Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Responsive: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora dan Kebijakan Publik

PENGUATAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT MELALUI KEBIJAKAN INPASSING DI UNIVERSITAS PADJADJARAN Yayan Nuryanto; Agus Taryana; Teguh Sandjaya
Responsive Vol 5, No 1 (2022): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v5i1.38876

Abstract

Penerapan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur  Negara  dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing di Universitas Padjadajaran periode tahun 2017 sampai dengan Akhir November 2021, menjadi salah satu penetapan jabatan fungsional Universitas dalam melaksanakan kebijakan inpssing yaitu Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat (Humas) yaitu jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan, jabatan tersebut sangat dibutuhkan oleh Universitas Padjadjaran. Tujuan Penelitian ini adalah mengkaji bagaimana Pengangkatan jabatan fungsional Pranata Humas melalui penyesuaian/inpassing merupakan salah satu reformasi birokrasi dalam penataan jabatan fungsional, berdasarkan Peraturan  Pemerintah nomor 11 Tahun 2017  tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil pada pasal 164,  pola karir Aparatur Sipil Negara bertujuan untuk keselarasan potensi dan kompetensi yang berdampak pada peningkatan kinerja instansi pemerintah, dijadikan dasar/pedoman  untuk menyusun  urutan jabatan, penempatan dan/atau perpindahan Aparatur Sipil Negara dalam jenjang jabatan dan atau antar posisi di setiap jabatan,  secara berkesinambungan antara pola karir yang dibentuk instansi dan pola karir secara nasional dalam penguatan jabatan fungsional Pranata Humas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif  dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan yang bertujuan untuk mengkaji pola karier jabatan fungsional melalui inpassing pranata Pranata Humas dapat dibentuk dengan mengunakan model vertikal, horizontal dan diagonal di Universitas Padjadjaran, kenyataannya  dibentuknya  pola karier jabatan fungsional Pranata Humas yang memiliki kompetensi, profesional, mandiri,  kreatif dan inovatif, bisa menjawab kebutuhan Universitas Padjadjaran dalam merespon tuntutan perubahan lingkungan nasional, regional dan global.
STATE OF THE ART DARI DIGITAL GOVERNANCE DALAM HUBUNGANNYA DENGAN GOOD GOVERNANCE MELALUI ANALISIS VOSVIEWER DAN SYSTEMATIC MAPPING STUDIES (SMS) Agus Taryana; Imam Suwandi; Yayan Nuryanto; Teguh Sandjaya; Rizki Ananda Ramadhan
Responsive Vol 5, No 3 (2022): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v5i3.44093

