of exploring more deeply the research questions with native female informants on Dompak Island. This research contributes to the development of cross-disciplinary science in the social sciences, especially the science of health sociology regarding the health habits of mothers and children in coastal areas. This scientific contribution is theoretically useful when the results of this research are published in the form of scientific publications. This research is planned to be published in the reputable national journal Sinta. In addition to publication output, this research is expected to be an academic contribution as a recommendation for policy makers, especially in health policy, to understand community culture in the health sector so that they can take a more appropriate approach so that the goals of health policy are accepted by the community.
Co-Authors Abdul Roni Aditya Surya Dinata Agastia Dianfortuna Ayudya Ali Azid Aneta Annisa Valentina Annissa Valentina Ansarullah Lawi Apriyanto Atika Rokhim Audina, Dea Bambang Suhito Bonita Silalahi Casiavera Christina Rotua Silitonga Christina Rotua Silitonga Delsy Arya Putri Delsy Arya Putri Desi Kristiani manurung Dimas Akmarul Putera Diof Hafiz Eka Putri Lestari Emmy Solina Endang Simanjuntak Eva Amalia Eva Amalia Evan Augustin Fera Mardiani Ferik Juanda Fitri, Nurisa Habib Syahputra Haria, Novi Gabriella Heri Syahputra Lingga Humairah, Jasri Fanny Irma Dela Larasita Iswahyudi Kurmalasari, Tety Lela Nur Shahida, Lela Nur Shahida Manurung Maria Stefany Glorya Marisa Elsera Maulani, Santi Maya Rifqi Nasution Meilanny Budiarti Muhammad Apriansyah Daulay Muhammad Fadli Nabila Zhikri Ramadanti Nanik Rahmawati niko, Nikodemos Nikodemus Niko, Nikodemus Nur Asri Nurapitasari Nurapitasari Pangestoeti, Wahyu Pransisca, Shelvia Putri Agustina Rafles Simanjuntak Rahma Syafitri Rahma Syafitri Rahmawati, Nanik Rambe, Rukiyah Yunita Ranti Miranda Uliarta Manalu Riana Septiani Hairi Rukiyah Yunita Rambe Rupita, Rupita Sachi Emelin Carissa Sadam, Sadam Said Muhammad Khairul Nizam Sapitri, Asti Agus Shania Desvianty Silviani, Try Sofiyan Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sri Wahyuni Suryana, Agi Suryaninggsih Suryaningsih Suryaningsih Suryaningsih Syafitri, Rahma Syafruddin Rais, Syafruddin Syahdila, Darama Syarifah Ema Rahmaniah Tambunan, Friska Flisilia Taufik Hidayat Taufiqqurrachman Taufiqqurrachman Taufiqurrachman Taufiqurrachman Teguh Setiandika Igiasi Tri Samnuzulsari Venny Herdany Vistin Gulo Yusnidar Agusti