Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search
Journal : Widya Kesehatan

BUDAYA MINUM LOLOH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH DIMASA PANDEMI COVID 19 Cahyaningrum, Putu Lakustini; Sudaryati, Ni Luh Gede
Widya Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2021): Widya Kesehatan
Publisher : Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyakesehatan.v3i2.2085

Abstract

Bali memiliki sebuah warisan budaya yang mencakup pengobatan tradisional Bali yang dikenal dengan nama usada. Usada merupakan jenis pengobatan tradisional Bali dimana salah satunya menggunakan tumbuhan sebagai bahan obat. Tumbuhan obat tersebut diracik dan diramu sedemikian rupa sehingga menjadi minuman tradisional yang di Bali disebut dengan loloh. Masyarakat Bali sudah sejak turun menurun mengkonsumsi lolohuntuk menjaga kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah budaya minum loloh masih dilakukan sampai saat ini oleh masyarakat dan jenis loloh yang diminum terutama disaat pandemic covid 19 seperti sekarang ini. Dalam penelitian ini menggunakan metode purpose sampling dan menggunakan pendekatan sosiologi kesehatan melalui teknik wawancara mendalam dan kuisioner terhadap masyarakat yang masih minum loloh. Teori dalam penelitian menggunakan fenomenologi sebagai akibat dari prilaku, keyakinan dan persepsi masyarakat terhadap budaya minum loloh. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa budaya minum loloh masih dilakukan sampai sekarang ini oleh masyarakat Bali disebabkan karena adanya informasi dari media cetak maupun media elektronik, adanya kepercayaan masyarakat terhadap minuman tradisional dan minimnya efek samping. jenis loloh yang dikonsumsi yaitu loloh kunyit asem, loloh don base, loloh jahe merah, loloh cemcem, loloh mengkudu (tibah), loloh sembung, loloh pegagan, loloh daun waru, loloh daun katuk dan loloh temulawak.
Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Jelatang Ayam (Laportea Interrupta (L.) Chew) Cahyaningrum, Putu Lakustini; Widyantari, A.A A Sauca Sunia; Artini, Ni Putu Rahayu
Widya Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2022): Widya Kesehatan
Publisher : Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyakesehatan.v4i1.2802

Abstract

Pemanfaatan daun jelatang ayam (Laportea interrupta (L.) Chew) sebagai tanaman obat belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini karena kurangnya informasi yang diberikan. Selain itu, penelitian tentang tumbuhan jelatang ayam (Laportea interrupta (L.) Chew belum banyak dilakukan, sehingga perlu dilakukan pengujian awal untuk mengetahui kandungan dari daun jelatang ayam. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji skrining fitokimia ekstrak etanol daun jelatang ayam. Metode yang digunakan adalah metode skrining fitokimia. Dari hasil penelitian diperoleh Ekstrak etanol daun jelatang ayam (Laportea. Interrupta (L.) Chew) mengandung metabolit sekunder seperti Flavonoid, alkaloid, triterpenoid, saponin, dan tannin.
Pengaruh akupresur terhadap tingkat kebugaran jasmani pegawai di UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional: The effect of acupressure on the physical fitness level of the employees of the Traditional Medicine Health Service Unit Kartina, Ni Luh Made Dwi; Cahyaningrum, Putu Lakustini; Suta, Ida Bagus Putra
Widya Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2023): Widya Kesehatan
Publisher : Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyakesehatan.v5i1.4060

