Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENGGANTIAN PASIR LUMAJANG DENGAN PASIR ERUPSI GUNUNG KELUD TERHADAP KUALITAS MORTAR Nawir Rasidi; Diana Ningrum
Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rekabuana.v1i1.643

Abstract

Mortar serves to increase the resilience of the bond and the bond with a constituent part of this part of the construction. Mortar strength depends on the cohesion of the cement paste to aggregate the fine particles. This study use traditional testing methods for analyzing the compressive strength marshall mortar with a variation of 0%, 50% and 100%, the age of 7 days, 14 days, and 28 using the composition 1pc: 3PS, 1pc: 4Ps, and 1pc: 6ps. Making the test object to the composition of the test object 5 0% for sand Lumajang, 50% sand and Kelud Lumajang, and 100% sand Kelud. Implementation phases include testing of materials, namely water, cement, and sand. Pengujan mortar composition 1pc: 3PS, 1pc: 4Ps, and 1pc: 6 Ps age of 28 days, the mean value obtained Lumajang sand 307,20kg / cm², 257,60kg / cm² and 96.80 kg / cm², sand Lumajang and kelud of 338 , 40kg / cm², 124,80kg / cm², and 60,80kg / cm², and the use of sand kelud 212.00 kg / cm², 151.20 kg / cm², and 41.60 kg / cm². While the water absorption at 28 days average composition 1pc: 3pasir Lumajang by 1.29%, sand Lumajang and kelud of 1.85%, and sand kelud by 1.64%. Composition 1pc: 4 by 1.62% Lumajang sand, sand and sand kelud Lumajang by 3.44% and amounted to 3.15% kelud sand. KomPsisi 1pc: 6 amounted to 2.96% Lumajang sand, sand Lumajang and kelud by 4.68% and amounted to 5.49% kelud sand.
BIMBINGAN TEKNIS DESAIN DAN PEMBUATAN DINDING GUDANG PENYIMPANAN RT DI BANDULAN KOTA MALANG Agustin Dita Lestari; Anisah Nur Fajarwati; Agus Sugiarto; Armin Naibaho; Nawir Rasidi; Qomariah
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v4i2.3707

Abstract

Suatu Rukun Tetangga (RT) pasti memiliki peralatan-peralatan dan barang inventaris yang digunakan untuk menunjang kegiatan RT. Sebagai salah satu RT yang ada di wilayah Bandulan, RT 03 RW 03 juga telah memiliki peralatan dan barang inventaris yang sering digunakan untuk acara arisan, pertemuan rutin, rapat, atau kegiatan lainnya. Agar peralatan dan barang tersebut aman, awet, dan terjaga mutunya, maka diperlukan tempat penyimpanan atau gudang yang baik. Di wilayah RT 03 RW 03 Kelurahan Bandulan sudah memiliki gudang penyimpanan, akan tetapi kondisi fisik yang ada masih kurang layak karena hanya menggunakan material-material sisa. Kondisi tersebut pasti lambat laun terkena cuaca panas dan hujan sehingga mengakibatkan kerusakan di atap dan dindingnya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk memberikan desain dan bantuan teknis untuk pembuatan dinding gudang tersebut. Material dinding gudang serta penambahan dinding partisi dan tampias air hujan di tempat pertemuan RT menggunakan spandek galvalum dengan tebal 0,3 mm. Rangka dinding gudang menggunakan material baja ringan profil C75 x 0,75 mm.
Study of Indonesian Railway Service’s Consumer Behaviour in Accessing Information and Communication Technology of the 4.0 Era Mudjanarko, Sri Wiwoho; Rasidi, Nawir
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 5 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : ExcelingTech

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59160/ijscm.v9i5.3991

Abstract

In the era of 4.0, the development of infrastructure of railroad transportation system is facilitated by the use of Information and Communication Technology. This is in line with the increasing needs of users of railway transportation. Train is one of the modes of transportation for Indonesians. Frequency of land transportation users is experiencing an upward trend as service improves as well. Number of users of train services in the period of January-July 2018 reached 242.93 million passengers. It leads to another problem as the ease of users in accessing railroad facilities have not been fulfilled. One of the accesses in need is the availability of Information and Communication Technology. This study aims to determine the behavior of train users in accessing available Information and Communication Technology. The methodology is based on behavioral survey of train users. The survey was conducted with 59 respondents at train station. The result of the study shows that train users really need easy information technology services access as part of significant service in supporting transportation activities.
Experimental Testing Comparison between Wiremesh Reinforcement and Plain Reinforcement on Concrete Slabs Rasidi, Nawir; Dora, Margaritha P.I; Ningrum, Diana
Asian Journal Science and Engineering Vol. 1 No. 1 (2022): Asian Journal Science and Engineering
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/ajse.v1i1.405

