Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pemeriksaan Kesehatan dan Deteksi Status Kognitif Menggunakan Hopkins Verbal Learning Test (HVLT) Mustikawati, Neti; Sari, Dian Novita; Savitri, Diah Aprilia; Ardikasari, Hana Wahyu; Putri, Kurnia Laila Widya; Thamrin, Ghusni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok umur yang berisiko terhadap munculnya berbagai masalah kesehatan akibat proses degeneratif, sehingga lansia lebih berisiko mengalami penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes mellitus (DM) dan juga demensia. Kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2019 mengakibatkan terhentinya pelayanan kesehatan posyandu lansia dan posbindu untuk sementara. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat terutama bagi yang berusia lanjut karena tidak bisa melakukan pemantauan kondisi kesehatannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendeteksi penyakit melalui pemeriksaan kesehatan, dan meningkatkan pengetahuan melalui edukasi mengenai demensia, serta melakukan terapi aktivitas yang berkaitan dengan pencegahan demensia yaitu senam otak. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, deteksi status kognitif, edukasi tentang demensia, dan mendemonstrasikan senam otak. Kegiatan diikuti oleh 64 orang dan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 27 Mei 2022 di Kelompok Pengajian Muslimat Desa Karangjompo Kec. Tirto, Kab. Pekalongan. Berdasarkan hasil kegiatan didapatkan data bahwa rata-rata usia 58 tahun dengan rentang usia antara 41-80 tahun. Sebagian besar (47%) ibu-ibu anggota pengajian ini memiliki tekanan darah tinggi, 42% tekanan darah normal, dan 11% tekanan darah rendah. Dari 45 ibu yang dilakukan pengukuran gula darah sebagian besar (84%) normal, 11% tinggi, dan 4% rendah. Dari 43 ibu yang dilakukan pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) didapatkan data rata-rata BB adalah 62 kilogram (kg) dengan rentang antara 40-85 kg, rata-rata TB adalah 153 sentimeter (cm) dengan rentang antara 140-159 cm. Berdasarkan IMT didapatkan bahwa sebagian besar (63%) masuk dalam kategori lebih, dan 37% normal. Untuk skor HVLT didapatkan dari 21 ibu yang mengikuti rata-rata adalah 27 dengan rentang skor antara 23-39.
Peran Media Pembelajaran dalam Mengatasi Masalah Siswa SD pada Pembelajaran Matematika Kelas VI di SDN 060848 Durung Sari, Dian Novita; Siregar, Dini Agesti; Manullang, Grace E.; Gultom, Inri Ani; Purba, Nia Febrianty
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran matematika di kelas VI Sekolah Dasar sering menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pemahaman siswa terhadap konsep abstrak dan metode pengajaran yang kurang variatif. Kesulitan siswa dalam memahami materi seperti operasi bilangan dan geometri menyebabkan rendahnya motivasi dan prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran media pembelajaran dalam mengatasi masalah pemahaman siswa kelas VI SDN 060848 Durung, khususnya pada pelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan guru serta analisis data sekunder. Penelitian ini menemukan bahwa media pembelajaran, baik yang berbasis teknologi maupun alat peraga fisik, mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep abstrak dalam matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun media pembelajaran memberikan dampak positif, tantangan seperti keterbatasan sarana prasarana, pengetahuan guru, dan variasi kualitas media masih menjadi hambatan dalam penerapannya. Untuk mengatasi hal ini, penelitian merekomendasikan peningkatan sarana dan prasarana, pelatihan bagi guru dalam penggunaan media pembelajaran, serta pemilihan media yang relevan dengan kebutuhan siswa dan kurikulum
PENDAMPINGAN PEMASARAN DIGITAL DAN PEMBUKUAN SEDERHANA PADA UMKM DESA KARANGREJO PASURUAN Sidharta, Yudi; Suryawirawan, Okto Aditya; Damayanti, Alfina; Trianjani, Erina Febianti; Sari, Dian Novita; Afida, Nur Laili
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.2674

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM yang ada di Desa Karangrejo Pasuruan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, sebagian besar UMKM di Desa Karangrejo Pasuruan masih melakukan pemasaran secara konvensional. Seluruh UMKM yang ada juga belum pernah melakukan pencatatan transaksi keuangan selama kegiatan usaha mereka berjalan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa masih terdapat potensi yang besar pada UMKM Desa Karangrejo Pasuruan untuk dapat lebih maju dibandingkan kondisi mereka pada saat ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui sosialisasi, pendampingan dan evaluasi. Sosialisasi dilakukan terkait pemasaran digital dan pembukuan sederhana. Pendampingan dilakukan agar UMKM dapat menerapkan pembukuan sederhana pada kegiatan operasional usaha mereka sehari-hari. Evaluasi dilakukan untuk melihat seberapa banyak UMKM yang telah menerapkan pembukuan sederhana pada usaha yang mereka jalankan. Dalam pelaksanaannya kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan mahasiswa HIMA S1 Akuntansi STIESIA Surabaya dan didukung oleh perangkat desa setempat. Dari 68 UMKM yang teridentifikasi, 28 diantaranya hadir pada saat penyampaian sosialisasi, sejumlah 31 UMKM berpartisipasi dalam kegiatan mentoring. Namun ketika dilakukan evaluasi hanya di temukan 5 UMKM yang telah menerapkan pembukuan sederhana pada usaha yang mereka jalankan
