Ajub Ajulian Zahra Macrina
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 128 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Jalur Gelombang Mikro 13 Ghz Titik Ke Titik Area Prawoto–Undaan Kudus Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra; Al Anwar
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 10, No 3 (2008): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1991.787 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.10.3.119-125

Abstract

In communication systems, transmission lines have the important role as the link media for connecting data from source to destination. One of information transmission using unguided media or wireless in point to point connection is microwave system. The succesfull in receiving information data with microwave communication system depend on the accurate parameters value of the radio link budget, including the prediction of  minimum receive signal level and all possible environment disturbances. In this research we using the Pathloss software as a tool to get all the link budget parameters values, such as operating frequency, point-to-point distance, transmitter power, and antenna diameter. The link budget design will be implemented in point-to-point microwave radio link from Prawoto to Undaan Sites in Kudus area of Central Java.As a result with the point-to-point distance of 6,62 km, the optimum parameters of 13 GHz microwave radio link used SP4-127 antenna with 1,2m in diameter, with transmitter power 24 dBm and receive signal level -25,90 dBm.Keywords: point-to-point microwave radio link, link budget, pathloss
PENGENALAN EKSPRESI WAJAH MANUSIA MENGGUNAKAN TAPIS GABOR 2-D DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) Arif Mustakim; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 3, SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.121 KB) | DOI: 10.14710/transient.v6i3.232-238

Abstract

 Ekspresi wajah adalah salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang dapat menyampaikan keadaan emosi seseorang kepada orang yang mengamati. Manusia dapat mengetahui keadaan emosi seseorang hanya dengan melihat ekspresi wajahnya, sedangkan komputer tidak mempunyai kemampuan ini. Pengolahan citra digital memungkinkan komputer dapat mengetahui kondisi emosi seseorang dengan pengenalan ekspresi wajah. Pada pengenalan ini, dilakukan pengenalan ekspresi wajah untuk mengenali ekspresi dasar (jijik, marah, sedih, gembira, takut, terkejut) dan netral menggunakan basis data Japanese Female Facial Expression (JAFFE) dan Ekspresi Wajah Orang Indonesia. Metode ekstraksi ciri yang digunakan adalah metode tapis Gabor 2-D, menggunakan variasi 4 panjang gelombang dan 6 sudut orientasi, 5 panjang gelombang dan 8 sudut orientasi, kemudian menggunakan downsampling untuk mereduksi dimensi ciri hasil ekstraksi. Metode klasifikasi yang digunakan adalah Support Vector Machine (SVM), menggunakan jenis multikelas One-Against-One dan One-Against-All. Berdasarkan hasil pengenalan ekspresi wajah menggunakan JAFFE dan Ekspresi Wajah Orang Indonesia, dihasilkan kinerja sistem terbaik menggunakan variasi 5 panjang gelombang, 8 sudut orientasi dan multikelas One-Against-All. Hasil pengenalan pada basis data JAFFE memperoleh nilai akurasi, sensitivitas dan spesifisitas masing-masing sebesar 85,92%, 86,86% dan 97,66%. Hasil pengenalan ekspresi wajah pada basis data Ekspresi Wajah Orang Indonesia memperoleh nilai akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas masing-masing sebesar 80,36%, 86,86% dan 96,73%.
DETEKSI PEMALSUAN COPY-MOVE PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN SCALE INVARIANT FEATURE TRANSFORM (SIFT) DAN GENERALIZED 2 NEAREST-NEIGHBOR (G2NN) Muhammad Salman Lubis; Ajub Ajulian Zahra; Imam Santoso
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 8, NO. 2, JUNI 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.434 KB) | DOI: 10.14710/transient.v8i2.158-164