Abstract

Sehat merupakan keadaan kondisi fisik, mental dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Salah satu cara untuk hidup yang sehat adalah dengan menjaga kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani adalah kemampuan organ tubuh dalam menjalankan fungsinya tanpa merasa kelelahan serta memiliki cadangan energi untuk melakukan aktifitas yang tidak terduga. Untuk meningkatkan kebugaran jasmani bisa dilakukan dengan cara komplementer yaitu berupa akupresur. Akupresur dikenal dengan tusuk jari atau totok yang memberikan stimulasi di sejumlah titik tubuh dan manfaatnya meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa pengaruh dan relevansi akupresur terhadap tingkat kebugaran pegawai di UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-eksperimen dimana menekankan analisis data numerikal (angka) dan diolah mengunakan metode statistik. Rancangan yang digunakan berupa pre-test dan post-test one group design yaitu penelitian mengunakan satu kelas ekperimen tanpa kelas pembanding. Populasi penelitian sebanyak 60 orang Metode pengumpulan dengan melakukan pengukuran kebugaran jasmani mengunakan metode rockpot, dan metode intervensi akupresur pada titik LI 4, ST 36 dan SP 6. Analisis data mengunakan aplikasi SPSS version 25. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 41 responden yang terdiri dari 25 laki-laki dan 16 perempuan dengan rentang usia 21-60 tahun. Hasil pengukuran sebelum intervensi skor Vo2max rentang 23-45, sesudah intervensi menjadi 24-48, rata-rata kenaikan skor 1,46. Analisis data nilai probabilitas Asmp.Sig (2-tailed) 0,000 dimana jika probabilitas Asmp.Sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian ada pengaruh akupresur terhadap tingkat kebugaran jasmani Pegawai di UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional.
Terapi akupunktur untuk pasien stroke iskemik: Acupuncture treatment for ischemic stroke patients Andjani, Anak Agung Ayu Reka; Cahyaningrum, Putu Lakustini; Suta, Ida Bagus Putra
Widya Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2023): Widya Kesehatan
Publisher : Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyakesehatan.v5i2.4824

Abstract

Stroke adalah penyakit yang berbahaya yang dapat melumpuhkan seluruh tubuh penderitanya, menghambat produktivitas kerja, bahkan berujung pada kematian. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stroke terbesar di Negara Asia. Sebagian besar penyebab stroke di Indonesia saat ini disebabkan oleh faktor ekonomi, gaya hidup, dan pola makan. Terdapat dua jenis stroke yakni iskemik dan non-iskemik. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh thromboembolic, sehingga mengakibatkan daerah di bawah sumbatan tersebut mengalami iskemik. Salah satu cara untuk membantu dalam penanganan stroke iskemik adalah terapi akupunktur. Akupunktur merupakan salah satu jenis pengobatan dan peningkatan kesehatan dengan cara menusukkan jarum khusus ke permukaan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menggambarkan berbagai layanan pengobatan tradisional komplementer, khususnya terapi akupunktur, yang diberikan kepada pasien stroke iskemik di Kota Denpasar. Studi ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan teori fungsionalisme struktural, etnografi, dan pendekatan Ayurweda, terutama Marma Chikitsa. Penelitian ini menggunakan kajian dokumen, observasi, wawancara, dan catatan untuk mengumpulkan data. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan. Studi menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu mengembalikan keseimbangan energi (Qi) dalam tubuh dengan merangsang titik-titik akupunktur, sehingga membantu membuka dan melancarkan peredaran darah. Titik akupunktur utama yang digunakan praktisi adalah LI.4, LI.11 dan ST.36. Efek yang dirasakan setelah pengobatan akupunktur memberikan perasaan nyaman dan tenang, peningkatan
Manfaat ramuan virgin coconut oil (VCO) dan kunyit (Curcuma longa) untuk kesehatan kulit wajah: Advantages of virgin coconut oil (VCO) and turmeric (Curcuma longa) for skin health Putri, Putu Ayu Cempaka; Cahyaningrum, Putu Lakustini
Widya Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): Widya Kesehatan
Publisher : Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyakesehatan.v6i1.6003

