Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kependidikan

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII MTsN 1 SUMBAWA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Tanti Septiawati; Nining Andriani; Suharli Suharli
Jurnal Kependidikan Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII MTsN 1 Sumbawa Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian di fokuskan pada nilai disiplin dan nilai tanggung jawab siswa pada mata Pelajaran IPS Terpadu. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif Deskriptif, menggunakan pendekatan penelitian studi kasus. Untuk memperoleh data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan (1) Reduksi data (2) penyajian data (3) menarik kesimpulan. Selanjutnya untuk melakukan uji keabsahan data dilakukan triangulasi sumber dimaksudkan untuk membandingkan dan mengecek kebenaran data yang diperoleh dari informan dengan informan lain dan triangulasi metode, dimaksudkan mengecek kebenaran data yang diperoleh dari informan dengan mengunakan teknik pengumpulan data yang berbe da. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh hasil bahwa pelaksanaan pendidikan karakter disekolah melalui pemberian contoh dan tauladan yang baik dari guru, sekolah memiliki buku tentang pendidikan karakter. Guru sudah mencantumkan nilai karakter dalam silabus dan RPP dalam perencanaan pembelajaran. Pada kegiatan pembelajaran guru menerapkan nilai disiplin dan tanggung jawab sesuai dengan materi yang diajarkan, siswa dan guru sudah disiplin terlihat dari siswa dan guru masuk kelas tepat waktu, siswa mengumpulkan tugas tepat waktu, kemudian siswa dan guru memakai seragam sesuai tata tertib sekolah, sementara itu siswa dinilai masih kurang disiplin masih terdapat beberapa siswa yang tidak tertib saat mengikuti proses pembelajaran. Terkait nilai tanggung jawab, siswa sudah bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan oleh guru seperti, siswa mengembalikan peralatan pembelajaran, siswa dapat bekerjasama dengan satu kelompok, siswa mengerjakan tugas dengan baik, dan melaksanakan tugas piket sesuai dengan jadwal yang dibuat, sementara masih terdapat siswa yang kurang bertanggung jawabmemelihara lingkungan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya. Evaluasi pendidikan karakter yang dilakukan oleh guru ialah dengan cara mengamati perilaku siswa saat proses pembelajaran. Faktor pendukung terlaksananya pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS Terpadu ialah sekolah mempunyai komitmen kuat untuk melaksanakan pendidikan karakter serta siswa sudah lumayan memiliki perilaku yang baik. Sedangkan faktor penghambatnya ialah kurangnya kesadaran dari siswa itu sendiri, siswa kurang tertib dan ramai dalam proses pembelajaran.
FUNGSI PENGAWASAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN Nining Andriani
Jurnal Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mendeskripsikan fungsi pengawasan dalam meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, dan untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam menerapkan fungsi pengawasan dalam meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Faperta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif yaitu sebagai suatu pendekatan atau penelusuran untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala sentral. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data adalah reduksi data, Display data, Kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pimpinan/Dekan bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap pelaksanaan pengawasan. Pimpinan/Dekan melakukan pengawasan terhadap para Kaprodi. Sedangkan Kaprodi mengawasi seluruh dosen yang berada dalam lingkup program studinya. Kaprodi-kaprodi tersebut bertanggung jawab kepada Dekan. Pengawasan yang diterapkan di Lingkungan Faperta: Pengawasan melekat, dan pengawasan fungsional. Pengawasan melekat adalah berupa tindakan atau usaha untuk mengawasi dan mengendalikan anak buah secara langsung, yang harus dilakukan sendiri oleh pimpinan. Kemudian peranan pengawasan dalam meningkatkan disiplin kerja pendidik/dosen dan tenaga kependidikan di Lingkungan Faperta adalah untuk mencegah terjadinya berbagai penyimpangan atau kesalahan, untuk menjamin atau mengusahakan pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan perencanaan, memperbaiki kesalahan atau penyimpangan yang terjadi, dan untuk mengetahui kedisiplinan kerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tanggung jawab yang dimilikinya. Sedangkan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pengawasan di lingkungan Faperta adalah; 1). Budaya Jelek rasa/sungkan dan perbedaan karakter pegawai/dosen