Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

MENGENAL PENYAKIT MENUJU SEHAT Sumarjo, -
MEDIKORA Vol. IV,No. 1, April 2008
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/medikora.v0i1.4706

Abstract

-
PEMBERDAYAAN PELADANG BERPINDAH: KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KABUPATEN KUTAI TIMUR, DAN KABUPATEN KUTAI BARAT DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Jawatir Pardosi; Pang S. Asngari; Rudy C. Tarumingkeng; Djoko Susanto; Sumarjo .
Jurnal Penyuluhan Vol. 1 No. 1 (2005): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.359 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v1i1.2095

Abstract

Shifting cultivations (SC) who rely on their livelihood of forest resources are empowerless mainly caused by the low quality of human resources an the pressures of the forest resources utilization which covering the cultivation areas by companies. The study was aimed to formulate a model of the empowerment of SC through extension program. The respondents involved we composed of 36 extension agents and 288 shifting cultivators. Data analysis used the descriptive analysis technique such as Chi Square, Rank Spearman, and Path Analysis. The Study results showed ah: (1) factors related o empowering SC through extension that consisted of 13 variables were low; (2) applications of forestry extension in Kutai Katanegara District, East Kutai District, and West Kutai District were not able to empower the SC to realize sustainable forest; (3) the activities needed by SC are he activities, aimed to solved the SC problem, such as (a) he qualified extension about the permanent cultivation, (b) the availability of infrastructure, (c) the insurance for shifting cultivation activities, (d) the availability of specific local technology, (e) production apparatus, (f) production increase, (g) income increase, (h) market, (i) cooperation, (j) capital credit, (k) business development, (l) new business alternative; and (4) the effectively extension model hat might be able to empower the SC is the extension that became their own program and applies (a) a digging finding, and developing science and technology model, (b) interactive/convergent communication, (c) extension substances based on SC need, (d) adult learning process, and (e) community based forest management.
PERTARUNGAN WACANA MEDIA (Analisis Berita Kandidat "Isra' Dan "Ridha" Pada Pemilukada Bone Bolango dalam Harian Radar Gorontalo) Sumarjo .
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 02, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.054 KB)

Abstract

Tujuan penelitian, yaitu pertama, menjelaskan apa yang ada di balik realitas yang teramati (virtual reality) dari berita-berita tentang kedua calon bupati bone bolango oleh media Radar Gorontalo, kedua, mengidentifikasi tipologi pengkonstruksian masing-masing calon bupati oleh koran Radar Gorontalo. Sedangkan manfaat penelitian adalah untuk memberi kontribusi bagi pengembangan kajian Ilmu Komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis wacana kritis dari Teun A. Van Dijk, yaitu sebuah model analisis wacana yang tidak hanya membatasi perhatiannya hanya pada struktur teks, tetapi juga bagaimana suatu teks memproduksi ideologi. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, wartawan dalam memandang suatu peristiwa dan suatu masalah didasarkan pada suatu mental/pikiran tertentu. Peristiwa yang sama dapat dipahami secara berbeda oleh wartawan yang berbeda dan ini dapat diamati dalam pemberitaan. Kedua, Dalam Pemilukada Bone Bolango, telah menyebabkan pertarungan wacana antara para kandidat, terutama antara Isra dan Ridha. Dan pertarungan itu juga telah merembet pada kognisi para wartawan.
EFEK ADEGAN KEKERASAN DI TELEVISI (Kritik Atas Teori Kultivasi Gerbner) Sumarjo .
Jurnal Inovasi VOL. 08, NO. 03, THN. 2011
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.544 KB)

