Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Si Ayu Yogi Iswari; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari; I Made Dharma Atmaja
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v14i2.9022

Abstract

Kemampuan Literasi Matematika merupakan kemampuan seseorang dalam merumuskan, menggunakan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk di dalamnya bernalar secara matematis dalam menjelaskan serta memprediksi fenomena. Kemampuan literasi matematika sangat penting dimiliki oleh siswa karena dapat membantu siswa untuk memahami peran atau kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan membuat penilaian serta keputusan secara rasional dan logis. Penelitian ini  merupakan  penelitian  deskriptif  kualitatif  yang  bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV yang ditinjau dari gaya belajar masing-masing siswa.  Subjek penelitian  ini  yaitu  siswa  kelas  IX A SMP Negeri 14 Denpasar yang berjumlah 30 orang siswa. Adapun sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengisian angket gaya belajar, tes kemampuan literasi menggunakan soal cerita SPLDV dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan hasil tes literasi matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Subjek Gaya belajar visual dengan persentase 40 % bisa melewati seluruh proses dalam menyelesaikan masalah matematika, mulai dari memahami permasalahan, menerapkan konsep matematika, hingga menafsirkan hasil matematika.Subjek yeng memiliki gaya belajar auditorial dengan persentase 30 % mampu melewati satu fase literasi yaitu merumuskan konsep matematika dengan baik. Sedangkan Kemampuan literasi matematika siswa dengan gaya belajar kinestetik dengan persentase 30 % dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV dikategorikan cukup karena melalui 2 fase literasi matematika yaitu merumuskan masalah matematika dan menggunakan konsep matematika dalam penyelesaian masalah.
ANALISIS KESALAHAN PADA PENYELESAIAN MASALAH CERITA PERSAMAAN LINEAR PROSEDUR NEWMAN BERBASIS SATU VARIABEL PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 PAHUNGA LODU Rihy, Inthan; Atmaja, I Made Dharma; Suwija, I Ketut
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v3i2.7412

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Persamaan linear Satu Variabel berdasarkan prosedur Newman pada siswa kelas VII A di SMP Negeri 1 Pahunga Lodu. Metode dari penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Pahunga Lodu yang terdiri dari 6 orang siswa dengan masing-masing siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Setiap hasil subjek penelitian dianalisis untuk mendeskripsikan jenis-jenis penyebab berdasarkan prosedur Newman kemudian dilakukan wawancara untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesalahan siswa. Berdasarkan  hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear satu variabel berdasarkan prosedur Newman adalah kesalahan membaca soal, kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi soal, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir pada setiap butir soal. Berdasarkan analisis kesalahan siswa dapat dicari penyebab kesalahan yang dilakukan siswa pada pokok bahasan sistem persamaaan linear satu variabel. Adapun beberapa penyebab terjadinya kesalahan siswa yaitu (1) Siswa kurang teliti; (2) Siswa terlalu terburu-buru; (3) Siswa belum paham dengan maksud soal; (4) Siswa kurang paham berlatih soal-soal; (5) Siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik; (6) Siswa tidak percaya diri; (7) Siswa salah dalam menghitung (komputasi); dan (8) Siswa belum paham menggunakan metode atau rumus.
PENERAPAN PEMBELAJARAN DIFERENSIASI DALAM PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI UNTUK KELAS X SMAN 4 DENPASAR Dewa Ayu Putu Tyas Yuli Adelia; Puspita, Ni Putu Dhila; Noviyanti, Putu Ledyari; Atmaja, I Made Dharma; Murtini, Ni Made Wersi
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v3i2.7671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi trigonometri. Penelitian ini dilakukan pada kelas X-3 di SMA Negeri 4 Denpasar tahun pelajaran 2022/2023. Subjek penelitian sebanyak 40 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari satu siklus (pre-test dan post-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi trigonometri dengan pencapaian ketuntasan belajar yang pada awalnya saat pre-test siswa yang memenuhi KKM hanya 15 siswa (37.5%), menjadi 26 siswa (65%) telah memenuhi KKM saat post-test. Selain itu, rata-rata yang awalnya saat pre-test hanya mencapai 56.625 terjadi peningkatan saat post-test menjadi 69 dengan peningkatan sebesar 12.375.
RESPONS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL NUMERASI BERORIENTASI ETNOMATEMATIKA BUDAYA BALI Natih, Oka Lanang Jaya; Astuti, Ni Komang Widya; Kadek Rahayu Puspadewi; Atmaja, I Made Dharma; Noviyanti, Putu Ledyari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v4i2.9846