Abstract

Copy-move adalah jenis pemalsuan citra digital dengan cara menyalin suatu wilayah atau segmen pada citra lalu meletakkannya pada daerah lain pada citra yang sama. Oleh karena pentingnya citra sebagai media komunikasi bagi manusia, diperlukan metode deteksi pemalsuan copy-move untuk mengetahui tingkat keotentikan sebuah citra digital. Pada penelitian ini dirancang perangkat lunak simulasi sistem pendeteksi pemalsuan copy-move pada citra digital. Proses deteksi diawali dengan tahap prapengolahan dilanjutkan tahap ekstraksi ciri dari citra uji menggunakan Scale Invariant Feature Transform (SIFT). Tahap terakhir adalah proses deteksi pemalsuan dengan melakukan pencocokan ciri menggunakan Generalized 2 Nearest-Neighbor dengan 3 variasi nilai ambang T, yaitu 0,3, 0,4, dan 0,5. Berdasarkan pengujian dengan variasi jumlah titik kunci minimal yang cocok sebanyak 2, 5, dan 10, tingkat akurasi tertinggi pengujian tanpa serangan derau Gaussian adalah 100% dengan nilai ambang T sebesar 0,4 dan titik kunci minimal yang cocok  sebanyak 2 titik kunci. Pada pengujian dengan derau Gaussian didapat nilai persentase akurasi tertinggi sebesar 65% dengan nilai ambang T sebesar 0,4 dan 0,5 serta titik kunci minimal yang cocok sebanyak 2 titik kunci.
PENERAPAN ALGORITMA K-NN SEBAGAI ALAT BANTU ANALISIS OPTIMALISASI PARAMETERCSSR (CALL SETUP SUCCESS RATE) PADA SISTEM KOMUNIKASI GSM Hutama Arif Bramantyo; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 3, NO. 1, MARET 2014
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.625 KB) | DOI: 10.14710/transient.v3i1.13-19

Abstract

Abstrak Pada sistem komunikasi seluler GSM (Global System for Mobile Communication), kinerja jaringan komunikasi GSM harus diperhatikan agar kualitas panggilan dapat terjaga dengan baik. Ada berbagai parameter yang menentukan kinerja jaringan GSM, salah satu parameternya adalah Call Setup Success Rate (CSSR), apabila nilai dari CSSR tersebut buruk, maka kinerja jaringan GSM juga akan turun. Nilai CSSR dipengaruhi oleh beberapa parameter yang tidak mempunyai rumus atau tidak saling berhubungan. Di lapangan, pihak operator atau engineer menentukan keputusan optimalisasi berdasarkan pengalaman. Tetapi bagi orang yang belum mempunyai pengalaman di bidang tersebut akan mengalami kesulitan dalam membuat keputusan optimalisasi parameter CSSR berdasarkan relasi/kaitan dari berbagai nilai yang ada pada parameter-parameter CSSR dan algoritma pengenalan pola diperlukan untuk membuat suatu keputusan optimalisasi CSSR, salah satunya yaitu k-Nearest Neighbor (k-NN). Secara keseluruhan, persentase keberhasilan optimalisasi CSSR terhadap keseluruhan data real adalah79, 72%. Kata kunci: GSM, CSSR, OMC-R, k-NN, Optimalisasi Abstract In the mobile communication system GSM (Global System for Mobile Communication), the performance of GSM communication network must be considered so that the quality of call in voice calls, video calls, and data communication can be maintained properly. There are various parameters that affect the performance of GSM network, one of its parameters is CSSR, if the value of CSSR is low, then GSM network performance will decrease. The value of CSSR is influenced by several parameters that have no formula or not interconnected. On the field, the operator or engineer determines the optimization decision based on experience. In the other hand, people who do not have experience in that field will have difficulty in making decisions for CSSR parameters optimization based on connection of various values in CSSR parameters, so, pattern recognition algorithms is needed to make a decision for CSSR optimization, and one of its algorithms is k-Nearest Neighbor (k-NN). Overall, percentage of successful for CSSR optimization with real data is 79,72 % . Keywords: GSM, CSSR, OMC-R, k-NN, Optimization
EVALUASI KINERJA DIVERSITAS BERBASIS STBC (SPACE TIME BLOCK CODE) MENGGUNAKAN METODE ESTIMASI KANAL MMSE (MINIMUM MEAN SQUARE ERROR) Rosyid Haryadi; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 3, NO. 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.664 KB) | DOI: 10.14710/transient.v3i3.379-383