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memetakan Digital Governance yang berkaitan Good Governance dengan menelusuri hasil studi yang pernah ada berdasarkan pemetaan bibliometrik dan pemetaan sistematis terutama pada fokus penelitian, subjek penelitian dan jenis penelitian. Penelitian ini menggunakan metode VOSViewer dan systematic mapping studies (SMS). Strategi pemetaan dilakukan dengan menelusuri 3 database jurnal elektronik yaitu pada Scopus, Emerald dan Sage journals Publication.  Terdapat 360 artikel yang dipetakan VOSViewer dan sebanyak 598 artikel dipetakan dan setelah dilakukan screening berhasil didapatkan 31 artikel. Temuan pada pemetaan VOSVIewer dan SMS ini akan dapat membantu peneliti-peneliti lain untuk merencanakan penelitian lebih lanjut, karena penelitian ini berpotensi untuk menemukan kesenjangan penelitian (research gap). Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa masih ada beberapa kajian penelitian yang dapat berpotensi menjadi novelty dan memberikan kontribusi baru bagi penelitian Digital Governance dan Good Governance. Dari hasil pemetaan ditemukan bahwa ada penelitian yang menghubungkan secara langsung antara Digital Governance dan Good Governance masih belum banyak. Begitupun juga dengan jenis dan metode penelitian yang digunakan. Metode mix method dan case study masih sedikit dipakai. Selain itu ada celah pada jenis penelitian evaluation research dengan metode penelitian kualitatif masih belum ada peneliti yang melakukan. Hal ini merupakan research gap dan berpeluang menjadi novelty dalam sebuah penelitian. The purpose of this article is to mapping the concept Digital Governance related to Good Governance by tracing the results of existing studies based on bibliometric mapping and systematic mapping, especially on research focus, research subjects and types of research. This study uses the VOSViewer method and systematic mapping studies (SMS). The mapping strategy was carried out by tracing 3 databases of electronic journals namely Scopus, Emerald and Sage journals Publications. There were 360 articles mapped by VOSViewer and as many as 598 articles were mapped and after screening, 31 articles were obtained. The findings on the VOSVIewer and SMS mapping able to he researchers to plan further research, because this research has the potential to find a research gap. The results of this study found that there are still several research studies that have the potential to become novelties and make new contributions to Digital Governance and Good Governance research. From the results of the mapping rsearcher’s founds that there were not much research directly linking Digital Governance and Good Governance. Likewise with the type and method of research used. Mix method and case study methods are still rarely  used. In addition, there is a gap in the type of do evaluation research with qualitative research methods, but there are still no researchers who have conducted it. This is a research gap and has the opportunity to become novelty in a study.
PENYIMPANAN ARSIP DIGITAL DI RECORD CENTER IBNU SINA UNIVERSITAS PADJADJARAN Indrawati Zainuddin, Zhahirah; Taryana, Agus; Nuryanto, Yayan; Sandjaya, Teguh
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 6, No 4 (2023): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v6i4.52511

Abstract

Revolusi Industri 5.0 merupakan realisasi dari ide dan inovasi baru yang terlibat dalam transformasi digital di berbagai sektor. Tidak terkecuali pada pengembangan teknologi bidang kearsipan menjadi semakin mencolok, dengan peran sentral teknologi digital dan arsip digital dalam proses transformasi. Penelitian ini difokuskan pada peran krusial teknologi digital pada proses penyimpanan arsip digital di Record Center Ibnu Sina Universitas Padjadjaran, sebagai langkah proaktif untuk memenuhi kebutuhan perkembangan teknologi informasi, dengan tujuan memastikan akses informasi yang sah, meningkatkan efisiensi operasional, dan keamanan data yang optimal. Metode penelitian ini melibatkan wawancara, dan analisis dokumentasi untuk menyoroti kompleksitas tantangan dan kebutuhan adaptasi menghadapi lingkungan informasi yang dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi penyimpanan arsip digital efektif meningkatkan efisiensi pencarian dan manajemen dokumen, serta memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kecepatan pengambilan data. Dalam konteks keamanan dan integritas data, penelitian ini menawarkan analisis mendalam, memberikan jaminan terhadap kelangsungan dan keandalan sistem kearsipan digital. Diharapan, temuan penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi institusi pendidikan dan organisasi serupa untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan arsip, lebih jauh, turut berkontribusi pada pemahaman global tentang transformasi digital dalam konteks kearsipan institusional. Implikasi penelitian ini tidak terbatas secara lokal, melainkan memiliki relevansi yang luas dalam dinamika transformasi digital global yang tengah berkembang. The Industry 5.0 Revolution embodies new ideas and innovations driving digital transformation across sectors, including the noteworthy advancement in archival technology. Digital technology and archives play a central role in this transformation. This study focuses on the pivotal role of digital technology in the storage process at Ibn Sina University Padjadjaran's Records Center. It serves as a proactive response to evolving information technology, aiming to ensure legitimate information access, enhance operational efficiency, and optimize data security. The research methodology involves interviews and document analysis to highlight challenges and adaptation needs in a dynamic information environment. The findings indicate that implementing digital archive storage effectively improves document retrieval and management efficiency, significantly speeding up data retrieval. The research provides a thorough analysis of data security and integrity, ensuring the sustainability and reliability of the digital archival system. The hope is that these findings practically contribute to improving archive management effectiveness in educational institutions and similar organizations. Furthermore, it adds to the global understanding of digital transformation in institutional archives. The implications of this research extend beyond local boundaries, offering relevance in the evolving dynamics of global digital transformation.
SUPPLY CHAIN PADA PENGUSAHA JERUK DI LEMBANG Arifianti, Ria; Fordian, Dian; Taryana, Agus; Nuryanto, Yayan; Sandjaya, Teguh
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 7, No 2 (2024): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v7i2.56485

