Claim Missing Document
Check
Articles

Analisa Kekuatan Deck Akibat Perubahan Muatan Pada Tongkang TK.Nelly-34 Nadhila Shabrina Riyanto; Hartono Yudo; Andi Trimulyono
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 3 (2020): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tongkang merupakan kapal dengan karakteristik lambung datar atau kotak yang mengapung, yang biasanya digunakan untuk memuat batubara. Pada penelitian kali ini dilakukan analisa kekuatan deck pada tongkang TK. Nelly – 34 milik PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri akibat perubahan muatan dari muatan batubara menjadi muatan container. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode elemen hingga dan rules yang digunakan yaitu Biro Klasifikasi Indonesia. Validasi dilakukan pada model dengan menggunakan perhitungan defleksi mekanika teknik dan didapatkan nilai error sebesar 4,21 %. Pada penelitian kali ini terdapat tiga variasi pembebanan, yakni variasi pertama adalah pembebanan berupa muatan container dengan susunan muatan stowage plan I dengan total muatan sebesar 5040 ton dan tinggi sarat 4,472m dalam kondisi muatan penuh, variasi kedua adalah muatan container dengan susunan muatan stowage plan II dengan total muatan 3528 ton dan tinggi sarat 3,15m dalam kondisi muatan penuh , dan variasi ketiga adalah muatan batubara dengan total muatan 4174 ton dan tinggi sarat 3,5m dalam kondisi muatan penuh. Semua analisa dilakukan pada kondisi air tenang. Dari penelitian kali ini didapatkan tegangan maksimum terjadi pada kondisi ketika kapal sedang memuat container dengan susunan stowage plan I pada node 53304028 dengan nilai 57,968 Mpa, dan defleksi  maksimal terjadi pada node 45118286 dengan nilai 9,410 mm.
STUDI PERANCANGAN DESAIN LAYAR BERBASIS CFD PADA PERAHU MOTOR TEMPEL TIPE KATIR DI PELABUHAN SADENG GUNA PENGHEMATAN BBM M. Ulil Anwar; Andi Trimulyono; Muhammad Iqbal
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 4, No 1 (2016): JANUARI
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.802 KB)

Abstract

Layar merupakan salah satu dari berbagai macam alat penggerak yang digunakan untuk menggerakan kapal. Besarnya gaya dorong yang dihasilkan oleh layar sangat tergantung oleh arah dan kecepatan angin. Selain itu besarnya gaya dorong dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran layar. Tujuan penulisan ini ialah untuk mengetahui bentuk layar yang dapat memberikan kontribusi kecepatan paling optimum pada perahu motor tempel katir. Ukuran layar pada penelitian ini merupakan hasil ekstrapolasi atau membandingkan dengan ukuran layar yang sudah ada yaitu didapat luasan layar 29 m2. Selanjutnya bentuk layar divariasikan menjadi 3 (tiga) macam bentuk yakni persegi panjang, segitiga dan trapesium. Analisis gaya dorong dilakukan dengan menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamic). Untuk menghitung kontribusi gaya dorong layar terhadap kecepatan kapal, maka dilakukan perhitungan hambatan kapal menggunakan metode Holtrop. Analisis gaya dorong layar dilakukan pada variasi kecepatan angin yakni 4-12 knot arah angin terhadap layar (Anggle of attack) sebesar 00, 300, 600, 900. Dari hasil analsis CFD didaatka kontribusi terbesar layar terhadap kecepatan kapal 4,4 knot untuk layar segitiga, 4,3 knot trapesium dan 3,79 untuk persegi panjang. Kontribusi tersebut didapatkan dri layar  dengan posisi 900 terhadap arah angin (Angle of attack).
Optimasi Energy Saving Device (ESD) Propeller Boss Cap Fins (PBCF) dengan Metode Response Surface Method (RSM) terhadap Propeller INSEAN E779A Daviensya Giovancha Anabel Malingkas; Andi Trimulyono; Deddy Chrismianto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 3 (2021): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaannya untuk mengoptimalkan pengoperasiannya. Salah satunya adalah perencanaan sistem penggerak, salah satunya adalah propeller. Salat satu upaya pengoptimalan propulsi kapal adalah dengan melakukan pemasangan Energy Saving Device (ESD) Propeller Boss Cap Fins (PBCF). Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalkan performa propeller INSEAN E779A dengan pemasangan ESD PBCF. Optimalisasi dilakukan dengan pendekatan statistic menggunakan metode Response Surface Methodology. Metode ini menganalisa permasalahan dimana beberapa variabel independen mempengaruhi variabel respon. Ide dasar metode ini adalah memanfaatkan desain eksperimen berbantuan statistika bertujuan untuk mencari nilai optimal dari suatu respon. Dalam penelitian ini ditentukan variabel optimasinya adalah nilai installation angle dengan nilai awal 60 derajat serta rasio r/R PBCF dengan nilai awal 0.25 dan menggunakan bantuan software Minitab. Model PBCF yang optimal didapatkan dengan memperkecil rasio r/R ke nilai 0.179289 serta nilai tengah installation angle PBCF dengan nilai 52.9298. Dari penelitian ini dapatkan performa propeller optimal dengan nilai thrust 1000.72 kN dengan peningkatan 8% dari sebelum dilakukan pemasangan PBCF
Perancangan Propeller Tipe Kaplan-series pada Kapal Selam Komersial dengan Variasi Sudut Rake dan Jumlah Daun untuk Mengoptimalkan Thrust Yudhistira Dwi Putra; Ahmad Fauzan Zakki; Andi Trimulyono
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 3 (2020): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.304 KB)