Abstract

Abstrak Telekomunikasi nirkabel sangat rentan terhadap gangguan seperi derau dan interferensi. Adanya lintasan jamak pada sinyal dapat menimbulkan terjadinya fading yaitu naik turunnya level sinyal yang diterima karena sinyal yang diterima berinterferensi dengan sinyal yang mengalami tundaan. Fading mengakibatkan turunnya kinerja sistem telekomunikasi yang ditandai dengan tingginya BER (Bit Error Rate). Salah satu cara untuk mengatasi fading ini adalah dengan menggunakan teknik diversitas berbasis STBC. Teknik diversitas STBC menggunakan lebih dari satu antena dan mengirim salinan data yang sudah dikodekan secara simultan. Pada sisi penerima akan dilakukan decoding untuk mendapatkan kembali data yang dikirimkan. Proses decoding ini membutuhkan informasi respon kanal. Informasi kedaan kanal ini dapat diperoleh dengan estimasi. Metode yang lazim dipakai untuk estimasi adalah MMSE (Minimum Mean Square Error). Teknik STBC sendiri memiliki beberapa bentuk, diantaranya STD (Simple Transmit Diversity), EA, (Extended Alamouti), dan QOSTBC (Quasi Orthogonal Space Time Block Code). Pada tugas akhir ini dilakukan simulasi untuk mengetahui kinerja sistem diversitas berbasis STBC ini menggunakan metode estimasi kanal MMSE. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kinerja sistem STD lebih baik dari sistem tanpa diversitas dengan selisih 15dB untuk target BER 10-4. Sedangkan Extended Alamouti EA  hanya sedikit lebih baik dari sistem STD, yaitu berselisih sekitar 1 dB. QOSTBC lebih baik dari STD dan EA pada nilai SNR yang rendah yaitu nilai SNR di bawah 25 dB, di atas tingkat SNR tersebut, STD dan EA lebih unggul ditandai dengan nilai BER QOSTBC yang lebih rendah. Kata Kunci : Space Time Block Code, Simple Transmit Diversity, Extended Alamouti, Quasi Orthogonal STBC, Minimum Mean Square Error  Abstract Wireless telecommunicationsis very susceptible to disturbance such as noise and interference. The existence of multipath on signal propagationcan cause fading, that is the fluctuation ofthe receivedsignal leveldue tointerference with the delayed signal. Fading causes a decline onthe performance ofthe telecommunicationssystemthatis characterized by highBER(Bit Error Rate). One wayto mitigate this phenomenon is to usediversitytechniquesbased on STBC. STBCdiversitytechnique uses morethanoneantennaandsends copy ofthe datathat has beenencoded, simultaneously.Receiver will decode to recoverthe transmitted data. Thedecodingprocessrequireschannelresponse information. This channel stateinformationcan beobtained byestimation. Common used method for estimation is MMSE(Minimum MeanSquareError). STBCtechniqueitselfhas several kinds, those are STD(Simple TransmitDiversity), EA(Extended Alamouti), andQOSTBC(Quasi OrthogonalSpace TimeBlockCode). In this final project simulationconductedtodetermine the performance ofSTBC-based diversitysystemusingMMSEchannel estimationmethod. The results showthat theperformance ofthe STDsystem is betterthansystemwithoutdiversity with difference about 15dB for BER target 10-4.While Extended Alamout is only slightly betterthanthe STDsystem, about 1dB.QOSTBC is betterthanSTDandEAata lowSNR below 25dB, above that level, STDandEAaremore superior. Keyword :            Space Time Block Code, Simple Transmit Diversity, Extended Alamouti, Quasi Orthogonal STBC, Minimum Mean Square Error
ANALISIS KINERJA JARINGAN DWDM BERDASARKAN PERBEDAAN TIPE SERAT OPTIK MENGGUNAKAN CISCO TRANSPORT PLANNER RELEASE 9.2 Hana’ Ad’ha Rodhiah; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 3, NO. 3, SEPTEMBER 2014
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.428 KB) | DOI: 10.14710/transient.v3i3.358-366