Abstract

This research was conducted to analyse the implementation of the supply chain in the citrus entrepreneurs in Lembang. This research uses a descriptive method. The data collection techniques used were a literature study and a field study. Field studies include observation, interviews.  Implementation of supply chain management in citrus entrepreneurs involves entrepreneurs as suppliers, and consumers. Consumers in question are business people such as supermarkets, merchants in traditional markets.  Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pelaksanaan supply chain pada pengusaha jeruk di Lembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi lapangan meliputi observasi, wawancara.  Pelaksanaan Supply chain management pada pengusaha jeruk melibatkan pengusaha sebagai supplier, dan konsumen. Konsumen yang dimaksud adalah pelaku usaha seperti supermarket, para pedagang yang ada di pasar tradisional.
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN KEARSIPAN INTERNAL DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2024 Fadil, Ahmad; Nuryanto, Yayan; Resmiati, Dinny
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 7, No 3 (2024): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v7i3.60058

Abstract

Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang sebagai Lembaga Kearsipan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7 tahun 2012 memiliki dua tugas pokok dan fungsi utama yaitu pengelolaan arsip statis dan pembinaan kearsipan. Pembinaan kearsipan telah dilaksanakan melalui Pengawasan Kearsipan Internal oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang Tahun 2024 terhadap satuan kerja dan perangkat daerah. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas proses pengawasan kearsipan internal Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang pada Tahun 2024 yang mencakup tahapan dimulai dari menetapkan standar, monitoring dan mengukur kinerja aktual, membandingkan hasil kerja dengan standar, hingga melakukan tindakan perbaikan dan penyesuaian. Penelitian ini mengggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dengan data yang diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, analisis dokumentasi, dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik sebuah simpulan bahwa pengawasan kearsipan internal Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang tahun 2024 sudah cukup optimal, dengan standar dan pedoman yang telah ditetapkan serta metode monitoring dan pengukuran kinerja yang relevan. Namun, kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia dan rotasi arsiparis yang tidak beraturan menghambat optimalisasi. Evaluasi kinerja sudah menjadi dasar perbaikan, tetapi masih ada kesenjangan dalam pencapaian standar. Pelaksanaan rekomendasi dan penegakan sanksi administratif perlu ditingkatkan untuk memastikan efektivitas pengawasan kearsipan internal selanjutnya. The Archive and Library Office of Sumedang Regency, as the Archival Institution under Regional Regulation No. 7 of 2012, has two main duties: managing static archives and conducting archival development, implemented through Internal Archival Supervision in 2024 for work units and regional apparatus. This paper analyzes the effectiveness of internal archival supervision in 2024, involving stages like setting standards, monitoring performance, comparing outcomes with standards, and making corrections. Using a qualitative approach, data were gathered through observations, interviews, document analysis, and literature reviews. Findings indicate the supervision was fairly optimal, supported by standards, guidelines, and relevant monitoring methods. However, limited human resources and irregular archivist rotations hindered optimization. While performance evaluations have driven improvements, gaps in standards remain. Strengthening recommendation implementation and administrative sanctions is necessary to ensure future effectiveness.
EFEKTIVITAS APLIKASI E-OFFICE DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SUMEDANG Saefulloh, Encep Lucky; Rudiana, Rudiana; Nuryanto, Yayan
Responsive Vol 8, No 2 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i2.62681

