Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WORDWALL TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA KELAS XI DI MAN Miftahul Jannah; Isnaniah Isnaniah; Riki Effendi
ADIBA : JOURNAL OF EDUCATION Vol. 4 No. 1 (2024): JANUARI
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to determine the use of wordwall learning media on interest in learning mathematics. The population in this study were class XI MIPA MAN 1 Pasaman students. The research method used is quantitative with a quasi-experimental research model in the form of a design with nonequivalent group. Research data was obtained through questionnaires, observation and documentation. Data processing analysis uses a simple linear regression test and Independent T-Test. The results of the research based on percentage calculations found that students' interest in learning mathematics using the wordwall learning media was _, while in the control class students who were not treated using the wordwall learning media showed lower interest in learning in the mathematics learning process, namely _. In the hypothesis test using the independent T-Test, the significance value (sig.2 tailed) was 0.000 < 0.05, so H0 was rejected and Ha was accepted. Based on the research results, it can be concluded that the wordwall learning media influences students' interest in learning mathematics at MAN 1 Pasaman.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX MTSN 5 AGAM Devi Sonia Wati; Isnaniah Isnaniah; Imamuddin Imamuddin; Fadhilla Yusri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26477

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebagian besar siswa di kelas IX MTsN 5 Agam yang kurang disiplin dan rendahnya motivasi dalam belajar matematika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap kedisiplinan belajar matematika siswa kelas IX MTsN 5 Agam Tahun Pelajaran 2023/2024.Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap kedisiplinan belajar matematika siswa kelas IX MTsN 5 Agam Tahun Pelajaran 2023/2024. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap kedisiplinan belajar matematika siswa kelas IX MTsN 5 Agam Tahun Pelajaran 2023/2024”. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis korelational dengan pendekatan Ex Post Facto. Populasi penelitian ini sebanyak 220 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 43 orang. Sebelum pengambilan sampel dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Setelah dilakukannya uji tersebut didapatkan populasi berdistribusi normal dan homogen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk mengetahui motivasi belajar dan kedisiplinan belajar matematika siswa.Teknik analisis statistik yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar terhadap kedisiplinan belajar matematika siswa memiliki hubungan yang Kuat dengan r_XY=0,651 dan nilai koefisien determinasi sebesar 42,4%, dan persamaan regresi sederhana Y = 26,462 + 1,128X. Diperoleh t_hitung=5,485 dan t_tabel=2,020 pada kepercayaan 95% atau ?=0,05 dan didapatkan sig = 0,000 ??=0,025. Yang artinya terdapat pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap kedisiplinan belajar matematika siswa kelas IX MTsN 5 Agam tahun pelajaran 2023/2024.
Kemandirian Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Menggunakan Model Discovery Learning Mutia Mutia; Isnaniah Isnaniah; Imamuddin Imamuddin; Wedra Aprison
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9133

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menerapkan model Discovery Learning di kelas VII MTsN 10 Agam. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan penelitian The Static Group Comparison Design. Sampel pada penelitian adalah siswa kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII.3 sebagai kelas kontrol. Jumlah Siswa kelas eksperimen yaitu 20 orang dan jumlah siswa kelas kontrol yaitu 21 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket kemandirian belajar siswa dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika berupa tes uraian. Teknik analisis data angket diolah menggunakan perhitungan persentase sedangkan tes kemampuan pemecahan masalah diolah dengan uji-t. Berdasarkan Hasil analisis data angket kemandirian belajar siswa diperoleh persentase 76,12% tergolong pada kriteria tinggi dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dihitung dengan uji-t diperoleh ????ℎ????????????????????= 4,04 dan ???????????????????????? = 1,68 karena ????ℎ???????????????????? > ???????????????????????? berarti ???????? ditolak, sedangkan menggunakan Software Minitab diperoleh P-value = 0,000, ???? = 0,05 dan P-value < ????. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar matematika siswa dengan mengikuti model Discovery Learning tergolong tinggi dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model Discovery Leaning lebih baik daripada pembelajaran konvensional di kelas VII MTsN 10 Agam Tahun Pelajaran 2023/2024.
Pengembangan Modul Berbasis Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas VIII Di MTSN 6 Padang Pariaman Tahun Pelajaran 2023/2024 Y Rahmi Aatikah Putri; Isnaniah Isnaniah; Rusdi Rusdi; Wedra Aprison
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9681

