Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Dan Kecepatan Dengan Hasil Menggiring Bola Ardian Sanjaya; Suranto Suranto; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 5, No 3 (2017): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research was still weak strength of limb muscles and speed in performing movements dribble on extracurricular student football in High School Al-Kautsar. The methods used in this research was Descriptive method Korelasional. Samples on these studies amounted to 20 students. The technique of taking data using Leg Dynamometer, Run 40 yard, and Soccer dribble test. The result of correlation coefficient analisis between X1 and Y is rcount = 0,552 rtable = 0,444, between X2 and Y that is rcount = 0,483 rtable = 0,444. The result of the calculation of the correlation analysis with dual F-test showed consultations between Fhitung = 7.7136 3.59 with significance level of 5% (0.05). So it can be concluded that the both of independent variables had a significant relationship with the results of the dribble.Masalah dalam penelitian ini adalah masih lemahnya kekuatan otot tungkai dan kecepatan dalam melakukan gerakan menggiring bola pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Al Kautsar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 siswa. Tehnik pengambilan data menggunakan Leg Dynamometer, Run 40 Yard, dan Soccer Dribble Test. Dari penelitian ini didapatkan hasil nilai koefisien korelasi antara X1 dan Y yaitu rhitung = 0,552 rtabel 0,444, antara X2 dan Y yaitu rhitung = 0,483 rtabel 0,444, dan Hasil perhitungan analisis korelasi ganda dengan uji F menunjukan konsultasi antara Fhitung= 7.7136 3,59 dengan taraf signifikansi 5% (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ke dua variabel bebas mempunyai hubungan yang signifikan dengan hasil menggiring bola.Kata kunci: kecepatan, kekuatan otot tungkai, menggiring bola
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN BANTUAN TEMAN, DINDING DAN GYMBALL Angger Budi Angkasa; Rahmat Hermawan; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 3 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve and enhance the learning process of basic motion bridge with the help of a friend, wall and gymball. This type of research is Classroom Action Research using three cycles. While the research subjects were fourth graders who totaled 26 students, consisting of 16 boys and 10 girls. Data was collected by observation scale assessment bridge basic motion. The results showed: that the first cycle assessment obtained mastery learning success percentage 26.92%, while 44.93% effectiveness rate that means action has not been effective. In the second cycle of mastery learning gained success percentage 46.16%, while 49.80% effectiveness rate that means action has not been effective. In the third cycle gained mastery learning success percentage 84.61%, with 78.07% effectiveness rate calculation.Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran gerak dasar kayang dengan menggunakan bantuan teman, bantuan dinding dan bantuan gymball. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan menggunakan tiga siklus. Sedangkan subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 26 siswa, terdiri dari 16 laki-laki dan 10 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan skala observasi penilaian gerak dasar kayang. Hasil penelitian menunjukkan: bahwa penilaian siklus pertama diperoleh persentase keberhasilan ketuntasan belajar 26,92%, sedangkan tingkat efektivitas 44,93% itu berarti tindakan belum efektif. Pada siklus kedua diperoleh persentase keberhasilan ketuntasan belajar 46,16%, sedangkan tingkat efektivitas 49,80% itu berarti tindakan belum efektif. Pada siklus ketiga diperoleh persentase keberhasilan ketuntasan belajar 84,61%, dengan perhitungan tingkat efektivitas 78,07%.Kata kunci : bantuan teman, dinding, gerak dasar kayang, gymball, peningkatan.