Abstract

Televisi merupakan sarana komunikasi utama di sebagian besar masyarakat kita. Televisi sering menyajikan nilai kekerasan. Penyajiannya seperti hanya sebagai berita atau informasi dengan gaya yang indah dan dikemas menjadi berseni, menarik. Namun di dalamnya ada terjasi nilai-nilai kekerasan. Nilai-nilai itu dapat mempengaruhi tanpa disadari masyarakat yang menontonnya. Tayangan Televisi harus diatur karena mempengaruhi sikap dan perilaku khalayak khususnya bagi yang belum memiliki referensi yang kuat, yakni anak-anak dan remaja. Terlebih karena televisi bersifat audio visual sinematografis yang memiliki dampak besar terhadap perilaku khalayaknya. Tayangan-tayangan di televisi saat ini mempunyai kecenderungan mengabaikan ketentuan-ketentuan, baik moral maupun agama yang sudah ditetapkan. Hal ini terlihat dari ditonjolkannya eksploitasi sex, kekerasan, budaya konsumerisme dan lain sebagainya. Begitu besarnya pengaruh Televisi kepada khalayaknya, telah menjadi perhatian para pakar terutama di bidang komunikasi. Penelitian yang dilakukan selama puluhan tahun, menunjukkan adanya korelasi positif yang konsisten bahwa tampilan/tayangan kekerasan di media massa terutama televisi telah meng-kultivasi/mempengaruhi penonton, tidak hanya anak-anak. Apa yang ditampilkan dalam tayangan televisi (realitas media) dipersepsi sebagai dunia nyata (realitas nyata). Sehingga pemirsa yang meluangkan waktu lebih banyak dalam mononton televisi lebih meyakini bahwa dunia nyata adalah seperti apa yang digambarkan televisi. Fenomena inilah yang digambarkan oleh George Gerbner dalam Teori Kultivasi. Namun dalam studi ini menunjukkan bahwa televisi meskipun cukup popular, ada factor lain yang memicu ataupun menyebabkan perilaku seorang anak. Artinya, ada factor lain yang menentukan, tidak saja tayangan yang ditonton melalui televisi.
ILMU KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN Sumarjo .
Jurnal Inovasi VOL. 08, NO. 01, THN. 2011
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.799 KB)

Abstract

Kajian ini hendak mengungkap bahwa ilmu komunikasi sesungguhnya memiliki landasan keilmuan yang kuat, karena bersumber dari Al Qur'an. Melalui Al Qur'an, manusia sesungguhnya diajak untuk berkomunikasi. Manusia, disamping makhluk beragama, adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang selalu hidup bermasyarakat dan senantiasa membutuhkan peran-serta pihak lain. Artinya, berinteraksi sosial atau hidup bermasyarakat merupakan sesuatu yang tumbuh sesuai dengan fitrah dan kebutuhan kemanusiaan. Dalam hal ini, Al-Qur`an banyak memberikan arahan atau nilai-nilai positif yang harus dikembangkan. Untuk memahami dan mendapatkan bagaimana ilmu komunikasi dalam perspektif Al-qur'an, salah satunya dapat ditelaah melalui metode tafsir tematik. Hasil kajian menunjukkan, dalam Al-Qur'an ditemukan setidaknya enam jenis gaya bicara atau pembicaraan (qaulan) yang dikategorikan sebagai kaidah, prinsip, atau etika komunikasi, yaitu (1) Qaulan Sadida, (2) Qaulan Baligha, (3) Qaulan Ma'rufa, (4) Qaulan Karima, (5) Qaulan Layinan, dan (6) Qaulan Maysura.
PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN, GAMBARAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN, SERTA INDEKS MASA TUBUH (IMT) BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN FIK UNY TAHUN AKADEMIK 2018 DAN 2019 Prijo Sudibjo; Yudik Prasetyo; Sumarjo Sumarjo; Cerika Rismayanthi
MEDIKORA Vol 18, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.68 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v18i2.29204

