Ajub Ajulian Zahra Macrina
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 128 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

APLIKASI METODE KODE RANTAI UNTUK MENGHITUNG PANJANG PERBATASAN DAERAH DAN LUAS PULAU DI INDONESIA Alia Rizkinawati; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 17, No 2 April (2015): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.463 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.17.2.89-97

Abstract

Abstrak   Kode rantai merupakan salah satu metode pada pengolahan citra digital yang mampu merepresentasikan kurva, garis atau kontur dari suatu bidang dan dapat menentukan faktor bentuk dari suatu objek. Selain itu, kode rantai pula dapat diterapkan untuk menentukan panjang dan luas suatu objek berdasarkan jarak. Kode rantai menghasilkan kode-kode berupa deretan angka berdasarkan arah mata angin. Dalam Penelitian ini, metode kode rantai diaplikasikan untuk menentukan nilai panjang perbatasan daerah dan luas suatu pulau yang berbentuk citra satelit. Citra ini diperoleh dari program aplikasi Google Earth. Adapun tolak ukur keberhasilan adalah perbandingan hasil perhitungan kode rantai dengan nilai data sebenarnya. Sebelum diujikan, citra ini dilakukan prapengolahan terlebih dahulu agar mendapatkan citra yang bisa dibaca oleh kode rantai. Disini untuk pengujian dilakukan beberapa variasi, yaitu variasi bentuk pulau (kontur tertutup), variasi skala bentuk pulau (kontur tertutup), variasi garis perbatasan daerah (kontur terbuka), variasi posisi objek dan variasi jenis file. Dari hasil pengujian didapat nilai presentase kesalahan minimum sebesar 0,126% pada variasi bentuk pulau, nilai presentase kesalahan maksimum sebesar 16,588% pada variasi skala pulau (kontur tertutup), dan nilai rata-rata kesalahan sebesar 69,811% pada variasi pulau (kontur tertutup). Kata Kunci: Pulau, Perbatasan Daerah, Citra Satelit, Panjang, Luas, Kode Rantai     Abstract   Chain Codes is one of the techniques in image analysis that is able to represent lines, curves or contour of an area, and determine the shape factor of an object. Further more chain codes can be applied to count length and perimeter of object based on distance. Chain code creates the codes which contains number sequence based on wind direction. In this research, chain codes are applied to count length and perimeter of area border and islands wide which is satellite images. The objects captured from Google Earth. Meanwhile, the success parameter was the comparison of length and wide between chain code’s result and real wide number. In this program, there were some variation tests, those were the island shape variation (closed contours), island scale variations (closed contours), area border variations (opened contours), position variations and files variations. Based on test result, with got minimum error percentage by 0,126% from islands shape variations, maximum error percentage by 69,811%, from island scale variations and mean error percentage by 2,486% from island shape variations. Keywords: Islands, Area Border, Satellite Image, Length, Wide, Chain Code
IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE ZONING DAN SVM (SUPPORT VECTOR MACHINE) Riska Aristantya Aristantya; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.863 KB) | DOI: 10.14710/transient.v7i1.174-178

Abstract

Identifikasi tanda tangan adalah proses untuk mengenali dan menentukan tanda tangan seseorang. Identifikasi tanda tangan termasuk biometik yang menggunakan perilaku alami manusia. Identifikasi tanda tangan dapat digunakan dalam bidang keamanan seperti izin penarikan uang, validasi cek, transaksi kartu kredit dan lainnya. Selama ini identifikasi tanda tangan dilakukan secara manual. Kesulitan dari cara ini, jika tanda tangan yang harus diidentifikasi berjumlah banyak, pemeriksa akan mengalami kelelahan. Untuk mempermudah tersebut perlu dilakukan pengembangan untuk membuat sistem identifikasi tanda tangan yang terkomputerisasi. Pada Penelitian ini dibuat pengembangan identifikasi tanda tangan ini menggunakan metode pencirian zoning dan klasifikasi Support Vector Machine (SVM). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, pengujian data uji normal menghasilkan akurasi pengenalan sebesar 95,31%. Pada pengujian data uji dengan gangguan diperoleh akurasi sebesar 21,87%. Sedangkan pengujian tanda tangan tiruan dihasilkan akurasi sebesar 30%. Selain pola citra tanda tangan yang telah terdaftar, terdapat juga citra tanda tangan yang tidak terdaftar pada basis data. Akurasi yang didapat pada  pengujian ini sebesar 0%.
ANALISIS QUALITY OF SERVICE (QOS) PADA JARINGAN LOKAL SESSION INITIATION PROTOCOL (SIP) MENGGUNAKAN GNS3 Seto Ayom Cahyadi; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 3, SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.33 KB) | DOI: 10.14710/transient.v2i3.635-642