Abstract

Numerasi dimaknai sebagai kemampuan untuk menggunakan matematika dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengertahui respons siswa dalam menyelesaikan soal numerasi berorientasi etnomatematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan 31 siswa kelas VIIIB. Respons siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket dan lembar wawancara yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata respons siswa setelah mengerjakan soal numerasi berorientasi etnomatematika sebesar 71% dan berada pada kategori baik. Siswa tertarik dan senang dengan adanya penggunaan konteks budaya pada soal, meskipun mereka belum mampu menyelesaikan soal dengan baik. Siswa belum terbiasa mengerjakan soal numerasi dan menganggap soal yang diberikan sulit.
KONSEP MATEMATIKA DALAM KEPEMIMPINAN YANG HUMANIS I Made Dharma Atmaja; I Komang Asmara Utama; Made Sita Paramita
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 3 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v1i1.1661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implikasi penerapan konsep matematika dalam kepemimpinan yang humanis. Konsep matematika melibatkan logika, pola, dan struktur yang dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan analisis. Dalam konteks kepemimpinan yang humanis, penerapan konsep matematika dapat membantu pemimpin dalam mengambil keputusan yang lebih terinformasi, merencanakan langkah-langkah yang efisien, dan mengelola sumber daya dengan lebih efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka yang melibatkan analisis terhadap literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep matematika dalam kepemimpinan yang humanis memiliki implikasi yang signifikan. Konsep matematika dapat membantu pemimpin dalam mengoptimalkan alokasi sumber daya, menghindari pemborosan, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada. Selain itu, penerapan konsep matematika juga membantu pemimpin dalam mengelola kompleksitas dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara konsep matematika dan kepemimpinan yang humanis. Implikasi penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan teori dan praktik kepemimpinan yang lebih efektif dan berorientasi pada kemanusiaan. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan untuk menguji efektivitas penerapan konsep matematika dalam konteks kepemimpinan yang humanis secara empiris dan melakukan evaluasi dampak yang lebih mendalam.
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL NUMERASI BERORIENTASI ETNOMATEMATIKA BUDAYA BALI PADA MATERI SPLDV BERDASARKAN PROSEDUR POLYA Ni Putu, Dhila Puspita; Atmaja, I Made Dharma; Puspadewi, Kadek Rahayu
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v5i1.11149

Abstract

Penurunan skor numerasi PISA 2022 menunjukkan kemampuan pemecahan masalah tergolong rendah, diakibatkan kurangnya pemahaman dan pembelajaran terkait nilai budaya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal numerasi berorientasi etnomatematika budaya Bali pada materi SPLDV dengan menggunakan prosedur Polya serta faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menerapkan prosedur Polya saat menyelesaikan soal numerasi berorientasi etnomatematika budaya Bali pada materi SPLDV. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek 9 siswa kelas IX E SMP Negeri 14 Denpasar. Data dikumpulkan melalui soal tes dan non tes (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Analisis data meliputi reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh kemampuan pemecahan masalah kategori tinggi (21,43%), sedang (66,67%), dan rendah (11,90%). Siswa kategori tinggi lebih baik dalam memahami dan menyelesaikannya sesuai tahap pemecahan masalah dibandingkan siswa kategori sedang dan rendah yang sering mengalami kesulitan memahami dan melakukan tahap pemecahan masalah. Faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut yaitu pemahaman soal, kebiasaan mengerjakan secara terstruktur, ketelitian, dan efisiensi waktu pengerjaan.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA Najwa Rizqi Luqman; Atmaja, I Made Dharma; Wena, I Made
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v5i1.11169