Abstract

Sehat dan bugar adalah dambaan setiap orang. Seseorang yang bugar tidak akan mudah lelah menghadapi kehidupan sehari-hari. Pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2018 dilakukan tes keterampilan dan kesehatan, sedangkan pada tahun 2019 tidak ada tes keterampilan dan kesehatan karena calon mahasiswa hanya mengunggah fortofolio dan tes tulus SBMPTN. Hal ini sangat berbeda dirasakan terutama pada mata kuliah gerak dasar yang sedikit mengalami kendala. Sehubungan dengan itu maka sekiranya perlu dilakukan tes keterampilan dan kesehatan pada mahasiswa prodi Ikor angkatan tahun 2019. Hal ini dikarenakan perlu k=kiranya dilakukan uji perbedaan yang dilihat berdasarkan indikator kebugaran fisik, berat badan dan tinggi badan serta Indeks Massa Tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Tingkat Kebugaran, Gambaran Tinggi Badan, Berat Badan, Serta Indeks Masa Tubuh (IMT) Bagi Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan FIK UNY Tahun Akademik 2018 Dan 2019. Penelitian ini merupakan Penelitian  komparatif  dapat  berupa  komparatif  deskriptif  (descriptive comparative) maupun komparatif korelasional (correlation comparative). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Rencana penelitian ini dilaksanakan Lapangan Tennis FIK UNY. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah. Untuk mengetahui kategori kebugaran jasmani maka data yang berupa waktu tempuh  dikonsultasikan dengan tabel penilaian Kebugaran jasmani. Teknik analisis data meliputi: uji normalitas, uji reliabilitas dan uji komparatif. COMPARISON OF FITNESS LEVELS, HEIGHT, WEIGHT, AND BODY MASS INDEX (BMI) FOR THE STUDENTS OF SPORT SCIENCE STUDY PROGRAM FIK UNY ACADEMIC YEAR 2018 AND 2019AbstractHealthy and fit is everyone's dream. A person who is fit will not be tired of facing everyday life. At the admission of new students in 2018 there will be a skills and health test, while in 2019 there will be no skills and health tests because prospective students only upload the SBMPTN portfolio and sincere tests. This is very different to be felt, especially in basic motion subjects that are slightly constrained. In connection with that, it is necessary to conduct skills and health tests on students of Ikor study program class of 2019. This is because it is necessary to test the differences that are seen based on indicators of physical fitness, weight and height as well as Body Mass Index. This study aims to determine the Comparison of Fitness Levels, Body Height, Weight, and Body Mass Index (BMI) for Students of Sport Science Study Program FIK UNY Academic Year 2018 and 2019. This research is a comparative study in the form of descriptive comparative (descriptive comparative) and correlational comparative (correlation comparative). Sampling was done by consecutive sampling technique. The research plan was carried out by the FIK UNY Tennis Court. The instrument used to collect data is. To find out the physical fitness category, the data in the form of travel time is consulted with a physical fitness assessment table. Data analysis techniques include: normality test, reliability test and comparative test.
Alumni assessment on the quality of services and curriculum relevance of Program Study Sports Science FIK UNY Sigit Nugroho; Ahmad Nasrulloh; Sumaryanto Sumaryanto; Sumarjo Sumarjo; Duwi Kurnianto Pambudi
MEDIKORA Vol 20, No 1 (2021): April
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/medikora.v20i1.39370

Abstract

This research is a quantitative descriptive study which aims to obtain an overview of alumni assessments in providing service quality and the relevance of the curriculum of the Sport Science Study Program, Faculty of Sport Sciences, Yogyakarta State University. The data collection method used a questionnaire with variables consisting of 1) the quality of financing services and academic activities 2) the waiting period of work, 3) the competence of graduates, and 4) the relevance of the curriculum. The population of this study were all graduates of the Ikor Study Program. Sampling with snowball sampling technique with a total of 113 samples. The research instrument used a questionnaire while for data collection techniques using google form. Data analysis was carried out by means of quantitative descriptive analysis. The results of the study show that the service quality of the Ikor study program in financing is very good, it is known that the tuition fees are 26.55% with scholarships and 73.45% at their own expense. Meanwhile, the quality of service in academic activities was good at 79.27%. Ikor Study Program graduates in obtaining employment amounted to 65.49% after graduating with an average of 3.47 months and before graduating 34.51% with an average of 5.23 months. The overall competence of graduates was very good, namely 85.3%, the most prominent being competence in working with teams or with other people, namely 88.5%. The results of the relevance of the curriculum are included in the very good category, namely 85.93%, in the relevance of the curriculum from the alumni assessment, the highest percentage of 90.97% was found in practice subjects that were delivered during lectures very well according to work needs. So as a whole it can be concluded that most of the alumni assessments in providing service quality and curriculum relevance are very good. PENILAIAN ALUMNI TERHADAP MUTU LAYANAN DAN RELEVANSI KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN FIK UNY AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang penilaian alumni dalam menyelenggarakan mutu layanan dan relevansi kurikulum Program Studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan variabel yang terdiri dari 1) mutu layanan pembiayaan dan kegiatan akademik 2) masa tunggu pekerjaan, 3) kompetensi lulusan, dan 4) relevansi kurikulum. Populasi penelitian ini adalah seluruh lulusan Prodi Ikor. Pengambilan sampel dengan teknik snowball sampling dengan jumlah 113 sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner sedangkan untuk teknik pengumpulan data dengan google form. Analisis data dilakukan dengan jalan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penilitian menunjukan bahwa mutu layanan prodi Ikor dalam pembiayaan sangat baik, diketahui bahwa pembiayan kuliahnya sebesar 26,55 % dengan beasiswa dan sebesar 73,45 % dengan biaya sendiri. Sedangkan mutu layanan pada kegiatan akademik hasilnya baik yaitu sebesar 79,27 %. Lulusan Prodi Ikor dalam memperoleh pekerjaan sebesar 65,49 % sesudah lulus dengan rata-rata sebesar 3,47 bulan dan sebelum lulus sebesar 34,51 % dengan rata-rata sebesar 5,23 bulan. Kompetensi lulusan secara keseluruhan sangat baik yaitu 85,3 % yang paling menonjol kompetensi dalam bekerjasama dengan tim atau dengan orang lain yaitu sebesar 88,5 %. Hasil relevansi kurikulum masuk dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 85,93 %, dalam relevansi kurikulum dari penilaian alumni persenstase yang paling tinggi yaitu sebesar 90,97 % terdapat pada matakuliah praktik yang disampaikan saat kuliah sangat sesuai dengan kebutuhan kerja. Sehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penilaian alumni dalam penyelenggaraan mutu layanan dan relevansi kurikulum sebagian besar menyatakan sangat baik.
Development of health massage to improve working productivity with Daksa disabilities Sumarjo Sumarjo; Sigit Nugroho; Aris Fajar Pambudi
MEDIKORA Vol 19, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/medikora.v19i2.34950