Abstract

The demand for building quality in the construction of structures is a major requirement. One part of the structure is the floor slab work. The main obstacle is when the floor slab is loaded there will be deflection and bending moment. Meanwhile, there are demands for shorter work times at lower costs. This study aims to analyze the concrete slab against the flexural strength test, compressive strength test and tensile strength test of plate reinforcement. In this study, plate reinforcement used plain steel with a diameter of 6 mm and 8 mm. Then the plain iron reinforcement plate was compared with the M6 ??and M8 wiremesh reinforcement plates. The results showed that the flexural strength test for plain iron reinforcing plates with a diameter of 6 mm was 45000 Kg.cm, while for a concrete slab with wiremesh M6 reinforcement it was 42500 Kg.cm then for reinforcement with a diameter of 8 mm it was 32500 Kg.cm while wiremesh M8 was 57500 Kg. .cm. This shows that the concrete slab with wiremesh reinforcement is better able to accept the load, as well as better moment capacity in bending, compressive and tensile tests compared to conventional slabs. Keywords: Concrete Slabs, Wiremesh Reinforcement, Plain Reinforcement
PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN ERECTION PCI GIRER PADA JEMBATAN JEBOL 2 PROYEK JALAN TOL SOLO-YOGYAKARTA Dewantari, Riska Amalia; Suhariyanto, Suhariyanto; Rasidi, Nawir
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3414

Abstract

Jembatan Jebol 2 yang berada pada proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo nantinya akan difungsikan sebagai akses main road pada jalan tol tersebut. Jembatan Jebol 2 merupakan jembatan yang menggunakan gelagar jenis I. Terdapat berbagai metode pelaksanaan yang dapat digunakan untuk melakukan erection PCI girder, di antaranya metode crawler crane, gantry launcher, serta perancah. Studi ini bertujuan untuk melakukan perbandingan terhadap metode crawler crane, metode gantry launcher, dan metode perancah dari segi metode, waktu pelaksanaan, tingkat risiko berdasarkan HIRADC, serta biaya pelaksanaan. Selain itu, studi ini bertujuan untuk menentukan metode pelaksanaan yang direkomendasikan untuk pekerjaan erection PCI girder. Data yang diperlukan ialah detail engineering drawing yang diperoleh dari dokumentasi PT. Adhi Karya selaku kontraktor, data spesifikasi alat berat yang diperoleh dari website Sany Global, harga satuan dasar Kabupaten Klaten 2022 yang diperoleh dari website Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Provisi Jawa Tengah, serta peta lokasi Jembatan Jebol 2 yang diperoleh dari Google Earth. Pengolahan data tersebut dilakukan dengan manganalisis metode crawler crane, gantry launcher, dan perancah berdasarkan aspek waktu, tingkat risiko berdasarkan matriks HIRADC, serta biaya pelaksanaan. Setelah itu, dilakukan perbandingan untuk menentukan satu metode yang paling direkomendasikan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil bahwa metode crawler crane lebih direkomendasikan karena waktu pelaksanaan yang dibutuhkan 6 hari, tingkat risiko sebesar 181, dan biaya pelaksanaan sebesar Rp536.131.818,11. Sedangkan metode gantry launcher membutuhkan waktu pelaksanaan 12 hari, tingkat risiko sebesar174, dan biaya pelaksanaan sebesar Rp1.126.924.327,59 serta metode perancah membutuhkan waktu pelaksanaan 12 hari, tingkat risiko sebesar 183, dan biaya pelaksanaan sebesar Rp2.454.045.363,55.
PERENCANAAN KEBUTUHAN LAHAN PARKIR SEPEDA MOTOR DI LAPANGAN WALL CLIMBING POLITEKNIK NEGERI MALANG Umami, Viky Rafida; Kurniawan, Achendri M.; Rasidi, Nawir
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3503