Abstract

Abstrak Session Initiation Protocol (SIP) merupakan protokol standar multimedia sebagai produk dari Internet Engineering Task Force (IETF) dan telah digunakan sebagai standar VoIP. Protokol ini menggabungkan teknologi seluler dan dunia internet. Sebuah sesi dalam jaringan SIP dapat berupa panggilan suara, e-mail, pesan teks, atau video streaming. Keunggulan SIP adalah operator jaringan dapat menggunakannya untuk mengontrol semua bentuk komunikasi dalam jaringan, bukan hanya suara. Protokol SIP berasal dari Simple Mail Transport Protocol (SMTP) dan Hypertext Transport Protocol (HTTP). Pada penelitian ini layanan Video Streaming, Audio Streaming, Voice over IP (VoIP) dan Conference Call dalam jaringan lokal SIP menggunakan Graphical Network Simulator (GNS3) dianalisis dengan mengamati Quality of Service (QoS) yaitu nilai delay, jitter, packet loss dan throughput dengan Wireshark. Dilakukan juga variasi faktor – faktor yang mempengaruhi QoS yaitu variasi  jenis file, ukuran file, panjang kabel Lokal Area Network (LAN) dan gangguan pada  pemutaran/playback video dan audio streaming. Dari hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh bahwa pada layanan video dan audio streaming, QoS/kinerja layanan dipengaruhi oleh jenis file, ukuran file dan gangguan pada playback. QoS video dan audio streaming secara umum sudah memenuhi standar ITU G.114 baik dilihat dari besar delay, jitter, packet loss maupun throughput-nya. Pada layanan VoIP dan Conference Call, QoS dipengaruhi oleh variasi panjang kabel LAN dan secara umum sudah memenuhi standar. Kata Kunci : QoS,  SIP, GNS3, Video Streaming, Audio Streaming,  VoIP, Conference Call  Abstract Session Initiation Protocol (SIP) is a multimedia standard protocol as a product of the Internet Engineering Task Force (IETF) and has been used as a standard VoIP.  This protocol  will merge together the cellular and the Internet worlds. A session in SIP networks can be anything like voice call, e-mail, text message, or video stream. Excellence of SIP is network operators are able to use SIP to control all forms of communications within networks, not just voice. The SIP protocol derived from the Simple Mail Transport Protocol (SMTP) and the Hypertext Transport Protocol (HTTP). In This research, Video Streaming, Audio Streaming, Voice over IP (VoIP) and Conference Call service on the local SIP network using the Graphical Network Simulator (GNS3) is analyzes by observing Quality of Service (QoS)that is delay, jitter, packet loss and throughput with Wireshark. Also performed variety of factorsaffect the QoS that is the variation of  file format, size, Lokal Area Network (LAN) cable long and disturbance on video and audio streaming playback. From the results of tests performed, it found that in the video and audio streaming services , QoS/service performance is affected by file type, file size and disturbance on playback. QoS or performance video and audio streaming service has been meet ITU G.114 standard with good views of it delay, jitter, packet loss and throughput value. On VoIP and Conference Call, QoS is affected by length variation of LAN cable and generally already meet the standards. Keywords: QoS,  SIP, GNS3, Video Streaming,  Audio Streaming,  VoIP, Conference Call
IDENTIFIKASI KEBERADAAN KANKER PADA CITRA MAMMOGRAFI MENGGUNAKAN METODE WAVELET HAAR Dane Kurnia Putra; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 11, No 2 (2009): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1791.398 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.11.2.100-106