Abstract

Kemampuan literasi matematika ialah suatu kemampuan individu dalam bernalar, membuat rumusan, memakai, serta memberikan interpretasi matematika untuk memecahkan permasalahan dunia nyata. Peringkat PISA Indonesia naik 5-6 peringkat pada 2022 dibanding 2018, namun skor membaca, matematika, dan sains turun 12-13 poin. Rendahnya literasi matematis disebabkan kesulitan siswa menghadapi soal level 1 dan 2 PISA. Adapun faktor yang memengaruhi adalah gaya belajar. Adapun penelitian ini memiliki tujuan : (1) Untuk mengetahui gaya belajar siswa, (2) Mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa berdasarkan gaya belajar saat menyelesaikan soal open-ended SPLDV, (3) Mengetahui faktor yang memengaruhi rendahnya kemampuan literasi matematika. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan subjek 3 siswa kelas IX 1 SMP Negeri 7 Denpasar pada gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Data dikumpulkan melalui tes uraian, angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 48,57% siswa dominan visual, 28,57% kinestetik, dan 22,86% auditori. Kemampuan literasi matematika siswa visual sangat baik, auditori baik, dan kinestetik cukup baik. Faktor yang memengaruhi kemampuan literasi matematika adalah gaya belajar, metode pembelajaran di kelas, dan minat siswa terhadap matematika.
PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 7 DENPASAR Komang Yuda Kurniawan; Noviantari, Putu Suarniti; Atmaja, I Made Dharma
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v5i1.11177

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah motivasi intrinsik dan ekstrinsik mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan belajar matematika siswa, serta untuk menilai tingkat relevansi pengaruh tersebut. Penelitian ini mengkaji data yang dikumpulkan melalui observasi, angket, ujian esai, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif, dengan desain penelitian ex post facto. Desain penelitian ini adalah kausal-komparatif, termasuk purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 7 Denpasar, dengan sampel dua kelas, VII.5 dan VII.9 di SMP Negeri 7 Denpasar. Data penelitian mengungkapkan bahwa motivasi intrinsik dan ekstrinsik mempunyai pengaruh sebesar 50,6% terhadap keberhasilan belajar siswa di SMP Negeri 7 Denpasar. Dengan tingkat signifikansi 5%, dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik dan ekstrinsik mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kemampuan belajar matematika siswa.
Designing area of circle learning trajectory based on “what-if” questions to support students’ higher-order thinking skills Payadnya, I Putu Ade Andre; Prahmana, Rully Charitas Indra; Lo, Jane-Jane; Noviyanti, Putu Ledyari; Atmaja, I Made Dharma
Journal on Mathematics Education Vol. 14 No. 4 (2023): Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.v14i4.pp757-780

Abstract

The study material on circle areas is contextually oriented and aids students in comprehending their surrounding environment. Higher-order thinking skills are imperative for the success of circular learning, as they help students grasp concepts holistically and solve concept problems. "What-if" questions can enhance students' higher-order thinking skills through problem-solving activities, fostering critical and creative thinking. However, applying "what-if" questions is limited to serving as problem-posing triggers, resulting in minimal variation in the material. Therefore, this study aims to design a learning trajectory for the area of circles based on "what-if" questions to enhance students' higher-order thinking skills. This research also addresses the gap by utilizing "what-if" questions to construct and evaluate circle area learning activities. We employed design research as the research method, conducted in three stages: preliminary design, experimental design, and retrospective analysis. The results demonstrated that the designed learning trajectory enhanced higher-order thinking skills in various aspects. Students exhibited critical thinking and profound analysis when working on worksheets and addressing the provided problems. Moreover, students showcased creative and divergent thinking abilities, enabling them to generate alternative problem solutions. Furthermore, optimizing technology usage and emphasizing reasoning in learning should be augmented to enhance student motivation and foster innovative learning.
Penerapan Model Pembelajaran PBL dengan Media Manipulatif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Denpasar Hasanah, Siti Raudhatul; Atmaja, I Made Dharma
Jurnal Analisa Vol. 11 No. 1 (2025): Volume 11 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v11i1.45615

Abstract

Rendahnya keterlibatan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi trigonometri, menjadi perhatian utama dalam proses pembelajaran di SMK. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas X DKV 2 SMK Negeri 1 Denpasar melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL) yang didukung oleh media manipulatif TrigoWheel. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar dari 63,33% pada pra-siklus menjadi 83% pada Siklus I dan meningkat lagi menjadi 93% pada Siklus II. Selain itu, rata-rata nilai siswa juga meningkat dari 77,67 pada pra-siklus menjadi 87,00 pada Siklus I, dan menjadi 93,23 pada Siklus II. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran PBL yang didukung media manipulatif TrigoWheel terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa