Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Urban Farming dan Ekonomi Kreatif Surya, Batara; Salim, Agus; Hernita, Hernita; Rasyidi, Emil Salim
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 25 No. 1 (2025): Ecosystem Vol. 25 No 1, Januari - April Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v25i1.5932

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di Kelurahan Tanjung Merdeka Kota Makassar melalui pengembangan usaha ekonomi berbasis urban farming dan ekonomi kreatif yang terintegrasi dengan sektor pariwisata lokal. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, serta rendahnya produktivitas dan daya saing produk usaha masyarakat. Metode yang digunakan mencakup pendekatan partisipatif, pelatihan, workshop, serta penerapan teknologi tepat guna. Fokus utama program adalah peningkatan kapasitas kelembagaan, tata kelola usaha, inovasi produk, akses pasar potensial, serta digitalisasi sistem pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam produktivitas, daya saing, dan kemandirian pelaku usaha, terutama dalam usaha berbasis hidroponik dan ekonomi kreatif rumah tangga. Analisis regresi menyimpulkan bahwa pemberdayaan ekonomi, penguatan kelembagaan, dan pemanfaatan teknologi berkontribusi secara signifikan terhadap produktivitas usaha masyarakat, dengan nilai koefisien determinasi mencapai 77,79%. Program ini juga menciptakan dampak sosial berupa peningkatan kohesi sosial, partisipasi komunitas, serta pengurangan angka pengangguran
Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelayanan Pengangkutan Sampah Dari Rumah Warga Di Distrik Mimika Baru Yahya, Destinus; Surya, Batara; Syafri, Syafri
Urban and Regional Studies Journal Vol. 7 No. 2 (2025): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v7i2.6040

Abstract

Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi perlu adanya keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah yang merupakan salah satu alternatif pilihan yang terbaik untuk diberlakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam melakukan pengangkutan sampah di Distrik Mimika Baru. Untuk dapat menjawab tujuan tersebut maka dilakukan: 1) Mengidentifikasi faktor partisipasi masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah; 2) Menganalisis bagaimana partisipasi masyarakat terhadap pengangkutan sampah dari rumah warga di Distrik Mimika Baru. Adapun variabel faktor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Data-data yang diperlukan diperoleh melalui penyebaran kuisioner. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis tabulasi silang. Hasil studi yang didapatkan berupa 1) faktor Partisipasi masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah yang terdiri dari motivasi dan pengetahuan 2) Hasil analisis regresi sederhana terdapat bahwa partisipasi masyarakat berpengaruh terhadap pelayanan pengangkutan sampah di Distrik Mimika Baru. In addressing waste management issues, community involvement and participation are among the most effective alternatives that can be implemented. This study aims to examine the level of community participation in waste collection in the Mimika Baru District. To achieve this goal, two main steps were carried out: (1) Identifying the factors that influence community participation in waste management; and (2) Analyzing the forms of community participation in the process of household waste collection in Mimika Baru District.The variables used in this study include age, gender, and education level. This research employs a quantitative descriptive approach, with data collected through the distribution of questionnaires. The data analysis techniques used are descriptive analysis and cross-tabulation. The results of the study indicate that: (1) The factors influencing community participation in waste management include motivation and knowledge; and (2) Based on a simple regression analysis, community participation has a significant effect on the quality of waste collection services in Mimika Baru District.
Analisis Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Potensi Banjir Pada Daerah Aliran Sungai Tallo Priatna, Azis; Surya, Batara; Syafri, Syafri
Urban and Regional Studies Journal Vol. 7 No. 2 (2025): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v7i2.6060

