Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMANFAATAN ALIRAN SUNGAI SEBAGAI BUDIDAYA IKAN TOMBRO DI DESA GIRIPURNO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU Sholahuddin, Muhammad Ma’sum; Sholikhah, Nur Ni’matus; Zuhdan, Muhammad Khoirul; Triajie, Haryo
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 7 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i7.2736

Abstract

Desa Giripurno memiliki potensi aliran sungai yang dimanfaatkan untuk budidaya ikan mas. Namun, kondisi sungai mengalami kerusakan akibat pencemaran sampah dan pendangkalan. Kerusakan ini mengancam ekosistem dan keberlanjutan budidaya. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukatif dan partisipatif masyarakat untuk memulihkan fungsi ekologis sungai melalui pemanfaatan aliran sungai sebagai lokasi budidaya ikan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan rusaknya ekologi sungai akibat banyaknya sampah serta meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem sungai dengan cara melakukan budidaya ikan tombro di daerah aliran sungai Desa Giripurno. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dengan ketua Kelompok Pemanfaatan Aliran Air Sungai Giripurno (KOMPAG). Hasil kegiatan pengelolaan sungai di Desa Giripurno menunjukkan dampak positif melalui pembersihan sedimen dan sampah yang mengurangi pendangkalan sungai. Penebaran 15.000 benih ikan tombro berkontribusi pada pemulihan ekosistem perairan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Panen ikan mencapai 1,2 ton dalam waktu 8 bulan, yang kemudian dibagikan kepada warga dan dijual ke Balai Benih Ikan. Program ini mendorong pengelolaan mandiri, memperkuat ketahanan pangan lokal, dan memulihkan fungsi ekologis sungai secara berkelanjutan. Budidaya ikan tombro di daerah aliran sungai memberikan keuntungan ekologis yang signifikan. Ikan tombro dapat membantu menjaga kualitas air dan ekosistem sungai. Sungai harus dijaga dan dilestarikan supaya generasi yang akan mendatang bisa merasakan sungai yang indah seperti dulu.
Aplikasi Probiotik Ikan (Fiysh Pro): Isolat Bakteri Indigenous Air Limbah Cucian Garam (Bittern) Dalam Kegiatan Budidaya Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) Sistem Bioflok Anjani, Revi Putri Dwi; Marliantari, Sulistina; Junaedi, Abdus Salam; Zainuri, Muhammad; Triajie, Haryo
Juvenil Vol 6, No 2: Mei (2025)
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v6i2.29733

Abstract

ABSTRAKBakteri indigenous merupakan bakteri asli yang terdapat dalam suatu lingkungan tertentu, salah satunya adalah limbah. Bittern merupakan salah satu limbah perairan yang berasal dari aktivitas produksi garam. Bittern mengandung bakteri indigenous yang berpotensi sebagai kandidat bakteri probiotik ikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil pengukuran parameter kualitas air (pH dan suhu) dan nilai Total Aeromonas Count (TAC). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September sampai Desember 2024 dan dilakukan di dua tempat. Pengambilan sampel lapang di kolam budidaya ikan lele sistem Bioflok di Dusun Krampok, Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, dan untuk analisis bakteri dilakukan di Laboratorium Biologi Laut Universitas Trunojoyo Madura. Hasil pengukuran kualitas air pH yaitu bekisar 6,18-9,06, dan pengukuran suhu yaitu bekisar antara 26,35-28,20°C. Nilai Total Aeromonas Count (TAC)berkisar antara 5,21-8,70 Log CFU/ml. Kata kunci: Aeromonas, Bakteri Indigenous, Bittern, Probiotik ABSTRACTIndigenous bacteria are native bacteria found in a certain environment, one of which is waste. Bittern is one of the aquatic wastes originating from salt production activities. Bittern contains indigenous bacteria that have the potential to be candidates for fish probiotic bacteria. The purpose of this study was to determine the results of measuring water quality parameters (pH and temperature) and the Total Aeromonas Count (TAC) value. This study was conducted from September to December 2024 and was carried out in two places. Field sampling was carried out in a catfish cultivation pond using the Biofloc system in Krampok Hamlet, Tengket Village, Arosbaya District, Bangkalan Regency, and bacterial analysis was carried out at the Marine Biology Laboratory of Trunojoyo University, Madura. The results of water quality measurements, pH, ranged from 6.18 to 9.06, and temperature measurements ranged from 26.35 to 28.20 ° C. The Total Aeromonas Count (TAC) value ranged from 5.21 to 8.70 Log CFU/ml.Keywords: Aeromonas, Bittern, Indigenous Bacteria, Probiotics
APLIKASI PROBIOTIK IKAN FISH PRO DALAM KEGIATAN BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOK: INDUKSI PAKAN BERPROTEIN RENDAH DAN TINGGI Maharani, Salsabila Dewi; Wahyuni, Ananda; Junaedi, Abdus Salam; Triajie, Haryo; Zainuri, Muhammad
Airlangga Journal of Innovation Management Vol. 6 No. 3 (2025): Airlangga Journal of Innovation Management
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ajim.v6i3.70791

Abstract

Catfish farming with the biofloc system is increasingly used because it can increase feed efficiency. However, the main challenge in this system is optimal water quality, especially in relation to the presence of pathogenic bacteria such as coliform. This study aims to determine the effect of giving probiotics to feed with high, low, and control protein content on water quality, water and intestinal TPC, and the level of coliform bacteria in the anus of catfish. The method used in this study is experimental in the laboratory of Trunojoyo Madura University. This research was carried out using 3 treatments, namely control, low, and high protein feed. Data related to the results of measuring water quality parameters pH, temperature are presented in the form of a graph. The results data for detecting pathogenic bacteria in sangkuriang catfish (Clarias gariepinus) were analyzed qualitatively by calculating the Total Plate Count (TPC) value of heterotrophic bacteria growing in Nutrient Agar (NA) media and pathogenic bacteria growing in Eosin Methylene Blue Agar (EMBA). The results of this study are expected to provide a better understanding of how the use of probiotics affects. Temperature values ​​ranged from 26.71-28.83°C, and pH ranged from 8.34-9.45. Bacterial TPC values ​​ranged from 8.03 to 16.94 CFU/ml. The TC value of bacteria in catfish anus samples ranged from 3.81-7.00 CFU/ml. This study can be a practical solution for farmers to improve sustainable catfish cultivation