Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam mendukung operasional perusahaan, khususnya dalam penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan program safety talk di PT. Eurotruk Transindo sebagai upaya meningkatkan budaya keselamatan kerja. Metode yang digunakan adalah analisis Fishbone untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan melaksanakan kegiatan safety talk secara sistematis. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini secara signifikan meningkatkan kesadaran karyawan tentang keselamatan kerja, dengan 61,1% responden merasa termotivasi untuk menggunakan alat pelindung diri (APD). Meskipun demikian, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan partisipasi dan interaksi selama sesi. Kesimpulannya, meskipun safety talk telah meningkatkan pemahaman karyawan terkait keselamatan kerja, perlu adanya perbaikan dan evaluasi berkelanjutan agar program ini lebih efektif dan inklusif bagi seluruh karyawan.