Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Acceptance and Assertive Commitment Therapy (AACT) terhadap penurunan perilaku agresif penyalahguna NAPZA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Single Subject Design (SSD) yang memodelkan desain multiple baseline antar subjek. Subjek penelitian berjumlah tiga orang yang merupakan klien dengan jenis kelamin laki-laki usia dewasa, berperilaku agresif dan sedang melaksanakan rehabilitasi sosial berbasis perumahan di Yayasan Sekar Mawar. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan validitas wajah dan persen persetujuan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dalam analisis kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pelaksanaan AACT terhadap penurunan perilaku agresif penyalahguna NAPZA. Penurunan perilaku agresif terlihat dari visualisasi grafik tren yang menurun, tingkat perubahan yang positif, serta peningkatan stabilitas perilaku. Analisis dalam kondisi menunjukkan kecenderungan penurunan perilaku agresif selama intervensi, dan analisis antar kondisi memperkuat bukti adanya pengaruh positif dari penerapan AACT. Selain itu, presentase overlap yang diperoleh adalah nol persen, yang menandakan bahwa perubahan perilaku sepenuhnya terjadi pada saat intervensi diberikan. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa Acceptance and Assertive Commitment Therapy (AACT) sebagai pendekatan intervensi yang dapat diimplementasikan oleh pekerja sosial untuk mengatasi masalah perilaku agresif pada penyalahguna NAPZA secara efektif. Kata Kunci: Penyalahguna NAPZA, Perilaku Agresif, Terapi Penerimaan dan Komitmen Asertif (AACT)