Abstract

Beauty is very important for every woman. Looking beautiful can cause women to feel confident in every activity they do. The emergence of skin problems can reduce the self-confidence of adolescents and young adults due to reduced facial beauty. Efforts to maintain healthy skin can be done by utilizing natural ingredients including virgin coconut oil (VCO) and turmeric (Curcuma longa). This research was conducted in Denpasar City. Where the people of Denpasar City who are heterogeneous and live in urban areas, experience many complaints about the health of their facial skin. This study aims to determine the use of turmeric concoctions and pure coconut oil as natural ingredients that can clean and maintain facial skin health. This research is qualitative research using ethnomedicine theory and structural functionalism. Data collection methods used in this research are library research, observation, and interviews. The sampling technique used purposive sampling technique. Based on the research results, it is known that the ingredients of virgin coconut oil (VCO) and turmeric (Curcuma longa) can maintain facial skin health because they are made from natural ingredients and are easy to obtain and the price is affordable because they are materials commonly used by the community. The procedure for using the ingredients of virgin coconut oil (VCO) and turmeric (Curcuma longa) is in certain way and is done at least once a day. As well as the implications of using virgin coconut oil (VCO) and turmeric (Curcuma longa) ingredients for facial skin health is that facial skin becomes more moisturized, reduces dullness, overcomes acne, protects facial skin from microbes, and reduces wrinkles.
Evaluasi Intervensi Hipnoterapi terhadap Manajemen Gangguan Kecemasan: Studi kualitatif pada praktik klinis: Evaluation of Hypnotherapy Intervention on Anxiety Disorder Management: A Qualitative Study in Clinical Practice Sari, Ida Ayu Putu Putrami; Cahyaningrum, Putu Lakustini; Mediastari, Anak Agung Putu Agung
Widya Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2025): Widya Kesehatan
Publisher : Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/yc7cb738

Abstract

Latar Belakang: Gangguan kecemasan menjadi masalah emosional yang ditandai dengan perasaan tidak nyaman, ketidakberdayaan, dan ketidakpastian akibat stimulus yang tidak jelas. Hipnoterapi telah menunjukkan potensi sebagai intervensi non-farmakologis yang dapat mengakses alam bawah sadar untuk memodifikasi pola pikir negatif dan menanamkan teknik relaksasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas hipnoterapi dalam mengatasi gangguan kecemasan dan mengidentifikasi protokol terapeutik yang diterapkan di Soulhealing Hypnotherapy. Metode: Penelitian kualitatif dengan teknik purposive sampling melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap praktisi dan pasien gangguan kecemasan. Data dikumpulkan menggunakan panduan wawancara terstruktur dan lembar observasi untuk mengevaluasi protokol terapi dan respons pasien. Hasil: Protokol hipnoterapi terdiri dari enam tahap yakni wawancara dan pendekatan awal, instruksi pencarian posisi nyaman, fokusasi perhatian, induksi relaksasi, identifikasi akar penyebab kecemasan, dan reframing kognitif dengan perspektif positif. Evaluasi post-terapi menunjukkan penurunan signifikan tingkat kecemasan, peningkatan kemampuan manajemen emosi, dan perbaikan kualitas interaksi sosial. Pasien melaporkan kondisi mental yang lebih tenang dan rileks pasca intervensi. Kesimpulan: Hipnoterapi terbukti efektif dalam mengurangi gejala kecemasan melalui modifikasi pola pikir dan penanaman teknik relaksasi. Pendekatan ini menawarkan alternatif terapi yang aman dengan minimal efek samping dibandingkan intervensi farmakologis konvensional.
Penerapan Olahraga (Vyayama) berbasis Prakriti Ayurweda untuk Optimalisasi Kebugaran Jasmani Personel Kepolisian: The Application of Ayurvedic Exercise (Vyayama) based on Prakriti for Optimizing the Physical Fitness of Police Personnel Putri, Ni Made Ayu Diana; Cahyaningrum, Putu Lakustini; Wiryanatha, Ida Bagus
Widya Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2025): Widya Kesehatan
Publisher : Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/t6ajdx24

Abstract

Latar belakang: Profesi kepolisian memerlukan kondisi fisik optimal yang dapat dicapai melalui pendekatan latihan individual. Prakriti dalam Ayurweda mengklasifikasikan konstitusi tubuh manusia menjadi tiga tipe (vata, pitta, kapha) dengan karakteristik fisiologis dan metabolisme berbeda yang memerlukan program latihan spesifik. Penelitian ini mengembangkan program olahraga (vyayama) yang disesuaikan dengan konstitusi tubuh individual untuk meningkatkan efektivitas latihan kebugaran. Tujuan: Mengevaluasi efektivitas penerapan olahraga (vyayama) berdasarkan identifikasi prakriti dalam meningkatkan kebugaran jasmani personel Polisi sektor Ubud. Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus melibatkan 14 personel kepolisian. Program vyayama diterapkan selama dua bulan dengan variasi jenis, durasi, dan intensitas latihan sesuai tipe prakriti. Pengukuran kebugaran jasmani dilakukan menggunakan tes pre-post yang mencakup daya tahan kardiovaskular, kekuatan otot, komposisi tubuh, dan fleksibilitas. Data dikumpulkan melalui observasi terstruktur, wawancara mendalam, dan dokumentasi perubahan fisik. Hasil: Implementasi vyayama berbasis prakriti menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh parameter kebugaran jasmani. Partisipan mengalami peningkatan daya tahan tubuh, kekuatan otot, dan fleksibilitas. Terjadi penurunan indeks massa tubuh rata-rata 2,3 kg/m² dan peningkatan kualitas tidur serta konsentrasi kerja. Kesimpulan: Penerapan olahraga (vyayama) yang diselaraskan dengan prakriti individual terbukti efektif meningkatkan kebugaran jasmani personel kepolisian.
Co-Authors AA Putu Agung Mediastari Adi Suwi Setyawat, Anak Agung Istri Adnyana , I Made Dwi Mertha Agung Istri Adi Suwi Setyawati, Anak Anak Agung Ayu Reka Andjani Anak Agung Ayu Sauca Sunia Widyantari Anak Agung Istri Adi Suwi Setyawat Anak Agung Putu Agung Mediastari Andjani, Anak Agung Ayu Reka Ariani, Ni Putu Rela Armita, Pande Made Nova Astuti, Ni Made Widi Ayu Made Yuliari, Sang Bagus Putra Suta, Ida Budiani, Ketut Cahayani Ariawa, Dewi Citra Diah Lestari, Ni Kadek Citra Lestari, Ni Kadek Cokorda Javandira Dirgayasa, Pande Nyoman Selamet Gusti Ayu Linda I Gede Mahardika I Gusti Ayu Diah Yuniti I Kadek Indra Wiguna I Made Agus Gelgel Wirasuta I Made Dira Swantara I Nyoman Arsana I Nyoman Arsana, I Nyoman I Putu Sudiartawan I Wayan Martadi Santika I Wayan Tanjung Aryasa I. A. R. Astiti Asih IDA BAGUS PUTRA SUTA Ida Bagus Putra Suta Ida Bagus Wiryanatha Kadek Citra Lestari, Ni Kartina, Ni Luh Made Dwi Made Kresna Aditama Duarba Made Novia Indriani Mirah Ayu Putri Trarintya, Mirah Ayu Putri N. W. Bogoriani Ni Kadek Citra Lestari Ni Kadek Warditiani Ni Luh Gede Sudaryati Ni Luh Made Dwi Kartina Ni Made Widiastuti Ni Nyoman Ari Mayadewi Ni Putu Rahayu Artini Ni Wayan Wina Premayani, Ni Wayan Wina Pande Made Nova Armita Putra Suta, Ida Bagus Putri, Ni Made Ayu Diana Putri, Putu Ayu Cempaka Putu Lasmi Yuliyanthi Sapanca Putut Dewantha Jenar rahayu artini yuan Riska Dewi, Ni Putu Sang Ayu Made Yuliari Saraswati, Ida Ayu Asri Diva Sari, Ida Ayu Putu Putrami Sari, Made Dwi Kemala Sriani, Ni Luh Komang Srinadi, Ni Komang Ayu Suarniti, Ni Luh Kade Sudiartawan, I Putu Susilawati, Ni Luh Putu Arya Suta, Ida Bagus Putra Widyanata, Komang Agus Jerry Widyantari, A.A A Sauca Sunia