Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN SIOMAY (STUDI KASUS SIOMAY BUNDA RINA DI KELURAHAN MANDONGA, KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI) Intan, Wa Ode; Ola, La Onu La; Rosmawati, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.088 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i2.8395

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kondisi internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) serta bagaimana strategi dalam meningkatkan volume penjulan siomai pada Pedagang Siomai Bunda Rina.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2018 bertempat di Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.Teknik penentuan sampel adalah studi kasus dengan metode wawancara.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diperoleh adalah strategi SWOT yang terdiri atas Strategi S-O yaitu penyediaan bahan baku dan bahan pelengkap melalui modal yang ada untuk meningkatkan volume penjualan, Strategi S-T yaitu mempertahankan harga dan sikap ramah dalam layanan untuk menghadapi persaingan bisnis serupa. Strategi W-O yaitu menggunakan media promosi untuk mencapai promosi yang baik.Strategi W-T yaitu menyediakan ruang parkir untuk mendukung perkembangan usaha.Kata Kunci : Siomai, volume penjualandan strategi, Mandonga, Kota Kendari
ANALISIS PENERAPAN FUNGSI PRODUKSI COBB DOUGLAS PADA PERIKANAN TANGKAP PURSE SEINE (STUDI KASUS PT. CILACAP SAMUDERA FISHING INDUSTRY) Ranga, Lisria Kris; La Ola, La Onu; Mansyur, Akhmad
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.732 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i1.6884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran pengaruh faktor produksi bahan bakar minyak dan tinggi gelombang terhadap hasil tangkapan kapal purse seine baik secara simultan maupun secara parsial. Data dianalisis menggunakan  analisis fungsi produksi Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen (bahan bakar minyak dan tinggi gelombang) berpengaruh nyata terhadap variabel dependen (hasil tangkapan). Secara parsial bahan bakar minyak dan tinggi gelombang masing-masing berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan, dimana variabel bahan bakar minyak berpengaruh nyata positif sedangkan variabel tinggi gelombang berpengaruh nyata negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan bakar minyak dan tinggi gelombang berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan.Kata kunci: Bahan bakar minyak,hasil tangkapan, kapal purse seine, tinggi gelombang
STRATEGI PEMASARAN RUMPUT LAUT MENUJU KEBERLANJUTAN USAHA DAN KEUNTUNGAN (STUDI KASUS DESA LANGERE KECAMATAN BONEGUNU KABUPATEN BUTON UTARA) Nuslan, -; Ola, La Onu La; Riani, Irdam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.962 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i2.8401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengkaji: (1) besaran penyusutan barang modal pedagang pengumpul dalam melakukan pemasaran rumput laut per siklus; (2) besaran keuntungan pedagang pengumpul setiap kali melakukan pemasaran rumput laut, dan (3) strategi pemasaran pedagang pengumpul rumput laut yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2018, di Desa Langere Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus sebanyak 4 responden. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : (1) analisis penyusutan barang modal; (2) analisis keuntungan, dan (3) analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya penyusutan barang modal pedagang mengumpul rumput laut rata-rata sebesar Rp242.810/siklus, dengan keuntungan pedagang pengumpul rumput laut rata-rata sebesar Rp29.042.190/siklus. Strategi pemasaran rumput laut yaitu: (1) menggunakan keuntungan sebesar Rp29.042.190 untuk mencapai jumlah kuota permintaan sebesar 50 ton; (2) Memanfaatkan jumlah langganan pemasok tetap sebanyak 10 orang agar jumlah kuota permintaan sebesar 50 ton terpenuhi; (3) melakukan kerjasama dengan pihak kapal kargo agar rumput laut dapat diangkut atau dikirim ke pengusaha besar; (4) menggunakan modal sebesar        Rp20.000.000 dalam melakukan proses pengantaran rumput laut agar tepat waktu; (5) mengontrol proses pembelian dari langganan pemasok rumput laut agar dapat mengatasi harga yang diturunkan; (6)melakukan kerjasama dengan pihak kapal agar proses pengantaran rumput laut tepat waktu.Kata kunci : Pedagang pengumpul, total biaya, keuntungan, analisis SWOT, Desa Langere, Kabupaten   Buton Utara
PERANAN PENGELOLAAN SYAHBANDAR DALAM BISNIS PERIKANAN TERHADAP PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI Palungan, Petrus; La Ola, La Onu; A, Nurdiana
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.563 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i2.6894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tahap pemungutan retribusi penggunaan jasa kesyahbandaran (tambat labuh), besaran penerimaan dari penggunaan jasakesyahbandaran dan mengkaji besaran peranan penerimaan dari penggunaan jasa ke syahbandaran terhadap total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data di analisis menggunakan rumus penerimaan sesuai PP. No 75 Tahun 2015 yang berlaku di PPS Kendari. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap pemungutan retribusi secara ringkas dimulai dari pemberian pelayanan jasa oleh pihak PPS Kendari dengan adanya kantor ke syahbandaran dan penggunaan jasa tambat labuh kemudian pembayaran balas jasa oleh para nelayan yang memakai jasa syahbandarya itu melakukan kegiatan tambat labuh di PPS Kendari berupa uang retribusi yang dipungut oleh petugas syahbandar kemudian disetor ke bendahara PPS dalam bentuk PNBP dari jasa tambat labuh, selanjutnya bendahara menghitung total keseluran PNBP yang disetordari 11 penyumbang PNBP, kemudian menyetorke Kas Negara dalam bentuk total PNBP PPS Kendari. Penerimaan PNBP PPS Kendari dari penggunaan jasa kesyah bandaran (jasa tambat labuh) pada bulan Juli 2016 adalah sebesar Rp32.045.647 dan peranan penerimaan PNBP dari penggunaan kesyah bandaran (jasa tambat labuh) terhadap total PNBP PPS Kendari adalah sebesar 5,38% pada bulan Juli 2016. Kata Kunci: Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, Penerimaan Negara Bukan Pajak, Syahbandar
ANALISIS PROSES PENAMPUNGAN UDANG DAN PEMASARAN SERTA TINGKAT HPP UDANG SAMPAI TINGKAT PERMINTAAN AKHIR DESA LANGERE KECAMATAN BONEGUNU KABUPATEN BUTON UTARA Siswanto, -; Ola, La Onu La; Riani, Irdam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.25 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i3.8966

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di Desa Langere selama periode bulan Mei sampai bulan Juni 2018, dengan tujuan untuk mengkaji proses, penampungan udang, pemasaran udang dari nelayan ke penampung sampai ke konsumen akhir dan tingkat Harga Pokok Penjualan (HPP) udang di pedagang pengumpul dan pedagang pengecer. Pelaku usaha terdiri atas 4 orang pedagang penampung udang dan 2 orang pedagang pengecer. Data diperoleh melalui wawancara secara langsung menggunakan kuesioner. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah umur, jumlah tanggungan, penampung/pengecer, tingkat pendidikan, produksi, biaya dan harga penjualan. Analisis yang digunakan yaitu HPP (HPP=TC/Q), dimana HPP = Harga Pokok Penjualan (Rp/kg), TC = Total Cost/Total Biaya (Rp) dan Q = Quantity/Jumlah Komoditi (Unit). Hasil penelitian menujukan bahwa proses penampungan udang, nelayan menimbang kepenampung, penampung melakukan pengepakan dan pengawetan. Proses pemasaran mulai dari nelayan menjual kepenampung, penampung menjual ke pengecer, pengecer langsung menjual ke konsumen Rumah Tangga. Nilai rata-rata HPP udang di pedagang pengumpul adalah Rp56.907/kg, dengan harga jual Rp60.000/kg, sedangkan  nilai rata-rata HPP udang di pedagang pengecer Rp61.065/kg, dengan harga jual Rp65.000/kg. Berdasarkan nilai tersebut menunjukan bahwa perbedaan harga pokok penjualan terjadi karena berbedanya total biaya yang dikeluarkan dan produksi yang dihasilkan oleh pedagang pengumpul dan pedagang pengecer udang.Kata Kunci : Proses Penampungan, Proses Pemasaran, Tingkat Hpp Udang
