Claim Missing Document
Check
Articles

NILAI TUKAR PENDAPATAN NELAYAN TANGKAP IKAN TUNA SEBELUM DAN SELAMA COVID-19 DI DESA HOLIMOMBO JAYA KECAMATAN PASARWAJO KABUPATEN BUTON Milyani Wabula; Sarini Yusuf; Rosmawati Rosmawati; Irdam Riani; Hasnia Arami
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 6, No 1: APRIL 2022 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nelayan tangkap ikan tuna tidak bisa memproduksi ikan dalam jumlah banyak karena pengumpul dan perusahaan membatasi pembelian ikan tuna dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan nelayan tangkap ikan tuna dan nilai tukar pendapatan nelayan tangkap ikan tuna sebelum dan selama Covid-19 di Desa Holimombo Jaya Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Holimombo Jaya Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton pada bulan April 2021 pada saat pandemi Covid-19.  Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus berjumlah 25 nelayan tangkap ikan tuna. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yakni melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis nilai tukar pendapatan nelayan yang terdiri dari nilai tukar faktor produksi dan nilai tukar konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan nelayan tangkap ikan tuna sebelum Covid-19 sebesar Rp16.046.089/bulan dan selama Covid-19 rata-rata sebesar Rp8.182.809/bulan. Rata-rata nilai tukar faktor produksi nelayan tangkap ikan tuna sebelum pandemi Covid-19 yaitu sebesar 5,742 sedangkan selama pandemi Covid-19  sebesar 3,785. Rata-rata nilai tukar konsumsi nelayan tangkap ikan tuna sebelum pandemi Covid-19 yaitu sebesar 4,949 sedangkan selama pandemi Covid-19 sebesar 2,519. Rata-rata nilai tukar faktor produksi dan nilai tukar konsumsi nelayan tangkap ikan tuna di Desa Holimombo Jaya nilainya >1 yang menunjukkan bahwa nelayan tangkap ikan tuna di Desa Holimombo Jaya baik sebelum dan selama Covid-19 mampu memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangganya.Kata Kunci : Tuna, Pendapatan, Nilai Tukar, Covid-19
ANALISIS PENDAPATAN KELOMPOK NELAYAN MELALUI PROGRAM BANTUAN KAPAL PENANGKAPAN IKAN DI DESA TOOLAWAWO KECAMATAN LALONGGASUMEETO KABUPATEN KONAWE Restu Destriani; Sarini Yusuf; Irdam Riani
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6, No 4 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.289 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v6i4.23025

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari program bantuan kapal penangkapan ikan terhadap pendapatan nelayan di DesaToolawawo Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. Salah satu program bantuan fasilitas penangkapan ikan adalah kapal 3 GT yang digunakan untuk mengumpulkan data sejak bulan Januari-Mei 2020, yang diberikan kepada 4 orang nelayan sebagai responden. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan metode kuantitatif menggunakan rumus pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan nelayan sebelum menerima bantuan kapal sebesar Rp1.067.750/trip atau Rp3.203.250/bulan dan setelah menerima bantuan pendapatan meningkat sebesar Rp2.611.550/trip atau Rp7.834.650/bulan. Artinya program bantuan kapal 3 GT mampu meningkatkan pendapatan nelayan sebesar 40,9%. Kata Kunci : Nelayan, Program Bantuan Kapal, Pendapatan
KAJIAN SOSIAL EKONOMI NELAYAN RAJUNGAN PENGGUNA ALAT TANGKAP BUBU DI KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Indri Lestari; Sarini Yusuf; Syamsul Kamri
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6, No 4 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.763 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v6i4.23020