HUBUNGAN PANJANG LENGAN PANJANG TUNGKAI DAN POWER TUNGKAI DENGAN PRESTASI LOMPAT JANGKIT Arif Maulana Syamsu; Wiyono Wiyono; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 4 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the relationship between long sleev, limb length and leg’s power with triple jump achievement at the VIII.C SMPN 1 Way Lima Pesawaran student. The method used in this study was a correlational. The sample used was a sample of the student population VIII.C amounting to 27 peoples. Data collecting technique is using test taken directly. From the results of this study it is found that long sleev, limb length and leg strengh significantly affect the achievement of triple jump. The results showed a correlation with the long sleev correlation coefficient of 0,7962 next limb length by triple jump achievement at 0,7319, and leg strengh by triple jump achievement at 0.9191. This means that the variable limb length and leg strengh has a strong relationship, and variable leg strengh has a very strong relationship.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang lengan, panjang tungkai dan power tungkai dengan prestasi belajar lompat jangkit siswa kelas VIII.C SMPN 1 Way Lima Pesawaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional. Sampel yang digunakan adalah populasi sampel yaitu siswa kelas VIII.C SMPN 1 Way Lima Pesawaran yang berjumlah 27 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik test yang diambil secara langsung. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa panjang lengan, panjang tungkai dan kekuatan tungkai berhubungan signifikan dengan prestasi belajar lompat jangkit. Hasil penelitian menunjukan korelasi panjang lengan dengan prestasi belajar lompat jangkit sebesar 0,7962, panjang tungkai sebesar 0,7319 dan kekuatan tungkai sebesar 0.9191. Ini berarti variable panjang lengan dan panjang tungkai memiliki hubungan yang kuat dan variable kekuatan tungkai memiliki hubungan yang sangat kuat.Kata kunci: lompat jangkit, panjang lengan, panjang tungkai, power tungkai
Hubungan Panjang Tungkai dan Power Otot Tungkai dengan Kemampuan Tendangan Penalty Ridwan Dwi Saputra; Suranto Suranto; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 6, No 1 (2018): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the correlation of leg length, leg muscle power and with the result of penalty kicks in the game of football on extracurricular students in SMA city 13 Bandar Lampung. The research method was descriptive correlation. The population was athletes or students SMA city 13 Bandar Lampung city, amounting to 20. Data collection techniques in this study was one shoot model or one time data capture and data analysis techniques using product moment correlation. The results showed correlation of limb length with the result of penalty kick accuracy of 56.25% Then the correlation coefficient of leg muscle strength with a penalty yield of 67.24%, Of the two variables, the largest contribution to penalty kick result is leg muscle power that is equal to 67,24%. The results it can be concluded that long leg and leg muscle power with penalty.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang tungkai, power otot tungkai dan dengan hasil tendangan penalty dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakulikuler di sma negri 13 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi yang digunakan adalah atlet atau siswa sekolah sma negri 13 Bandar Lampung yang berjumlah 20. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah one shoot model atau satu kali pengambilan data dan teknik analilis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukan korelasi panjang tungkai dengan hasil ketepatan tendangan penalty sebesar 56,25% kemudian koefesien korelasi kekuatan otot tungkai dengan hasil tendangan penalty sebesar 67,24%. Dari ke dua variabel tersebut kontribusi terbesar terhadap hasil tendangan penalty adalah power otot tungkai yaitu sebesar 67,24%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa panjang tungkai dan power otot tungkai memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil kemampuan tendangan penalty.Kata kunci: panjang tungkai, power tungkai, tendangan penalty
PENGARUH NAIK TURUN BANGKU DAN TANGGA TERHADAP KETERAMPILAN MELUNCUR RENANG GAYA BEBAS I Gede Gunawan; Akor Sitepu; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 4 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research has purpose to know the effect of step up training and harvard step training to freestle swimming skill. The kinds of research is experiment comparative with 100 students population and 20 students as sample (20% of population). The instrument of this research is slide crawl test has purpose to measure slide speed crawl. Data collecting teachnique with normality test, homogenity test, t –test at 95% real degree. Based on the research, obtained knot like following have effect between step up training and harvard step training to slide speed crawl (tarithmetic 9,847 ttable 2,262)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan naik turun bangku dan naik turun tangga terhadap keterampilan dalam renang gaya bebas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperiment komperatif dengan populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 siswa, dan sampel sebanyak 20 orang siswa (20% dari populasi). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes meluncur renang gaya bebas. Teknik analisis data menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji T dengan taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu ada pengaruh antara latihan naik turun bangku dan naik turun tangga terhadap kecepatan meluncur dalam renang gaya bebas (thitung 9,847 ttabel2,262).Kata kunci :   keterampilan renang gaya bebas, naik turun bangku, naik turun tangga