Abstract

Abstrak DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) merupakan salah satu jenis teknik multupelxing yang terus dikembangkan dalam sistem komunikasi serat optik yang mampu mentransmisikan lebih dari 400 panjang gelombang. Teknologi DWDM saat ini kecepatan aksesnya bisa dipacu hingga 1 Tbps atau 1.000 Gbps dengan salah satunya didukung oleh kemampuan serat optik yang digunakan dalam proses transmisi data. Dan untuk mengetahui kinerja jaringan DWDM ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan yaitu berupa power link budget jaringan, rugi-rugi daya akibat redaman serat, akibat dispersi, link avaibability dan latency jaringan.  Pada penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap pengaruh dari berbagai Jenis serat optik, khususnya karakteristik nilai redaman dan dispersi dari tiap serat optik yang sering digunakan pada sistem komunikasi serat optik Metro WDM. Ini berguna untuk melihat pengaruhnya pada jaringan agar didapat sistem yang optimal pada.Pada penelitian ini digunakan 11 Jenis serat optik yaitu Non Dispertion Shifted Fiber (NDSF) dan Non Zero Dispertion Shifted Fiber (NZDSF) dengan topologi point to point. Dan dengan menggunakan perangkat lunak Cisco Transport Planner 9.2 (CTP) dilakukan analisis kinerja jaringan terhadap berbagai Jenis fiber untuk mengetahui fiber yang tepat pada sistem DWDM.Secara keseluruhan jenis serat optik yang paling optimal pada sistem DWDM adalah True Wave Reach. Kata kunci: DWDM, Kinerja Jaringan, NDSF, NZDSF  Abstract DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) is one type multupelxing techniques are constantly being developed in the optical fiber communication system capable of transmitting more than 400 wavelengths. The current DWDM technology access speed can be driven up to 1 Tbps or 1.000 Gbps with one of them supported by the ability of the optical fiber used in the data transmission process. And to determine the performance of DWDM networks there are several parameters that need to be considered in the form of a network link power budget, power losses due to fiber attenuation, due to dispersion, avaibability link and network latency. This research will be the analysis of the influence of various type of optical fiber, in particular the characteristics of attenuation and dispersion values of each optical fiber is commonly used in optical fiber communication systems Metro WDM. It is useful to see the effects on the network in order to obtain the optimal system. In this study used 11 type of optical fiber that is non Dispertion shifted Fiber (NDSF) and Non-Zero Dispertion shifted Fiber (NZDSF) with point-to-point topology. And by using the Cisco Transport Planner Software 9.2 (CTP) analyzes network performance against various type of fiber to determine the exact fiber in DWDM systems. Overall most types of optical fiber DWDM system is optimal in the True Reach Wave. Keywords: DWDM, Networks Performance, NDSF, NZDSF
ANALISIS PERFORMANSI LAYANAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SMSC (SHORT MESSAGE SERVICE CENTER) JARINGANCDMA2000-1X Apriliani Sulistyoningrum; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 3, SEPTEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.73 KB) | DOI: 10.14710/transient.v1i3.101-106

Abstract

Abstrak   CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan salah satu teknologi seluler yang digunakan di dunia telekomunikasi saat ini, salah satu kelebihan teknologi  CDMA adalah memiliki bit rate yang tinggi sehingga kecepatan tinggi untuk transfer data. Salah satu varian dari teknologi CDMA adalah CDMA2000-1x. Seperti teknologi seluler GSM, CDMA juga menyediakan layanan data dan layanan suara. Salah satu layanan data adalah layanan pesan singkat yang biasa disebut sebagai Short Message Service (SMS). Melihat banyaknya jumlah pengguna layanan SMS, tingkat performansi dari jaringan harus memiliki kualitas yang baik agar pengiriman pesan SMS tidak mengalami kegagalan atau penundaan Penelitian ini membahas tentang performansi layanan pesan SMS oleh pusat pesan SMSC pada jaringan CDMA2000-1x dengan memperhatikan berbagai parameter yang mempengaruhi hal itu, seperti Service Accessibility (SA), Delivery Delay (AD), Completion Rate SMS (CR), SMS Total Delivery, Busy Hour Message Service (BHSM) dan Utilisasi. Data ini merupakan hasil pemilihan dari monitoring sistem selama 31 hari pada bulan Juli 2011.Dari 31 hari pengamatan, ada 74,19% nilai utilitas performansi SMS berada di bawah standard KPI (Key Performance Indicator) (>90%) dan 25,80% nilai utilitas di atas standard KPI (<90), nilai  CR tertinggi dalam satu  bulan  terjadi pada minggu pertama sebanyak 1.284.220 sms, CR  terkecil adalah 547.414 di minggu kelima, hampir 80% puncak waktu pengiriman SMS selama satu bulan terjadi dipukul 20.00.   Kata Kunci: Utilitas, CR, BHSM, performansi layanan SMS     Abstract CDMA is one of the cellular technology used in today's telecommunications world, one of the advantages of CDMA is a high bit rate so as to transfer the data have a high speed. One variant of CDMA technology is CDMA2000-1x. As cellular technologies GSM, CDMA also provides data and voice services. One of the data services is a short message service commonly referred to as Short Message Service (SMS). Seeing the large number of SMS users, the performance of the network must have a good quality so that SMS messaging is not a failure or delay. This study discusses the performance of services SMS message center SMSC on CDMA2000-1x network by taking into account various parameters that affect it, such as Service Accesibility (SA), Delivery Delay (AD), Completion Rate SMS (CR), Number of Successfully SMS and SMS Total Delivery. The data is the result of the query the system for 30 days in July 2011. Of the 31 days of observation, there was 74.19% SMS utility value performance > 90% and 25.80% above the standard utility value KPI, Higest CR in the month is the first week 1,284,220 sms, the smallest is 547 414 at  fifth week, BHSM almost 80% peak time SMS delivery occurred at 20.00.   Keywords: SMS, CDMA, SA, AD, CR.
PERANCANGAN KONTROLER SELF – TUNING PI DENGAN LOGIKA FUZZY SEBAGAI KENDALI MOTOR SERVO PADA SISTEM TRACKING BOLA Rizki Anggoro Kurniawan; Wahyudi Wahyudi; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 2, JUNI 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1341.272 KB) | DOI: 10.14710/transient.v7i2.536-542