Abstract

Breast cancer is the most common kind of cancer suffered by women. Mammography has been a common method for early detection of breast cancer. Recently mammograms are examined manually, so it demands good knowledge, intuition, and experience in this particular field. In many cases the breast normal tissue can hide malignant so that it can’t b seen on the mammogram. With image processing tissue into mammogram image can be effored to know location. Much methode are used in digital image processing. Methode is used in this final task is texture analysis. Based on that methode, this simulation program is made for identification tissue into mammogram image using wavelet Haar methode. Data about mammogram image any 42 image are get from Telogorejo Hospital Semarang. This program simulation is started with reading image processing and then continued to ROI (region of interest) process, in image from ROI used image enhancement quality with median filter to strech the contrast, after that texture analysis is used to get coefficient from that image. The classification is started with the decomposition process to obtain the wavelet coefficients which then counted the energy and entropy values of each images and then incorporated to database. The next process is comparing the energy and entropy between images which will be classified with the images on the database. The final step is to find Euclidean distance to show that the tested images is one of the class on the database. From the 42 sample observed, the testing result image after ROI and enhancement show that it has recognition rate 86% and testing result without image enhancement show recognition rate at 50%. The observed with using image enhancement ang wavelet Haar from 14 normally image, 13 image can identified, from 20 masses image, 15 can identified, from 8 microclasification image, 7 can identified. The observed without image enhancement and wavelet Haar is using 10 image analyzed by doctor. from 2 normally image, 1 image can identified, from 6 masses image, 2 can identified, from 2 microclasification image, 2 can be identified as microclassification. Keywords: breast cancer, wavelet Haar, decomposition, energy, Euclidean.
OPTIMASI WATERMARKING PADA CITRA BIOMETRIK MENGGUNAKAN ALGORITME GENETIKA Muhammad Rifqi Fadhilah; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.246 KB) | DOI: 10.14710/transient.v6i4.615-621

Abstract

Watermarking atau tanda air dapat diartikan sebagai suatu teknik penyisipan informasi pada suatu berkas lainnya untuk ditumpangi, baik itu berupa citra, video, ataupun berkas lainnya. Pada penerapannya, proses watermarking tidak menyisipkan informasi secara sembarang, tetapi perlu memperhatikan parameter-parameter yang sesuai agar hasil menjadi optimal. Hasil watermarking bisa dikatakan optimal jika memiliki nilai invisibility dan robustness yang tinggi. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mencari parameter tersebut adalah Algoritme Genetika. Program watermarking pada penelitian ini diterapkan pada citra biometrik menggunakan domain Discrete Wavelet Transform dan Singular Value Decomposition. Penelitian ini menggunakan citra biometrik yaitu citra wajah sebagai citra host dan citra sidik jari sebagai citra watermark. Setelah dilakukan proses watermarking, dilakukan serangan-serangan untuk menguji ketahanan dari citra tersebut seperti pemberian derau salt & pepper, rotasi citra, penambahan teks dan pemampatan citra. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai invisibility yang sangat baik dari hasil watermarking dengan nilai Peak Signal to Noise Ratio paling tinggi 47,78767 dB. Tingkat robustness yang dimiliki juga cukup baik setelah dilakukan serangan dengan nilai Normalized Correlation tertinggi 0,9850766.
Analisis Perbandingan Teknologi GPON dan XGS-PON Pada Perancangan Jaringan Akses Fiber To The Home Perumahan Mega Bukit Residence Banyumanik Samuel Pangihutan Hutagalung; Imam Santoso; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 8, NO. 4, DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v8i4.273-281

Abstract

Dewasa ini layanan jaringan akses internet telah beralih ke serat optik. Peralihan dari jaringan akses tembaga ke jaringan akses serat optik ini disebabkan oleh karena lebih baiknya layanan maupun keefisienan dalam distribusi pembangunan link optik ke rumah-rumah atau yang disebut Fiber To The Home (FTTH). Untuk mendukung implementasi transmisi menggunakan serat optik, dikembangkan teknologi Next Generation Network yaitu Gigabit-capable Passive Optical Network (GPON) dan 10-Gigabit-capable Symmetric Passive Optical Network (XGS-PON). Teknologi GPON dan XGS-PON memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan layanan narrowband dan broadband. Teknologi GPON mampu menyediakan laju data downstream sebesar 2,5 Gbps sesuai dengan/menurut ITU-T G.984 dan XGS-PON mampu menyediakan laju data secara simetris untuk downstream dan upstream sebesar 10 Gbps sesuai dengan/menurut ITU-T G.9807. Simulasi dari suatu perancangan diperlukan untuk menjadi acuan dari perancangan yang telah sesuai standar dan layak untuk diimplementasikan. Rancangan disimulasikan menggunakan software OptiSystem 7.0. Evaluasi rancangan dilakukan dengan membandingkan parameter kinerja rise time budget, link power budget, Q-factor, dan BER dari simulasi, perhitungan, serta standar yang telah ditetapkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. dan ITU-T. Hasil simulasi menunjukkan total redaman terbesar untuk rumah terjauh baik dengan GPON adalah 22,867 dB dan XGS-PON adalah 22,85 dB. Hasil simulasi Q-factor untuk GPON adalah 11,4991 dan XGS-PON adalah 5,61271. Hasil simulasi BER untuk GPON adalah 6,66384 x 10-31 dan XGS-PON adalah 9,95898 x 10-9. Hasil simulasi rise time budget untuk GPON adalah 0,1875 ns dan untuk XGS-PON adalah 0,05 ns. Semua hasil simulasi telah memenuhi standar dan syarat untuk masing-masing parameter yang diuji.
ANALISIS PENCAHAYAAN DAN PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK DI GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA Nugrahadi, Rino; Farizky, M. Daffa A.; Dewantari, Theresia N.; Karnoto, Karnoto; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 12, NO. 4, DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v12i4.149-158

