Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MODEL PENDIDIKAN NILAI ISLAM BERBASIS DI GAMPONG LIEUE, KECAMATAN DARUSSALAM, KABUPATEN ACEH BESAR Ilham, Ilham; Jasmadi, Jasmadi; Winarty, Asih; Ismail, Muhammad Nasir
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 9, No 2 (2025): JULI 2025
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v9i2.6463

Abstract

The phenomenon of a crisis in manners affecting today's youth is a complex and urgent issue, especially with the massive wave of digitalization. Gampong Lieue, as one of the religious communities in the Darussalam District of Aceh Besar, isn't immune to this challenge. This research talks about how a community-based Islamic values education model can be a solution to tackle this decline in manners. The problems raised depart from the weak appreciation of Islamic values in the social interaction of the community, especially in the younger generation, which is characterized by an increase in deviant behavior, low manners, and a weakening of respect for parents and community leaders. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, participatory observations, and documentation studies of religious leaders, parents, teachers, and local youth. The results of the study show that the Islamic value education model that involves the active role of the community, namely gampong recitation, ta'lim assembly, and the example of community leaders, is able to reshape collective consciousness and instill adab values in a contextual and sustainable manner. This study recommends strengthening collaboration between formal institutions (schools), families, and customary institutions in strengthening the community-based Islamic value education ecosystem, as well as the integration of the adab curriculum in every socio-religious activity of the community in the digital era
POLA ASUH AUTHORITATIVE TERHADAP ANAK BINAAN DI LPKA KLAS II BANDA ACEH Bariah, Chairul; Fitriani Hamda, Erna; Lasri, Lasri; Rosalinda, Rosalinda; Jasmadi, Jasmadi; Saudah, Saudah; Br Manik, Sulis; Mardianti, Mardianti; Bunaiya, Bunaiya; Bancin, Dedi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.1206-1214

Abstract

Pola asuh otoritatif ditandai dengan kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap kebebasan anak, pola asuh ini bergantung pada pemberian bimbingan dan pemahaman orang tua dengan anak. Di sisi lain, pola otoritatif melibatkan upaya pemberian hak dan kewajiban yang setara pada anak dengan tujuan menciptakan struktur pengasuhan yang saling melengkapi. Pemberian dukungan kepada anak dalam mengembangkan kompetensi dan pelatihan disiplin anak menjadi mandiri dan bertanggung jawab, serta mampu mengendalikan emosi dan tindakannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk memfasilitasi sosialisasi yang bermanfaat bagi petugas LPKA yang berperan sebagai orang tua asuh. KPM dilakukan melalui pelaksanaan program sosialisasi dan diskusi kelompok terarah (FGD). Hasil dari pelaksanaan kegiatan adalah: (1) Pelaksana kegiatan memberikan materi sosialisasi tentang pengasuhan anak yang dilakukan serta dinilai layak untuk direkomendasikan kepada LPKA. (2) LPKA Klas II Banda Aceh memberikan support terhadap kegiatan sosialisasi yang dilakukan Tim PKM sebagai bagian dari pengembangan pembinaan.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING HASIL OLAHAN ETNOBOTANI TUMBUHAN RIMPANG SEBAGAI TANAMAN BERKHASIAT OBAT PADA KELOMPOK PKK MASYARAKAT GAMPONG MEUNASAH PAPEUN KABUPATEN ACEH BESAR Lasri, Lasri; Jasmadi, Jasmadi; Makawiyah, Makawiyah; Rosalinda, Rosalinda; Bariah, Chairul; Maulida, Nurul; Bancin, Dedi; Maylisna, Ira
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.1343-1351

Abstract

Kegiatan Pelatihan Pemasaran berbasis digital (digital marketing) terhadap pemanfaatan hasil olahan etnobotani  jenis tumbuhan rimpang sebagai obat berkhasiat dari alam memberikan manfaat dalam konservasi tumbuhan di lingkungan sekitar masyarakat Gampong Meunasah Papeun Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Keigatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam memanfaatkan jenis tumbuhan rimpang yang berpotensi dapat menjadi obat berkhasiat bagi masyarakat serta dapat dipasarkan ke masyarakat luas sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kelompok PKK selain itu, dapat masyarakat dapat memasarkan produk melalui media sosial misalnya facebook, Instagram, tiktok, youtube dan media sosial lain sebagainya. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan pada permasalahan masyarakat di lapangan yaitu kurangnya kemampuan masyarakat dalam melakukan pemasaran produk, serta masih kurangnya pemahaman dalam menggunakan handphone (gadget). Metode pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: pengabdian dilakukan dengan bentuk pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat kelompok PKK gampong meunasah papeun, Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di gampong meunasah papeun terdiri dari ketua dan anggota bertindak sebagai instruktur dan fasilitator dalam memberikan instruksi pada pelatihan dan pendampingan dengan ragam kegiatan diantaranya: melakukan pelatihan branding produk yang dapat menarik minat beli hasil olahan tumbuhan rimpang, melaksanakan pelatihan pemasaran online serta melakukan program pendampingan dalam pembuatan akun media sosial. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan dalam hal pengemasan produk olahan etnobotani tumbuhan rimpang yang lebih baik dan menarik bagi konsumen, masyarakat memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menggunakan gadget untuk kegiatan produk secara pemasaran online, serta adanya dorongan bagi masyarakat kelompok PKK untuk mengatur usaha dari hasil olahan etnobotani tumbuhan rimpang sebagai obat yang berkhasiat.