Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fortifikasi kerupuk singkong Kamang dengan tepung tulang ikan tuna (Thunnus sp.) terhadap kandungan gizinya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima taraf perlakuan dan tiga ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf signifikansi 1%. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi penambahan tepung tulang ikan tuna pada taraf: A (kontrol) = 0%, B = 5%, C = 10%, D = 15%, dan E = 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung tulang ikan tuna berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar kalsium, dan daya serap minyak, dengan nilai rata-rata kadar air sebesar 7,54–9,30%, kadar abu 8,37–14,73%, kadar kalsium 2,22–4,64%, dan daya serap minyak 1,04–6,70%. Semua perlakuan memenuhi standar mutu kerupuk sesuai SNI 0272-1991. Berdasarkan uji organoleptik, panelis lebih menyukai kerupuk singkong Kamang dengan penambahan tepung tulang ikan tuna sebanyak 5%, 10%, 15%, dan 20%.