Abstract

Penggunaan energi listrik di Indonesia setiap tahun semakin meningkat pertumbuhannya. Tindakan konservasi dan analisis terhadap penghematan energi di sisi konsumen perlu dilakukan guna mencegah pemborosan energi listrik. Gedung Rektorat Universitas Katolik Soegijapranata dipilih menjadi objek audit dan analisis penghematan karena sebelumnya belum pernah ada yang meneliti penghematan energi listrik. Audit energi dilakukan dengan metode IKE (Intensitas Konsumsi Energi) dan PES (Pengguna Energi Signifikan). IKE digunakan untuk menentukan efisiensi suatu gedung berdasarkan Permen ESDM No 13 tahun 2012 yang mempertimbangkan data tagihan listrik. Sedangkan PES digunakan untuk menentukan distribusi konsumsi daya di seluruh yang terpasang di lapangan sehingga PHE (Peluang Hemat Energi (PHE) dapat dihitung. Hasil perhitungan IKE, Gedung Rektorat Universitas Katolik Soegijapranata Semarang masuk ke dalam kategori Efisien, dengan nilai IKE ber-AC dan non-AC berturut-turut di tahun 2022 sebesar 12,4 dan 2,7 sehingga bisa ditingkatkan menjadi Sangat Efisien. Langkah penghematan dilakukan dengan menggunakan kategori No/Low Cost dengan penghematan sebesar Rp48.239.226/tahun, kategori Medium Cost sebesar Rp3.486.240/tahun, dan kategori High Cost sebesar Rp17.280.000/tahun. Penghematan tersebut meliputi setting temparatur AC, pengurangan jam operasional, pergantian lampu ke jenis LED, dan pergantian PC konvensional ke AiO PC. Serta dilakukan analisis dan simulasi terhadap sistem pencahayaan di Gedung Rektorat Universitas Katolik Soegijapranata yang bertujuan agar seluruh ruangan mencapai lux yang sesuai dengan SNI 6197-2020. Hasil penghematan ini akan digunakan sebagai laporan rekomendasi penghematan energi listrik untuk pengelolaan energi yang lebih baik supaya mampu menekan biaya tagihan listrik. Kata kunci: IKE, PES, audit energi, penghematan, lux
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE BIDANG KOMUNIKASI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO Sandi, Gracenda Chris; Permana, Pascalis Insan; Somantri, Maman; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 13, NO.3, SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v13i3.92-101

Abstract

Pada era digital saat ini, organisasi harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada. Universitas Diponegoro sebagai sebuah organisasi perguruan tinggi perlu melakukan integrasi tata kelola teknologi informasi dalam keberjalannya. Banyaknya proses, orang, dan sistem informasi yang ada pada Bidang Komunikasi dan Bisnis Universitas Diponegoro membuat informasi yang dihasilkan perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan tumpang tindih informasi. Dengan demikian, perlu adanya integrasi sistem informasi yang mencakup komponen-komponen data, aplikasi, dan teknologi informasi yang digunakan pada sistem tersebut yang selaras dengan proses bisnis organisasi. Salah satu konsep yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah diatas ialah Enterprise Architecture (EA). Dengan adanya EA diharapkan proses bisnis yang ada dapat selaras dengan teknologi informasi sehingga visi,misi, dan tujuan bisnis yang diharapkan dapat tercapai. Pada tugas akhir ini, perancangan EA Bidang Komunikasi dan Bisnis Universitas Diponegoro yang dilakukan mengacu pada standar SPBE dengan menggunakan metode TOGAF ADM yang disesuaikan. Tugas akhir ini menghasilkan sebuah cetak biru EA pada Bidang Komunikasi dan Bisnis khususnya Biro Komunikasi dan Bisnis yang di dalamnya mencakup arsitektur-arsitektur yang saling terintegrasi sehingga sistem yang kompleks dapat terkelola serta proses bisnis yang ada selaras dengan teknologi yang diimplementasikan sehingga visi, misi, dan tujuan bisnis dapat tercapai.
Co-Authors Abdilah, Bagas Risky Achmad Hidayatno Adela Ika Anindita Aditya Aditya Aditya Satya Raya Adrian Khoirul Haq Adrianus Stephen, Adrianus Afrizal Mohamad Riand Agil Bayu Trisna Ahmad Dhiyaul Haq Al Anwar Alia Rizkinawati Amali, Fariz Nur Ananda, Fitri Andi Pangerang, Andi Andre Lukito Kurniawan, Andre Lukito Anton Ratrianto Apriliani Sulistyoningrum Ardilla Dwi Budiarta Arif Mustakim Arif Nur Hidayat, Arif Nur Aulia Iqbal M Bagus Aditya Bambang Hadiwijaya Bambang Winardi Bambang Winardi Berlian Ade Wijaya Berlian, Bonaventura Bramono Hanindito Bryan Adhitya Effendi Dane Kurnia Putra Darjat Darjat David Sebastyan Simangunsong Dewantari, Theresia N. Dyah Kusuma Mauliyani, Dyah Kusuma Eko Didik Widianto Eldina Megawati Erizco Satya Wicaksono Fachrul Rozy Faizal Haris M Fajar Ramadhan, Fajar Fandi Yusuf Nugroho Fara Mantika Dian Febriana, Fara Mantika Farizky, M. Daffa A. Febry Santo Fendy Yulian Rakhmad Ferry Hadi Fitra Pandu Adityas Frans Bertua Y.S. Frans Sugiharto GALIH WICAKSONO Gilang Ananggadipa Gustin Anggraeni Hana’ Ad’ha Rodhiah Hanief Tegar Pambudhi Haqqi, Ma’ruf Nashrul Harits Akmal Adi Wicaksono Hauril Maulida Nisfari Hemawati, Isti Dwi Hendra William Herjuna Dony Anggara Putra, Herjuna Dony Anggara Herry Totalis Hutama Arif Bramantyo Ilina Khoirotun Khisan Iskandar Imam Gaffar Imam Santoso Ismi Dina Solikha Jayaningpang Kinantang, Jayaningpang Jefri Yandika Karnoto . Khoiruman, Danur Ilham Krisna Zain Murtafi' Kurnia Agnawatri, Kurnia M. Fuad Hasan M. Hidayat Al Rizqy Maman Somantri Maria Fitriana Mellia Aisyah Aristyorini, Mellia Aisyah Melly Arisandi Mirna Tria Pratiwi Misbah Riyandi Fauzi Mohammad Yanuar Siddiq Muhamad Rifqi Rifquddin, Muhamad Rifqi Muhammad Alfian, Muhammad Muhammad Ardi Nur Syamsu, Muhammad Ardi Nur Muhammad Arif Bayu, Muhammad Arif Muhammad Arif Siddiq Muhammad Fadly Yudhistira Taufik Muhammad Mirza Abdalla, Muhammad Mirza Muhammad Rifqi Fadhilah Muhammad Salman Lubis Muhammad Wildan Aula Sabiq Munawar Agus Riyadi Nirmakumala, Sekar Nugrahadi, Rino Nugroho Agus D Nur Cahyo Nur Muhammad Giri Laksono Panjaitan, Menpo Vascodegama Parlys, Albert Permana, Pascalis Insan Pinkan Dyah Pratama, Ismail Rifqi Pratama, Muhammad Harry Bintang Pratama, Satya Yoga Pringgo Budi Utomo R Rizal Isnanto R. G Alam Nusantara P.H, R. G Alam R. Mh. Rheza Kharis R. Rizal Isnanto Relung Satria D Rico Eko Wibowo Riska Aristantya Aristantya Rita Rahmawati Rivaldi MHS Rizki Anggoro Kurniawan Rony Darpono Rosyid Haryadi Saiful Anwar Samuel Pangihutan Hutagalung Sandi, Gracenda Chris Sandy Iman Digdoyo Santoso, Imam Sari, Dina Meilita Sekarwangi, Annisa Prita Seto Ayom Cahyadi Siboro, Septihadi Klinsman Sigit Nur Rohman Sukiswo Sukiswo Susatyo Handoko TATI NURHAYATI Taufiqurrohman Taufiqurrohman Teguh Aryanto Tito Tri Pamungkas Valen Awirya Wahyudi Wahyudi Wahyul Amien Syafei Widyasari, Triya Eva Wike Septi Fadhila Wildand Angesti Yudhi Prabowo Yuli Christyono Yuli Christyono Yuni Intanmia Suryanto, Yuni Intanmia Yustinus Denny Ardyanto Yusuf Septiawan Zoya Winona Ramli