Abstract

This development research by modifying the form of massage. The phase being developed is related to health massage which is expected to increase productivity and provide suitable techniques for disabled persons with lower limbs. The research objective is to develop a form of health massage so that it can increase work productivity for persons with disabilities. The specific target in the research is to find the right health massage techniques and patterns for people with disabilities in increasing work productivity. The target of this research is designed through three stages, namely survey research, development research, and experimental research. The subjects of the study were persons with disabilities with monoplegia disabilities in Yogyakarta Special Region. Based on the research results, it can be concluded that the perception of the form of health massage is very good and feasible to be applied. In addition, massage is effective for dealing with health and overcoming complaints of pain. The specifications for the form of health massage are body position consisting of three positions, namely face down on your back and sitting. In a prone position starting from the left starting from the bottom, namely the left leg. In the supine position massage starts from the left foot and toes. In a sitting position massage starts from the right shoulder. The techniques used from these three positions use friction, petrisage, tapotement, walken, skin rolling and effleurage. In addition, the massage applied is safe for persons with disabilities, safe in dealing with health and safe for increasing work productivity which consists of motivation, knowledge, skills, and attitudes. Pengembangan masase kesehatan untuk meningkatkan produktivitas kerja disabilitas Tuna Daksa Penelitian pengembangan ini dengan memodifikasi bentuk masase. Masase yang dikembangan berkaitan dengan masase kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan teknik yang sesuai untuk disabilitas tuna daksa yang mengalami cacat bagian bawah. Tujuan penelitian untuk mengembangkan bentuk masase kesehatan sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja bagi penyandang disabiliatas tuna daksa. Target khusus dalam penelitian menemukan teknik dan pola masase kesehatan yang tepat bagi para disabiliatas tuna daksa dalam meningkatkan produktivitas kerja. Target penelitian ini dirancang melalui tiga tahap yaitu penelitian survey, penelitian pengembangan, dan penelitian eksperimental. Subyek penelitian penyandang disabilitas tuna daksa monoplegia di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi bentuk masase kesehatan sangat baik dan layak untuk diterapkan. Selain itu masase yang diterapkan efektif untuk mengatasi kesehatan serta mengatasi keluhan rasa sakit. Spesifikasi bentuk masase kesehatan yaitu posisi badan terdiri dari tiga posisi, yaitu telungkup terlentang dan duduk. Pada posisi telungkup dimulai dari sebelah kiri diawali dari bawah yaitu bagian kaki kiri. Pada posisi terlentang masase diawali dari kaki dan jari-jari kaki sebelah kiri. Pada posisi duduk masase diawali dari bahu sebelah kanan. Teknik yang dipakai dari ketiga posisi tersebut menggunakan friction, petrisase, tapotement, walken, skin rolling dan effleurage. Selain itu masase yang diterapkan aman untuk penyandang disabilitas tuna daksa, aman dalam mengatasi kesehatan dan aman untuk meningkatkan produktifitas kerja yang teridiri dari motivasi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Keefektifan Pemanfaatan dan Arah Pengembangan Laboratorium Prestasi dan Kondisi Fisik FIK UNY Riky Dwihandaka; Sumarjo Sumarjo
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 1 No. 1 (2020): December 2020
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v1i1.27

