Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Pharmacy

PENGUKURAN KANDUNGAN FLAVONOID DALAM INFUSA BIJI KOPI ROBUSTA DAN ARABIKA DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Wulandari, Septi; Marpaung, Maurits Pandapotan; Sari, Delia Komala
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v11i1.551

Abstract

Indonesia dikenal sebagai produsen kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam. Kopi Robusta dan Arabika merupakan jenis kopi paling populer di Indonesia. Setiap jenis kopi memiliki kandungan flavonoid yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat flavonoid dalam kopi robusta dan arabika yang dipanggang menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan secara kualitatif, biji kopi robusta dan arabika mengandung senyawa flavonoid dengan penambahan reagen magnesium dan asam hidroklorida. Tingkat flavonoid yang dihasilkan dalam biji kopi robusta dan arabika adalah 5.789% dan 3.064% secara berturut-turut. Kesimpulannya adalah kandungan flavonoid dalam biji kopi robusta lebih tinggi daripada biji kopi arabika
EVALUASI UJI SIFAT ALIR DAN STABILITAS SEDIAAN BODY BUTTER MINYAK ATSIRI JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa (Bunge) Wijnands Siburian, Devi Melisa; Sari, Delia Komala; Banon, Charles; Nanda, Yogie Andika Tri; Wulandari, Septi
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v12i2.732

Abstract

Body butter merupakan sediaan kosmetika yang digunakan untuk perawatan kulit.Minyak atsiri jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa (Bunge) Wijnands)memiliki kandungan senyawa limonen yang tinggi yang memiliki aktivitas sebagaiantioksidan sehingga dapat diformulasikan ke dalam sediaan body butter gunamenjaga kesehatan kulit. Stabilitas sediaan body butter ini sangat dipengaruhi olehkonsentrasi emulgator yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untukmegevaluasi sifat alir dan stabilitas sediaan body butter MAJK. Penelitian inidilakukan dengan membuat sediaan body butter MAJK sebanyak 5 formula dengankonsentrasi asam stearat : trietanolamin dengan perbandingan F-1 (1%:2%), F-2(5%:2,5%), F-3 (10%:3%), F-4 (15%:3,5%), dan F-5 (20%:4%). Hasil penelitianpada uji sifat alir menunjukan bahwa sediaan body butter MAJK masuk kedalam tipealir pseudoplastis dan hasil pengukuran nilai pH sediaan menujukkan bahwa semuaformula memiliki nilai pH yang stabil selama 4 minggu penyimpanan. Padapengukuran nilai viskositas menunjukkan bahwa sediaan tidak stabil selama 4minggu penyimpanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sediaanbody butter MAJK masuk kedalam tipe alir pseudoplastis dan sediaan tidak stabilpada uji viskositas selama 4 minggu penyimpanan pada suhu ruang.
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI HPMC TERHADAP SIFAT FISIK SEDIAAN EMULGEL MINYAK ESENSIAL DAUN EKALIPTUS (Eucalyptus globulus) Armelia, Suci; Sari, Delia Komala; Rahmawati, Suci; Putri, Dwi Kurnia; Wulandari, Septi
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v12i2.728

Abstract

Minyak esensial dari daun eucalyptus (Eucalyptus globulus) bisa digunakan sebagai bahan obat karena daun eucalyptus (Eucalyptus globulus) mengandung senyawa cineole yang memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi. Salah satu bentuk sediaan topikal adalah sediaan emulgel yang diformulasikan dengan menggunakan Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) sebagai agen pembentuk gel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perbedaan konsentrasi HPMC terhadap sifat fisik emulgel. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode penelitian eksperimental laboratorium dengan analisis data metode deskriptif, menggunakan 3 formula dengan variasi konsentrasi HPMC yaitu F1 (HPMC 3%), F2 (HPMC 5%) dan F3 (HPMC 7%). Uji sifat fisik emulgel meliputi uji organoleptik yaitu berwarna putih, bau khas eucalyptus dan berbentuk semi kental dengan variasi tingkat kekentalan, uji pH dengan nilai rata-rata pada F1=7,29, F2=7,47 dan F3=7,61, uji daya lekat dengan nilai rata-rata pada F1=1,30 detik, F2=1,54 detik dan F3=1,85 detik, uji daya sebar dengan nilai rata-rata pada F1=7,29 cm, F2=7,47 cm dan F3=7,61 cm, dan uji viskositas dengan nilai rata-rata pada F1=11.000 cP, F2=12.250 cP dan F3=18.083 cP. Hasil uji menunjukkan bahwa seluruh formula memenuhi syarat mutu fisik sediaan. Selain itu terdapat pengaruh dari variasi konsentrasi HPMC terhadap sifat fisik sediaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar konsentrasi HPMC yang digunakan maka nilai pH, daya lekat, dan viskositas sediaan semakin besar, sehingga membuat nilai daya sebar menurun.