ANALISA BERAT JENIS NYATA CAMPURAN ASPAL TERHADAP HASIL COREDRILL UJI PETIK LAPANGAN PEMELIHARAAN JALAN LETTU KARIM (GANDUS) – BTS KAB BANYUASIN KOTA PALEMBANG Sari, Dian Novita; Purba, Aleksander; Despa, Dikpride
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.2 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berat jenis ( specific gravity) adalah perbandingan berat dari suatu volume bahan pada suatu temperature terhadap berat air dengan volume yang sama pada temperature tersebut. Besarnya berat jenis agregat penting dalam perencanaan campuran agregay denga aspal karena umunya direncanakan berdasarkan perbandingan berat dan juga untuk menentukan banyaknya pori. Agregat dengan berat jenis yang kecil mempunyai volume yang besar sehingga berat yang sama membutuhkan jumlah aspal yang lebih banyak. Disamping itu agregat dengan pori besar membutuhkanjumlah aspal yang banyak.Terdapat 4 (empat) besaran berat jenis yang berkaitan dengan volumetric campuran beraspal, yaitu :Berat jenis bulkBerat jenis semuBerat jenis efektif danBerat jenis maksimum campuran.Adanya perbedaan istilah berat jenis ini disebabkan karena adanya perbedaan asumsi kemampuan agregat menyerap air dan aspal.Berat jenis bult adalah perbandingan antara berat bahan diudara (termasuk rongga yang kedap dan yang menyerap air ) pada satuan volume dan suhu tertentu, dengan berat air suling serta volume yang sama pada suhu tertentu pula.Dalam perencanaan campuran, pengguna berat jenis bulk dari agregat diasumsikan aspal tidak dapat menyerap ke dalam agregat (hanya menyelimuti bagian luar saja) sehingga penggunaan berat jenis bulk akan menghasilkan kadar aspal yang sedikit, padahal kenyataan aspal akan menyerap kedalam rongga dalam agregat sehingga hasil dari perencanaan campuran akan menghasilkan nilai rongga dalam campuran yang lebih besar dari anggapan semula, apabila perencanaan ini diterapkan, akan terjadi kerusakan dini berupa lepas – lepas dan retak – retak.Berat jenis semu adalah perbandingan antara berat bahan di udara (tidak termasuk rongga yang memyerap air) pada satuan volume dan suhu tertentu, dengan berat air suling serta volume yang sama pada suhu tertentu pula.Berat jenis efektif adalah perbandingan antara bahan di udara (tidak termasuk yang menyerap aspal) pada satuan volume dan suhu tertentu, dengan berat air dengan volume yang sama dan suhu temperature pula.Dalam perencanaan campuran, penggunaan berat jenis efektif dari agregat diasumsikan aspal dapat menyerap sebagian kedalam agregat dan sebagian lagi menyelimutinya sehingga penggunaan berat jenis efektif agregat akan menghasilkan kadar aspal yang relative cukup seimbang.Berat jenis maksimum campuran yaitu dimana rongga udara dalam campuran dianggap nol. padahal dalam kenyataan Rongga udara akan selalu ada walupun dalam campuran beraspal
Auditory Intellectually Repetition (AIR) Learning Model Assisted by Microsoft Sway: Influence on Students' Learning Outcomes in Physics Science Lessons Suryani, Yani; Yuberti, Yuberti; Sari, Dian Novita
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2024): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increasing need for effective learning models in education has led researchers to explore various instructional methods and tools. Among these, the Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model has shown promise in enhancing student engagement and comprehension. The purpose of this study was to determine the impact of the AIR learning model supported by Microsoft Sway on student performance in a physics science classroom. The study population consisted of 92 eighth-grade students of MTs Muhammadiyah Sukarame, Bandar Lampung, Indonesia divided into experimental and control groups using purposive sampling techniques. Data were collected through a 10-question written test and analyzed using an independent samples t-test. Results indicated that the AIR learning model significantly improved student learning outcomes, with the experimental group outperforming the control group (p < 0.05). The AIR model's integration with Microsoft Sway facilitated interactive and engaging learning, enhancing student understanding and retention. The study underscores the potential of combining innovative learning models with digital tools to address common educational challenges, such as low student engagement and poor comprehension. These findings align with the broader educational objective of leveraging technology to foster higher-quality learning experiences. By incorporating listening, reasoning, and repetition, the AIR model promotes active student participation and intellectual development, making learning more effective and enjoyable. This research highlights the importance of adopting such integrative approaches to improve educational outcomes and suggests future studies could explore combining different digital tools with varied learning models to maximize student potential.Keywords: Auditory intellectually repetition (AIR), learning model, learning outcomes, Microsoft SwayDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpf.v12.n1.202402