Abstract

Oleh karena Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell pada kapal selam masih sangat mahal dibandingkan dengan bahan bakar konvensional. Sehingga biaya produksi dan operasi sangat mahal, juga menjadi batasan operasi pada kondisi fully-submerged. Perlu dirancang propeller yang paling optimal dengan thrust terbesar dan juga efisien. Kapal selam ini dirancang untuk kepentingan eksploitasi dan eksplorasi minyak lepas pantai. Kapal selam komersial yang sebelumnya telah dirancang, kini diaplikasikan dengan propeller kaplan dan nozzle dimaksudkan untuk meningkatkan thrust. Berdasarkan penelitian sebelumnya disarankan dalam perancangan propeller sebaiknya melibatkan badan kapal dalam simulasi. Oleh karena itu, badan kapal selam nantinya akan disimulasikan bersama dengan propeller. Dengan membedakan jumlah blade dan sudut rake dari tiap propeller diharapkan didapat thrust paling besar. Blade yang diuji terdiri dari 6, 8 dan 10 bilah. Sedangkan sudut rake yaitu 50, 100, dan 150. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan simulasi Computational Fluid Dynamic. Dengan persamaan Reynold-Averaged Navier Stokes Equation ditujukan untuk memperoleh hasil fluktuasi aliran turbulen pada material incompressible dengan property yang konstan. Dengan badan kapal yang memiliki nilai Reynold number 2.51 x 108. Disimulasikan dengan aliran turbulence model K-epsilon secara Steady-state. Hasilnya menunjukkan Propeller Ka1080 dengan sudut rake 15o memiliki Thrust dan Torque terbesar senilai 6090 kN dan 4905 kN.m dan Ka680 rake 15o memiliki efisiensi tertinggi mencapai 11,6 %.
Studi Karakteristik Seakeeping Kapal Ikan Tradisional dan Modern Nanang Zarma; Ahmad Fauzan Zakki; Andi Trimulyono
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 3, No 1 (2015): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1761.674 KB)

Abstract

Kapal yang digunakan oleh nelayan Indonesia dalam kegiatan menangkap ikan mayoritas menggunakan kapal ikan tipe tradisional. Desain kapal tradisional merupakan hasil pembelajaran dari alam, sehingga tidak ada perencanaan dan perhitungan desain plaining yang baku sebelum kapal itu dibangun. Kemampuan olah gerak kapal (seakeeping) merupakan salah satu aspek penting pada sebuah kapal. Hal ini berkaitan dengan gerakan kapal yang merupakan respon dari gaya-gaya luar yang bekerja pada kapal. Gerakan yang ditimbulkan akan mempengaruhi kenyamanan (seasickness) terhadap awak kapal, serta berpengaruh pula terhadap keselamatan kapal. Data yang ada belum ada membuktikan kapal ikan tradisional mempunyai seakeeping yang lebih baik daripada kapal ikan modern. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini difokuskan pada karakteristik seakeeping pada kapal ikan tradisional dan modern dengan penerimaan karakteristik seakeeping kapal ikan yang sudah ada dan analisa menggunakan metode strip teory. Berdasarkan hasil evaluasi dari karakteristik yang analisa kapal tradisional memiliki karakteristik serupa dan peforma kapal tradisional tradisional khususnya kapal ikan banyuwangi tidak kalah dengan kapal kapal modern.
ANALISA FATIGUE KONTRUKSI CAR DECK KAPAL MOTOR ZAISAN STAR 411 DWT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA Moh. Resi Trimulya S; Imam Pujo Mulyatno; Andi Trimulyono
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 3, No 2 (2015): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.121 KB)

