Pelatihan edukasi strategi ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan dilaksanakan di Desa Labean, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan masyarakat. Kegiatan ini menggunakan pendekatan edukatif dan simulasi untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam mengoptimalkan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga. Pada pendekatan edukatif, peserta diberikan materi mengenai pentingnya ketahanan pangan, teknik pengelolaan pekarangan, dan pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik. Sedangkan pada pendekatan simulasi, peserta dilibatkan secara langsung dalam praktik bercocok tanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lokasi percontohan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan. Peserta mampu mengidentifikasi jenis tanaman yang sesuai, seperti sayuran, tanaman buah, dan tanaman obat, serta berhasil menerapkan teknik bercocok tanam sederhana, seperti tumpangsari dan vertikultur. Selain itu, pelatihan ini mendorong terbentuknya kelompok tani pekarangan sebagai langkah keberlanjutan program. Pelatihan ini membuktikan bahwa strategi pemanfaatan pekarangan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan dan perekonomian lokal.