Abstract

Perekaman pertandingan sepak bola saat ini masih menggunakan tenaga manusia untuk mengarahkan kamera. Pengarahan kamera dapat diotomasi Sistem self-targetting turret ini akan mengikuti gerak bola. Sistem kendali yang masih populer digunakan adalah kendali PI.Salah satu cara menentukan parameter Kp dan Ki pada kontrol PI adalah dengan metode fuzzy. Berdasarkan hal tersebut, pada Penelitian ini, diterapkan sistem kendali self-tuning PI dengan logika fuzzy. Pendeteksian bola pada Penelitian ini menggunakan Hough Transform pada citra yang telah di­-threshold agar citra bola dengan citra latar belakang terpisah. Pengujian lainnya yaitu adalah pengujian sistem kendali self-tuning PI dengan metode fuzzy. Hasil pengujian kendali self-tuning PI pada servo tilt didapatkan  sebesar 70 ms, sebesar 155 ms, Mp sebesar 22%, dan  sebesar 1,4%, sedangkan pada servo pan diperoleh  sebesar 125  ms, sebesar 140 ms, Mp sebesar 10,8%, dan  sebesar 1,3%. Pengujian sistem keseluruhan pada target bergerak dengan pola tertentu didapatkan error rata-rata sebesar -6,65˚ untuk servo pan dan -2,36˚ pada servo tilt. Pengujian pad target bergerak secara bebas diperoleh rata-rata error sebesar -1,8˚ untuk servo tilt dan 0,67˚ pada servo pan. 
ANALISIS KUALITAS LAYANAN PANGGILAN PADA TELEKOMUNIKASI BERGERAK 3G Fandi Yusuf Nugroho; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 2, JUNI 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.564 KB) | DOI: 10.14710/transient.v2i2.316-321

Abstract

Abstrak Teknologi WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access)  merupakan teknologi akses yang dikembangkan sebagai standar teknologi telepon bergerak generasi ketiga (3G). Penggunaan  chip rate  sebesar 3,84 Mbps memungkinkan pelanggan pengguna teknologi WCDMA memperoleh kecepatan pengiriman data yang tinggi untuk masing-masing pengguna. Dengan teknologi tersebut diharapkan akan diperoleh kualitas yang baik pula untuk layanan suaranya (voice). Pengukuran kualitas panggilan untuk layanan sistem WCDMA dapat dilakukan dengan melihat beberapa parameter kualitas layanan panggilan jaringan. Tugas akhir ini melakukan analisis beberapa parameter kualitas layanan panggilan pada jaringan 3G yaitu CSSR (Call Setup Ratio), CDR (Call Drop Ratio), HSR (Handover Success Ratio), CCR (Call Congestion Ratio), SCR (Successful Call Ratio). Parameter yang dianalisis berdasarkan data jumlah call attempt, call setup, jumlah block call dan drop call, serta jumlah handover yang terjadi di 6 BTS di kota Semarang. Hasil perhitungan parameter kualitas layanan panggilan dalam tugas akhir ini adalah berupa presentase kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik. Berdasarkan hasil analisis pada data real kualitas layanan panggilan didapatkan hasil nilai CSSR rata-rata pada 6 BTS tersebut adalah 94%. Nilai CDR setelah dianalisis didapatkan nilai rata-rata yaitu 3% untuk semua BTS.Untuk nilai SCR didapatkan rata-rata sebesar 90% dan CCR sebesar 2,5%. Sedangkan rata-rata nilai HSR untuk masing-masing BTS adalah 90%. Kata kunci : WCDMA, 3G, CCSR, CDR, HSR  Abstract WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) is an access technology that was developed as a standard third generation of mobile phone technology (3G). The use of chip rate of 3.84 Mbps WCDMA technology enables users to obtain customer data transmission speeds for each user. With these technologies are expected to obtain good quality also for voice services (voice). Call for service quality measurement WCDMA system can be done by looking at some network call service quality parameters. This thesis to analyze several parameters of quality of service calls on the 3G network CSSR (Call Setup Ratio), CDR (Call Drop Ratio), HSR (Handover Success Ratio), CCR (Call Congestion Ratio), SCR (Successful Call Ratio). Parameters are analyzed based on the amount of data call attempt, call setup, call block number and drop call, as well as the number of handovers that occur at 6 sites in the city of Semarang. Results of calculation of service quality parameters of the call in this thesis is a percentage then displayed in graphical form. Based on the analysis of real data quality call services showed an average value of CSSR at 6 BTS is 94%. CDR values obtained after analysis the average value of 3% for all BTS.Untuk SCR values obtained on average by 90% and by 2.5% CCR. While the average value of HSR for each BTS is 90%. Keyword : WCDMA, 3G, CSSR, CDR, HSR
PERENCANAAN JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) TIME DIVISION DUPLEX (TDD) 2300 MHz DI SEMARANG TAHUN 2015 – 2020 Yusuf Septiawan; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 4, DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.419 KB) | DOI: 10.14710/transient.v4i4.979-986