Abstract

Vehicle vessel dalah kapal yang dioperasikan untuk menghubungkan 2(dua) Pelabuhan yang dipisahkan  oleh Selat. Pada Vehicle vessel memiliki. Car deck adalah komponen struktur konstruksi yang vital karena fungsi untuk muatan kendaraan dengan menopang beban di atasnya. Analisa fatigue digunakan untuk meninjau daerah hotsport strees yang rawan terjadi crak pada suatu material. Hasil analisa fatigue diambil nilai stress terbesar dan diambil nilai siklus terpendek pada setiap variasi pembebanan. Pada penelitian ini menggunakan bantuan soft ware MSC Nastran Patran yang dipergunakan untuk membantu memperoleh hasil tegangan dan demage dari suaru konstruksi car deck. Pada proses awal pemodelan mengunakan MSC Patran untuk selanjutnya dilakukan messhing untuk membagi bidang konstruksi car deck menjadi elemen-elemen yang lebih kecil setelah  prose messhing pemberian variasi  pembebanan setiap kondisi adapun kondisi muatan penuh, kondisi Shagging, dan kondisi Hogging. Setelah Proses Running diperoleh hasil stress. Kondisi full loads didapatkan nilai strees sebesar  118 Mpa, siklus sebanyak 0,98 x108 memiliki umur 25,47 tahun. Kondisi shagging  didapat nilai stress sebesar 190 Mpa, siklus sebesar 0,77x108 memiliki umur 20,10 tahun.Kondisi Hogging didapat nilai strees sebesar 173 Mpa, siklus sebesar 0,86 x108 memiliki umur 22,34 tahun.
STUDI PERANCANGAN KAPAL BACKHOE DREDGER DENGAN BAHAN FIBERGLASS UNTUK MENGURANGI TUMBUHAN ENCENG GONDOK DI DANAU RAWA PENING KABUPATEN SEMARANG Burhanuddin Putra Nirwana; Sukanto Jatmiko; Andi Trimulyono
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 1, No 2 (2013): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rawa Pening  adalah danau sekaligus tempat wisata air di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dengan luas 2.670 hektare ia menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru. Rawa Pening terletak di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran. Tumbuh suburnya enceng gondok di Rawa Pening mengakibatkan pndangkalan pada danau ini, serta pendapatan ikan bagi nelayan berkurang, jika dibiarkan maka Rawa Pening akan menjadi daratan sehingga dapat merugikan warga sekitar. Dari dasar inilah tercetus gagasan membuat kapal backhoe dredger untuk mengurangi tumbuhan enceng gondok secara berkala. Dalam  melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan perancangan yaitu membuat rencana garis dengan software delftship, menganalisa hidrostatik, stabilitas kapal, analisis olah gerak kapal dengan menggunakan sotware perkapalan dan pemilihan peralatan kapal  dan motor induk berdasarkan hasil perhitungan daya motor sesuai dengan hambatan yang dialami kapal. Perancangan kapal backhoe dredger  ini didapatkan ukuran utama kapal LOA = 12.00 m, T = 0.50 m, H = 1.10 m, B = 4.00 m, . Dari perhitungan hidrostatik, kapal backhoe dredger  mempunyai displacement = 19.30 ton, Cb = 0.82, Cpl = 0.92, Cpv = 0.82, Cm = 0.88, Cw = 0.99, LCB = 0.00 di midship. Pada perhitungan stabilitas, hasil menunjukkan kapal backhoe dredger mempunyai stabilitas yang stabil titik M berada diatas titik G pada semua kondisi. Radius pelayaran sejauh 15 sea mil dengan kecepatan maksimal 3 knot dengan power mesin sebesar 9.9 HP dengan kapasitas tangki sebesar 4.96 liter. Kapal backhoe dredger menggunakan exkavator Komatsu PC27MR-3 sehingga estimasi biaya kapal backhoe dredger sebesar Rp. 476.000.000.
Analisis Pengaruh Profil Rudder Terhadap Kemampuan Manuver Saildrone Ashoka Wira Parama Arta; Deddy Chrismianto; Andi Trimulyono
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 3 (2021): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kemampuan manuver pada kapal penelitian tanpa awak diperlukan untuk memberikan data yang akurat dikarenakan kebutuhan kapal untuk dapat mengikuti jalur ekspedisi yang telah ditetapkan. Penelitian terdahulu mengenai manuver dan rudder menemukan bahwa rudder memberikan dampak yang besar terhadap kemampuan manuver kapal. Kemampuan manuver dinilai dengan parameter kemampuan saildrone dalam melakukan swaying dan yawing. Penggunaan rumus empiris tidak dapat memperhitungkan perbedaan sectional shape pada rudder, sedangkan melakukan eksperimen memakan banyak biaya. Oleh karena itu, digunakan metode CFD dengan turbulence model Reynold Averaged Navier Stokes (RANS) yang dapat memberikan hasil lebih akurat dengan biaya dan beban komputasi yang lebih rendah. Analisis dilakukan terhadap kapal saildrone dengan variasi empat profil yang dikembangkan khusus untuk rudder kapal yaitu fishtail, wedge tail, IFS, dan HSVA. Profil tersebut dibuat dengan luas lateral yang sama agar hasil analisis dapat berfokus pada pengaruh bentuk rudder terhadap kemampuan manuver saildrone. Hasil analisis menemukan bahwa saildrone yang menggunakan profil fishtail memiliki kemampuan manuver paling baik dibandingkan dengan profil lainnya.
An analysis of the effect of the bow entrance angle on ship resistance S. Samuel; Sam Timoty Frans Evan S.; Andi Trimulyono; Muhammad Iqbal
SINERGI Vol 26, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/sinergi.2022.2.011