Pengaruh Latihan Sirkuit Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Yuriansyah Yuriansyah; Rahmat Hermawan; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 5, No 4 (2017): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the magnitude of the effect of circuit training on the physical fitness level of students of SMP Negeri 04 Menggala kab. Tulang Bawang.The research method used in this research is pure experiments (true experiment) with research design in the form of model pre test-post test design.The population is male students which amount to 30 people and the sample is taken using purposive sampling.Circuit Exercise in the form of running back and forth 5 meters, push ups, sit ups, up and down the bench and run 20 meters. Technique of collecting data in this research using TKJI test consist of 50 meter quick run, hanging elbow buckling, sit bar test, vertical jump test, test run 1000 meter.After data collected then analyzed using t test. From result of research obtained t count = 26,679 t table = 2,045,it means that circuit training has an effect in improving physical fitness in student's son. The conclusion that the exercise circuit affect the level of physical fitness of students of class VII SMP Negeri 04 Menggala Kab.Tulang Bawang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh latihan sirkuit terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa SMP Negeri 04 Menggala Kab. Tulang Bawang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni (true experiment) dengan desain penelitian berupapre test-posttest design. Populasi adalah siswa putra yang berjumlah 30 orang dan sampel diambil menggunakan purposive sampling. Latihan sirkuit berupa lari bolak-balik 5 meter, push up, sit up, naik turun bangku dan lari 20 meter. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes TKJI terdiri dari lari cepat 50 meter, gantung siku tekuk,tes baring duduk, tes loncat tegak, tes lari 1000 meter. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan uji t. Dari hasil penelitian diperoleh t hitung =26,679 t tabel = 2,045, artinya latihan sirkuit memiliki pengaruh dalam meningkatkan kebugaran jasmani pada siswa putra. Kesimpulan bahwa latihan sirkuit berpengaruh terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VII SMP Negeri 04 Menggala Kab.Tulang bawang.Kata kunci : kebugaran jasmani, latihan sirkuit
Hubungan Tingkat Kepercayaan Diri dan Motivasi dengan Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola Fiko Hasvivi; Suranto Suranto; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 5, No 3 (2017): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the corellation between self confidance and motivation of basic movement skill in football to extracurricular students at senior high school 1 Kotaagung in Tanggamus. The method used is descriptive corelasional. The population in this research are extracurricular students at SMA N 1 Kotaagung Tanggamus , who follows extracurricular activity especially football as much as 20 students. Data collection using questionnaire and perfom a basic motion football. The result showed the corellation between students self confidance and motivation of basic movement skill in football was 0,761. Than the coefficient of correlation between motivation and basic movement skill in football was 0613. it means that there is a significant relationship between students self confidance and motivation of basic movement skill in football.Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat kepercayaan diri dan motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepakbola pada siswa ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Kotaagung Tanggamus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kolerasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Kotaagung Tanggamus yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket dan melakukan gerak dasar sepakbola. Hasil penelitian menunjukan kolerasi antara kepercayaan diri dengan keterampilan gerak dasar sepakbola sebesar 0,761. Selanjutnya koefisien kolerasi antara motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepakbola sebesar 0,613. Ini berarti ada hubungan yang signifikan antara tingkat kepercayaan diri dan motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepakbola.Kata kunci : kepercayaan diri, keterampilan gerak dasar sepakbola, motivasi.