Penataan Permukiman Di Benteng Liya Sebagai Kawasan Konservasi Dan Cagar Budaya Eulisa, Eulisa; Ola, La Onu; Yunus, Lukman; Fitriani, Fitriani
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 1, No 1 (2017): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.636 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v1i1.6341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk penataan permukiman masyarakat di Benteng Liya sebagai kawasan konservasi dan cagar budaya dan mengkaji pengembangan permukiman yang sesuai dengan besaran peruntukan ruang terbangun dan ruang terbuka hijau di kawasan Benteng Liya sebagai kawasan Konservasi dan Cagar Budaya. Metode analisis data yaitu teknik zonasi dan peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budi Daya. Bentuk penataan permukiman masyarakat di Benteng liya dibagi menjadi zona inti 1, zona inti 2, zona penyangga, zona pengembangan dan zona penunjang. Besaran peruntukan ruang terbangun dan ruang terbuka hijau adalah 519.012,8 m2 : 353.665,2 m2 dari luas kawasan Benteng Liya seluruhnya adalah 872.678 m2.Kata Kunci:Penataan, Permukiman, Benteng LiyaDOI : 10.5281/zenodo.2658800
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENAMPUNGAN LOBSTER (STUDI KASUS UD. KEJAR USAHA PULAU PANDAN KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI) Hasman, -; Ola, La Onu La; Lawelle, Sjamsu Alam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.719 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i4.10142

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) kekuatan yang dimiliki oleh usaha penampungan lobster UD. Kejar Usaha dalam mengembangkan usahanya, (2) bagaimana kelemahan yang dialami oleh usaha penampungan lobster UD. Kejar Usaha, dalam melaksanakan usahanya, (3) peluang yang akan direbut dalam mengembangkan usahanya, (4) ancaman yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya, (5) strategi pengembangan usaha penampunganlobster UD. Kejar Usaha agar menguntungkan dan berkelanjutan, (6) berapa besar keuntungan usaha penampungan lobster UD. Kejar Usaha bulan Januari-Agustus 2018. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2018, di Pulau Pandan Kecamatan Abeli Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: analisis SWOT dan analisis pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka perusahan UD. Kejar Usaha membutuhkan strategi sebagai berikut (1) memanfaatkan teknologi yang ada seperti mesin penarik air agar dapat memenuhi kebutuhan dan kelayakan hidup lobster saat dipenampungan, (2) meningkatkan penjualan komoditi lobster dengan memanfaatkan sumber bahan baku yang tersedia serta dukungan dari para pemasok lobster dalam melakukan penampungan, (3) memanfaatkan bak penampungan untuk menampung lobster lebih banyak dan melakukan menyaringan air agar kualitas air terjaga bersih sehingga lobster  sehat, (4) memanfaatkan teknologi mesin penarik air laut untuk mengisi bak yang kosong, (5) meningkatkan pasokan lobster untuk mengisi bak kosong secara optimal dan Melakukan pergantian air agar air lebih bersih untuk mengurangi kematian pada komoditi lobster. Keuntungan perusahaan UD. Kejar Usaha bulan Januari-Agustus 2018 sebesar Rp.183.057.750. Berdasarkan keuntungan yang diperoleh dari bulan Januari hingga bulan Agustus 2018 usaha penampung UD. Kejar Usaha layak untuk terus dikembangkan.Kata kunci : UD. Kejar Usaha, Lobster, Pengembangan Usaha, Analisis SWOT