Abstract

Modifying the hull shape is one of the challenges in designing a ship. The angle of the ship's entrance is a significant determinant of the total resistance of the ship. This research aimed to analyze the total resistance of the ship due to changes in the shape of the ship's bow. This research used the Computational Fluid Dynamics (CFD) method with overset mesh technique to predict the ship's total resistance and trim angle. Parameters used in the five-speed numerical simulations. This research indicated that a change in the bow angle of the ship results in a 5% change in the ship's resistance for every change in the bow entrance angle. Therefore, the prediction of total resistance shows significant results in planning conditions. Compared to another bow entrance angle at low Fr, total resistance has no noticeable differences. Angle changes of the entrance of the ship's bow also significantly affected the trim conditions on the ship according to the speed. At Fr 1.03, the stern trim angle tended to decrease dramatically. As a result, the trim by stern under porpoising probably oscillates considerably.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN SOFTWARE FISHIPRO UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIFITAS GALANGAN KAPAL KAYU DI KABUPATEN BATANG Ari Wibawa Budi Santosa; sarjito joko sisworo; imam pujo mulyatno; good rindho; andi Trimulyono; samuel .
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 1, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra dari kegiatan PKM ini adalah pengrajin kapal tradisional yang berada di kabupaten Batang. Minimnya pengetahuan tentang gambar teknik juga menyebabkan para pengarajin kapal tradisional tidak dapat menggambar lambung kapal mereka. Sehingga perlunya institusi pendidikan untuk mengembangkan metode pembuatan gambar rencana garis tanpa mengubah karakteristik kapal mereka agar dikemudian hari proses pembangunan kapal tersebut dapat secara langsung diketahui bentuk lambung dan karakteristik kapal. Dari berbagai masalah yang dihadapi oleh para perajin kapal tradisional maka yang menjadi prioritas adalah pembuatan gambar desain kapal tanpa menghilangkan karakteristik kapal yang telah ada, sosialisasi fungsi gambar rencana garis, pembuatan data base kapal untuk referensi bangunan kapal baru. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap UKM dan mencari alternatif baru pemecahan masalah. Evaluasi dan alternatif pemecahan masalah dilakukan setelah wawancara dengan pemilik dan selanjutnya diadakan pelatihan peningkatan SDM pekerja galangan kapal tradisional. Hasilnya sekarang mitra mampu mengoperasikan software perkapalan, kapal yang hendak dibangun sesuai pesanan.  Pekerja mampu membaca gambar desain dan memahami Software Fishipro, pembangunan kapal secara modern, pembuatan database kapal. Mengurangi terjadi kesalahan ukuran saat pemotongan material, meningkatkan kualitas dan produktifitas pembangunan kapal tradisional.
