p-Index From 2020 - 2025
10.118
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Humaniora Dialektika Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Litera Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) BAHASTRA BAHASA DAN SASTRA Lingua Cultura LITERASI: Jurnal Ilmu-Ilmu Humaniora Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Arbitrer Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia KEMBARA Kajian Linguistik dan Sastra Jurnal Gramatika Indonesian Language Education and Literature International Journal of Humanity Studies (IJHS) Jurnal Orientasi Baru Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Aksara RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Diglosia Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Kandai Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Linguistik Indonesia Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa SALINGKA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Suar Betang Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Jurnal Edukasi Sumba (JES) Jurnal Pena Indonesia Loa : Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra Journal of Pragmatics and Discourse Research Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran BAHASTRA Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Aksara JURNAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MISSIO Majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra Sawerigading
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SALINGKA

LEKSIKON TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DALAM TUTURAN MASYARAKAT NIAS, SUMATERA UTARA: KAJIAN EKOLINGUISTIK (The Lexicon Of Traditional Herbal Medicine in Utterance Of Nias Community, North Sumatera: Ecolinguistics Studies) Titian Berkat Gea; Kunjana Rahardi
SALINGKA Vol 18, No 1 (2021): SALINGKA, Edisi Juni 2021
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v18i1.342

Abstract

Abstrak Pengalaman masyarakat leluhur Nias terhadap alam menciptakan beragam leksikon tumbuhan obattradisional dalam li niha (bahasa daerah Nias). Kearifan leluhurnya dalam menggunakan alamseharusnya tetap diteruskan oleh generasi penerus agar tetap menjadi kekayaan dan ciri khas yangmelekat bagi masyarakat Nias. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui leksikon tumbuhan obattradisional dan mendeskripsikan makna leksikon tumbuhan obat tradisonal yang digunakan dalamtuturan masyarakat Nias. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulandata berupa studi pustaka dan wawancara. Data berupa leksikon tumbuhan obat tradisional. Datadianalisis dengan tahapan: identifikasi data, klasifikasi, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkanterdapat leksikon tumbuhan obat tradisional dalam bahasa Nias yaitu langu wato , giti-iti, sofö-söfö, manaze, mali-mali, mboli, nduru-nduru, go’o, manawa danö, mbala. Sepuluh leksikontersebut ditemukan dalam tuturan masyarakat Nias dan mengandung makna teguran atau nasihat,sindiran, ajaran hidup, dan amarah atau kekesalan.Kata-kata kunci: ekolinguistik, leksikon, tumbuhan obat tradisional   Abstract The ancestral experience of Nias community on nature has created a variety of lexicons oftraditional herbal medicine in li niha (Nias regional language). Wisdom of ancestral in the useof nature should have been passed on by succeeding generations to remain a wealth andcharacteristic inherent to Nias community. The purpose of the study is to know about lexiconsof traditional herbal medicine and to describe the meaning of the lexicons of traditional ofherbal used in utterance of Nias community. The research using a qualitative approach withdata collection techniques of library studies and interviews. The research data is lexicons oftraditional herbal medicine. Data analyzed with steps: data identification, classification, andinterpretation. The research results show the lexicons of traditional herbal medicine in niasare langu wato, giti-iti, sofö-söfö, manaze, mali-mali, mboli, nduru-nduru, go’o, manawadanö, mbala. Ten lexicon is found in utterance of Nias community and contains the sense ofreproof or advice, insinuation, life lesson, and anger or resentment.Keywords: ecolinguistic, lexicon, traditional herbal medicine