KAJIAN BESARAN NILAI TAMBAH PARA PENGUSAHA IKAN SARDEN ASAP DI DESA PULAU TIGA KECAMATAN MENUI KEPULAUAN KABUPATEN MOROWALI Putra, Wahyu Aditya Maulana; Ola, La Onu La; Rosmawati, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.52 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i4.10138

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di Desa Pulau Tiga, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah selama bulan Agustus sampai September 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran nilai tambah yang diciptakan oleh para pelaku usaha pengasapan ikan sarden dan mengetahui  struktur nilai tambah yang diciptakan oleh para pelaku usaha tersebut di daerah ini. Populasi sebanyak 14 usaha dan sampel sebanyak 12 usaha pengasapan ditentukan dengan menggunakan metode teknik sampel acak sederhana (simple random sampling). Data yang diperoleh berupa jenis dan jumlah bahan baku, jumlah produksi, harga bahan baku, peralatan yang digunakan, pemasaran, dan penerimaan yang diterima dalam satu kali produksi. Data tersebut dianalisis menggunakan rumus nilai tambah NT = U + D + P + π; (U = upah/gaji, D = depresiasi/penyusutan, P = pajak, π = keuntungan). Struktur nilai tambah dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan sistem pringkat (tertinggi, terendah dan rata-rata). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh yaitu besaran nilai tambah (NT) yang diciptakan oleh pengusaha tersebut dengan jumlah nilai tambah ikan asap sebesar Rp469.457.830/tahun. Nilai tambah tertinggi diperoleh sebesar Rp86.436.679/tahun, nilai tambah terendah sebesar Rp15.310.821/tahun dan nilai tambah rata-rata sebasar Rp39.121.486/tahun. Nilai tambah setiap usaha dipengaruhi jumlah produksi, jika jumlah produksi tinggi maka nilai tambah yang diperoleh akan tinggi, sebaliknya jika jumlah produksi rendah maka nilai tambah yang diperoleh akan ikut rendah. Setiap usaha memiliki jumlah produksi yang berbeda sehingga nilai tambah yang dihasilkan akan berbeda.Kata Kunci: Ikan Sarden, Pengasapan, Nilai tambah
STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN UDANG VANAME DI DESA MULAENO KECAMATAN POLEANG TENGGAH KABUPATEN BOMBANA Darwin, -; Ola, La Onu La; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 5, No 1 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.874 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v5i1.13015

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan udang vaname di Desa Mulaeno Kecamatan Poleang Tengah Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara,observasi,koesioner,dan studi pustaka. Metode penelitian yang di gunakan yaitu metode analisis SWOT untuk menentukan strategi pemasaran pelaku usaha pemasaran udang vaname di Desa Mulaeno.Teknik pemasaran yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu Personal Selling,dimana pelaku usaha pemasaran tambak udang vaname melakukan penjualan langsung kepada  konsumen. Penjualan dilakukan pada size 75 ekor/kg dengan harga Rp56.000,00/kg dan size 100 ekor/kg dijual dengan harga Rp40.000,00/kg. Strategi lain adalah dengan menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan PT. ARPA JAYA tanpa ada sistem kontrak. Kekuatan yang dimiliki oleh pelaku usaha pemasaran udang vaname yaitu udang vaname yang dijual sesuai dengan permintaan perusahaan PT. ARPA JAYA dan adanya sistem kerjasama antara pelaku usaha pemasran udang vaname dengan perusahaan PT. ARPA JAYA. Kelemahan yang ditemukan adalah kurangnya kerjasama antar pelaku usaha pemasaran udang vaname dan tidak adanya sistem kontrak yang berkekuatan hukum. Peluang yang dimiliki pelaku usaha pemasaran udang vaname adalah daerah pemasarannya/distribusi udang vaname jelas dan udang vaname yang dijual sesuai dengan size yang diminta perusahaan PT. ARPA JAYA. Sedangkan ancaman yang dihadapi adalah banyaknya persaingan penjualan usaha yang sejenis.Kata kunci : Analisis SWOT, Pemasaran, Udang vaname.