Abstract

Observasi yang dilakukan di kelas MTsN 8 Padang Pariaman menginspirasi penelitian ini. Modul pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan hasil belajar siswa biasanya rendah karena belum dibekali fitur-fitur yang sesuai dengan model pembelajaran yang diterapkan guru. Hal ini terlihat dari nilai ulangan harian matematika siswa kelas VIII MTsN 6 Padang Pariaman berkisar antara 64% hingga 67%. Diduga guru yang kurang terampil dalam memaksimalkan hasil belajar siswanya menggunakan modul yang berkontribusi terhadap fenomena tersebut. Para peneliti mengkaji masalah ini dan mengembangkan modul pembelajaran berbasis masalah untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan, “Bagaimana terciptanya modul berbasis model pembelajaran masalah berbasis masalah yang valid, praktis, dan efektif untuk siswa kelas VIII MTsN 6 Padang Pariaman tahun ajaran 2023/2024?” Dalam rangka persiapan tahun ajaran 2023–2024, penelitian ini berupaya mengembangkan modul pembelajaran berbasis masalah yang valid, aplikatif, dan efisien untuk siswa kelas VIII di MTsN 6 Padang Pariaman. Penelitian perkembangan, atau R&D, menjelaskan penyelidikan ini. Siswa kelas VIII MTsN 6 Padang Pariaman tahun ajaran 2023–2024 mengikuti penelitian tersebut. Data penelitian diperoleh dari lembar validasi oleh ahli materi, ahli teknologi, ahli bahasa, angket yang diisi siswa, dan penilaian hasil belajar matematika siswa. Dengan selesainya penelitian pengembangan maka diperoleh modul dengan tingkat validitas 78,36%, dengan kriteria valid; tingkat kepraktisan sebesar 82,40%, kriteria sangat praktis; dan tingkat efektivitas sebesar 87%, kriteria sangat efektif. Siswa Kelas VIII MTsN 6 Padang Pariaman Modul Berbasis Model Problem Based Learning yang Dikembangkan Valid, Bermanfaat, dan Efetif.
Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VIII MTsN 10 Agam Lismayeni Lismayeni; Isnaniah Isnaniah; Wedra Aprison; Rusdi Rusdi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9693

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di kelas VIII MTsN 10 Agam, khususnya rendahnya motivasi belajar matematika siswa. Rendahnya hasil belajar matematika siswa juga terjadi di kelas VIII yang dapat dilihat dari nilai ulangan harian matematika siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana motivasi belajar matematika siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning di kelas VIII MTsN 10 Agam tahun ajaran 2023/2024. Pengambilan sampel ditentukan secara acak, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata terhadap populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.2 sebagai kelas kontrol. Hasil temuan dari pemeriksaan data angket motivasi belajar siswa, diperoleh persentase sebesar 71,83% dengan kriteria motivasi tinggi dan tes prestasi belajar matematika siswa dihitung dengan menggunakan uji-t, diperoleh = 7,38 dan = 1,67 karena itu berarti ditolak, sedangkan dengan menggunakan software Minitab diperoleh nilai P 015, α = 0,05 dan P-value < sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika siswa dengan mengikuti pembelajaran Problem Based Learning tergolong tinggi dan siswa yang menggunakan model Problem Based Learning di kelas VIII MTsN 10 Agam mencapai hasil belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.
Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Model Numbered Head Together (Nht) Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Siti Maha Rani Binti H.Yusmardi; Tasnim Rahmat; Haida Fitri; Isnaniah Isnaniah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10157

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan melalui observasi dan wawancara di kelas VIII yaitu rendahnya motivasi siswa dalam belajar matematika dan hasil belajar yang masih rendah dan jauh di bawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) dan mengetahui hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional untuk kelas VIII. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen dengan penelitian yaitu perbandingan kelompok statis. Seluruh siswa kelas VIII menjadi populasi dalam penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII.C sebagai kelas eksperimen dan VIII.B sebagai kelas kontrol. Instrumen utama yaitu peneliti, dan alat bantu yaitu kuesioner dan soal tes, digunakan sebagai alat kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil analisis data angket motivasi belajar matematika siswa kelas VIII memperoleh tℎitung = 1,692 dan ttabel = 1,68. Sejak thitung ˃ ttabel 0,94 artinya tolak H0, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran matematika NHT lebih baik dibandingkan motivasi siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VIII untuk belajar matematika. Selain itu, hasil belajar matematika diperoleh thitung = 2,892 dan ttabel = 1,68 karena thitung ˃ ttabel berarti tolak H0 dan menerima H1 pada taraf sebenarnya α = 0,05 dan dengan menggunakan SPSS26 diperoleh Sig = 0,098 yang berarti sig ≤ α ketika α = 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengikuti model pembelajaran NHT mempunyai hasil belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti model konvensional.
Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Roza Armanda; Tasnim Rahmat; Isnaniah Isnaniah; M. Imamuddin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11385