Abstract

Administrasi kepegawaian yang efektif membutuhkan proses berkelanjutan dan penuh kesungguhan. Salah satu inovasi dalam E-Government dari pemerintah Sumedang yaitu menciptakan aplikasi E-Office Sumedang dalam meningkatkan efektifvitas dalam pelayanan administrasi kepegawaiannya, meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan ASN, mendukung pencapaian tujuan organisasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan motivatif, yang konsisten mendukung visi dan misi organisasi. Namun, dalam pelaksanaannya belum optimal karena tidak adanya panduan aplikasi, sering mengalami bud dan error, dan fitur yang belum dimanfaatkan secara optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran DPMPTSP Kabupaten Sumedang dalam melakukan pelayanan administrasi kepegawaian ditinjau dari elemen Support masih memiliki kekurangan yang berkaitan dengan sosialisasi, pada elemen Capacity belum cukup optimal, karena bug dan error seringkali terjadi saat presensi jam masuk, pada elemen Value E-Office Sumedang dinilai menjadi suatu implementasi yang baik karena mampu mempercepat proses pelayanan administrasi dan pelaporan kinerja. Dengan kondisi tersebut, penulis menyimpulkan bahwa efektivitas E-Government dalam pelayanan administrasi kepegawaian melalui aplikasi E-Office Sumedang di DPMPTSP Kabupaten Sumedang belum mencapai pada tahapan perwujudan penerapan dan pengembangan E-Government yang sukses dan optimal. Penulis menyarankan agar DPMPTSP mengadakan pelatihan rutin dan workshop bagi seluruh ASN, meningkatkan kapasitas server maupun hosting, penerapan Server Redundancy, Failover mechanisms, pembentukan tim yang khusus menanggapi keluhan E-Office Sumedang. Effective personnel administration requires a continuous and serious process. One of the innovations in E-Government from the Sumedang government is creating the Sumedang E-Office application to improve the effectiveness of its personnel administration services, increase the productivity and welfare of ASN, support the achievement of organizational goals, and create a stable and motivating work environment, which consistently supports the vision and mission of the organization. However, in its implementation, it has not been optimal because there is no application guide, it often experiences bugs and errors, and features that have not been optimally utilized. The research method used is a qualitative approach with a descriptive method. Interviews, observations, and documentation were carried out data collection. The results of the study indicate that the role of the Sumedang Regency DPMPTSP in carrying out personnel administration services in terms of the Support element still has shortcomings related to socialization, the Capacity element is not optimal enough, because bugs and errors often occur when clocking in, in the Value element Sumedang E-Office is considered to be a good implementation because it can accelerate the process of administrative services and performance reporting. With these conditions, the author concludes that the effectiveness of E-Government in personnel administration services through the E-Office Sumedang application at the DPMPTSP of Sumedang Regency has not reached the stage of realizing the implementation and development of successful and optimal E-Government. The author suggests that DPMPTSP hold routine training and workshops for all ASNs, increase server and hosting capacity, implement Server Redundancy and failover mechanisms, and form a team specifically to respond to complaints from E-Office Sumedang.
KESESUAIAN TATA NASKAH DINAS UNTUK KELANCARAN KOMUNIKASI TERTULIS DI BIDANG SEKRETARIAT DISKOMINFO JABAR Setiawati, Setiawati; Rudiana, Rudiana; Nuryanto, Yayan
Responsive Vol 8, No 2 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i2.63370