Abstract

ABSTRAK Daerah pesisir Kabupaten Konawe merupakan wilayah di Sulawesi Tenggara yang penduduknya sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan termasuk nelayan rajungan. Salah satu daerah penghasil rajungan dan memiliki potensi untuk dikembangkan terdapat di Kecamatan Soropia khususnya di Desa Mekar dan Desa Leppe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi nelayan rajungan pengguna alat tangkap bubu di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan rajungan yang menggunakan bubu di kedua desa tersebut sebanyak 7 responden. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang meliputi luas rumah tinggal, jenis lantai dasar rumah tinggal, jenis dinding rumah tinggal, kamar mandi, sumber penerangan, sumber air minum, bahan bakar, konsumsi, pakaian, kesehatan, pendapatan, tingkat pendidikan, tabungan keluarga, jumlah tabungan keluarga, umur, pengalaman kerja, jumlah alat tangkap, jumlah hasil tangkapan sedangkan data sekunder seperti luas desa dan jumlah penduduk. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif menggunakan 14 kriteria masyarakat miskin menurut BPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan tangkap rajungan di Kecamatan Soropia tergolong dalam kategori miskin dan dapat dikatakan buruk. Dari 14 kriteria tersebut hanya terdapat 9 kriteria yang terpenuhi. Sedangkan 5 kriteria masyarakat  miskin yang tidak terpenuhi seperti luas rumah tinggal berukruan 5x7 m dan ukuran 6 x 8 m, sumber penerangan rumah tangga bukan listrik, hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun, kesehatan seperti gatal-gatal, demam dan batuk, pendapatan tertinggi sebesar Rp2.100.000-2.520.000, pendapatan sedang Rp1.260.000-1.470.000, dan terendah sebesar Rp650.000. Oleh karena itu kebijakan pengembangan penangkapan rajungan harus memperhatikan bukan hanya keberlanjutan sumberdaya tetapi juga kondisi sosial ekonomi nelayan. Kata kunci : Sosial, Ekonomi, Nelayan Rajungan
EVALUASI PENGGUNAAN PERMODALAN NASIONAL MADANI MELALUI PROGRAM MEMBINA EKONOMI KELUARGA SEJAHTERA BAGI ISTRI NELAYAN DI DESA BAJO INDAH KECAMATAN SOROPIA SULAWESI TENGGARA Kiky Restiyanty; Sarini Yusuf; Akhmad Mansyur
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 7, No 1: FEBRUARI 2022 : JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v7i1.27256

Abstract

Fishermen's wives in Bajo Indah Village Soropia South East Sulawesi have been experiencing some difficulties to meet family needs solely from their husband income. Therefore, they joined the group receiving assistance from National Civil Investment Fund initiated by Indonesian government in 1999 to support micro and small corporations.Assistance is provided in the form of unsecured loans, and is returned within 25 or up to 50 weeks.  This research aims to determine the impact of venture capital assistance from this fund to fishermen's wives in Bajo Indah Village South East Sulawesi. This research was conducted in December 2020. This study used census techniques and purposive sampling, with the number of respondents as many as 14 people (13 capital assistance recipients and 1 person from the fund provider). The data were obtained through observation, interviews, and documentation. Primary data such as fund allocation and usage were obtained through interviews using questionnaires whereas secondary data werefrom written reports on capital assistance to fishermen’s wives, books, journals, websites and print media as well as online media. The data obtained were then analyzed using qualitative descriptive data analysis.  There were two types of micro and small businesses venture that was found in the village before capital assistance include single fishery and non-fishery business.  After receiving capital assistance, there was a mixed business of fishery and non-fishery emerged in one household.  This study found mixed type of business wasa dominant form of venture capital assistance utilization.  In general, the fishermen wife received IDR. 6,670,000 as investment capital and IDR. 6,798,000 as working capital. The income of fishermen's wives after receiving business capital assistance increased by an average of IDR 7,733,333/month or by 33% compared to before receiving business capital assistance, which was IDR 4,975,000. This study indicated that business capital assistance from National Civil Investment Fund positively impacted the income of fishermen household in Bajo Indah Village through generating alternative livelihood that was run by fishermen's wife. Keywords: Assistance, Capital, Fishermen, Household
ANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA TOWUA KECAMATAN WUNDULAKO KABUPATEN KOLAKA Erlan Sucipto; Wellem H. Muskita; Irdam Riani; Sarini Yusuf; Azwar Sidiq; Roslindah Daeng Siang
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 7, No 3: AGUSTUS 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v7i3.30020