Abstract

Tempat parkir sepeda motor di lapangan wall climbing Politeknik Negeri Malang seringkali tidak cukup untuk menampung sepeda motor mahasiswa karena jumlah kendaraan yang terlalu padat dan melebihi kapasitas area parkir. Oleh karena itu, perlu direncanakan kebutuhan tempat parkir yang tepat untuk menjamin ketersediaan tempat parkir yang aman dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis kinerja pada kondisi eksisting lahan parkir sepeda motor, merencanakan peningkatan kebutuhan lahan parkir sepeda motor dan membuat rancangan anggaran biaya untuk perencanaan peningkatan kebutuhan lahan parkir sepeda motor. Metode yang digunakan adalah survei pencatatan di lapangan untuk mengumpulkan data jumlah parkir mahasiswa dan kapasitas parkir yang tersedia, serta pembagian formulir kuesioner untuk menentukan rencana peningkatan kebutuhan lahan parkir. Penelitian ini mengacu pada Pedoman Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 1996 mengenai Teknik Penyelenggaraan Fasilitas Parkir. Dari penelitian ini didapat hasil kinerja parkir pada kondisi eksisting dengan luas lahan sebesar 758 m² diperoleh kapasitas parkir 470 kendaraan, indeks parkir sebesar 1,03 (area parkir bermasalah). Setelah dilakukan alternatif perubahan pola parkir dengan sudut 90° alternatif 1 diperoleh kapasitas 398 kendaraan, yang merupakan kapasitas maksimum lahan. Peningkatan kebutuhan lahan parkir sepeda motor di lapangan wall climbing Politeknik Negeri Malang dibagi menjadi dua yaitu perencanaan jangka pendek berupa penambahan mesin karcis sebanyak 1 mesin, dan rencana atap peneduh seluas 295,2 m². Rancangan anggaran biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan jangka pendek sebesar Rp 261.452.475 dan rencana jangka panjang berupa konstruksi struktur baja 4 lantai luas bangunan yang direncanakan 347,9 m² dengan panjang 32 m dan lebar 11,2 m. Rancangan anggaran biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan jangka panjang sebesar Rp 2.963.904.511.
KINERJA STRUKTUR BAJA DENGAN SAMBUNGAN PARTIALLY RESTRAINED PADA SUMBU LEMAH KOLOM Wahyudi, Eko; Rasidi, Nawir; Asukmajaya, Bobby
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3690

Abstract

Sambungan digunakan untuk mentransfer gaya yang didukung oleh profil struktural ke bagian lain dari struktur atau pendukung. Sambungan balok dan kolom merupakan salah satu elemen dalam struktur rangka baja yang penting dalam desain konstruksi bangunan tahan gempa. Sambungan momen terkekang sebagian mampu menyalurkan momen, tetapi rotasi antara komponen-komponen struktur yang tersambung tidak boleh diabaikan. Pemodelan pada elemen kolom dan balok menggunakan profil baja HBeam 600x600x50x80 mm dengan kombinasi antara sambungan terkekang penuh dan sambungan terkekang sebagian serta penggunaan konsep strong column weak beam. Kondisi struktur yang direncanakan sebanyak 12 kondisi yang berbeda dengan prosentase kekakuan sambungan masing-masing 25%, 50%, dan 75%, sedangkan jumlah sambungan yang dirilis masing-masing 20%,40%,60%, dan 80%. Struktur ditinjau dari nilai story drift, simpangan lateral, dan rasio desain. Hasil analisa yang diperoleh dan jika dibandingkan antar kondisi maka nilainya tidak memiliki selisih yang signifikan. Dari masing-masing tinjauan, kondisi struktur dengan 75% kekakuan sambungan dan 20% jumlah sambunga yang dirilis memiliki kondisi yang optimum dari pada kondisi yang lainnya. Pada kondisi struktur ini ditinjau dari story drift diperoleh hasil 11,105 mm, 11,544 mm untuk simpangan lateral, dan 0,18 ratio desain pada kolom serta 0,10 pada balok.
BATCHING PLANT OPTIMIZATION IN GEMPOL – PASURUAN – PROBOLINGGO ROAD AND BRIDGE PRESERVATION PROJECT Kusuma, Indri Yunita; Purnomo, Fadjar; Rasidi, Nawir
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3691

