Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor yang Memengaruhi Mutu Pelayanan Bidan Puskesmas di Kabupaten Aceh Selatan Lismawanti Lismawanti; Asriwati Asriwati; Nur Aini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12319

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Banyak orang rela membayar mahal untuk biaya pengobatan. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kesehatan. Bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan mengacu pada asuhan kebidanan meliputi metode pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan, partisipasi klien dan evaluasi. Upaya yang dapat dilakukan Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan pasien melalui tenaga kesehatan yang memberikan kinerja terbaik pada pasien di Puskesmas tersebut. Oleh karena itu, mutu pelayan bidan perlu mendapat perhatian dari pihak manajemen puskesmas. Permasalahan yang berkaitan dengan bidan antara lain kepuasan kerja, kepuasan gaji, jam kerja, kedisiplinan, komitmen kerja, shift kerja, beban kerja,kompensasi, stress kerja, pemantapan pengetahuan, turnover dan kinerja. Permasalahan dalam penelitain ini yaitu Apakah kepuasan kerja, pengetahuan, beban kerja dan sikap memengaruhi mutu pelayanan bidan Puskesmas di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2023. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan bidan Puskesmas di Kabupaten Aceh selatan tahun 2023. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 78 orang. Hasil penelitian pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh antara kepuasan kerja, beban kerja, pengetahuan dan sikap dengan mutu pelayanan bidan di Puskesmas Kabupaten Aceh Selatan dengan nilai p value kepuasan kerja=0,000 beban kerja=0,000 pengetajuan=0,000 dan sikap=0,00.Saran pada penelitian ini Diharapkan dapat melakukan survey mutu pelayanan pada tiap-tiap puskesmas sebagai monitoring kualitas pelayanan terhadap masyarakat serta memberikan seminar atau pelatihan pada bidan terkait peningkatan mutu pelayanan yang berstandar tinggi dan berorientasikan masyarakat
Analisis Pelaksanaan Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar di Puskesmas Peulumat Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2023 Ema Hendra; Asriwati Asriwati; Khairatunnisa Khairatunnisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12353

Abstract

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) diterapkan untuk mendukung penyelenggaraan operasional Puskesmas bersifat promotif/preventif kepada masyarakat. Minimnya dana BOK yang diberikan Pemerintah Pusat ke Kabupaten sampai Puskesmas sehingga sering kali Puskesmas meminimalisir pembiayaan kegiatan.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Upaya Peningkatan Cakupan Pemberian Imunisasi Dasar pada balita Di Puskesmas Peulumat Kecamatan Labuahn Haji Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis review program dengan penggunaan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitain ini terdiri dari kepala puskesmas dan pengelola BOK sebagai informan utama, bidan desa 3 orang sebagai informan kunci dan ibu yang memiliki balita berjumlah 5 orang sebagai informan triangulasi. Instrumen data kualitatif berupa wawancara terbuka. Analisis kualitatif dianalisis secara triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek komunikasi pada kebijakan penggunaan dana BOK di Puskesmas Peulumat perlunya diperbaiki agar lebih menyeluruh, sumber daya manusia perlunya peningkatan dan evaluasi sumber dana pada program. Penerapan system disposisi sudah baik namun struktur birokrasi perlunya ada peningakatan kerjasama pada setiap aspek. Kesimpulan penelitian ini yaitu : penerapan system komunikasi, sumber daya manusia, disposisi dan system birokrasi.
Analisis Pengelolaan Sediaan Farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit di Kota Medan Tahun 2023 Fendi Sipayung; Asriwati Asriwati; Ismail Efendy
OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 2 No. 6 (2024): November : OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/obat.v2i6.883

Abstract

The management of pharmaceutical supplies in the Pharmacy Installation of a hospital consists of nine aspects: selection, demand planning, procurement, acceptance, storage, distribution, destruction and withdrawal, control, and administration. This study aims to analyze the management of pharmaceutical supplies at a hospital in Medan in 2023 using a qualitative method through direct observation and in-depth interviews with both primary and secondary data. Interviews were conducted with nine informants, including key informants, main informants, and supporting informants. The results of the study indicate that, overall, the management of pharmaceutical supplies is functioning well but not yet optimal. Three aspects that have been well implemented are selection, destruction and withdrawal, and administration. Meanwhile, siSwasta di Kota Medan other aspects, such as planning, procurement, acceptance, storage, distribution, and control, have not been fully optimized. The issue of medication shortages can be addressed through collaboration with eSwasta di Kota Medanternal pharmacies. To improve management, it is recommended that the hospital enhance the storage facilities, which are currently inadequate, by providing appropriate pallets and involving all related parties to work together in improving the system, as well as conducting regular monitoring and evaluation.
Co-Authors , Razia Begum Suroyo A. Artifasari Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Rifai Adha Sepria Rafelza Afriani, Miskah Agustini Lase Ahmed Mawardi Aida Fitria Anita Yasmin Anto Anto Anto Deby Deanda Deli Theo Dewi Sartika Hutabarat Dianty Elfirita Damanik Eko Nugroho Ema Hendra Endang Maryanti Erni Yetti Fajar Hayati Fendi Sipayung Fitriani, Arifah Devi Hadi, Anto J. Hanna Yusrima Dalimunthe Hari Kristianto Harjati Hendrico H.P Simarmata Herman S Ibnu Fuqon Indah Anggraini Indah Anggraini Indra Ginting Irawati Ismail Efendy Ismail Effendy Jahroani Dalimunthe Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jitasari Tarigan Sibero Jitasari Tarigan Sibero Jitasari Tarigan Sibero Juliandi Harahap Khairatunnisa Khairatunnisa Kusnatalia Kusnatalia Linda Hernike Napitupulu Lismawanti Lismawanti Lucia Lastiur Lucia Lastiur Lucia Lastiur Lusiana Berampu Mappeaty Nyorong Mappeaty Nyorong Mayang Sari Megawati Megawati Megawati Megawati Meilan Sri Yanti Harahap Melda Andriani Meta Nofita Mhd. Fadli Miskah Afriany Moriza, Tengku Mppeaty Nyorong Muhammad Badira Muhammad Badiran Muhammad Firdausi Batubara Mutiara Hikmah Nadhya Hidayatul Ulfa Neni Ekowati Januariana Nisa Ul Husna Nur Aini Nur Santi Purnama Salim Nuraini Nuraini Nurmaliah Panjaitan, Ivansri Marsaulina Poppy Indah Tristiyana Rakhmad Kurnia Putra Parinduri Rani Sri Rezeki Rismawati Rismawati Rizal Mayridian Rosmawar - Sahari Bulan Harahap Sarma Lumbanraja Sim Siyen Sri Hayati Sri Maryani Tanjung Sri Natalia Ginting Sri Ratna Sry Arina Manihuruk Suci Nurjanah Sudiro - Teguh Suharto Teguh Suharto Teguh Suharto Thomson P Nadapdap Tiwanto Dakhi Tri Niswati Utami Ummi Kalsum Upi Lestari Yulita, Yulita Yuniati Laia Yuniati Yuniati Yunizar Yunizar Zuraidah Nasution