Abstract

This study aims to reveal the effectiveness of utilization and to find out the direction of laboratory development of achievement and physical conditions in the Faculty of Sports Science, which consists of the level of use and completeness of laboratory infrastructure, laboratory management skills, managerial abilities, individual abilities, and student attitudes towards the direction of laboratory development. This research is a qualitative research. The qualitative data collection method used is the data triangulation method which consists of: 1) Focus group discussion (FGD) for students (6 people/group), and 2) Non-participant observation in laboratory settings. The population of this study were all odd semester students who used the achievement laboratory and the physical condition of FIK UNY. The number of samples is based on the saturation of themes in focus group discussions and in-depth interviews. The sample selection of students was carried out based on convenience sampling technique, while in-depth interviews with laboratory managers used criterion sampling techniques. Data analysis used three stages consisting of: 1) data reduction, 2) reconstructive data and 3) thematic analysis. Based on the research that has been done, the results show that FIK UNY students feel that the existence of an achievement laboratory and physical condition is very useful both in its use in lectures, training and research. In increasing the use of laboratory facilities, performance and physical conditions are emphasized on their use, management, maintenance and maintenance. Laboratory achievements need to be promoted and for laboratories in physical condition, staff or laboratory personnel need to be added. The development of performance laboratories and physical conditions is directed towards maintenance and maintenance as well as the construction of a wider and more integrated building.   Key words: utilization, development, laboratory Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan keefektifan pemanfaatan dan mengetahui arah pengembangan laboratorium prestasi dan kondisi fisik di Fakultas Ilmu Keolahragaan, yang terdiri dari tingkat penggunaan dan kelengkapan sarana prasarana laboratorium, kemampuan pengelolaan laboratorium, kemampuan manajerial, kemampuan individual, dan sikap mahasiswa terhadap arah pengembangan laboratorium. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.  Metode pengumpulan data kualitatif yang dipergunakan adalah metode triangulasi data yang terdiri dari :1) Focus group discusion (FGD) pada mahasiswa (6 orang/kelompok), dan 2) Observasi non-participant pada setting laboratorium. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester gasal yang menggunakan laboratorium prestasi dan kondisi fisik FIK UNY. Jumlah sampel didasarkan pada saturasi tema pada focus group discussion maupun in-depth interview. Pemilihan sampel pada mahasiswa dilakukan berdasarkan teknik convenience sampling sedangkan pada in-depth interview dengan pengelola laboratorium dengan mempergunakan teknik criterion sampling. Analisis data menggunakan tiga tahap terdiri dari: 1) data reduction, 2) data reconstrucsi dan 3) analisis thematic. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa mahasiswa FIK UNY merasa keberadaan laboratorium prestasi dan kondisi fisik sangat bermanfaat baik dalam penggunaannya dalam kuliah, latihan maupun penelitian. Dalam meningkatkan penggunaan sarana laboratorium prestasi dan kondisi fisik ditekankan pada pemakaian, pengelolaan, perawatan dan pemeliharaannya. Laboratorium prestasi perlu ditingkatkan promosinya dan untuk laboratorium kondisi fisik perlu ditambahkan staf atau petugas tenaga laboratorium. Pengembangan laboratorium prestasi dan kondisi fisik diarahkan dalam pemeliharaan dan perawatan serta pembuatan gedung yang lebih luas dan terpadu.   Kata kunci: pemanfaatan, pengembangan, laboratorium
Impact of e-sport games on the character building and sports culture Sigit Nugroho; Sumarjo Sumarjo; Ahmad Nasrulloh; Kukuh Wahyudin Pratama
Jurnal Keolahragaan Vol 10, No 1: April 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.206 KB) | DOI: 10.21831/jk.v10i1.48310

Abstract

E-Sport games are examples of a game that is played without engaging in any physical activity. The objective of the research is to determine the impact of e-Sport games on character building and sports culture. This research utilized mixed methods. The researchers were using questionnaires to collect the quantitative data and they used qualitative data triangulation to collect the qualitative data. The students and lecturers of the Faculty of Sports Science, Yogyakarta State University comprised the research population. The convenience sampling technique was used to select the 35 students, while the lecturers and trainers used the purposive sampling with a total of 5 people. The quantitative research instrument consisted of a modified Likert scale questionnaire and the qualitative research instrument consisted of the researcher himself assisted by a list of themes. The researchers used Miles and Huberman’s quantitative data analysis techniques with descriptive percentage and qualitative analysis techniques for the data analysis. The findings of the research on e-Sport games have an impact on the formation of positive and negative characters. The impact of positive characters includes honesty, responsibility, cooperation, and courtesy and the impact of negative characters is depression, stress, and anxiety. While the influence of e-Sport games in sports culture includes hard work, discipline, respect, and competition. The positive impact of e-Sport games is in the very good category, with the highest factor being honesty (100%). The negative impact is in the moderate category, with the highest factor being depression (52.5%). While the e-Sport game on sports culture is in the very good category, with the highest influence is on hard work (95%). This research can be concluded that e-Sport games have a very good impact on character building and sports culture.