Abstract

The Gempol – Pasuruan – Probolinggo Road and Bridge Preservation Project handles roads along 5 scopes of work, namely major rehabilitation, reconstruction, bridge rehabilitation, bridge periodicals and bridge replacement. Work that requires ready mix concrete is in the scope of major rehabilitation and bridge replacement. Making ready mix concrete requires heavy equipment such as batching plants and mixer trucks. In this case, optimization is carried out to minimize the cost of providing ready mix concrete. This optimization was carried out on STA KM Sby 96+600 to KM Sby 98+390 and KM Sby 102+300 to KM Sby 103+700 and Kademangan Bridge III and IV. The purpose of this optimization is to determine the number of ready mix concrete needs, the optimal number and batching plants, and the selection of the best ready mix concrete provider for this project. The data needed for this thesis work is the volume of work, shop drawings, project work schedules, and heavy equipment specifications. The transportation method is used to optimize the batching plant. The optimization result of the distribution of ready mix concrete is needed for ready mix at location 1 is 2,915 m3 from batching plant 1 (PT. Waskita Beton Precast); from batching plant 3 (PT. Merak Jaya Beton, Wonorejo) is 1,210 m3; from batching plant 4 (PT. Merak Jaya Beton, Porong) is 689 m3; at location 2 is 2,429 m3 from batching plant 2 (PT. Merak Jaya Beton, Paiton); from batching plant 3 is 872 m3; from batching plant 4 is 605 m3; at location 3 is 61 m3 from batching plant 1; from batching plant 3 is 7 m3; and at location 4 is 51 m3 of batching plant 2; from batching plant 3 is 8 m3. The optimal distribution cost of concrete distribution is Rp20,889,522,557.77,-.
EFFECT OF TIME AND DEPTH IMMERSION WITH SEAWATER ON COMPRESSIVE STRENGTH OF HIGH-QUALITY CONCRETE Fadhilah, Anisah Nur; Qomariah, Qomariah; Rasidi, Nawir
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3832

Abstract

The use of concrete on land and around the sea has different treatments, which affect the strength of concrete. In carrying out concrete treatment, pay attention to not only the quality of the water used but also the time and depth of the concrete immersion to produce good quality concrete. This study aims to determine the effect of immersion time and depth using fresh water and seawater on the concrete of compressive strength and to obtain the most optimal depth and time with seawater immersion. The quality of the concrete plan is 42 MPa with cylinder samples with a diameter of 15 cm and a height of 30 cm as many as 70 samples. Immersion is carried out with a treatment duration of 21 days, 28 days, and 56 days with variations in immersion depths of 0, 1/3h, 1/2h, and h. The data needed for this study are the results of compressive strength testing and absorption testing results on concrete, The immersion method used in this study is the water curing method. The research process carried out is by testing the physical properties of aggregates, calculating mix design and material requirement analysis, making test objects and testing fresh concrete, carrying out concrete treatment with water curing immersion methods with fresh water and seawater, conducting absorption and compressive strength testing, and analyzing data. The results showed that the compressive strength of concrete with differences in depth and time using seawater greatly affects the strength of concrete so that it produces higher compressive strength compared to fresh water. This hypothesis is caused by alkaline conditions that can strengthen the reaction of Ca (OH) 2, the formation of Friedel salts in concrete due to chloride content in seawater, and the influence of Sika Viscocrete 3115 N which can withstand carbonation in concrete. So based on all results, concrete with the most optimal seawater immersion at a depth of 1/2h with immersion for 56 days is 73.56MPa with a percentage increase of 19% compared to freshwater immersion.
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR BETON DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA TERPADU MTsN 2 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR Perdana, Riki Fakhru; Rasidi, Nawir; Riskijah, Sitti Safiatus
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 2 (2024): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i2.4053