ANALISIS EFISIENSI BIAYA PENGOLAHAN RAJUNGAN(Portunus pelagicus) (STUDI KASUS CV. SRI AYU WAHYUNI DI DESA LAGASA KABUPATEN MUNA) Albar, -; Ola, La Onu La; Riani, Irdam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 5, No 2 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.868 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v5i2.14610

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengkaji besaran biaya yang dikeluarkan, (2) mengkaji besaran penerimaan yang diterima, (3) Mengetahui besaran efisiensi biaya produksi, (4)  Mengkaji besaran keuntungan yang diterima. Penelitianinidilakukanpadausahapengolahanrajungan di Desa Lagasa Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan selama dari bulan Oktober sampai  November 2017. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari pemilik usaha dan tenaga kerja pada CV. Sri Ayu Wahyuni di Desa Lagasa Kabupaten Muna.Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner, observasi, dokumentasi. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik tenaga kerja, karakteristi kusaha, jumlah bahan baku, jenis dan jumlah faktor  produksi, harga faktor produksi, jumlah produksi, dan harga  produk.Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumushasila analisis menunjukkan bahawa biaya yang dikeluarkan sebesar Rp10.540.077/produksi, (2) Penerimaan yang diterima sebesar Rp12.600.000/produksi, (3) Efisiensi biaya sebesar1,19,(4) Keuntungan sebesar Rp2.059.923/produksi. Hasil penelitian menunjukan penggunaan biaya pada CV. Sri Ayu Wahyuni di Desa Lagasa Kabupaten Muna dikategorikan efisien dan menguntungkan.Kata kunci :pengolahan, rajungan, total biaya, efisiensi dankeuntungan
Co-Authors - Siswanto . Ridwan . Sumarni, . Abdul Rahim Abdullah Ade saputra Afyudi, Bobby Akhmad Mansyur Akhmad Mansyur, Akhmad Aksar, Al Albar, - Amaliyah, Salsabila Khulaydah Amries, Ertin Ratri Dewi Annaastasia, Nurhuda Arami, Hasnia Arami, Hasnia Arnia, . Arnia, . Arsad Asis, Nurdiana Asmidar, - Asparadelia, Melsha Asriadin, . Aswan Balubi, Abdul Muis Budiyanto Cheasfika, . Cheasfika, . Daeng Siang, Roslindah Daniel Happy Putra Darsiah, Nurul Darwin, - Desi Sriwulan Eulisa, Eulisa Fajrin Fikil Fikil Firdaus Fitri Fitriani Fitriani Frengki, Joni Frengki, Joni Hamsah, Muh. Hasman, - Hendrik, - Hendrik, Arni Hendrik, Arni Hindrawati, Sitti Zarli Ilham, - Intan Mustafa Intan, Wa Ode Irdam Riani, Irdam Jamhari Jamhari Josmihardin, . Josmihardin, . Kamri, Syamsul Kasim, Ma'ruf Kurniawan, Andril Kusuma, Umar Adi La Ode Huli Laode Muhammad Hazairin Lawelle, Sjamsu A. Lawelle, Sjamsu Alam Lela, Wa Lestari, Risna Dian Lestari, Risna Dian Lestari, Waode Muamalah Lestari, Waode Muamalah Linda j. Bulo Lora, Wa Ode Lubis, Agnes Hotmauli Lukman Yunus, Lukman Marlin, Rahmiati Marsuki Iswandi Mastego, La Ode Mazrur, la Ode Nur Muh. Irwansyah, Muh. Mujira, . Mujira, . Mustika Dewi Nalarati, . Nasra, Nini Nurdiana A Nurdiana, - Nurfadilah Nuslan, - Oliviati, Wa Ode Palungan, Petrus Pangerang, Utama K Pangerang, Utama K Patiung, Seventry Meliana Pattola, Eunike Vebe Perdian, Sopyan Pertiwi, Mega Putri Piliana, Wa Ode Pradana, Adrianto Putra, Wahyu Aditya Maulana Rahman, La Ode Ramadhan, Dafis Ranga, Lisria Kris Refli, Muhamad Risfandi Roslindah Daeng Siang Rosmawati Rosnita Saik, Fitriani Saik, Fitriani Sardiana Sarifin, Abdul Sarini Yusuf Sarmin, Wa Sawy, Magdalena Sawy, Riani Sidiq, Azwar Siti Aminah Srifa, . Sriwulan, Desy Sulphayrin, . Surnia, . Sutriama, Egis Syamsul Bahri Uhud, Muhammad U. Zam Uhud, Muhammad Ujud Zam Vasadhine, Hursan Wahid, Andi Yunsar S, Ekky Guntur Pratama