Mayoritas responden menggunakan platform Tiktok, yang menawarkan beragam konten dan pembelajaran mengenai agama Islam. Namun, meskipun media sosial memfasilitasi akses informasi tentang agama, generasi Z mengalami kesulitan membedakan informasi benar dan salah tentang agama Islam di media sosial, dan sering mendapatkan informasi yang bertentangan. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif seperti kesalahpahaman, keraguan, polarisasi, dan bahkan radikalisme. Generasi Z menyadari pentingnya literasi digital sebelum mengonsumsi informasi tentang agama Islam di media sosial dan platform digital. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi literasi digital, penyediaan konten agama yang benar, dan dialog edukasi yang berkelanjutan untuk membantu generasi Z memahami agama Islam secara komprehensif dan kontekstual. Penting bagi generasi Z untuk menggunakan media sosial dan platform digital secara bertanggung jawab dan bijak dalam mempelajari agama Islam. Upaya edukasi dan penyediaan konten yang kredibel perlu dilakukan untuk membantu generasi Z memahami agama Islam dengan lebih baik.