Co-Authors A.F. Zakki Agil Arianda Alkhudry Ahmad Fauzan Zakki Ahmad Firdhaus Al Ma'rif, La Ode Muh. Ayi Alfaruqi, Malik Alfi Fairuz Asna Alif Fauzan Rachmat Alvianto, Jodhy Irsyad Alviskarahma, Keizha Andy Wibowo Ari Wibawa B.S Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Widyatmoko Ariani, Betty Arifuddin, Andi Mursid Nugraha Ariq Fadhlurrahman Rahardjo Ashoka Wira Parama Arta Awali , Jatmoko Azis Anjas Nugroho, Azis Anjas Aziz Abdurohman Bahtiar, Muhammad Hafids Bandi Sasmito Benny Syahputra Berlian Arswendo A Berlian Arswendo Adietya Betty Ariani Burhanuddin Putra Nirwana Daviensya Giovancha Anabel Malingkas Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Dedi Budi Purwanto Desto Pradika Putra Eko Didik Purwanto, Eko Didik Eko Sasmito Hadi Eko Sasmito Hadi Farhana, Annisa Firnandito, Anugrah Gary Simon good rindho Good Rindo Hafizh, Muhammad Nur Abdullah Hanyfah, Dewinta Roebiyana Hanzallahh, Muhammad Thareq Fajri Hartono Yudo Herbet Simbolon Hutabarat, Marcelino Gabriel Ignasius Sihotang Ilham Abror Imam Pujo Mulyatno Imam Pujo Mulyatno Iqbal, Muhammad Faiq Jatmiko, Arif Budi Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kurniawati, Diniar Mungil Kurrohman, Faik Kusuma, Andhi Indira Luthfi Maslul Muttaqim M. Angger Kalingga M. Nurul Hidayat M. Ulil Anwar Mc. Fazjeri Ubaidilah Moh. Resi Trimulya S Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Luqman Hakim, Muhammad Luqman Musfar, Rafi Faiqal Mustofa, Dandy Ali Nadhila Shabrina Riyanto Nadzirun Bin Basir, Nadzirun Bin Nanang Zarma Nico Dwiprasti Anando Nurul Huda Nyawa, Dewa Anjar Ocid Mursid Ocid Mursid Parlindungan Manik Parlindungan Manik Putra, Rico Ade Rifat Al Farid Riyanto, Nadhila Shabrina Rohimsyah, Fikan Mubarok Ryan Andriawan Ryan Andriawan S. Samuel Saadiyah, Devy Setiorini Safitri, Laela Sam Timoty Frans Evan S. Samsu Dlukha N Samuel . Samuel Febriary Khristyson Samuel Febriary Khristyson Samuel Samuel Samuel Samuel Samuel, S Sarjito Joko Sisworo Sarjito Joko Sisworo Septyawan Bintar Saputra Subekti, Joko Sukanto Jatmiko Susatyo, Fadhly Aldilas Syafrillia, Dewi Syahab, Husein Syaiful Tambah Putra Ahmad Taufik Hidayat Taufiq Hidayah Theonov S Nainggolan Untung Budiarto Wahyu Dwi Yunanto Wahyu Masykuri Al Hakim Wahyu Ramadhani, Wahyu Wahyu Wibowo Wahyuda, Wahyuda Wasisto Rakhmadi Weslee, Chalvin Wicaksono, Ardhana Widjaja, Raden Sjarief Widya Rahman Fitriadi Widyatmoko, Ari Wilma Amiruddin Yahdun, Finodya Yohanes Aditya Yudhistira Dwi Putra Yupiter, Frengki Zaenal Abidin Zeinurrohman, Rangga