Abstract

Dinding bangunan gedung asrama terpadu MTsN 2 Kota Kediri kerapkali mengalami keretakan saat terjadi gempa bumi, dimana rancangan struktur beton disesuaikan berdasarkan Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002 & SNI 2847-2013). Selain itu juga diperlukan perhitungan rencana anggaran biaya yang tepat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis perencanaan ulang struktur beton pada kolom dan balok gedung asrama siswa terpadu MTsN 2 Kota Kediri Jawa Timur, serta struktur atap dan pelat lantainya. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis yakni menggunakan metode yang bersifat deskriptif analisis, dengan menggunakan data primer yang dipersiapkan dalam penelitian ini berupa data minat masyarakat akan kebutuhan gedung co-working space dan data teknis gedung yang merupakan variabel tetap dari penelitian, serta data sekunder berupa Peta opografi Jl. Sunan Ampel No 12 Kecamatan Ngronggo Kota Kediri Jawa Timur dan studi kepustakaan (library research) terhadap buku-buku. Hasil penelitian diperoleh yakni struktur atap yang berupa dak beton dengan tebal 125 mm, mutu beton 35 MPa, dan mutu baja tulangan 400 MPa menggunakan penulangan utama diameter 10 mm dengan jarak 175 mm untuk arah x dan penulangan utama diameter 10 mm dengan jarak 175 mm untuk arah y. Struktur pelat lantai beton dengan tebal 125 mm, mutu beton 35 MPa, dan mutu baja tulangan 400 MPa menggunakan penulangan utama diameter 10 mm dengan jarak 175 mm untuk arah x dan penulangan utama diameter 10 mm dengan jarak 175 mm untuk arah y. Struktur balok dengan dimensi 250/500, mutu beton 35 MPa, dan mutu baja tulangan 400 MPa pada daerah tumpuan didesain sebagai balok rangkap dengan jumlah tulangan tarik sebanyak 7 buah diameter 16 mm dan tulangan tekan sebanyak 5 buah diameter 16 mm. Struktur kolom dengan dimensi 400/400, mutu beton 35 MPa, dan mutu baja tulangan 400 MPa menggunakan penulangan utama 12 buah diameter 16 mm.
Co-Authors Nahak , Antonius Achendri M. Kurniawan Adjib Karjanto Agus Sugiarto Agustin Dita Lestari Agustin Dita Lestari, Agustin Dita Aldiansyah, Dhuiki Nursepta ALEKSANDER TELNONI, REYNOLD JOHAN Anisah Nur Fajarwati Arifianto, Andi Kristafi Armin Naibaho Arthur Daniel Limantara, Arthur Daniel Asukmajaya, Bobby Aulia Rahman BAHRUN, MUHALIM Bala, Yosep Bambang Subiyanto Charits, Moh. Deni Putra Arystianto Deri, Eusabius Ignasius Deus, Joao Mendonca De Dewantari, Riska Amalia Diana Ningrum, Diana Dora, Margaritha P.I EKO WAHYUDI Fadhilah, Anisah Nur Fahmi, Farhan Ayuhan Fajarwati, Annisah Nur Fauzie Nursandah Frank Rijkaard Mouwlaka, Enroe Gungto, Benediktus Gusman S.W, Lalu Habibi, Faiz pratama Harsanti, Winda Hery Lilik Sudarmanto Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ikrar Hanggara, Ikrar KAKARUA, YOAKIM Koi, Damianus Kusuma, Indri Yunita LOY, YOHANES PAULUS GELA Luh Dina Ekasari Mau, Jefrianus Mohamad Ikhsan Setiawan MONE, HESRON IGNASIUS Muhammad Ikhsan Setiawan Muhammad Ridwan Najib, Annisa Zakiyah Nenohai, Imanuel F Ningrum, Diah Laila Fitria PAPA, EDISTENIKSON ADI Paty, Kristian H. P. U. Perdana, Riki Fakhru Pereira, Augusto Manuel Provanda, Alvien Saher Gaza Purnomo, Fadjar Qomariah Qomariah Qomariah Rema, Petrus Damianus Rhebi, Maria Yoventa Rohmansyah, Muhammad Ilham Rosario, Domingos Sitti Safiatus Riskijah Sri Wiwoho Mudjanarko, Sri Wiwoho Sugeng Utomo Suhariyanto Suhariyanto Suhudi . Suryadi, Yahya Ilham Tjahjaning Tingastuti Surjosuseno Umami, Viky Rafida Wahiddin, Wahiddin Widyarahayu, Sahira Wijaya, Handika Setya Yurnalisdel, Yurnalisdel ZULKIBLI, ZULKIBLI