Abstract

Daerah Aliras Sungai Tallo merupakan salah satu Daerah Aliras Sungai yang penting di Sulawesi Selatan, dimana bagian hilirnya merupakan wilayah pemukiman Kota Makassar. Kondisi DAS Tallo telah mengalami penurunan kualitas yang ditandai dengan terjadinya erosi dan tanah longsor serta banjir terutama pada daerah hilir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan, dampak perubahan penggunaan lahan pada terhadap potensi banjir serta membangun model pengendalian banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Tallo. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data hidrologi dan data spasial (Geographic Information System) GIS. Data hidrologi meliputi data curah hujan 2014-2024 di Stasiun curah hujan (CH) wilayah DAS Tallo. Data spasial GIS meliputi koordinat Stasiun Pengamatan Arus Sungai (SPAS) dan Stasiun CH, penggunaan lahan DAS Tallo tahun 1990 sampai dengan tahun 2023, jenis tanah, batas DAS Tallo, jaringan Sungai Das Tallo, kelerengan dan RBI kontur Provinsi Sulawesi Selatan. Analisis data dilakukan dengan analisis GIS menggunakan software Arc-GIS 9.3. Analisis pendugaan debit puncak menggunakan model rasional. Analisis hidrologi menggunakan HEC-RAS dimulai dengan memodelkan geometri sungai pada RAS Mapper di HEC-RAS dengan peta DEM. Skenario pengelolaan DAS dilakuka dengan membangun 4 model simulasi yaitu model eksisting (Model 1), model pengelolaan ruang terbuka hijau (Model 2), model pengelolaan ruang terbuka hijau dan biopori (Model 3) dan Model pengelolaan ruang terbuka hijau dan biopori dan rehabilitasi DAS 30% (Model 4). Simulasi terhadap scenario dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (Software) Stella 9.02. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi Perubahan penggunaan lahan Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Tallo Tahun 1990-2023 secara siginfikan, konversi lahan permukiman meningkat dari 5,415,50 ha menjadi 14.701,53 ha (21,40%%) selain itu terjadi penurunan signifikat terhadap lahan berhutan. Perubahan penggunaan lahan menyebabkan peningkatan laju aliran permukaan pada DAS Tallo dengan laju peningkatan volume aliran permukaan adalah 806,872,29 m3/tahun sehingga berdampak pada potensi banjir terutama pada daerah hilir. Skenario pemodelan banjir dengan pengelolaan DAS secara terpadu dengan Penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) pada semua wilayah pemukiman sebesar 30% dan atau teknologi biopori yang dibuat sedalam 1 meter dengan diameter lubang sekitar 0,10 meter yang ditanam dengan jarak 10 x 10 (100 lubang per hektar) pada 30% wilayah pemukiman serta rehabilitasi DAS 30% dapat mengendalikan banjir dengan menurunkan volume aliran permukaan masing-masing sebesar 64,81% dari aliran permukaan keseluruhan pada DAS Tallo. The Tallo watershed is one of the important river basins in South Sulawesi, where the downstream part is the residential area of Makassar City. The condition of the Tallo watershed has experienced a decline in quality, characterized by erosion, landslides and flooding, especially in downstream areas. This research aims to analyze land use changes, the impact of land use changes on potential flooding and build a flood control model in the Tallo River Basin (DAS). The types of data required in this research include hydrological data and GIS spatial (Geographic Information System) data. Hydrological data includes rainfall data for 2014-2024 at the rainfall station (CH) in the Tallo watershed area. GIS spatial data includes coordinates of the River Flow Observation Station (SPAS) and CH Station, Tallo Watershed land use from 1990 to 2023, soil type, Tallo Watershed boundaries, Tallo River network, slope and RBI contour of South Sulawesi Province. Data analysis was carried out using GIS analysis using Arc-GIS 9.3 software; Analysis of peak discharge estimation using a rational model. Hydrological analysis using HEC-RAS begins by modeling river geometry on RAS Mapper in HEC-RAS with DEM maps. The watershed management scenario was carried out by building 4 simulation models, namely the existing model (Model 1), the green open space management model (Model 2), the green open space and biopore management model (Model 3) and the green open space and biopore management model and 30% watershed rehabilitation (Model 4). Simulation of the scenario was carried out using Stella 9.02 software. The results of the research show that there has been a significant change in land use in the Tallo River Watershed (DAS) in 1990-2023, residential land conversion increased from 5,415.50 ha to 14,701.53 ha (21.40%%) in addition to a significant decrease in forested land. Changes in land use cause an increase in surface flow rates in the Tallo watershed with an increase in surface flow volume of 806,872.29 m3/year, thus having an impact on the potential for flooding, especially in downstream areas. Flood modeling scenario with integrated watershed management by providing 30% green open space (RTH) in all residential areas and/or biopore technology made 1 meter deep with a hole diameter of around 0.10 meters planted at a distance of 10 x 10 (100 holes per hectare) in 30% of residential areas and 30% watershed rehabilitation can control flooding by reducing the volume of surface flow each by 64.81% of the total surface flow in the Tallo Watershed.
Analisis Alih Fungsi Lahan Pertanian pada Kawasan Rawan Bencana di Kota Batu Reza, Mohammad; Surya, Batara; Akil, Arifuddin; Nasution, Muhammad Arief; Muhibuddin, A.; Saleh, Haeruddin; Manaf, Murshal; Barkey, Roland Alexander
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 9 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v9i2.29343

Abstract

Alih fungsi lahan pertanian di Kota Batu menjadi kawasan permukiman dan wisata telah meningkat signifikan dalam satu dekade terakhir, terutama di kawasan rawan bencana seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola perubahan penggunaan lahan di Kota Batu pada periode 2013-2023, dengan menggunakan metode kualitatif berbasis analisis spasial melalui Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan luas lahan pertanian di kawasan rawan bencana. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan potensi kerugian lingkungan dan risiko bencana tetapi juga mengancam keberlanjutan ketahanan pangan lokal yang menjadi penyangga kehidupan masyarakat. Temuan penelitian ini menekankan pentingnya perencanaan tata ruang berbasis risiko yang lebih terintegrasi untuk mengelola tekanan alih fungsi lahan. Selain itu, diperlukan kebijakan mitigasi bencana yang lebih komprehensif guna mengurangi dampak dari pembangunan yang tidak terkendali. Studi ini memberikan rekomendasi strategis untuk mendukung tata kelola lahan yang berkelanjutan, pengelolaan risiko bencana yang lebih efektif, serta pelestarian fungsi ekologis dan ekonomi kawasan pertanian di Kota Batu.