Abstract

LTE merupakan teknologi release 8 dikembangkan oleh 3rd Generation Partnership Project (3GPP). LTE memberikan kecepatan downlink sampai 300 Mbps dan uplink 75 Mbps. Operator mempunyai keterbatasan untuk membangun jaringan LTE. Maka perencanaan diperlukan untuk membuat jaringan yang optimal dengan memenuhi kapasitas dan cakupan sesuai kondisi lingkungan tempat jaringan diimplementasikan. Teknologi LTE menurut division duplexnya ada dua, yaitu LTE FDD dan LTE TDD. Di Indonesia, LTE FDD digunakan pada frekuensi 1800 MHz dan 900 MHz. Sedangkan LTE TDD digunakan pada frekuensi 2300 MHz. Penelitian ini dilakukan perencanaan jaringan LTE TDD frekuensi 2300 MHz di Semarang tahun 2015 sampai 2020. Simulasi perencanaan dilakukan dengan menggunakan software Atoll. Metode yang digunakan yaitu perencanaan cakupan dan perencanaan kapasitas. Parameter masukan yaitu data kependudukan, nilai link budget, serta diperlukan pemetaan berisi clatter class, kontur bumi, dan kepadatan penduduk untuk menentukan daerah urban, suburban, dan rural. Dari hasil perencanaan didapatkan jumlah eNodeB yang dibutuhkan pada perencanaan cakupan yaitu 161 site sedangkan pada perencanaan kapasitas yaitu 46 site. Hasil simulasi menunjukan bahwa jumlah pelanggan sukses tersambung pada perencanaan cakupan sebesar 69,2% sedangkan pada perencanaan kapasitas sebesar 59,2%. Selain itu hasil simulasi menunjukan bahwa perencanaan cakupan memberikan nilai rata-rata throughput tiap pelanggan lebih besar daripada perencanaan kapasitas.
Co-Authors Abdilah, Bagas Risky Achmad Hidayatno Adela Ika Anindita Aditya Aditya Aditya Satya Raya Adrian Khoirul Haq Adrianus Stephen, Adrianus Afrizal Mohamad Riand Agil Bayu Trisna Ahmad Dhiyaul Haq Al Anwar Alia Rizkinawati Amali, Fariz Nur Ananda, Fitri Andi Pangerang, Andi Andre Lukito Kurniawan, Andre Lukito Anton Ratrianto Apriliani Sulistyoningrum Ardilla Dwi Budiarta Arif Mustakim Arif Nur Hidayat, Arif Nur Aulia Iqbal M Bagus Aditya Bambang Hadiwijaya Bambang Winardi Bambang Winardi Berlian Ade Wijaya Berlian, Bonaventura Bramono Hanindito Bryan Adhitya Effendi Dane Kurnia Putra Darjat Darjat David Sebastyan Simangunsong Dewantari, Theresia N. Dyah Kusuma Mauliyani, Dyah Kusuma Eko Didik Widianto Eldina Megawati Erizco Satya Wicaksono Fachrul Rozy Faizal Haris M Fajar Ramadhan, Fajar Fandi Yusuf Nugroho Fara Mantika Dian Febriana, Fara Mantika Farizky, M. Daffa A. Febry Santo Fendy Yulian Rakhmad Ferry Hadi Fitra Pandu Adityas Frans Bertua Y.S. Frans Sugiharto GALIH WICAKSONO Gilang Ananggadipa Gustin Anggraeni Hana’ Ad’ha Rodhiah Hanief Tegar Pambudhi Haqqi, Ma’ruf Nashrul Harits Akmal Adi Wicaksono Hauril Maulida Nisfari Hemawati, Isti Dwi Hendra William Herjuna Dony Anggara Putra, Herjuna Dony Anggara Herry Totalis Hutama Arif Bramantyo Ilina Khoirotun Khisan Iskandar Imam Gaffar Imam Santoso Ismi Dina Solikha Jayaningpang Kinantang, Jayaningpang Jefri Yandika Karnoto . Khoiruman, Danur Ilham Krisna Zain Murtafi&#039; Kurnia Agnawatri, Kurnia M. Fuad Hasan M. Hidayat Al Rizqy Maman Somantri Maria Fitriana Mellia Aisyah Aristyorini, Mellia Aisyah Melly Arisandi Mirna Tria Pratiwi Misbah Riyandi Fauzi Mohammad Yanuar Siddiq Muhamad Rifqi Rifquddin, Muhamad Rifqi Muhammad Alfian, Muhammad Muhammad Ardi Nur Syamsu, Muhammad Ardi Nur Muhammad Arif Bayu, Muhammad Arif Muhammad Arif Siddiq Muhammad Fadly Yudhistira Taufik Muhammad Mirza Abdalla, Muhammad Mirza Muhammad Rifqi Fadhilah Muhammad Salman Lubis Muhammad Wildan Aula Sabiq Munawar Agus Riyadi Nirmakumala, Sekar Nugrahadi, Rino Nugroho Agus D Nur Cahyo Nur Muhammad Giri Laksono Panjaitan, Menpo Vascodegama Parlys, Albert Permana, Pascalis Insan Pinkan Dyah Pratama, Ismail Rifqi Pratama, Muhammad Harry Bintang Pratama, Satya Yoga Pringgo Budi Utomo R Rizal Isnanto R. G Alam Nusantara P.H, R. G Alam R. Mh. Rheza Kharis R. Rizal Isnanto Relung Satria D Rico Eko Wibowo Riska Aristantya Aristantya Rita Rahmawati Rivaldi MHS Rizki Anggoro Kurniawan Rony Darpono Rosyid Haryadi Saiful Anwar Samuel Pangihutan Hutagalung Sandi, Gracenda Chris Sandy Iman Digdoyo Santoso, Imam Sari, Dina Meilita Sekarwangi, Annisa Prita Seto Ayom Cahyadi Siboro, Septihadi Klinsman Sigit Nur Rohman Sukiswo Sukiswo Susatyo Handoko TATI NURHAYATI Taufiqurrohman Taufiqurrohman Teguh Aryanto Tito Tri Pamungkas Valen Awirya Wahyudi Wahyudi Wahyul Amien Syafei Widyasari, Triya Eva Wike Septi Fadhila Wildand Angesti Yudhi Prabowo Yuli Christyono Yuli Christyono Yuni Intanmia Suryanto, Yuni Intanmia Yustinus Denny Ardyanto Yusuf Septiawan Zoya Winona Ramli