Abstract

AbstrakKurangnya inovasi guru dalam proses pembelajaran matematika berakibatkan rendahnya motivasi dan hasil belajar matematika siswa. Untuk memecahkan masalah ini, peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Gams Tournament (TGT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan mengapa siswa belajar matematika dengan model TGT lebih baik dariipada dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian pra-eksperimen ini menggunakan rancangan penelitian Static Group Comparison Design. Penelitian ini mencakup semua siswa.. Berdasarkan hasil analisis data angket motivasi belajar matematika siswa diperoleh t_hitung=3,001 dan t_tabel=1,67. Karena t_hitung>t_tabel berarti tolakH_0, serta menggunakan sofware minitab diperoleh nilai signifikannya 0,002 < α=0,05 berarti tolak H_0, maka dapat disimpulkan bahwa “ Motivasi belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) lebih baik dari pada motivasi belajar matematika siswa menggunakan pembelajaran konvesional”. Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar matematika siswa diperoleh diperoleh t_hitung=2,143 dan t_tabel=1,67. Karena t_hitung>t_tabel berarti tolak H_0, serta menggunakan sofware minitab diperoleh nilai signifikannya 0,018 < α=0,05. berarti tolak H_0, maka dapat disimpulkan bahwa “ Hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa menggunakan pembelajaran konvesional” Kata Kunci: Motivasi, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Abstract
Integration of Islam and Mathematics: Religious and Mathematics Education In Grand Mosque of West Sumatra M. Imamuddin; Isnaniah Isnaniah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i2.4724

Abstract

The study aimed to determine the integration of religion and mathematics education within the context of the Grand Mosque of West Sumatra, with a specific focus on its potential impact on mathematics learning. The study was undertaken at the Grand Mosque of West Sumatra. The research methodology employed in this study is descriptive qualitative research utilising an ethnographic approach. Data gathering methods include literature review, direct observation, documentation analysis, and conducting interviews. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and conclusion. The findings of this study indicate that the Grand Mosque serves as a multifaceted institution encompassing several functions such as a place of worship, a platform for preaching, an educational hub, a centre for character development, a catalyst for moral and social advancement, a hub for economic empowerment, and a destination for religious tourism. The Grand Mosque serves as a conducive environment for the acquisition of mathematical knowledge due to the presence of several mathematical principles embedded within the worship activities, as well as within the physical structure and courtyard of the Mosque. The Grand Mosque incorporates mathematical ideas such as multipli-cation, parallel lines, straight lines, curves, triangles, rhombuses, rectangles, trapezoids, congruence, and social arithmetic. According to the data above, it can be inferred that the West Sumatra Grand Mosque serves as a venue for religious and mathematical education. Consequently, this establishment holds potential as a resource for students to acquire knowledge in religious studies and develop a comprehensive understanding of mathematical principles.
Kemampuan Menyelesaikan Soal HOTS Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa SDI Ibnu Syam Alif Septriansyah; M Imamuddin; Isnaniah Isnaniah
TA'DIBAN Vol 4 No 2 (2024): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61456/tjie.v4i2.179

Abstract

The purpose of this study is to reveal the ability of Islamic elementary school students in solving HOTS-based math problems based on students' mathematical abilities. This research is a descriptive qualitative research. The research was conducted on grade VI students of SDI Ibnu Syam. Students' mathematical ability is measured by giving tests in the form of questions related to building space material, and students' ability to solve HOTS questions. The results of this study are that students with high, medium and low mathematical abilities have difficulty and have not been able to solve HOTS problems. This is due to the lack of habituation in working on HOTS level problems which makes students not accustomed to thinking at a high level in solving HOTS problems.
PROSES BERPIKIR SISWA MADRASAH TIPE QUITTER DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA Nadilla Syahfitri; Isnaniah Isnaniah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 11, No 8 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v11i8.57406

Abstract

This research background is found problems in class VII MTs N 2 Bukittinggi such as learning process student difficult finished math problems, fighting power in solving math problems is low, and students math problem solving ability is low too. This research goals is describe the thinking process of quitter students in solving math problems at class VII MTsN 2 Bukittinggi with Ploya’s  steps, namely: understand the problem, devise a resolution plan, solve the problem according to the plan, and look back the result obtained. The type of research used is descriptive qualitative with 2 subject quitter students, selected by Adversity Quotient questionnaire and purposive sampling. Data collection using mathematical problem solving test techniques and interviews based on mathematical problem solving on comparison lesson. The validity of the data is checked by Miles & Huberman such as: data reduction, data display, and conclusion. The results show that: (1) Thinking process of quitter student in understanding the problem is an assimilation thinking process. (2) Thinking process of quitter student in devising a problem-solving plan is an imperfect accommodation thinking process. (3) Thinking process of quitter student in carrying out the plan is an assimilation thinking process. (4) In looking back the result have been obtained there is nothing thinking process.