Hubungan Ekonomi Keluarga dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester 7 Penjaskes Universitas Lampung Mita Laksmi Edwina; Suranto Suranto; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 5, No 2 (2017): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was to find out the correlation between family economy and learning achievements of 7th semester students in Physical Education Department in Lampung University in academic year 2016/2017. This was a descriptive qualitative research. Population was 65 students of 7th semester in Physical Education Department in Lampung University in academic year 2016/2017. 53 samples were taken with random sampling technique. Data were collected with questionnaires, documentations, and triangulation. The conclusion of this research was that there was no correlation between family economy and learning achievements of 7th semester students in Physical Education Department in Lampung University in academic year 2016/2017. Some of students belonged to families with incomes below minimum regional salary (GPA) but they had good GPAs, while other students belong to families with good incomes but their GPAs were not above 3.00 (lower GPAs).Tujuan penelitian ini adalah belum diketahui apakah ada Hubungan Ekonomi Keluarga Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Semester 7 Penjaskes Universitas Lampung Tahun Ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah 65 mahasiswa semester 7 penjaskes Universitas Lampung tahun ajaran 2016/2017. Dengan sample 53 orang menggunakan random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan angket/kuisioner, dokumentasi dan triangulasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tidak ada hubungan ekonomi keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa semester 7 penjaskes Universitas Lampung tahun ajaran 2016/2017. Hal ini dikarenakan beberapa mahasiswa yang mempunyai ekonomi keluarga kurang dari (UMP) tetapi memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang sangat baik, sedangkan beberapa mahasiswa lainnya yang mempunyai ekonomi keluarga yang cukup baik tidak memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) diatas 3.00 (rendah).Kata Kunci : ekonomi, keluarga, prestasi belajar
Pengaruh Alat Bantu terhadap Akurasi Shooting Penalty Tommy Hardiyanto; Wiyono Wiyono; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 6, No 1 (2018): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research is to know the effect of the exercise by using tools to the accuracy of shooting penalty. The method used in this research is the experimental method. Samples and population are students of extracurricular in SMK 2 Mei Bandar Lampung, amounting to 28 students. The study showed that in the initial test and the final test there are differences in penalty shooting results before and after being given the treatment of penalty shooting practice using tools. The conclusions of this study showed that kicking exercises using tools gave a very significant effect on the accuracy of penalty shooting.Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh latihan dengan menggunakan alat bantu terhadap akurasi shooting penalty. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel dan populasi adalah siswa ekstrakurikuler SMK 2 Mei Bandar Lampung yang berjumlah 28 siswa. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa tes awal dan tes akhir ada perbedaan hasil shooting penalty sebelum dan sesudah diberikan nya perlakuan latihan shooting penalty menggunakan alat bantu. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan latihan menendang menggunakan alat bantu memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap akurasi shooting penalty.Kata kunci : akurasi, alat bantu, shooting penalty.
PENGARUH SPORT MASSAGE SAAT PENDINGINAN TERHADAP DENYUT NADI DAN POWER OTOT TUNGKAI Arief Setiawan; Suranto Suranto; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 5, No 3 (2017): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to know the effect of giving massage sport during cooling down to pulse recovery and leg muscle power at athlete of UKM Tapak Suci Universitas Lampung. This research uses non-equivalent control group design. Population samples that amount 24 people. while research method is experiment. Data collection tools in the form of vertical jump and stopwatch brands fastime 01. Based on the result of independent sample t-test between X and Y1 as big as 6,36, X and Y2 as big as 2,34,and value t table as big as 1,79. Because the value of t hitung higer than it can be concluded that there is significant relationship of sport massage effect to pulse changes and increased leg muscle power.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sport massage saat pendinginan terhadap denyut nadi pemulihan dan power otot tungkai pada atlet UKM Tapak Suci Universitas Lampung. Metode penelitian yaitu eksperimen, yang menggunakan desain non-equivalent control group design. Populasi dan sampel berjumlah 24 orang. Alat pengumpul data berupa vertikal jump dan stopwatch merk fastime 01. Dari hasil penelitian didapatkan hasil nilai independent sample t-test atau uji-t antara X dan Y1 sebesar 6,36, X dan Y2 sebesar 2,34, dan nilai t tabel sebesar 1,79. Oleh karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel maka dapat diambil kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan sport massage terhadap perubahan denyut nadi dan peningkatan power otot tungkai.Kata kunci: denyut nadi, pendinginan, power otot tungkai, sport massage.