Abstract

Ikan bandeng merupakan salah satu hasil budidaya tambak yang berkembang di Desa Towua Kabupaten Kolaka, dimana proses budidayanya menggunakan pupuk organik dan anorganik.  Namun demikian, pembudidaya belum mengetahui jenis yang pupuk yang lebih layak untuk digunakan. Oleh karena itu,  penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kelayakan usaha tambak ikan bandeng dengan menggunakan pupuk organik dan anorganik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai Januari 2020. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada salah satu tambak masyarakat.  Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif dengan rumus biaya, penerimaan, keuntungan, dan R/C ratio. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa R/C ratio usaha budidaya ikan bandeng dengan menggunakan pupuk organik sebesar 1,91 sedangkan R/C ratio pupuk anorganik sebesar 2,06. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  usaha budidaya dengan menggunakan pupuk anorganik lebih layak untuk dijalankan dibandingkan pupuk organik sehingga pembudidaya disarankan untuk menggunakan pupuk anorganik. Kata Kunci : Kelayakan; Ikan Bandeng; Pupuk
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PEMBUATAN PERAHU FIBER DI DESA TANJUNG BUNGA KECAMATAN WAWOLESEA KABUPATEN KONAWE UTARA Mainar Nasari; Sarini Yusuf; R. Rosmawati; Roslindah Daeng Siang; Irdam Riani; R. Risfandi
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 7, No 3: AGUSTUS 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v7i3.30015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan dan kelayakan finansial usaha pembuatan perahu fiber di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua pemilik usaha pembuatan perahu fiber yang berjumlah 2 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus biaya tetap, biaya variabel, total biaya, penerimaan, keuntungan dan analisis finansial dengan 5 kriteria R/C Ratio, Net Present Value, Investment Rate of Return, Paybanck Period, Break Even Point. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha pembuatan perahu fiber didapatkan keuntungan Rp510.450.574/tahun dengan R/C Ratio 1.82. Dengan menggunakan discount factor 17% maka nilai Net Present Value adalah Rp789.537.629/tahun dengan Investment Rate of Return sebesar 40% dan Payback Period adalah 1. Break Even Point tercapai setelah produksi 28 unit dengan harga Rp12.384.434/tahun. Dari penelitian ini usaha pembuatan perahu fiber di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.Kata Kunci: Fiberglass; Kelayakan; Keuntungan; Finansial
DAMPAK WABAH COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN PELAKU USAHA WISATA PANTAI MELEURA DESA LAKARINTA KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA Asmaul Safiah; Sarini Yusuf; Akhmad Mansyur; Wa Ode Piliana; R. Risfandi
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 7, No 3: AGUSTUS 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v7i3.30017

Abstract

 The Covid-19 pandemic is suspected to have affected the income of business actors in the tourism sector.  This study aims to determine the amount of income earned by business actors before and during the Covid-19 outbreak in Meleura Beach Tourism, Lakarinta Village, Lohia District, Muna Regency, Southeast Sulawesi. This study used a random sampling method based on area and a systematic random sample with a total of 30 respondents consisted of 1 respondent from government elements in this case the Head of Lakarinta Village and 29 respondents from the community. The data collection techniques used are by observation methods, interviews, literature studies, and documentation. The data is analyzed using the revenue analysis formula. The results showed that the income of business actors in Meleura Beach tourism has changed.  The monthly income before the Covid-19 outbreak was IDR. 7,286,400 for the Government and IDR. 10,889,372 for the community.   Meanwhile during Covid-19, the monthly income of business actors decreased to IDR. 1,618,800 for the government and IDR. 3,336,528 for the community. A significant decrease in income has been experienced by business actors and the government at the Meleura Beach tourist site, therefore they need to be incentivized by the local and central governments.Keywords: Meleura; Covid-19; Revenue; Business Actors
PERAN ISTRI NELAYAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA MOWUNDO KECAMATAN MOLAWE KABUPATEN KONAWE UTARA Puspa Ramadani; S. Sarinah; R. Rosmawati; Sarini Yusuf; Seventry Meliana Patiung
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 7, No 3: AGUSTUS 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v7i3.19430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran istri nelayan dalam meningkatkan pendapatan keluarga, berapa besar pendapatan istri nelayan dalam meningkatkan pendapatan keluarga, berapa besar pendapatan keluarga nelayan dan berapa besar kontribusi pendapatan istri nelayan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2019 di Desa Mowundo Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara. Data diperoleh melalui wawancara langsung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 17 responden menggunakan teknik sensus dan pengambilan sampel responden dilakukan purposive sampling. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran istri nelayan dalam meningkatkan pendapatan keluarga dengan menjual ikan hasil tangkapan nelayan, dengan rata-rata pendapatan istri sebesar Rp 5.611.000.00/bulan, dan rata-rata pendapatan keluarga nelayan sebesar Rp 11.574.000.00/bulan, kontribusi pendapatan istri nelayan sebesar 48%. Hal ini menunjukan bahwa kontribusi pendapatan istri nelayan berada dalam kriteria sedang, dimana pendapatan istri nelayan tidak melebihi pendapatan suami mereka.Kata Kunci: Peran, Istri, Pendapatan, Kontribusi, Desa Mowundo 
KAJIAN BISNIS ALAT TANGKAP BAGAN APUNG DI PERAIRAN PULAU KATELA KABUPATEN MUNA BARAT Ramadhan Dafis; Onu La Ola; Akhmad Mansyur; R. Ruslaini; Sarini Yusuf; Desy Sriwulan
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 7, No 4: NOVEMBER 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v7i4.1392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji harga pokok produksi dan keuntungan usaha bagan apung di Desa Katela Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2021. Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja (purposive) menggunakan metode teknik sampel acak sederhana sehingga dipilih 45 orang sampel nelayan bagan apung dari 85 orang populasi nelayan bagan apung. Data primer diperoleh dari nelayan bagan apung dengan cara observasi dan wawancara secara langsung menggunakan kusioner. Data primer yang dikumpulkan antara lain umur, pendidikan, pengalaman usaha, biaya penangkapan, jumlah produksi dan harga pasar, sedangkan data sekunder di peroleh dari badan pusat statistic Kecamatan Tiworo Kepulauan terdiri dari jumlah penduduk, letak geografis, batas wilayah, keadaan iklim dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang diperoleh di analisis menggunakan rumus total biaya, harga pokok produksi, dan keuntungan. Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) harga pokok produksi dalam bisnis komoditas usaha bagan apung yang terendah sebesar Rp5.440/kg, dan tertinggi sebesar Rp10.216/kg. (2) keuntungan dalam bisnis komoditas usaha bagan apung yang terendah sebesar Rp3.145.836/bulan, dan tertinggi sebesar Rp4.729.329/bulan, dengan rata–rata Rp3.967.405/bulan. Pendapatan nelayan bagan apung di Desa Katela dikategorikan memiliki pendapatan sangat tinggi sehingga sangat penting untuk dipertahankan agar tercipta kesejahteraan nelayan.Kata Kunci: Nelayan; Bagan Apung;  Produksi;  Keuntungan
Kajian Pemetaan Komoditas Unggulan Pertanian Berbasis Karakteristik Kewilayahan di Kota Baubau Sarini Yusuf Abadi; Yusuf; M. Aris Rauf; Rahman Hasima; Ali Rizky
Kainawa: Jurnal Pembangunan dan Budaya Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Balitbangda Kota Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46891/kainawa.1.2019.145-161