Abstract

Pembuatan surat dinas yang sesuai dengan aturan tata naskah dinas sangat penting untuk mewujudkan keseragaman surat dinas. Apabila surat dinas dibuat tanpa memperhatikan aturan tata naskah dinas, maka dapat timbul berbagai permasalahan seperti ketidakseragaman, ketidakrapihan, dan retan terhadap pemalsuan dokumen naskah dinas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian Pergub Jabar No. 30/2018 dan Pergub Jabar No. 11/2022 terhadap enam buah surat dinas yang dikeluarkan oleh Bidang Sekretariat Diskominfo Jabar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder surat-surat yang dikeluarkan oleh Bidang Sekretariat Diskominfo Jabar di tahun 2024. Kemudian, analisis dilakukan secara legalistik dengan memperhatikan lima aspek yang mencakup kesesuaian format dan kelengkapan bagian, kesesuaian kop, penomoran, pengetikan, dan penandatanganan surat. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian surat dinas terhadap format, kesesuaian kop, dan pengetikan surat. Tetapi terdapat beberapa aspek yang telah sesuai aturan tata naskah dinas, antara lain kelengkapan bagian, aspek penomoran, dan penandatanganan surat sebagaimana telah diatur dalam Pergub Jabar No. 30/2018 dan Pergub Jabar No. 11/2022. Making official letters by the rules of official scripts is very important to realize the uniformity of official letters. If official letters are made without paying attention to the rules of official scripts, various problems can arise such as non-uniformity, untidiness, and susceptibility to falsification of official script documents. This study aims to combine the conformity of West Java Governor Regulation No. 30/2018 and West Java Governor Regulation No. 11/2022 with six official letters issued by the West Java Diskominfo Secretariat Division. The method used in this study is a qualitative descriptive method using secondary data from letters issued by the West Java Diskominfo Secretariat Division in 2024. Then, it is carried out legally by paying attention to five aspects: conformity of format and completeness of sections, conformity of letterhead, numbering, typing, and signing of letters. The results of this study indicate that there is a non-conformity of official letters to the format, conformity of letterhead, and typing of letters. However, several aspects are by the rules of official scripts, including completeness of sections, numbering aspects, and signing of letters as regulated in West Java Governor Regulation No. 30/2018 and West Java Governor Regulation No. 11/2022.
KOORDINASI ANTARA PT JASA RAHARJA CABANG JAWA BARAT DENGAN KEPOLISIAN DALAM PELAYANAN PEMBERIAN DANA SANTUNAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Tahun 2022 - 2024) Nuraeni, Icha; Zakaria, Saifullah; Nuryanto, Yayan
Responsive Vol 8, No 3 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i3.65023

Abstract

Penelitian ini menganalisis koordinasi antara PT Jasa Raharja Cabang Jawa Barat dan Kepolisian dalam pelayanan santunan korban kecelakaan lalu lintas, serta mengidentifikasi tantangan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Latar belakang penelitian didasarkan pada tingginya angka kecelakaan dan adanya perbedaan antara efisiensi koordinasi internal lembaga dengan pemahaman masyarakat terhadap prosedur santunan. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, dengan penentuan informan secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi telah berjalan efektif melalui sistem digital terintegrasi dan forum komunikasi rutin, didukung pembagian kerja yang jelas, komunikasi yang efektif, dan semangat saling percaya. Meskipun demikian, efektivitas sosialisasi masih menghadapi kendala dari faktor individu dan lingkungan masyarakat, serta penyebaran disinformasi. Kesimpulannya, koordinasi antar lembaga telah fungsional, namun optimalisasi pelayanan memerlukan strategi komunikasi yang lebih adaptif untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat. This study analyzes the coordination between PT Jasa Raharja West Java Branch and the Police in providing compensation services for traffic accident victims, while also identifying challenges in information dissemination to the public. The research is motivated by high accident rates and a notable gap between the internal coordination efficiency of institutions and the public's understanding of compensation procedures. Employing a descriptive qualitative approach, data were collected through in-depth interviews, observations, and document studies, with informants selected purposively. Findings indicate that coordination is effective through integrated digital systems and regular communication forums, supported by clear division of labor, effective communication, and mutual trust. Nevertheless, the effectiveness of socialization efforts faces obstacles from individual and environmental factors, as well as the rapid spread of misinformation. In conclusion, inter-institutional coordination is highly functional, but service optimization requires more adaptive communication strategies to enhance public understanding and participation.