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisi komoditas-komoditas unggulan berbasis pertanian di Kota Baubau, memetakan komoditas-komoditas unggulan pertanian berbasis karakteristik kewilayahan di Kota Baubau, dan merumuskan formulasi strategi, program dan indikasi rencana tindak yang perlu ditempuh dalam rangka meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Kota Baubau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan komoditas unggulan pertanian yakni; padi, jagung, ubi kayu, dan jambu mete, dengan temperatur, curah hujan, jenis tanah di seluruh wilayah kecamatan di Kota Baubau relatif sesuai dengan komoditas unggulan pertanian yang ada. Namun, jenis komoditas unggulan pertanian yang ada di Kota Baubau relatif tidak sesuai dengan kedalaman tanah efektif pada wilayah-wilayah kecamatan yang ada. Hasil penyusunan arah kebijakan pengembangan komoditas unggulan pertanian Kota Baubau diperoleh 4 (empat) arah kebijakan, yakni: peningkatan hasil produksi komoditas unggulan pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Kota Baubau; peningkatan nilai tambah komoditas unggulan pertanian di Kota Baubau melalui skema pengembangan komoditas unggulan pertanian dari hulu hingga hilir; peningkatan kemampuan akses pasar untuk produk-produk hilir berbasis komoditas unggulan pertanian Kota Baubau; peningkatan akses pada sumber daya produktif dan sumber daya ekonomi potensial untuk peningkatan hasil produksi komoditas unggulan pertanian serta industri-industri turunannya. Hasil penyusunan formulasi strategi pengembangan komoditas unggulan pertanian Kota Baubau terdapat 4 (empat) formulasi strategi yakni: Strategi Peningkatan Hasil Produksi; Strategi Pengembangan Industri Hilir Berbasis Komoditas Unggulan Pertanian; Strategi Peningkatan Kapasitas Pembiayaan Usaha; dan Strategi Peningkatan Ketersediaan Pasar Produk Industri Hilir.
Co-Authors - Basuki, - - Hastuti, - . Heriyanto Abdullah Afan Afyudi, Bobby Ahmad Mustafa Akhmad Mansyur Akhmad Mansyur Akhmad Mansyur, Akhmad Alfikram, La Ode Ali Rizky Annaastasia, Nurhuda Arami, Hasnia Asmaul Safiah Asriyana Aulya, Nova Azwar Sidiq Budiyanto Budiyanto, - Daniel Happy Putra Defriyadi, L.M. Destriani, Restu Desy Sriwulan Effendy, Wa Ode Nilda A. Erlan Sucipto Ermayanti Ishak, Ermayanti Faksi, Nusdian Eka Farilanda, . Gunawan, Fandy Rahmad Hapsari, Chylia Maya Hapsari, Chylia Maya Hardianti, Wa Ode Harnani, - Hasan, Nur Khumairah Sholeha Haslianti, - Hasnia Arami Haya, La Ode M. Yasir Hersiani, . Indri Lestari Irdam Riani Irdam Riani, Irdam Isranita, . Jaya, Dede Atma Jayanti, Sutri Kamri, Syamsul Kasim, Ma'ruf Kiky Restiyanty Krisna Rendi Awalludin Kusuma, Umar Adi La Ode Huli La Onu, La Ola Landugara, Andrani Landugara, Andrani Lawelle, Sjamsu Alam Lestari, Indri Lorensia, Lonika M. Aris Rauf Mainah, Nurmut Mainar Nasari Milyani Wabula Muhaimin Hamzah Muhammad Idris Mui'z, Rifal Mursiq, Sa'adilal Muskita, Wellem H Mustiharian, Dewi Muwatir, Nurul Isra Syahrida Nasari, Mainar Naslina Alimina Niati, Wa Ningsih, Eno Sri Yulia Nining Putriyani Nurdiana A Nurdiana A Nurdiana A Nurdiana Nurdiana Nurdiana, - Nurdiana, . Onu La Ola Onu La Ola, Onu Patiung, Seventry Meliana Piliana, Wa Ode Puspa Ramadani Rahma Fitriani Rahman Hasima Rahmayani, Wa Ode Elsy Ramadan, La Ode Arif Ramadani, Puspa Ramadhan Dafis Ramadhan, Dafis Raniwati, - Restiyanty, Kiky Restu Destriani Risfandi Risjayanti Risjayanti, - Riston, - Roslindah Daeng Siang Rosmawati Rosmawati . Ruslaini Ruslaini Safiah, Asmaul Safitri, Andri Sah, Firman Sahara Salfiani, . Salfiani, . Saputri Rasi Emben, Afni Sarifin, Abdul Sarinah Sarinah Sarinah Sartika, - Sartika, . Sartika, . Septiyanti, Feni Setiawan, Jodi Seventry Meliana Patiung Sidiq, Azwar Sitti Aisyah Sitti Aisyah Sriwulan, Desy Subhan Subhan Sucipto, Erlan Suderajad, Pono Sufiah, Wa Ode Sufiah, Wa Ode Suwanti, Anggi Tosemba, Afrizal Ufat, Muhammad Ramlan Ulfa Utama K Pangerang Vian, Ade Wa Ode Sri Rahayu Wellem H. Muskita Yusdaryanto, - Yusuf Yusuf